Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • Internasional
  • Berlangganan
  • Log In
Primary Menu
  • Beranda
  • Terbaru
  • Topik
  • Kabar
  • Ikhtisar
  • Wawancara
  • Opini
  • Figur
  • Infografik
  • Video
  • Komunitas
  • Partner
  • Siaran Pers
  • Muda
  • Dunia
  • Kabar
  • Unggulan

Tiga Tips Memberi Kado yang Lebih Berkelanjutan

Bagaimana cara menunjukkan kepada orang yang kita cintai bahwa kita peduli pada mereka sekaligus juga peduli terhadap keberlanjutan?
Oleh Nazalea Kusuma
23 Desember 2022
buah pinus kering di atas kain kotak-kotak putih yang membungkus hadiah

Foto oleh David-Olivier Gascon di Unsplash.

Di tengah riuh rendah perubahan iklim dan kesadaran akan keberlanjutan, banyak orang ingin berbuat lebih baik. Sering kali, mustahil untuk menghilangkan 100% bahaya atau dampak buruk dari apa yang kita lakukan dan konsumsi. Namun, pengurangan bahaya (harm reduction) dapat menjadi konsep yang bagus untuk diterapkan. Oleh karenanya, kita perlu mencari alternatif yang lebih baik dan berkelanjutan demi kita sendiri dan orang-orang yang kita cintai.

Pada musim liburan atau hari raya, kita biasanya akan memberi hadiah atau kado. Lantas, bagaimana cara menunjukkan kepada orang yang kita cintai bahwa kita peduli pada mereka sekaligus peduli terhadap HAM dan lingkungan? Berikut tiga hal yang perlu diingat saat kita ingin menjadi lebih berkelanjutan dalam memberi kado:

  1. Utamakan Kualitas Ketimbang Keunikan

Kita mungkin ingin memberi kado yang kreatif dan unik agar tidak membosankan untuk orang yang kita cintai. Namun, yang lebih penting dari itu adalah kualitas yang akan membuat mereka suka dan mau memakainya untuk waktu yang lama. Memberi mereka sesuatu yang unik tapi kemudian disia-siakan tidak akan menguntungkan siapapun. Lagipula, barang berkualitas tinggi biasanya lebih awet—dan kecil kemungkinannya dibuang ke tempat sampah.

  1. Cari Kado di Pedagang Kecil Lokal atau Pedagang Besar yang Bersertifikat

Keberlanjutan bukan hanya tentang lingkungan; tetapi juga manusia. Sebelum Anda membeli hadiah, cermati bagaimana bisnis atau usaha yang menjualnya. Saat membeli dari perusahaan besar, hindari greenwashing dengan melihat komitmen dan laporan keberlanjutan mereka. Dalam hal ini, Anda dapat mencari tahu sertifikasi mereka untuk membantu Anda memutuskan.

Kalau kado yang Anda cari dapat Anda temukan di pedagang lokal kecil, itu akan lebih bagus. Selain membantu meningkatkan ekonomi lokal, membeli di pedagang lokal kecil juga akan meminimalkan limbah pengemasan dan emisi pengiriman. Oh ya, mungkin juga lebih mudah bagi Anda untuk mengetahui bagaimana usaha kecil itu membayar pegawai mereka, mencari bahan pembuatan, dan bagaimana mereka beroperasi.

  1. Bungkus Kado Anda dengan Bijak

Bisa dibilang, bagian paling menyenangkan dari menerima kado adalah merobek bungkusnya. Menggunakan kertas bekas, koran bekas, tas kopi bekas, dan sebagainya dapat menjadi alternatif yang kreatif ketimbang membeli kertas kado baru. Anda juga dapat menggunakan kain, kotak, atau bahkan tas sehingga orang yang menerima kado Anda dapat menggunakan kembali pembungkusnya untuk keperluan lain, sehingga memperpanjang siklusnya.

Pemegang peran yang lebih besar

Meskipun baik kalau kita ingin berkontribusi bagi keberlanjutan sebagai individu, jangan lupa bahwa tanggung jawab untuk itu tidak sama untuk setiap pihak. Pemimpin dunia dan pembuat kebijakan tetap memegang kunci keputusan utama yang akan membantu atau menghancurkan perjuangan kita melawan krisis iklim; 100 perusahaan bertanggung jawab atas lebih dari 70% emisi dunia sejak 1988.

Sebagai warga, kita dapat menyampaikan suara yang dapat didengar oleh orang-orang yang berkuasa. Sebagai konsumen, kita punya potensi untuk menentukan permintaan akan produk yang lebih baik dan lebih berkelanjutan. Hal-hal kecil semacam itu juga penting.

Penerjemah: Abul Muamar

Baca juga versi asli dari artikel ini dalam bahasa inggris di Green Network Asia.


Berlangganan Green Network Asia – Indonesia
Perkuat pengembangan kapasitas pribadi dan profesional Anda dengan wawasan lintas sektor tentang isu-isu keberlanjutan (sustainability) dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) di Indonesia dan dunia.
Pilih Paket Langganan

Nazalea Kusuma
Editor at Green Network Asia | Website |  + postsBio

Naz adalah Manajer Publikasi Digital Internasional di Green Network Asia. Ia pernah belajar Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota dan tinggal di beberapa kota di Asia Tenggara. Pengalaman pribadi ini memperkaya persepektifnya akan masyarakat dan budaya yang beragam. Naz memiliki sekitar satu dekade pengalaman profesional sebagai penulis, editor, penerjemah, dan desainer kreatif.

  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Mengulik Tren Gaya Hidup Minimalis di TikTok
  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Mengatasi Tantangan dalam Implementasi Adaptasi Berbasis Ekosistem (EbA)
  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Polusi Cahaya dan Dampaknya terhadap Manusia dan Makhluk Hidup Lainnya
  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Menurunnya Keterampilan Literasi Orang Dewasa di Seluruh Dunia

Continue Reading

Sebelumnya: Dampak Iklim Industri Peternakan Ayam dan Babi
Berikutnya: Resilient Coffee: Mendukung Petani Kopi Indonesia di Tengah Perubahan Iklim

Artikel Terkait

seekor orangutan duduk di ranting pohon di hutan GEF Danai Dua Proyek Konservasi Keanekaragaman Hayati di Indonesia
  • Eksklusif
  • Kabar
  • Unggulan

GEF Danai Dua Proyek Konservasi Keanekaragaman Hayati di Indonesia

Oleh Abul Muamar
20 Juni 2025
mesin tik dengan kertas bertuliskan “artificial intelligence” Pentingnya Regulasi AI untuk Penggunaan AI yang Bertanggung Jawab
  • Kabar
  • Unggulan

Pentingnya Regulasi AI untuk Penggunaan AI yang Bertanggung Jawab

Oleh Ayu Nabilah
20 Juni 2025
Pulau-pulau kecil di tengah laut Raja Ampat Tambang Nikel Raja Ampat dan Dampak Eksploitasi Sumber Daya Alam
  • Kabar
  • Unggulan

Tambang Nikel Raja Ampat dan Dampak Eksploitasi Sumber Daya Alam

Oleh Andi Batara
19 Juni 2025
bunga matahari yang layu Pemantauan Kekeringan Komprehensif dan Partisipatif untuk Tingkatkan Mitigasi Bencana
  • Eksklusif
  • Kabar
  • Unggulan

Pemantauan Kekeringan Komprehensif dan Partisipatif untuk Tingkatkan Mitigasi Bencana

Oleh Kresentia Madina
19 Juni 2025
tulisan esg di atas peta negara ESG Saja Tidak Cukup: Mengapa Dunia Butuh CSV dan SDGs?
  • Opini
  • Unggulan

ESG Saja Tidak Cukup: Mengapa Dunia Butuh CSV dan SDGs?

Oleh Setyo Budiantoro
18 Juni 2025
beberapa megafon terpasang pada pilar Peran Komunikasi Risiko untuk Kesiapsiagaan Bencana yang Lebih Baik
  • Eksklusif
  • Kabar
  • Unggulan

Peran Komunikasi Risiko untuk Kesiapsiagaan Bencana yang Lebih Baik

Oleh Kresentia Madina
18 Juni 2025

Tentang Kami

  • Founder’s Letter GNA
  • Tim In-House GNA
  • Jaringan Author GNA
  • Panduan Siaran Pers GNA
  • Panduan Artikel Opini GNA
  • Panduan Konten Komunitas GNA
  • Pedoman Media Siber
  • Internship GNA
  • Hubungi Kami
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
© 2021-2025 Green Network Asia - Indonesia.