Alex Waisimon berjuang merawat hutan adat Papua dan menjaga satwa-satwa liar yang hidup di dalamnya melalui ekowisata pemantauan burung dan sekolah alam.... Selengkapnya
Partner
Portofolio Konten Partner Green Network Asia, diterbitkan dalam kemitraan bersama berbagai organisasi di pemerintahan, bisnis, dan masyarakat sipil.
Lian Gogali telah mendedikasikan diri untuk merawat harmoni pascakonflik di Kabupaten Poso melalui sekolah perdamaian.... Selengkapnya
Sejak 2003, Butet telah memberikan pendidikan yang memerdekakan untuk Orang Rimba dan beberapa komunitas adat lain di Indonesia melalui Sokola Institute yang ia dirikan. ... Selengkapnya
Melalui Difalitera, Indah Darmastuti mendedikasikan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk menghadirkan sastra yang dapat dinikmati oleh semua kalangan, terutama kelompok difabel netra.... Selengkapnya
“Rasanya saya terlalu egois kalau cuma memikirkan diri sendiri. Saya ingin membantu sebanyak mungkin orang. Apalagi, semua ini cuma titipan Yang Maha Kuasa.”... Selengkapnya
Perambahan hutan dan degradasi nilai budaya Sumba mendorong Kristopel Bili mendirikan Sakola Wanno dengan tujuan membangkitkan kembali Kebudayaan Sumba melalui pendekatan seni sastra.... Selengkapnya
Hanna Keraf berupaya memberdayakan perempuan di NTT dengan menghidupkan kembali tradisi menganyam yang mulai redup.... Selengkapnya
“Dengan gerak tubuh saya, dengan tarian, saya ingin mengingatkan tentang kerusakan alam kita. Saya tidak berpikir terlalu jauh dampaknya akan seperti apa—ini hanya sekadar respons saya secara intuitif. Tapi saya merasa harus memprotes kerusakan lingkungan dengan seni, dengan harapan bisa menjadi jalan alternatif supaya orang tergugah.”... Selengkapnya
Sangat penting bagi semua pemangku kepentingan untuk menegakkan prinsip-prinsip TPB seperti “Pendekatan Berbasis Hak Asasi Manusia” dan “Tidak Meninggalkan Seorang Pun di Belakang”, prinsip-prinsip Bisnis dan HAM, dan prinsip-prinsip Blended Finance dalam proyek pembangunan untuk memastikan standar kualitas yang tinggi dan akuntabilitas.... Selengkapnya
“Mereka ada anak tukang bakso, sopir bajaj, pelayan. Biasanya mereka rendah diri. Kalau mereka bisa memainkan satu instrumen musik, itu akan menaikkan kebanggaan dan rasa percaya diri mereka. Kepercayaan diri itu penting untuk perkembangan anak.”... Selengkapnya