Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • GNA Internasional
  • Berlangganan
  • Log In
Primary Menu
  • Terbaru
  • GNA Knowledge Hub
  • Topik
  • Wilayah
    • Dunia
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Maluku
    • Nusa Tenggara
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Soft News
  • Ikhtisar
  • Infografik
  • Video
  • Opini
  • Komunitas
  • Siaran Pers
  • Muda
  • ESG
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Pemantauan Kekeringan Komprehensif dan Partisipatif untuk Tingkatkan Mitigasi Bencana

Pemantauan kekeringan merupakan alat penting untuk melacak dan menilai dampak kekeringan di lapangan demi mitigasi yang lebih baik.
Oleh Kresentia Madina
19 Juni 2025
bunga matahari yang layu

Foto: Pawel Czerwinski di Unsplash.

Kekeringan merupakan bagian alami dari siklus cuaca, namun perubahan iklim dan kelangkaan air akibat aktivitas manusia telah memperburuk keadaan. Konsekuensi dari kekeringan yang tidak diatasi sangat luas dan dapat sangat memengaruhi pertanian dan sektor penting lainnya, yang berdampak pada kehidupan jutaan orang. Oleh karena itu, pemantauan kekeringan menjadi alat penting untuk melacak dan menilai dampak kekeringan di lapangan demi mitigasi yang lebih baik.

Memahami Kekeringan

Kekeringan kini semakin sering terjadi. Dalam rentang tahun 2000 hingga 2022, jumlah dan durasi kekeringan telah meningkat 29%. Kasus kekeringan ekstrem juga dilaporkan di hampir setiap benua antara tahun 2022 dan 2024, menurut laporan dari Konvensi PBB untuk Memerangi Desertifikasi (UNCCD).

Biaya kekeringan sangat besar karena bahayanya secara sistemik memengaruhi aspek terpenting dalam kehidupan kita, termasuk ketahanan pangan dan kesehatan masyarakat. Ketiadaan curah hujan dalam jangka waktu yang lama dapat memicu atau memperparah kelangkaan air, yang pada gilirannya akan memengaruhi pertanian, sanitasi, dan sektor penting lainnya.

Di Namibia, misalnya, pemerintah setempat bahkan melakukan pemusnahan satwa liar untuk mengatasi kerawanan pangan akibat keadaan darurat kekeringan. Kasus ini menunjukkan bahwa dampak kekeringan meluas ke keanekaragaman hayati dan ekosistem.

Praktik Pemantauan Kekeringan

Kompleksitas dampak kekeringan menekankan pentingnya pemantauan kekeringan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik serta merumuskan tindakan untuk memitigasinya. Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) menerbitkan laporan “Pemantauan Dampak Kekeringan: Tinjauan Dasar Praktik” sebagai bagian dari upaya  untuk membangun ketahanan global terhadap kekeringan dan peristiwa cuaca ekstrem.

Laporan tersebut menyoroti perlunya memahami pengetahuan lokal dan kontekstual dalam pemantauan kekeringan. Pengetahuan ini dapat dikumpulkan dari para ahli dan masyarakat setempat untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang dampak nyata yang dialami di lapangan, baik dalam bentuk angka maupun narasi.

Selain itu, laporan tersebut juga mengingatkan pentingnya mengajukan pertanyaan yang tepat sebelum memulai pengumpulan data dalam pemantauan kekeringan, seperti dampak apa yang diteliti dan untuk siapa pengumpulan data ini akan bermanfaat. Melatih ilmuwan warga dan membina kolaborasi dengan lembaga dan organisasi penelitian, membina kerja sama lintas batas, dan membangun pengumpulan data terpusat juga penting dalam meningkatkan pemantauan kekeringan.

Memperkuat Tanggap Bencana

Tindakan untuk mengatasi dampak kekeringan dimulai dengan data yang komprehensif dan relevan, dan itulah mengapa pemantauan kekeringan sangat penting untuk membantu mengurangi kerentanan terhadap bencana alam. Mengembangkan sistem pemantauan kekeringan yang efektif memerlukan partisipasi dari pemerintah, peneliti, dan masyarakat lokal. Pada skala global, kerja sama internasional harus dibina untuk secara kolektif meminimalkan biaya bencana yang sangat besar, demi kesejahteraan semua orang.

Penerjemah: Abul Muamar

Baca juga versi asli artikel ini dalam bahasa Inggris di Green Network Asia

Kresentia Madina
Reporter at Green Network Asia | Website |  + postsBio

Madina adalah Asisten Manajer Publikasi Digital di Green Network Asia. Ia adalah lulusan Program Studi Sastra Inggris dari Universitas Indonesia. Madina memiliki 3 tahun pengalaman profesional dalam publikasi digital internasional, program, dan kemitraan GNA, khususnya dalam isu-isu sosial dan budaya.

  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Strategi Regional Afrika untuk Prioritaskan Layanan Rehabilitasi
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Menilik Peran Kaum Muda dalam Mendorong Kemajuan Pembangunan Berkelanjutan
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Potret Polusi Plastik di Asia Tenggara dan Asia Timur
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Tantangan dan Peluang AI untuk Masyarakat Adat

Continue Reading

Sebelumnya: ESG Saja Tidak Cukup: Mengapa Dunia Butuh CSV dan SDGs?
Berikutnya: Tambang Nikel Raja Ampat dan Dampak Eksploitasi Sumber Daya Alam

Lihat Konten GNA Lainnya

ilustrasi misinformasi; manekin kepala dengan bagian atas terbuka menerima koran yang dilabeli tulisan palsu Menangkal Masifnya Penyebaran Misinformasi dan Disinformasi
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Menangkal Masifnya Penyebaran Misinformasi dan Disinformasi

Oleh Seftyana Khairunisa
12 September 2025
Seorang anak berkacamata menerima piring berisi makanan. Menengok Bagaimana Program Makan Gratis di Sekolah di Amerika Latin dan Karibia
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Menengok Bagaimana Program Makan Gratis di Sekolah di Amerika Latin dan Karibia

Oleh Attiatul Noor
12 September 2025
pembagian makanan kepada anak-anak Menyalakan Kemanusiaan dengan Menyelamatkan dan Mendistribusikan Makanan Berlebih
  • GNA Knowledge Hub
  • Komunitas

Menyalakan Kemanusiaan dengan Menyelamatkan dan Mendistribusikan Makanan Berlebih

Oleh Dilla Atqia Rahmah
11 September 2025
Seorang perempuan pengguna kursi roda sedang meraih tombol lift. Kunci untuk Memastikan Sistem Transportasi Perkotaan yang Inklusif di Asia-Pasifik
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Kunci untuk Memastikan Sistem Transportasi Perkotaan yang Inklusif di Asia-Pasifik

Oleh Dinda Rahmania
11 September 2025
foto udara pemukiman padat yang ada di dekat bantaran sungai perkotaan Jerat Kemiskinan di Perkotaan
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Jerat Kemiskinan di Perkotaan

Oleh Seftyana Khairunisa
10 September 2025
seorang anak perempuan menulis dengan kapur di papan tulis hitam Bagaimana Pendidikan Lingkungan Dukung Ketahanan di Odisha, India
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Bagaimana Pendidikan Lingkungan Dukung Ketahanan di Odisha, India

Oleh Attiatul Noor
10 September 2025

Tentang Kami

  • Surat CEO GNA
  • Tim In-House GNA
  • Jaringan Penasihat GNA
  • Jaringan Author GNA
  • Panduan Artikel Opini GNA
  • Panduan Konten Komunitas GNA
  • Layanan Penempatan Siaran Pers GNA
  • Program Magang GNA
  • Pedoman Media Siber
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
© 2021-2025 Green Network Asia