Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • Internasional
  • Berlangganan
  • Log In
Primary Menu
  • Beranda
  • Terbaru
  • Topik
  • Kabar
  • Ikhtisar
  • Wawancara
  • Opini
  • Figur
  • Infografik
  • Video
  • Komunitas
  • Partner
  • Siaran Pers
  • Muda
  • Dunia
  • Kabar
  • Unggulan

Mimpi Gerakan LindungiHutan Tanam 270 Juta Pohon

LindungiHutan mengusung cita-cita menanam pohon sejumlah warga negara Republik Indonesia.
Oleh Zia Ul Haq
8 Desember 2021
LindungiHutan

Sumber: LindungiHutan

Sebagai salah satu paru-paru dunia, hutan Indonesia mengalami krisis yang memprihatinkan. Selama periode 2015-2020 saja, deforestasi hutan di Indonesia mencapai 2,1 juta hektar dalam kurun 6 tahun. Berkurangnya wilayah hutan tentu saja diakibatkan berkurangnya pohon, entah sebab pembalakan atau sebab-sebab lainnya. Hal ini memantik gerakan LindungiHutan, sebuah startup pelestarian lingkungan yang berbasis di Semarang, untuk menandingi kondisi tersebut dengan mengusung cita-cita menanam pohon sejumlah warga negara Republik Indonesia.

Awalnya, LindungiHutan lahir dari keprihatinan beberapa anak muda atas nasib para petani lokal di utara kota Semarang yang merugi sebab rob tahunan. LindungiHutan berinisiatif membuat platform penggalangan dana yang fokus pada penanaman dan membantu petani menjual bibit mereka, juga untuk menanam bibit mereka di sekitar area pesisir dengan harapan dapat mengurangi rob dan abrasi.

Selanjutnya, mereka mulai mengembangkan aksinya dengan menggarap isu yang lebih luas dari sekadar membantu permodalan petani. Yakni problem pemanasan global, penurunan tanah dan emisi karbon yang mempengaruhi orang di seluruh dunia. Maka pada Desember 2016, diluncurkanlah platform penggalangan daya dan edukasi lingkungan bernama ‘LindungiHutan’, yang saat itu berhasil mengumpulkan donasi 2.113 pohon dan melibatkan 34 orang relawan.

Melalui media sosial, LindungiHutan makin menarik banyak orang yang berminat sama dengan berbagai latar belakang, seperti petani, aktivis lingkungan, dan pelajar. Bertepatan dengan Hari Bumi 22 April 2019, LindungiHutan meluncurkan program ‘RawatBumi’, yang mereka sebut sebagai momentum untuk berterima kasih kepada bumi, tempat yang nyaman walau penghuninya tak berlaku baik. Proyek ‘RawatBumi’ ini diisi dengan penanaman pohon yang dilakukan serentak di 85 titik, diikuti sekitar 2.000 orang di seluruh Indonesia.

Strategi awal yang dilakukan LindungiHutan adalah ‘product bundling penanaman’. Yakni program pengemasan produk penjualan dari klien dengan penanaman bibit pohon konservasi. LindungiHutan mengkampanyekan berbagai produk-produk menarik dari klien, lalu mengemasnya bersama nilai jumlah pohon yang didapat dengan membeli produk tersebut. Kampanye product bundling ini memiliki nilai jual dan dampak penghijauan sekaligus.

Kegiatan yang dilakukan LindungiHutan ialah kampanye penghijauan, penggalangan dana untuk pengadaan hingga perawatan bibit, penanaman pohon, pemantauan hutan, edukasi dan sosialisasi, pemberdayaan petani, jelajah hutan, komunitas relawan, serta penjalinan relasi stakeholder. Hingga tahun 2021, LindungiHutan menyatakan sudah turut andil dalam pelestarian lingkungan, 21.600.000 kilogram karbon terserap, 16.294 orang terlibat, dan 6,84 hektar area sudah tercakup program penanaman mereka.

Upaya konservasi LindungiHutan bukan hanya menanam pohon, tapi lebih dari itu. Mereka juga berupaya merangkul semua pihak, khususnya sektor bisnis, untuk terlibat aktif dalam program penanaman dan edukasi publik. Langkah ini tentu bisa menopang aksi-aksi pelestarian lingkungan LindungiHutan sehingga bisa terus berkelanjutan. Harapannya, mereka bisa mewujudkan mimpi menanam 270 juta pohon, sebagaimana jumlah penduduk Indonesia.

Kegiatan-kegiatan Lindungi Hutan dapat diikuti melalui akun instagram @lindungihutan


Berlangganan Green Network Asia – Indonesia
Perkuat pengembangan kapasitas pribadi dan profesional Anda dengan wawasan lintas sektor tentang isu-isu keberlanjutan (sustainability) dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) di Indonesia dan dunia.
Pilih Paket Langganan

Zia Ul Haq
Reporter at Green Network Asia | Website |  + postsBio

Zia adalah Reporter di Green Network Asia. Ia adalah lulusan program sarjana Pendidikan Islam dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Saat ini Ia aktif menjadi Pendamping Belajar di Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah (KBQT).

  • Zia Ul Haq
    https://greennetwork.id/author/ziatuwel/
    Bayar Kuliah dengan Inovasi: Pendidikan Berkelanjutan ala DTECH-ENGINEERING
  • Zia Ul Haq
    https://greennetwork.id/author/ziatuwel/
    Komitmen Tingkatkan Debit Air Tanah, Desa Warugunung Gelar Aksi Menanam Pohon
  • Zia Ul Haq
    https://greennetwork.id/author/ziatuwel/
    Aksi Menanam Pohon Bersama Sakola Wanno, Layanibumi, dan Green Network Asia
  • Zia Ul Haq
    https://greennetwork.id/author/ziatuwel/
    Upaya Lentera Bumi Nusantara Ciptakan Solusi Masalah Energi, Pangan, dan SDM

Continue Reading

Sebelumnya: Upaya Lentera Bumi Nusantara Ciptakan Solusi Masalah Energi, Pangan, dan SDM
Berikutnya: COP26: Terobosan dan Hasil Penting dari KTT Iklim Glasgow

Artikel Terkait

seekor orangutan duduk di ranting pohon di hutan GEF Danai Dua Proyek Konservasi Keanekaragaman Hayati di Indonesia
  • Eksklusif
  • Kabar
  • Unggulan

GEF Danai Dua Proyek Konservasi Keanekaragaman Hayati di Indonesia

Oleh Abul Muamar
20 Juni 2025
mesin tik dengan kertas bertuliskan “artificial intelligence” Pentingnya Regulasi AI untuk Penggunaan AI yang Bertanggung Jawab
  • Kabar
  • Unggulan

Pentingnya Regulasi AI untuk Penggunaan AI yang Bertanggung Jawab

Oleh Ayu Nabilah
20 Juni 2025
Pulau-pulau kecil di tengah laut Raja Ampat Tambang Nikel Raja Ampat dan Dampak Eksploitasi Sumber Daya Alam
  • Kabar
  • Unggulan

Tambang Nikel Raja Ampat dan Dampak Eksploitasi Sumber Daya Alam

Oleh Andi Batara
19 Juni 2025
bunga matahari yang layu Pemantauan Kekeringan Komprehensif dan Partisipatif untuk Tingkatkan Mitigasi Bencana
  • Eksklusif
  • Kabar
  • Unggulan

Pemantauan Kekeringan Komprehensif dan Partisipatif untuk Tingkatkan Mitigasi Bencana

Oleh Kresentia Madina
19 Juni 2025
tulisan esg di atas peta negara ESG Saja Tidak Cukup: Mengapa Dunia Butuh CSV dan SDGs?
  • Opini
  • Unggulan

ESG Saja Tidak Cukup: Mengapa Dunia Butuh CSV dan SDGs?

Oleh Setyo Budiantoro
18 Juni 2025
beberapa megafon terpasang pada pilar Peran Komunikasi Risiko untuk Kesiapsiagaan Bencana yang Lebih Baik
  • Eksklusif
  • Kabar
  • Unggulan

Peran Komunikasi Risiko untuk Kesiapsiagaan Bencana yang Lebih Baik

Oleh Kresentia Madina
18 Juni 2025

Tentang Kami

  • Founder’s Letter GNA
  • Tim In-House GNA
  • Jaringan Author GNA
  • Panduan Siaran Pers GNA
  • Panduan Artikel Opini GNA
  • Panduan Konten Komunitas GNA
  • Pedoman Media Siber
  • Internship GNA
  • Hubungi Kami
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
© 2021-2025 Green Network Asia - Indonesia.