Laporan Pembangunan Berkelanjutan Global 2023 memaparkan bagaimana kita dapat mempercepat pengembangan kapasitas untuk pembangunan berkelanjutan.... Selengkapnya
Pengembangan Kapasitas
Sejak 2003, Butet telah memberikan pendidikan yang memerdekakan untuk Orang Rimba dan beberapa komunitas adat lain di Indonesia melalui Sokola Institute yang ia dirikan. ... Selengkapnya
Melalui Difalitera, Indah Darmastuti mendedikasikan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk menghadirkan sastra yang lebih inklusif yang dapat dinikmati oleh semua kalangan, terutama kelompok difabel netra.... Selengkapnya
Bersama FAO, Uzbekistan berupaya memberdayakan perempuan yang hidup dalam masyarakat hutan melalui pengembangan kapasitas dan kebijakan responsif gender... Selengkapnya
Perambahan hutan dan degradasi nilai budaya Sumba mendorong Kristopel Bili mendirikan Sakola Wanno dengan tujuan merawat hutan dan budaya Sumba melalui pendekatan seni sastra.... Selengkapnya
Hanna Keraf berupaya memberdayakan perempuan di NTT dengan menghidupkan kembali tradisi menganyam yang mulai redup.... Selengkapnya
“Mereka ada anak tukang bakso, sopir bajaj, pelayan. Biasanya mereka rendah diri. Kalau mereka bisa memainkan satu instrumen musik, itu akan menaikkan kebanggaan dan rasa percaya diri mereka. Kepercayaan diri itu penting untuk perkembangan anak.”... Selengkapnya
The Power of Mama berperan aktif dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Ketapang dengan melakukan patroli, sosialisasi, hingga pemadaman. ... Selengkapnya
Program Aspire to Innovate (a2i) di Bangladesh menunjukkan bagaimana barang publik digital dapat mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.... Selengkapnya
Bagaimana kita dapat mendukung pengembangan keterampilan pemuda agar mereka dapat menjadi lebih bergairah, kritis, kreatif, dan mumpuni?... Selengkapnya