Menilik Ancaman Krisis Iklim terhadap Kesehatan Manusia Bersama Dokter Fithriyyah
Upaya penanggulangan dampak kesehatan akibat krisis iklim yang paling utama adalah dengan menerapkan sistem kesehatan tahan iklim (climate resilient health system) serta mengurangi emisi karbon melalui kebijakan net zero emission.
Fithriyyah, dokter asal Pontianak yang aktif sebagai aktivis lingkungan saat mengikuti kegiatan PBB di Kenya. | Foto oleh Fithriyyah.
Konten ini adalah manfaat khusus Pelanggan GNA Indonesia.
Berlangganan sekarang untuk mendapatkan akses digital ke wawasan interdisipliner dan lintas sektor tentang isu-isu keberlanjutan (sustainability) dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) di Indonesia dan dunia.