Membuat Bisnis Lebih Berkelanjutan dengan SDG Action Manager

Foto oleh Airfocus dari Unsplash
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) merupakan cetak biru untuk masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan. Peta bersama ini mencakup masalah global yang saling berkaitan dan melibatkan semua sektor—pemerintah, bisnis, dan masyarakat sipil. Bisnis, khususnya, dikenal dengan praktik berbahaya, dan itu harus diubah.
Kenapa Harus Nilai Bersama?
Menurut Michael E. Porter dan Mark R. Kramer dalam Harvard Business Review: Creating Shared Value, perusahaan dapat menyatukan bisnis dan masyarakat dengan mendefinisikan ulang tujuan mereka dengan “menciptakan nilai bersama” (Creating Shared Value/CSV). Konsep CSV, yang menekankan keterkaitan antara kemajuan sosial dan ekonomi, dapat mempercepat gelombang pertumbuhan global berikutnya.
Setiap perusahaan mesti mempertimbangkan keputusan dan peluang melalui kacamata nilai bersama (CSV). Kacamata ini akan mengarahkan mereka pada cara-cara baru yang akan menghasilkan inovasi dan pertumbuhan yang lebih baik bagi bisnis dan manfaat sosial yang lebih signifikan.
Meskipun ada kemajuan, pencapaian SDGs belum mengalami kemajuan pada tingkat atau skala yang diharapkan. Untuk sektor bisnis, SDG Action Manager dirancang untuk membantu.
Apa Itu SDG Action Manager?
SDG Action Manager adalah aplikasi manajemen dampak berbasis web yang dikembangkan oleh B Lab dan UN Global Compact yang memungkinkan bisnis mengambil tindakan dan memantau kemajuan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs/TPB) hingga 2030. B Impact Assessment, Sepuluh Prinsip UN Global Compact, dan TPB tercakup dalam SDG Action Manager.
Dengan data dan pengetahuan dari UN Global Compact dan perusahaan yang berpartisipasi dalam komunitas Bersertifikat B Corp, SDG Action Manager menawarkan solusi yang benar-benar nyata.
Penilaian mandiri, benchmarking, dan peningkatan yang dinamis membantu aksi korporasi yang aktual. Hal itu didasarkan pada kerja dan masukan dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk pakar keberlanjutan korporasi, masyarakat sipil, PBB, dan akademisi.
Aplikasi SDG Action Manager akan membantu bisnis dalam beberapa langkah. SDG Action Manager menentukan SDG mana yang paling relevan berdasarkan profil perusahaan, bagaimana segera memulainya, serta bagaimana mengenali dan mengkomunikasikan dampaknya. Selanjutnya, SDG Action Manager menentukan bagaimana operasi, rantai pasokan, dan model bisnis mereka dapat secara positif memengaruhi setiap TPB sekaligus mengidentifikasi risiko. Setelah itu, SDG Action Manager menetapkan tujuan dan memantau kemajuan.
Aplikasi ini juga mendorong kolaborasi lintas departemen. Aplikasi ini menciptakan kesempatan untuk mempelajari sesuatu yang baru bagi semua orang di perusahaan dengan setiap langkah. Dengan cara ini, bisnis dan semua orang yang terlibat dapat menjadi bagian dari gerakan global bisnis yang berkomitmen menjadikan dunia tempat yang lebih baik bagi manusia dan planet.
Penerjemah: Abul Muamar
Baca juga versi asli artikel ini dalam bahasa Inggris di Green Network Asia.
Jika Anda melihat artikel ini bermanfaat, berlangganan Newsletter Mingguan Green Network Asia untuk mengikuti kabar dan cerita seputar pembangunan berkelanjutan dari komunitas multistakeholder di Indonesia dan dunia.

Aliyah adalah seorang eksekutif ESG dan penulis konten di Green Network Asia.