Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • Beriklan
  • GNA Internasional
  • Jadi Member
  • Log In
Primary Menu
  • Terbaru
  • GNA Knowledge Hub
  • Topik
  • Wilayah
    • Dunia
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Maluku
    • Nusa Tenggara
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Kabar
  • Ikhtisar
  • Infografik
  • Video
  • Opini
  • Akar Rumput
  • Muda
  • Siaran Pers
  • Corporate Sustainability
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

W20 Indonesia untuk Ekonomi yang Setara dan Inklusif

Perkenalkan Women20 Indonesia, kelompok keterlibatan G20 yang resmi di Indonesia untuk pembangunan perempuan, kesetaraan gender, pertumbuhan inklusif, dan kerjasama perempuan di sektor ekonomi internasional.
Oleh Nazalea Kusuma
29 Maret 2022
logo w20 pohon wayang dan slogan recover together recover stronger

Sumber: Media Manado

Perempuan memegang peran penting sekaligus riskan di masyarakat kita, dan perubahan-perubahan yang terjadi karena pandemi COVID-19 serta krisis iklim semakin memperparah keadaan. Memberdayakan perempuan untuk aksi yang responsif gender berarti bahwa perempuan harus mengambil peran sebagai pemimpin dan pengambil kebijakan, agen perubahan di level pembuatan keputusan. Itulah salah satu tujuan Women20 (W20).

W20 adalah kelompok keterlibatan untuk organisasi-organisasi perempuan, asosiasi-asosiasi pengusaha perempuan, dan lembaga-lembaga penelitian atau ‘think tanks’. Kelompok keterlibatan ini berfokus pada pembangunan perempuan, kesetaraan gender, pertumbuhan inklusif, dan kerjasama perempuan di sektor ekonomi internasional. Pertama kali didirikan pada 2015, W20 tahun ini diselenggarakan dengan Indonesia sebagai tuan rumahnya, menjadi salah satu bagian Presidensi G20 Indonesia di 2022.

Isu-isu Prioritas Utama

Dalam media brief daring pada 10 Februari, Chair dan Co-Chair W20, Hadriani Uli Silalahi dan Dian Siswarini mengemukakan empat isu prioritas utama dalam agenda W20 tahun ini:

  1.   Mendorong Kesetaraan dan Penghapusan Diskriminasi, menekankan pada isu-isu yang masih terus terjadi bahkan setelah didiskusikan di presidensi sebelumnya.
  2.   Mendorong Ekonomi yang Inklusif, yang mendukung UMKM perempuan. Usaha kecil dan menengah menjadi pilar utama ketahanan ekonomi selama pandemi COVID-19 di Indonesia dan negara-negara lain.
  3.   Mengatasi Kerentanan Ketahanan Perempuan, memprioritaskan untuk memperbaiki ketahanan perempuan penyandang disabilitas dan perempuan pedesaan dalam hal akses pendidikan, teknologi, dan keuangan.
  4.   Mendorong Kesetaraan Pelayanan Kesehatan, meningkatkan respon layanan kesehatan dan akses terhadap fasilitas kesehatan. Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak yang lebih bagi perempuan dibanding laki-laki, seperti kehamilan dan persalinan yang kurang diperhatikan.

“Produk akhirnya adalah proposal kebijakan untuk pemerintah,” kata Hadriani Uli Silalahi.

Kegiatan-kegiatan Lintas Kepulauan Indonesia

W20 Indonesia ingin mengajak G20 mengunjungi enam kepulauan Indonesia. Alih-alih mengunjungi daerah-daerah yang sudah terkenal secara global, W20 memilih untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan resminya di kota-kota yang kurang dikenal, dengan harapan bisa sekaligus mempromosikan sektor pariwisatanya.

Kegiatan pertama digelar pada 14 – 16 Februari di Likupang, Sulawesi Utara, mendiskusikan tentang Kesetaraan dan Diskriminasi. Setelah itu, ada kegiatan lagi tentang Ekonomi Inklusif pada 8 – 10 Maret di Batu, Jawa Timur.  

Kegiatan selanjutnya diadakan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Kegiatan ini diselenggarakan pada 23 – 25 Maret, untuk mendiskusikan Layanan Kesehatan. Kerentanan Ketahanan Perempuan akan didiskusikan pada 27 – 19 Mei di kegiatan W20 Manokwari, Papua Barat.

W20 Indonesia akan menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi pada 19 – 21 Juli di Danau Toba, Sumatera Utara. Kemudian, acara penutup akan digelar di Nusa Dua, Bali, pada Desember 2022.

Penerjemah: Iffah Hannah

Versi asli artikel ini diterbitkan dalam bahasa Inggris di platform media digital Green Network Asia – Internasional.

Nazalea Kusuma
Managing Editor at Green Network Asia | Website |  + postsBio

Naz adalah Manajer Publikasi Digital Internasional di Green Network Asia. Ia pernah belajar Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota dan tinggal di beberapa kota di Asia Tenggara. Pengalaman pribadi ini memperkaya persepektifnya akan masyarakat dan budaya yang beragam. Naz memiliki sekitar satu dekade pengalaman profesional sebagai penulis, editor, penerjemah, dan desainer kreatif.

  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    SEAblings dan Gerakan Solidaritas Akar Rumput di Tengah Berbagai Krisis
  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Langkah Mundur India dalam Kebijakan Emisi Sulfur Dioksida
  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Pentingnya Ruang Terbuka Hijau Perkotaan yang Aksesibel dan Inklusif untuk Semua
  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Mengulik Tren Gaya Hidup Minimalis di TikTok

Continue Reading

Sebelumnya: Menjadi Pemimpin Muda Demi Masa Depan yang Lebih Baik
Berikutnya: Sustainability Scool: Pendidikan Keberlanjutan untuk Semua Melalui Peran Perempuan dan Makanan

Lihat Konten GNA Lainnya

dua buah kakao berwarna kuning di batang pohon Bagaimana Kerja Sama Indonesia-Prancis dalam Memperkuat Industri Kakao
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Bagaimana Kerja Sama Indonesia-Prancis dalam Memperkuat Industri Kakao

Oleh Abul Muamar
14 Oktober 2025
Beberapa orang berada di dalam air untuk memasang kerangka jaring persegi berwarna hijau, sementara lainnya berdiri di pematang tambak dengan pagar bambu sederhana di bagian belakang. Rehabilitasi Mangrove Berbasis Komunitas dengan Silvofishery
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Rehabilitasi Mangrove Berbasis Komunitas dengan Silvofishery

Oleh Niken Pusparani Permata Progresia
13 Oktober 2025
Dua perempuan menampilkan tarian Bali di hadapan penonton. Menghidupkan Kembali Warisan Budaya Bersama di Asia Tenggara
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Menghidupkan Kembali Warisan Budaya Bersama di Asia Tenggara

Oleh Attiatul Noor
13 Oktober 2025
perempuan yang duduk di batang pohon besar, laki-laki berdiri di sampingnya dan dikelilingi rerumputan; keduanya mengenakan pakaian tradisional Papua Deklarasi Sira: Memperjuangkan Pengakuan dan Perlindungan Hak Masyarakat Adat
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Deklarasi Sira: Memperjuangkan Pengakuan dan Perlindungan Hak Masyarakat Adat

Oleh Seftyana Khairunisa
10 Oktober 2025
stasiun pengisian daya dengan mobil listrik yang diparkir di sebelahnya. Proyeksi Pengembangan dan Peluang Transportasi Energi Terbarukan
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Proyeksi Pengembangan dan Peluang Transportasi Energi Terbarukan

Oleh Kresentia Madina
10 Oktober 2025
seorang pria tua duduk sendiri di dekat tembok dan tanaman Mengatasi Isu Kesepian di Kalangan Lansia
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Mengatasi Isu Kesepian di Kalangan Lansia

Oleh Abul Muamar
9 Oktober 2025

Tentang Kami

  • Surat CEO GNA
  • Tim In-House GNA
  • Jaringan Penasihat GNA
  • Jaringan Author GNA
  • Panduan Artikel Opini GNA
  • Panduan Laporan Akar Rumput GNA
  • Layanan Penempatan Siaran Pers GNA
  • Program Magang GNA
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
© 2021-2025 Green Network Asia