Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • Beriklan dengan Kami
  • GNA Internasional
  • Berlangganan
  • Log In
Primary Menu
  • Beranda
  • Terbaru
  • Topik
  • Wilayah
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Maluku
    • Nusa Tenggara
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Kabar
  • Ikhtisar
  • Wawancara
  • Opini
  • Figur
  • Infografik
  • Video
  • Komunitas
  • Siaran Pers
  • ESG
  • Muda
  • Dunia
  • Kabar
  • Unggulan

#TarusJagaRumah: Kampanye Digital Pemuda Ambon untuk Dukung Pelestarian Lingkungan

Berangkat dari permasalahan sampah di Ambon, kampanye digital #TarusJagaRumah bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi pemuda dalam upaya pelestarian lingkungan.
Oleh Fahmi Sirma Pelu
7 Juni 2023
Engel Laisina bersama anak-anak sekolah dasar di Negeri Hulaliu, Maluku Tengah. | Foto: Dokumen Pribadi Engel Laisina.

Engel Laisina bersama anak-anak sekolah dasar di Negeri Hulaliu, Maluku Tengah. | Foto: Dokumen Pribadi Engel Laisina.

Isu lingkungan dan krisis iklim terus menjadi perhatian banyak kelompok pemuda di Indonesia. Berbagai pendekatan dan aksi dilakukan untuk meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya menjaga lingkungan. Di Ambon, sekelompok pemuda menginisiasi kampanye digital pelestarian lingkungan bertajuk #TarusJagaRumah di media sosial. Inisiatif ini berangkat dari permasalahan lingkungan di Ambon yang berlarut-larut, terutama menyangkut sampah.

Persoalan Sampah di Kota Ambon

Sebagai ibukota Provinsi Maluku, kepadatan penduduk Kota Ambon terbilang cukup tinggi yakni 1.163 jiwa per km2. Aktivitas industri, perkantoran, dan rumah tangga di Kota Ambon menghasilkan 220 ton sampah per hari. Sementara itu, kapasitas daya angkut sampah hanya mencapai 160 ton per hari.

Dengan wilayah yang didominasi oleh garis pantai dan perbukitan, Kota Ambon memiliki tantangan tersendiri dalam pengelolaan sampah. Ketika musim penghujan tiba, sampah yang dibuang ke sungai ikut mengendap bersama material tambang galian C. Hal ini menyebabkan beberapa titik di Kota Ambon terendam banjir tahunan dikarenakan beberapa sungainya meluap.

Sampah yang mengalir bersama aliran sungai dari perbukitan sebagian besar akan berakhir di Teluk Ambon. Tak ayal Teluk Ambon menjadi wilayah dengan tingkat polusi sampah terbesar di antara titik lainnya di Pulau Ambon. Pengelolaan sampah di wilayah pesisir yang tidak optimal menjadi penyebab utamanya.

Kampanye Digital #TarusJagaRumah

Bermula dari kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah, dua anak muda, yakni Engel Laisina dan Markus Matulessy, menginisasi kampanye digital bertajuk #TarusJagaRumah sejak 2021. Kampanye digital ini disebarkan melalui laman media sosial seperti instagram dengan menggunakan tagar #TarusJagaRumah. Sebagai upaya untuk meningkatkan partisipasi dan kesadaran pemuda di Ambon, media sosial dinilai dapat menjadi medium yang tepat. Di era digital ini, media sosial dapat memainkan peran yang luas, mulai dari menyebarkan gagasan sampai pada panggilan aksi nyata, dan pemuda punya kekuatan dan potensi yang besar dalam hal ini.

“#TarusJagaRumah bermakna sebagai sebuah upaya untuk menjaga lingkungan selayaknya rumah. Dampak krisis iklim yang nyata seperti kenaikan permukaan air laut dapat menyapu rumah kita yang sebagian besar terletak di wilayah pesisir,” kata Engel kepada Green Network Asia.

Dua tahun berjalan, #TarusJagaRumah tidak hanya berhenti pada kampanye digital. Beberapa kali mereka mengajak pemuda di Kota Ambon dan sekitarnya untuk melakukan aksi nyata seperti pembersihan pantai dan pengangkutan sampah. Berbagai kegiatan dan inisiatif #TarusJagaRumah telah mendorong kolaborasi yang lebih luas dengan berbagai pihak seperti pemerintah daerah, kelompok mahasiswa, dan lembaga nonprofit.

#TarusJagaRumah kini juga memulai kampanye dan inisiatif aksi mereka secara intens di Negeri Hulaliu, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah. Di Hulaliu, #TarusJagaRumah berkolaborasi dengan Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (GPM) untuk mendorong kesadaran pemuda dalam menghasilkan penyelesaian masalah mengenai kelestarian ekosistem pesisir dan lautan, utamanya terumbu karang.

Kolaborasi untuk Jaga Lingkungan

Kampanye digital pelestarian lingkungan #TarusJagaRumah di berbagai saluran media sosial bertujuan untuk mengajak kolaborasi yang lebih luas dengan berbagai pihak untuk mengatasi dampak krisis iklim. Kompleksitas krisis iklim mencakup begitu banyak persoalan, baik dalam aspek lingkungan, ekonomi, sampai sosial-politik. Mengatasi dampak krisis iklim dan upaya mitigasinya membutuhkan kolaborasi antarpemangku kepentingan lintas-sektoral dan lintas-generasi dengan berbagai pendekatan. Selain itu, diperlukan juga kerangka kerja yang tangguh dan inklusif serta pembiayaan dari berbagai pihak untuk menghasilkan sistem pengelolaan sampah yang efektif dan berkeadilan.

Editor: Abul Muamar

Jika Anda melihat konten ini bermanfaat, harap pertimbangkan untuk berlangganan Green Network Asia – Indonesia

Langganan Anda akan memperkuat pengembangan kapasitas pribadi dan profesional Anda dengan wawasan lintas sektor tentang isu-isu keberlanjutan (sustainability) dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) di Indonesia dan dunia, sekaligus mendukung kapasitas finansial GNA untuk terus menerbitkan konten yang didedikasikan untuk pendidikan publik dan advokasi multi-stakeholder.

Pilih Paket Langganan

Fahmi Sirma Pelu
+ postsBio

Fahmi adalah Reporter & Peneliti In-House untuk Green Network Asia - Indonesia.

  • Fahmi Sirma Pelu
    https://greennetwork.id/author/fahmisirmapelu/
    Pentingnya Manajemen Risiko atas Dampak Ikan Asing Invasif
  • Fahmi Sirma Pelu
    https://greennetwork.id/author/fahmisirmapelu/
    Meningkatkan Implementasi Pariwisata Berkelanjutan dalam Pengembangan Desa Wisata
  • Fahmi Sirma Pelu
    https://greennetwork.id/author/fahmisirmapelu/
    Kepul: Dukung Ekonomi Sirkular dengan Jual Beli Sampah
  • Fahmi Sirma Pelu
    https://greennetwork.id/author/fahmisirmapelu/
    Peluncuran SATRIA-1: Upaya Pemerataan Konektivitas Digital di Indonesia

Continue Reading

Sebelumnya: Mengakselerasi Ekonomi Digital ASEAN yang Tangguh dan Inklusif
Berikutnya: Perihal Masalah Laut dan Upaya Mitigasi yang Perlu Kita Tingkatkan

Baca Kabar dan Cerita Lainnya

kubus kayu warna-warni di atas jungkat-jungkit kayu Menciptakan Keadilan Pajak untuk Kesejahteraan Bersama
  • Eksklusif
  • Ikhtisar
  • Unggulan

Menciptakan Keadilan Pajak untuk Kesejahteraan Bersama

Oleh Abul Muamar
22 Agustus 2025
penggiling daging di peternakan Menghentikan Pendanaan Peternakan Industri di Vietnam: Jalan Menuju Pendanaan Sistem Pangan yang Adil dan Berkelanjutan
  • Opini
  • Unggulan

Menghentikan Pendanaan Peternakan Industri di Vietnam: Jalan Menuju Pendanaan Sistem Pangan yang Adil dan Berkelanjutan

Oleh Brian Cook
22 Agustus 2025
dua orang sedang menandatangani dokumen di atas meja Pembaruan Kemitraan Indonesia-PBB dalam Agenda SGDs 2030
  • Eksklusif
  • Kabar
  • Unggulan

Pembaruan Kemitraan Indonesia-PBB dalam Agenda SGDs 2030

Oleh Abul Muamar
21 Agustus 2025
sekelompok perempuan dan dua laki-laki berfoto bersama. Bagaimana Para Perempuan di Kampung Sempur Bogor menjadi Aktor dalam Mitigasi Bencana Longsor
  • Konten Komunitas
  • Unggulan

Bagaimana Para Perempuan di Kampung Sempur Bogor menjadi Aktor dalam Mitigasi Bencana Longsor

Oleh Sahal Mahfudz
21 Agustus 2025
Sebuah ilustrasi karya Frendy Marcelino yang menggambarkan tumpukan tote bag dan tumbler tak terpakai yang tumpah keluar dari sebuah tumbler besar. Fenomena Penumpukan Produk Ramah Lingkungan di Indonesia
  • Kolom IS2P
  • Opini
  • Partner
  • Unggulan

Fenomena Penumpukan Produk Ramah Lingkungan di Indonesia

Oleh Nadia Andayani
20 Agustus 2025
orang-orang menonton pertunjukan teater “Robohnya Sekolah Rakyat Kami” Merenungi Suramnya Dunia Pendidikan lewat Teater “Robohnya Sekolah Rakyat Kami”
  • Konten Komunitas
  • Unggulan

Merenungi Suramnya Dunia Pendidikan lewat Teater “Robohnya Sekolah Rakyat Kami”

Oleh Nareswari Reswara Widya
20 Agustus 2025

Tentang Kami

  • Surat CEO GNA
  • Tim In-House GNA
  • Jaringan Penasihat GNA
  • Jaringan Author GNA
  • Panduan Artikel Opini GNA
  • Panduan Konten Komunitas GNA
  • Layanan Penempatan Siaran Pers GNA
  • Program Magang GNA
  • Pedoman Media Siber
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
© 2021-2025 Green Network Asia