Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • Internasional
  • Berlangganan
  • Log In
Primary Menu
  • Beranda
  • Terbaru
  • Topik
  • Kabar
  • Ikhtisar
  • Wawancara
  • Opini
  • Figur
  • Infografik
  • Video
  • Komunitas
  • Partner
  • Siaran Pers
  • Muda
  • Dunia
  • Kabar

Muslimat NU Bojong Kampanye Kelestarian Lingkungan, Kurangi Produksi Sampah

Sejak pertengahan 2019, mereka memutuskan untuk beralih ke praktik konsumsi berkelanjutan.
Oleh Zia Ul Haq
21 Mei 2021

Botol tumbler produksi Muslimat NU Kecamatan Bojong | Foto: Muslimat NU Kecamatan Bojong

Para anggota Muslimat NU di Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, gelisah melihat penumpukan sampah dari konsumsi rapat koordinasi dan pengajian rutin yang biasa disebut muzakarah. Mereka merespon kegelisahan itu dengan sebuah inisiatif, yaitu tidak lagi menggunakan air minum kemasan plastik maupun wadah styrofoam untuk sajian konsumsi muzakarah.  

Muslimat NU adalah sayap organisasi perempuan dari Nahdlatul Ulama. Organisasi ini menjadi wadah gerakan kaum perempuan Nahdlatul Ulama untuk berperan aktif dalam pembangunan sosial kemasyarakatan, dari tingkat kelurahan (ranting), kecamatan (anak cabang), kabupaten (cabang), provinsi (wilayah), hingga nasional (pengurus besar).

Anggota Muslimat NU Bojong | Foto: Muslimat NU Bojong

Sebelum pandemi Covid-19, muzakarah rutin diselenggarakan setiap Minggu Kliwon pagi, biasa dihadiri oleh ratusan anggota dari seluruh ranting. Sejak pandemi Covid-19, kegiatan ini dipusatkan di gedung NU Kecamatan Bojong dan dihadiri secara terbatas hanya oleh pengurus inti saja. 

“Tentu dengan protokol kesehatan yang ketat,” tutur Umi Atiqoh, anggota Ranting Desa Tuwel Kecamatan Bojong kepada Green Network.

Sebelum beralih ke inisiatif baru itu, mereka masih menggunakan air minum kemasan plastik dan wadah styrofoam untuk menyajikan nasi dan lauk pauk. Sejak pertengahan 2019 lah mereka mulai berbenah. Berdasarkan kesepakatan hasil musyawarah anggota, mereka menginisiasi gerakan mengurangi produksi sampah, terutama jenis sampah yang sulit terurai di alam. 

Sebagai gantinya, Muslimat NU Kecamatan Bojong menggunakan botol tumbler dan daun pisang. Mereka memproduksi botol tumbler yang dijual kepada semua anggota di seluruh ranting. Labanya dimanfaatkan untuk mendanai kegiatan organisasi baik di tingkat ranting maupun anak cabang.

Kemasan makanan menggunakan daun pisang | Foto: Muslimat NU Bojong

Inisiatif tersebut adalah salah satu program unggulan Muslimat NU Kecamatan Bojong. Kini di setiap muzakarah, semua anggota harus membawa air minum sendiri dari rumah menggunakan botol tumbler. Sajian makanan pun dibungkus dengan daun pisang yang ramah lingkungan.

“Ini adalah bagian dari aksi nyata kami untuk melestarikan lingkungan. Dengan mengurangi penggunaan wadah konsumsi kegiatan yang menyebabkan penumpukan sampah,” tutur Bariroh, Ketua Muslimat NU Kecamatan Bojong, saat Green Network mengklarifikasi langsung informasi tentang adanya inisiatif tersebut. 

Persoalan pengelolaan sampah adalah tantangan besar di Indonesia. Mengurangi produksi sampah (reduce) adalah langkah penting dalam sistem pengelolaan sampah yang dinilai berdampak paling berkelanjutan untuk pelestarian lingkungan. 

“Siapapun yang ingin memulai inisiatif peduli lingkungan semacam ini, mulailah dari diri sendiri, ibda’ binafsik. Kemudian kuatkanlah komitmen,” pesan Bariroh. 

Editor: Marlis Afridah


Berlangganan Green Network Asia – Indonesia
Perkuat pengembangan kapasitas pribadi dan profesional Anda dengan wawasan lintas sektor tentang isu-isu keberlanjutan (sustainability) dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) di Indonesia dan dunia.
Pilih Paket Langganan

Zia Ul Haq
Reporter at Green Network Asia | Website |  + postsBio

Zia adalah Reporter di Green Network Asia. Ia adalah lulusan program sarjana Pendidikan Islam dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Saat ini Ia aktif menjadi Pendamping Belajar di Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah (KBQT).

  • Zia Ul Haq
    https://greennetwork.id/author/ziatuwel/
    Bayar Kuliah dengan Inovasi: Pendidikan Berkelanjutan ala DTECH-ENGINEERING
  • Zia Ul Haq
    https://greennetwork.id/author/ziatuwel/
    Komitmen Tingkatkan Debit Air Tanah, Desa Warugunung Gelar Aksi Menanam Pohon
  • Zia Ul Haq
    https://greennetwork.id/author/ziatuwel/
    Aksi Menanam Pohon Bersama Sakola Wanno, Layanibumi, dan Green Network Asia
  • Zia Ul Haq
    https://greennetwork.id/author/ziatuwel/
    Mimpi Gerakan LindungiHutan Tanam 270 Juta Pohon

Continue Reading

Sebelumnya: Penggemar Promosikan Warisan Budaya Rempah, Luncurkan Spice Hub Indonesia
Berikutnya: PBB Laporkan Dampak COVID-19 pada Perempuan, Imbau Upaya Pemulihan Pro Perempuan

Artikel Terkait

mesin tik dengan kertas bertuliskan “artificial intelligence” Pentingnya Regulasi AI untuk Penggunaan AI yang Bertanggung Jawab
  • Kabar
  • Unggulan

Pentingnya Regulasi AI untuk Penggunaan AI yang Bertanggung Jawab

Oleh Ayu Nabilah
20 Juni 2025
Pulau-pulau kecil di tengah laut Raja Ampat Tambang Nikel Raja Ampat dan Dampak Eksploitasi Sumber Daya Alam
  • Kabar
  • Unggulan

Tambang Nikel Raja Ampat dan Dampak Eksploitasi Sumber Daya Alam

Oleh Andi Batara
19 Juni 2025
Kain putih dikeringkan di tali jemuran Mengarusutamakan Tekstil Ramah Lingkungan untuk Dukung Keberlanjutan Industri Pakaian
  • Kabar
  • Unggulan

Mengarusutamakan Tekstil Ramah Lingkungan untuk Dukung Keberlanjutan Industri Pakaian

Oleh Attiatul Noor
16 Juni 2025
dua botol berisi jamu beras kencur dan kunyit asem serta rempah lainnya di atas talenan kayu Jamu dan Perannya dalam Mendukung Keberlanjutan
  • Kabar
  • Unggulan

Jamu dan Perannya dalam Mendukung Keberlanjutan

Oleh Kesya Arla
12 Juni 2025
Seorang pedagang sedang memegang pembungkus nasi dan menuangkan lauk makanan. Meningkatkan Wawasan dan Praktik Keberlanjutan di Kalangan Pelaku UMKM
  • Kabar
  • Unggulan

Meningkatkan Wawasan dan Praktik Keberlanjutan di Kalangan Pelaku UMKM

Oleh Andi Batara
11 Juni 2025
kotak untuk donasi makanan Bagaimana Bank Makanan Bantu Atasi Kelaparan dan Limbah Pangan
  • Kabar
  • Unggulan

Bagaimana Bank Makanan Bantu Atasi Kelaparan dan Limbah Pangan

Oleh Attiatul Noor
9 Juni 2025

Tentang Kami

  • Founder’s Letter GNA
  • Tim In-House GNA
  • Jaringan Author GNA
  • Panduan Siaran Pers GNA
  • Panduan Artikel Opini GNA
  • Panduan Konten Komunitas GNA
  • Pedoman Media Siber
  • Internship GNA
  • Hubungi Kami
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
© 2021-2025 Green Network Asia - Indonesia.