Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • Internasional
  • Berlangganan
  • Log In
Primary Menu
  • Beranda
  • Terbaru
  • Topik
  • Kabar
  • Ikhtisar
  • Wawancara
  • Opini
  • Figur
  • Infografik
  • Video
  • Komunitas
  • Partner
  • Siaran Pers
  • Muda
  • Dunia
  • Kabar
  • Unggulan

Sejauh Mana Komitmen Lingkungan Capres-Cawapres pada Pemilu 2024?

Komitmen lingkungan capres-cawapres pada Pemilu 2024 merupakan hal yang sangat penting untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.
Oleh Abul Muamar
15 November 2023
sepasang tangan memegang bibit tenaman di atas tanah

Foto: Kasturi Laxmi Mohit di Unsplash.

Krisis iklim dan kerusakan lingkungan adalah ancaman bagi kita semua. Masalah tersebut telah menyebabkan peningkatan intensitas bencana, krisis air bersih, wabah penyakit, kerawanan pangan, kemiskinan, hilangnya keanekaragaman hayati, dan berbagai masalah mendesak lainnya. Oleh karena itu, hal ini mesti menjadi perhatian semua pihak, termasuk para calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan berkontestasi pada Pemilu 2024. Penelitian lembaga riset Center of Economic and Law Studies (CELIOS) bersama Unity of Trend (UniTrend) memberikan gambaran persepsi masyarakat mengenai krisis iklim dan komitmen lingkungan capres-cawapres pada Pemilu 2024.

Misi Tiga Kandidat terkait Isu Lingkungan

Pemilu 2024 diikuti oleh tiga pasangan capres-cawapres. Mereka adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memiliki setidaknya tiga misi yang berorientasi pada isu lingkungan. Pertama, memastikan ketersediaan kebutuhan pokok dan biaya hidup murah melalui kemandirian pangan, ketahanan energi, dan kedaulatan air. Kedua, mewujudkan keadilan ekologis berkelanjutan untuk generasi mendatang. Dan ketiga, membangun kota dan desa berbasis kawasan yang manusiawi, berkeadilan, dan saling memajukan.

Sementara pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, mengusung misi mempercepat perwujudan lingkungan hidup yang berkelanjutan melalui ekonomi hijau dan biru. Pasangan ini juga memiliki misi mempercepat pembangunan ekonomi berdikari berbasis pengetahuan dan nilai tambah, salah satunya melalui Kedaulatan Pangan, termasuk industri pangan berkelanjutan dan lahan subur untuk petani.

Adapun pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, memiliki misi memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur. 

Selain isu lingkungan, tiga pasangan kandidat tersebut juga menjabarkan visi-misi terkait isu keberlanjutan (sustainability) lainnya seperti peningkatan sumber daya manusia (SDM); sains & teknologi; pendidikan; kesehatan; kesetaraan gender; serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan difabel.

Persepsi Masyarakat dan Komitmen Lingkungan Capres

Penelitian CELIOS dan UniTrend bertajuk “Menuju Transisi Energi: Pesan Rakyat untuk Presiden Masa Depan” mencakup beberapa pertanyaan utama untuk menjawab berbagai aspek mengenai isu lingkungan, di antaranya persepsi masyarakat terhadap krisis iklim yang sedang terjadi, persepsi masyarakat tentang peran dan kinerja pemerintah dalam mengatasi krisis iklim, dan persepsi masyarakat terkait komitmen tiga capres terhadap penyelesaian krisis iklim.

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa 81% masyarakat Indonesia setuju kalau pemerintah perlu mendeklarasikan kondisi darurat iklim. Terkait kinerja pemerintah, 60% masyarakat menilai pemerintah belum mampu merumuskan kebijakan yang dapat mencegah krisis iklim di Indonesia.

Terkait komitmen tiga capres pada Pemilu 2024, penelitian tersebut menunjukkan bahwa masyarakat memandang Anies Baswedan sebagai capres yang paling peka terhadap isu lingkungan (32%), diikuti Ganjar Pranowo (23%) dan Prabowo Subianto (14%). Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa Anies Baswedan menjadi capres yang paling banyak menyampaikan gagasan yang berkaitan dengan kendaraan listrik dan emisi karbon. 

Rekomendasi

Komitmen lingkungan capres-cawapres pada Pemilu 2024 merupakan hal yang sangat penting untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045, yakni Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan. Memilih calon pemimpin yang memiliki komitmen yang kuat terhadap persoalan lingkungan dan isu Keberlanjutan lainnya merupakan hal yang krusial di tengah ancaman kerusakan lingkungan dan dampak krisis iklim yang lebih parah di masa mendatang.

Penelitian tersebut memberikan sejumlah rekomendasi untuk para pemangku kepentingan seperti partai politik, peserta pemilu, tim pemenangan, dan KPU:

  • Para kontestan Pemilu 2024 agar memiliki komitmen dan program riil terkait transisi energi, pencegahan deforestasi, dan kebakaran hutan.
  • Menempatkan isu lingkungan sebagai isu prioritas dalam agenda pemilu.
  • Memiliki komitmen untuk mendukung alternatif skema pembiayaan proyek yang berkelanjutan dengan tetap mengedepankan aspek kehati-hatian, dan berkolaborasi dengan lembaga filantropis.
  • Mendorong pemilih rasional dengan menempatkan isu lingkungan sebagai kriteria selektif pada Pemilu 2024.

Berlangganan Green Network Asia – Indonesia
Perkuat pengembangan kapasitas pribadi dan profesional Anda dengan wawasan lintas sektor tentang isu-isu keberlanjutan (sustainability) dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) di Indonesia dan dunia.
Pilih Paket Langganan

Abul Muamar
Editor at Green Network Asia | Website |  + postsBio

Amar adalah Manajer Publikasi Digital Indonesia di Green Network Asia. Ia adalah lulusan Magister Filsafat dari Universitas Gadjah Mada, dan Sarjana Ilmu Komunikasi dari Universitas Sumatera Utara. Ia memiliki lebih dari sepuluh tahun pengalaman profesional di bidang jurnalisme sebagai reporter dan editor di beberapa media tingkat nasional.

  • Abul Muamar
    https://greennetwork.id/author/abulmuamar/
    GEF Danai Dua Proyek Konservasi Keanekaragaman Hayati di Indonesia
  • Abul Muamar
    https://greennetwork.id/author/abulmuamar/
    Mengulik Dampak Lingkungan dan Kesehatan dari Industri Nikel di Teluk Weda
  • Abul Muamar
    https://greennetwork.id/author/abulmuamar/
    Kolaborasi Indonesia-PBB dalam Penyediaan Lapangan Kerja dan Perlindungan Sosial
  • Abul Muamar
    https://greennetwork.id/author/abulmuamar/
    Sekolah Lansia dan Hal-Hal yang Diperlukan untuk Mendukung Kesejahteraan Lansia

Continue Reading

Sebelumnya: Pemetaan Emisi Metana sebagai Strategi untuk Batasi Pemanasan Global
Berikutnya: Pentingnya Data Rantai Nilai Plastik yang Lebih Baik untuk Kurangi Polusi Plastik

Artikel Terkait

seekor orangutan duduk di ranting pohon di hutan GEF Danai Dua Proyek Konservasi Keanekaragaman Hayati di Indonesia
  • Eksklusif
  • Kabar
  • Unggulan

GEF Danai Dua Proyek Konservasi Keanekaragaman Hayati di Indonesia

Oleh Abul Muamar
20 Juni 2025
mesin tik dengan kertas bertuliskan “artificial intelligence” Pentingnya Regulasi AI untuk Penggunaan AI yang Bertanggung Jawab
  • Kabar
  • Unggulan

Pentingnya Regulasi AI untuk Penggunaan AI yang Bertanggung Jawab

Oleh Ayu Nabilah
20 Juni 2025
Pulau-pulau kecil di tengah laut Raja Ampat Tambang Nikel Raja Ampat dan Dampak Eksploitasi Sumber Daya Alam
  • Kabar
  • Unggulan

Tambang Nikel Raja Ampat dan Dampak Eksploitasi Sumber Daya Alam

Oleh Andi Batara
19 Juni 2025
bunga matahari yang layu Pemantauan Kekeringan Komprehensif dan Partisipatif untuk Tingkatkan Mitigasi Bencana
  • Eksklusif
  • Kabar
  • Unggulan

Pemantauan Kekeringan Komprehensif dan Partisipatif untuk Tingkatkan Mitigasi Bencana

Oleh Kresentia Madina
19 Juni 2025
tulisan esg di atas peta negara ESG Saja Tidak Cukup: Mengapa Dunia Butuh CSV dan SDGs?
  • Opini
  • Unggulan

ESG Saja Tidak Cukup: Mengapa Dunia Butuh CSV dan SDGs?

Oleh Setyo Budiantoro
18 Juni 2025
beberapa megafon terpasang pada pilar Peran Komunikasi Risiko untuk Kesiapsiagaan Bencana yang Lebih Baik
  • Eksklusif
  • Kabar
  • Unggulan

Peran Komunikasi Risiko untuk Kesiapsiagaan Bencana yang Lebih Baik

Oleh Kresentia Madina
18 Juni 2025

Tentang Kami

  • Founder’s Letter GNA
  • Tim In-House GNA
  • Jaringan Author GNA
  • Panduan Siaran Pers GNA
  • Panduan Artikel Opini GNA
  • Panduan Konten Komunitas GNA
  • Pedoman Media Siber
  • Internship GNA
  • Hubungi Kami
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
© 2021-2025 Green Network Asia - Indonesia.