Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • Panduan Siaran Pers
  • Panduan Menulis Opini
  • Asia
Banner Ads Green Network ID
Primary Menu
  • Beranda
  • Terbaru
  • Kabar
  • Ikhtisar
  • Wawancara
  • Opini
  • Figur
  • Dunia
  • Muda
  • SDGs
  • Topik
  • #LetterfromtheFounder
  • Kabar
  • Unggulan

Landfill Mining dan RDF Plant di TPST Bantargebang untuk Atasi Sampah Jakarta

Landfill mining dan RDF plant di TPST Bantargebang diharapkan dapat menjadi solusi bagi krisis sampah di wilayah DKI Jakarta.
Oleh Thomas Panji
20 Oktober 2022
Dua orang petugas kebersihan sedang membersihkan dan mengangkut sampah di sebuah kompleks perumahan.

Foto oleh Rizkyta Putri di Unsplash.

Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang di Bekasi selama ini dihadapkan pada masalah penumpukan sampah yang melebihi kapasitas dan diprediksi hanya mampu bertahan sampai tahun 2034. Dalam sehari, TPST Bantargebang menerima sekitar 8.000 ton lebih sampah. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan kerusakan lingkungan dan pemanasan global yang semakin parah akibat gas metana serta pengasaman air dan tanah karena lindi (leachate).

Bertahun-tahun menghadapi masalah itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membangun dua fasilitas pengolahan sampah di TPST Bantargebang, yakni landfill mining dan refuse derived fuel/RDF plant.

Landfill Mining dan RDF Plant

Landfill mining adalah penambangan lahan urug pada zona yang tidak aktif. Sampah yang dikelola adalah sampah yang sudah terdekomposisi dalam kurun waktu tertentu agar dapat diproses dengan lebih mudah sehingga dapat digunakan kembali untuk berbagai kebutuhan, seperti pembuatan kompos dan RDF.

Sedangkan RDF adalah bahan bakar alternatif yang berasal dari residu (sampah) dengan nilai kalor tinggi. Dalam pengelolaan RDF, landfill mining memegang peran sentral dalam menyuplai jenis-jenis sampah yang sudah tidak memiliki nilai ekonomis untuk diubah menjadi bahan bakar alternatif. 

Pembangunan landfill mining dan RDF plant di TPST Bantargebang ini diharapkan mampu mereduksi sampah hingga 2.000 ton/hari, dengan rincian pengolahan sampah lama sekitar 1.000 ton/hari dan sampah baru (fresh waste) sekitar 1.000 ton/hari. Fasilitas ini juga diharapkan dapat menghasilkan RDF sekitar 700-750 ton/hari.

“RDF yang dihasilkan selanjutnya akan dimanfaatkan oleh industri semen sebagai bahan bakar yang ramah lingkungan pada produksi semen. Sebuah babak baru di TPST Bantargebang. Semula yang dipandang sebagai TPA, sekarang menjadi tempat untuk pengolahan dan percontohan yang nanti akan jadi rujukan untuk seluruh Indonesia,” kata Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta saat pra-peresmian dua fasilitas itu, beberapa hari sebelum masa jabatannya berakhir.

Pendirian landfill mining dan RDF plant di TPST Bantargebang akan disusul dengan beberapa rencana pengembangan untuk mengoptimalisasi kebermanfataan TPST Bantargebang, yakni:

  • Membangun fasilitas waste to energy sebanyak 3-5 unit untuk memanfaatkan 18 juta m3 sampah.
  • Menjadi TPST regional bagi beberapa wilayah, yakni DKI Jakarta, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Bogor.
  • Menjadi pusat studi dan pengkajian sampah nasional.

Progres pekerjaan Landfill Mining dan RDF Plant saat ini telah mencapai 82% dan ditargetkan selesai pada akhir Desember 2022 dan siap beroperasi mulai Januari 2023.

“Saat proyek ini tuntas, bukan saja bisa memfasilitasi kebutuhan energi sekarang, tetapi juga saya berharap tempat ini disiapkan untuk pembelajaran bagi anak-anak kita. Karena dari mulai pengetahuan, ada proses pembiasaan, lalu nanti jadi kebiasaan. Setelah jadi kebiasaan, dia menjadi budaya. Kalau jadi budaya, dia akan menjadi peradaban baru,” imbuh Anies.

Tantangan RDF di TPST Bantargebang

Dalam pengoperasiannya, RDF plant dapat menggunakan sampah organik dan anorganik. Akan tetapi, yang menjadi tantangan, jenis sampah yang digunakan harus memiliki diameter 50-100 mm atau >100 mm. Sampah berdiameter 50-100 mm atau >100 mm dipilih sebagai bahan baku RDF karena memiliki nilai kalor yang tinggi dan konsentrasi senyawa toksik seperti logam berat serta klorin yang rendah. Sedangkan sampah berdiameter 30-50 mm atau lebih kecil, memiliki kadar air dan klorida yang tinggi sehingga kurang tepat untuk dimanfaatkan.

Tantangan muncul dari jenis sampah di TPST Bantargebang yang didominasi oleh sampah sisa makanan, yakni sebesar 43% dan rata-rata berdiameter <30 mm. Untuk mengatasi masalah ini,  ada tiga cara yang dapat dilakukan, yakni:

  • Pre-treatment seperti pencacahan dan pengeringan mekanis untuk mengurangi kadar air pada sampah.
  • Optimalisasi proses pengayakan limbah.
  • Penghapusan limbah B3 untuk menghilangkan klorin dan bahan berbahaya.

Editor: Abul Muamar

Terima kasih telah membaca!
Jika Anda melihat artikel ini bermanfaat, berlangganan Newsletter Mingguan kami untuk mengikuti kabar dan cerita seputar pembangunan berkelanjutan dari komunitas multistakeholder di Indonesia dan dunia.
Daftar Sekarang

Thomas Panji
+ posts

Panji adalah Reporter & Penulis Konten In-House untuk Green Network ID. Dia meliput Indonesia bagian barat, tengah, dan timur.

  • Thomas Panji
    https://greennetwork.id/author/thomas-panji/
    Kerja Sama Indonesia dan IsDB Tingkatkan Kualitas Kesehatan Ibu dan Anak
  • Thomas Panji
    https://greennetwork.id/author/thomas-panji/
    Mewujudkan Layanan Kesehatan yang Ramah Difabel
  • Thomas Panji
    https://greennetwork.id/author/thomas-panji/
    KTGI: Upaya BMKG untuk Cegah Korban Jiwa saat Gempa & Tsunami
  • Thomas Panji
    https://greennetwork.id/author/thomas-panji/
    Agus Yusuf, Guru Lukis Difabel yang Mengajar dengan Bahagia dalam Keterbatasan

Continue Reading

Sebelumnya: Pengarusutamaan Gender dalam Kebijakan Perubahan Iklim dan Pertanian di Laos
Berikutnya: Gree Energy Raih Sertifikasi B-Corp dan Berkomitmen untuk Dekarbonisasi Industri Makanan

Artikel Terkait

orang-orang menunggu bus di halte. Korea Selatan Tinjau Ulang Rencana Aturan 69 Jam Kerja Sepekan
  • Kabar
  • Unggulan

Korea Selatan Tinjau Ulang Rencana Aturan 69 Jam Kerja Sepekan

Oleh Kresentia Madina
30 Maret 2023
Penggemar BTS menunjukkan poster bertulisan ‘No BTS on A Dead Planet’. ARMY dan KPOP4PLANET Desak Hyundai Mundur dari Kemitraan dengan Adaro
  • Kabar
  • Unggulan

ARMY dan KPOP4PLANET Desak Hyundai Mundur dari Kemitraan dengan Adaro

Oleh Abul Muamar
30 Maret 2023
panah putih dengan latar belakang hijau di dinding biru India Investasi $2,3 Miliar untuk Pengembangan Hidrogen Hijau
  • Kabar
  • Unggulan

India Investasi $2,3 Miliar untuk Pengembangan Hidrogen Hijau

Oleh Nazalea Kusuma
29 Maret 2023
ilustrasi dua orang wartawan Pekerjaan yang Layak untuk Wartawan
  • Opini
  • Unggulan

Pekerjaan yang Layak untuk Wartawan

Oleh Abul Muamar
29 Maret 2023
penampakan sirip lumba-lumba Irrawaddy di atas permukaan air Kamboja Keluarkan Dekret Perlindungan Lumba-Lumba Sungai Mekong
  • Kabar
  • Unggulan

Kamboja Keluarkan Dekret Perlindungan Lumba-Lumba Sungai Mekong

Oleh Kresentia Madina
28 Maret 2023
etua MA Muhammad Syarifuddin dan Menteri LHK Siti Nurbaya saat penandatanganan MoU kerja sama antara MA dan KLHK. MA-KLHK Kerja Sama untuk Perkuat Perlindungan Lingkungan dan Hutan
  • Kabar
  • Unggulan

MA-KLHK Kerja Sama untuk Perkuat Perlindungan Lingkungan dan Hutan

Oleh Abul Muamar
28 Maret 2023
Banner Survey Pembaca
  • Terbaru
  • Terpopuler
  • Partner
  • orang-orang menunggu bus di halte. Korea Selatan Tinjau Ulang Rencana Aturan 69 Jam Kerja Sepekan
    • Kabar
    • Unggulan

    Korea Selatan Tinjau Ulang Rencana Aturan 69 Jam Kerja Sepekan

  • Penggemar BTS menunjukkan poster bertulisan ‘No BTS on A Dead Planet’. ARMY dan KPOP4PLANET Desak Hyundai Mundur dari Kemitraan dengan Adaro
    • Kabar
    • Unggulan

    ARMY dan KPOP4PLANET Desak Hyundai Mundur dari Kemitraan dengan Adaro

  • panah putih dengan latar belakang hijau di dinding biru India Investasi $2,3 Miliar untuk Pengembangan Hidrogen Hijau
    • Kabar
    • Unggulan

    India Investasi $2,3 Miliar untuk Pengembangan Hidrogen Hijau

  • ilustrasi dua orang wartawan Pekerjaan yang Layak untuk Wartawan
    • Opini
    • Unggulan

    Pekerjaan yang Layak untuk Wartawan

  • penampakan sirip lumba-lumba Irrawaddy di atas permukaan air Kamboja Keluarkan Dekret Perlindungan Lumba-Lumba Sungai Mekong
    • Kabar
    • Unggulan

    Kamboja Keluarkan Dekret Perlindungan Lumba-Lumba Sungai Mekong

  • Pulau Semakau, TPA Hijau Permai di Singapura
    • Kabar

    Pulau Semakau, TPA Hijau Permai di Singapura

  • Penggemar Promosikan Warisan Budaya Rempah, Luncurkan Spice Hub Indonesia
    • Kabar
    • Unggulan

    Penggemar Promosikan Warisan Budaya Rempah, Luncurkan Spice Hub Indonesia

  • UNESCAP Dukung Build Back Better, Kembangkan National SDG Tracker
    • Kabar

    UNESCAP Dukung Build Back Better, Kembangkan National SDG Tracker

  • Beena Rao Mengajar Ribuan Anak dari Pemukiman Kumuh
    • Figur

    Beena Rao Mengajar Ribuan Anak dari Pemukiman Kumuh

  • Ahmad Bahruddin bersama rekan-rekannya mendirikan Serikat Paguyuban Petani Qaryah Thayyibah Bagaimana Serikat Petani Mengentaskan Kemiskinan di Masyarakat
    • Wawancara

    Bagaimana Serikat Petani Mengentaskan Kemiskinan di Masyarakat

  • kontainer besar berwarna hijau, gedung berwarna biru, dan tabung besar di lokasi proyek Hamparan Gree Energy Raih Sertifikasi B-Corp dan Berkomitmen untuk Dekarbonisasi Industri Makanan
    • Kabar
    • Partner
    • Unggulan

    Gree Energy Raih Sertifikasi B-Corp dan Berkomitmen untuk Dekarbonisasi Industri Makanan

  • tari kecak ditampilkan oleh warga Bali pada malam hari Bali Rentangkan Sayap untuk Pemulihan Ekonomi yang Lebih Kuat
    • Ikhtisar
    • Partner
    • Unggulan

    Bali Rentangkan Sayap untuk Pemulihan Ekonomi yang Lebih Kuat

  • TEPI Talks #4 dengan tema “Melibatkan Media dalam Aksi Berkelanjutan”. WEA Indonesia Gelar Lokakarya Pelibatan Media untuk Aksi Berkelanjutan Gerakan Akar Rumput
    • Kabar
    • Partner
    • Unggulan

    WEA Indonesia Gelar Lokakarya Pelibatan Media untuk Aksi Berkelanjutan Gerakan Akar Rumput

  • Ilustrasi Harm Reduction dengan tujuan mendasar yakni menjunjung keselamatan dan martabat semua orang. Kenalan dengan Konsep Pengurangan Bahaya (Harm Reduction)
    • Ikhtisar
    • Partner
    • Unggulan

    Kenalan dengan Konsep Pengurangan Bahaya (Harm Reduction)

  • Sejumlah peserta hadir saat sesi dikusi panel acara Lestari Market Day di Park 23 Creative Hub, Bali. INKURI Luncurkan 12 Bisnis Lestari untuk Dukung Ekonomi Berkelanjutan di Bali
    • Kabar
    • Partner
    • Unggulan

    INKURI Luncurkan 12 Bisnis Lestari untuk Dukung Ekonomi Berkelanjutan di Bali

Tentang Kami

  • Tentang
  • Anggota Tim
  • Bermitra dengan Kami
  • Konten Sponsor
  • Dukung Misi Kami
  • Panduan Siaran Pers
  • Panduan Menulis Opini
  • Pedoman Media Siber
  • Jaringan Penasihat
  • Jaringan Penasihat Muda
  • Jaringan Kontributor Nasional
  • Jaringan Penulis
  • FAQ
  • Bekerja dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
  • FAQ
  • Hubungi Kami
  • Telegram
  • Etsy
  • Tokopedia
  • Media Link 11
  • Media Link 12
  • Media Link 13
  • Media Link 14
  • Media Link 15
© 2023 Green Network ID