Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • Asia
Primary Menu
  • Beranda
  • Topik
  • Terbaru
  • Kabar
  • Ikhtisar
  • Wawancara
  • Figur
  • Opini
  • Komunitas
  • Muda
  • Dunia
  • SDGs
  • Event
  • Pelatihan
  • #LetterfromtheFounder
  • Kabar
  • Unggulan

BSI Luncurkan KUR dan Kartu Tani Digital di Aceh untuk Dukung Pengentasan Kemiskinan

Bank Syariah Indonesia (BSI) meluncurkan kredit usaha rakyat (KUR) senilai Rp3 triliun dan Kartu Tani Digital mendukung upaya pengentasan kemiskinan di Aceh.
Oleh Abul Muamar
15 Februari 2023
Direktur BSI (kedua dari kanan), presiden Jokowi, dan Menteri BUMN Erick Thohir saat penyerahan KUR dan Kartu Tani Digital di Aceh.

Foto: Bank Syariah Indonesia (BSI).

Aceh memiliki potensi ekonomi yang cukup besar. Selain kekayaan sumber daya alam dan pertanian, sektor UMKM juga memiliki potensi untuk mendorong perekonomian di ‘Serambi Mekah’. Namun, provinsi paling barat Indonesia itu justru termasuk salah satu wilayah termiskin menurut data Badan Pusat Statistik. Per Maret 2022, jumlah penduduk miskin di Aceh mencapai 806,82 ribu orang (14,64 persen). 

Untuk mendukung upaya pengentasan kemiskinan dan mendorong peningkatan UMKM di Aceh, Bank Syariah Indonesia (BSI) meluncurkan kredit usaha rakyat (KUR) senilai Rp3 triliun dan Kartu Tani Digital kepada masyarakat Aceh pada Jumat, 10 Februari 2023.

Kendala UMKM di Aceh

UMKM merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian Indonesia. UMKM berkontribusi terhadap PDB sebesar 60,5% dan menyerap 96,9% tenaga kerja. Di Aceh, jumlah UMKM saat ini ada sebanyak 74.810 unit. Jumlah UMKM tersebut memiliki potensi besar untuk menanggulangi kemiskinan di Aceh jika dapat berjalan dengan baik. Namun, para pelaku UMKM di Aceh masih menghadapi berbagai kendala, salah satunya adalah keterbatasan modal usaha.

Untuk membantu mengatasi kendala tersebut, BSI meluncurkan KUR untuk masyarakat Aceh, yang disalurkan oleh Presiden Jokowi di Lapangan Kompleks PIM, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara. Terdapat sekitar 1.000 masyarakat yang menjadi penerima KUR ini. Hingga Desember 2022, penyaluran KUR BSI Region I Aceh mencapai angka Rp2,79 triliun. Angka penerima KUR meningkat dari 30.943 nasabah pada 2021 menjadi 39.872 nasabah pada akhir 2022.

“BSI berkomitmen untuk terus membantu masyarakat Aceh dalam meningkatkan dan mendorong roda perekonomian khususnya di sektor UMKM guna menaikkan taraf hidup. Salah satunya lewat penyaluran KUR, yang alhamdulillah tiap tahunnya terus meningkat baik dari sisi penyaluran maupun jumlah penerima manfaatnya,” kata Direktur Utama BSI Hery Gunardi.

Kartu Tani Digital

Selain KUR, BSI juga meluncurkan Kartu Tani Digital untuk menyalurkan pupuk bersubsidi kepada 439.109 petani di Aceh. Selain untuk mengentaskan kemiskinan, Kartu Tani Digital ini juga merupakan bagian dari upaya BSI dalam mendukung ketahanan pangan di Aceh. Dalam hal ini, BSI bekerja sama dengan PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC). 

Kartu Tani Digital ini memiliki beberapa fungsi, antara lain sebagai kartu identitas untuk petani, database produktivitas petani, monitoring pendistribusian pupuk, dan alat transaksi penebusan pupuk. Kartu ini juga untuk memastikan semua informasi pertanian terdata dan tidak ada petani yang kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi atau menghadapi kelangkaan pupuk maupun harga pupuk tinggi.

Transaksi Kartu Tani Digital dibagi dalam 3 tahap, yaitu pembukaan rekening, aktivasi rekening, dan penebusan pupuk. Pada tahap pembukaan rekening, BSI mengunduh data petani dari e-alokasi Kementerian Pertanian. Selanjutnya, berdasarkan data e-alokasi tersebut, BSI melakukan pembukaan rekening dan e-Wallet petani secara kolektif. Data hasil pembukaan rekening kemudian disampaikan ke Kementerian Pertanian dan Aplikasi Rekan PIHC.

Untuk aktivasi rekening, petani datang ke kios pupuk yang telah terdaftar sebagai agen BSI Smart. Agen BSI Smart akan melakukan verifikasi data petani, dan setelah verifikasi berhasil, data petani akan terhubung dengan aplikasi REKAN-PIHC. Selanjutnya petani dapat melakukan penebusan pupuk bersubsidi.

“BSI sekarang sudah menjadi bagian tidak terpisahkan dari masyarakat Aceh. Bersama-sama kita harus bisa membawa Aceh keluar dari jerat kemiskinan dan memberikan angin segar bagi kemajuan provinsi ini,” imbuh Hery.

PR Bersama

Pengentasan kemiskinan, pada akhirnya, adalah pekerjaan rumah kita bersama. Upaya yang diperlukan tidak hanya berupa bantuan finansial atau akses permodalan, tetapi juga mencakup banyak aspek dan tidak terbatas pada pemberdayaan masyarakat, pelestarian atau pemulihan lingkungan, peningkatan kualitas produk dan akses pemasaran, dan pengembangan kewirausahaan, kemitraan, dan keperantaraan dengan prinsip-prinsip keadilan.

Terima kasih telah membaca!
Jika Anda melihat artikel ini bermanfaat, berlangganan Newsletter Mingguan Green Network Asia untuk mengikuti kabar dan cerita seputar pembangunan berkelanjutan dari komunitas multistakeholder di Indonesia dan dunia.
Daftar Sekarang

Abul Muamar
Website | + posts

Amar adalah Manajer Editorial Indonesia di Green Network Asia.

  • Abul Muamar
    https://greennetwork.id/author/abulmuamar/
    Menjaga Perdamaian di Tengah Polikrisis dan Kemajuan Teknologi
  • Abul Muamar
    https://greennetwork.id/author/abulmuamar/
    Penetapan Hutan Adat Aceh dan Harapan bagi Masyarakat Adat
  • Abul Muamar
    https://greennetwork.id/author/abulmuamar/
    Dedikasi Alex Waisimon Menjaga Hutan Adat dan Satwa Endemik Papua
  • Abul Muamar
    https://greennetwork.id/author/abulmuamar/
    Lian Gogali, Menghidupkan Kembali Harmoni di Poso Lewat Sekolah Perdamaian

Continue Reading

Sebelumnya: Sekjen PBB Ungkap Prioritas untuk 2023
Berikutnya: Sierra Leone Sediakan 30% Kuota Kursi Pejabat Publik untuk Perempuan melalui UU Kesetaraan Gender

Artikel Terkait

Polusi udara tampak diproduksi dari aktivitas pabrik Dekarbonisasi dengan Pemanfaatan Teknologi CCUS
  • Ikhtisar
  • Unggulan

Dekarbonisasi dengan Pemanfaatan Teknologi CCUS

Oleh Maulina Ulfa
22 September 2023
ilustrasi sampul laporan pembangunan berkelanjutan global 2023 GSDR 2023: Pentingnya Pengembangan Kapasitas untuk Pembangunan Berkelanjutan
  • Ikhtisar
  • Unggulan

GSDR 2023: Pentingnya Pengembangan Kapasitas untuk Pembangunan Berkelanjutan

Oleh Nazalea Kusuma
22 September 2023
sebuah tangan memegang poster bertuliskan ‘stop war’. Menjaga Perdamaian di Tengah Polikrisis dan Kemajuan Teknologi
  • Ikhtisar
  • Unggulan

Menjaga Perdamaian di Tengah Polikrisis dan Kemajuan Teknologi

Oleh Abul Muamar
21 September 2023
tangkapan layar Zoom Meeting yang terdiri dari seorang perempuan dan tiga laki-laki Mengulik Potensi, Perkembangan, dan Implikasi Transisi Energi di Indonesia
  • Kabar
  • Unggulan

Mengulik Potensi, Perkembangan, dan Implikasi Transisi Energi di Indonesia

Oleh Kresentia Madina
21 September 2023
dua pria di tengah sungai dengan perahu kayu. Penetapan Hutan Adat Aceh dan Harapan bagi Masyarakat Adat
  • Kabar
  • Unggulan

Penetapan Hutan Adat Aceh dan Harapan bagi Masyarakat Adat

Oleh Abul Muamar
20 September 2023
foto aerial sebuah hutan dengan ilustrasi berbentuk daun dengan tulisan CO2 di tengahnya Asia Carbon Institute Dorong Akselerasi Pasar Karbon Sukarela di Asia
  • Kabar
  • Unggulan

Asia Carbon Institute Dorong Akselerasi Pasar Karbon Sukarela di Asia

Oleh Kresentia Madina
19 September 2023
Sidebar Insan Figur
Sidebar Bespoke Event
  • Terbaru
  • Terpopuler
  • Partner
  • Polusi udara tampak diproduksi dari aktivitas pabrik Dekarbonisasi dengan Pemanfaatan Teknologi CCUS
    • Ikhtisar
    • Unggulan

    Dekarbonisasi dengan Pemanfaatan Teknologi CCUS

  • ilustrasi sampul laporan pembangunan berkelanjutan global 2023 GSDR 2023: Pentingnya Pengembangan Kapasitas untuk Pembangunan Berkelanjutan
    • Ikhtisar
    • Unggulan

    GSDR 2023: Pentingnya Pengembangan Kapasitas untuk Pembangunan Berkelanjutan

  • sebuah tangan memegang poster bertuliskan ‘stop war’. Menjaga Perdamaian di Tengah Polikrisis dan Kemajuan Teknologi
    • Ikhtisar
    • Unggulan

    Menjaga Perdamaian di Tengah Polikrisis dan Kemajuan Teknologi

  • tangkapan layar Zoom Meeting yang terdiri dari seorang perempuan dan tiga laki-laki Mengulik Potensi, Perkembangan, dan Implikasi Transisi Energi di Indonesia
    • Kabar
    • Unggulan

    Mengulik Potensi, Perkembangan, dan Implikasi Transisi Energi di Indonesia

  • dua pria di tengah sungai dengan perahu kayu. Penetapan Hutan Adat Aceh dan Harapan bagi Masyarakat Adat
    • Kabar
    • Unggulan

    Penetapan Hutan Adat Aceh dan Harapan bagi Masyarakat Adat

  • Pulau Semakau, TPA Hijau Permai di Singapura
    • Kabar

    Pulau Semakau, TPA Hijau Permai di Singapura

  • Penggemar Promosikan Warisan Budaya Rempah, Luncurkan Spice Hub Indonesia
    • Kabar
    • Unggulan

    Penggemar Promosikan Warisan Budaya Rempah, Luncurkan Spice Hub Indonesia

  • UNESCAP Dukung Build Back Better, Kembangkan National SDG Tracker
    • Kabar

    UNESCAP Dukung Build Back Better, Kembangkan National SDG Tracker

  • Beena Rao Mengajar Ribuan Anak dari Pemukiman Kumuh
    • Figur

    Beena Rao Mengajar Ribuan Anak dari Pemukiman Kumuh

  • Ahmad Bahruddin bersama rekan-rekannya mendirikan Serikat Paguyuban Petani Qaryah Thayyibah Bagaimana Serikat Petani Mengentaskan Kemiskinan di Masyarakat
    • Wawancara

    Bagaimana Serikat Petani Mengentaskan Kemiskinan di Masyarakat

  • seorang pria botak duduk di depan sebuah pohon besar di hutan. Dedikasi Alex Waisimon Menjaga Hutan Adat dan Satwa Endemik Papua
    • Figur
    • Partner
    • Unggulan

    Dedikasi Alex Waisimon Menjaga Hutan Adat dan Satwa Endemik Papua

  • seorang perempuan berpakaian merah rajutan berdiri di depan pintu dengan dedaunan di atasnya. Lian Gogali, Menghidupkan Kembali Harmoni di Poso Lewat Sekolah Perdamaian
    • Figur
    • Partner
    • Unggulan

    Lian Gogali, Menghidupkan Kembali Harmoni di Poso Lewat Sekolah Perdamaian

  • seorang perempuan berkaca mata sedang mengajar dengan memegang papan tulis dengan huruf-huruf alfabet. Butet Manurung, Memberikan Pendidikan yang Memerdekakan untuk Masyarakat Adat Orang Rimba
    • Figur
    • Partner
    • Unggulan

    Butet Manurung, Memberikan Pendidikan yang Memerdekakan untuk Masyarakat Adat Orang Rimba

  • seorang perempuan duduk di depan sebuah dinding dengan cermin di belakangnya. Indah Darmastuti, Mewujudkan Sastra yang Lebih Inklusif untuk Difabel Netra
    • Figur
    • Partner
    • Unggulan

    Indah Darmastuti, Mewujudkan Sastra yang Lebih Inklusif untuk Difabel Netra

  • seorang pria berkaus biru duduk di kursi roda dengan latar lukisan di dinding Agus Yusuf, Pelukis Difabel yang Bercita-cita Bangun Sekolah Seni Ramah Difabel
    • Figur
    • Partner
    • Unggulan

    Agus Yusuf, Pelukis Difabel yang Bercita-cita Bangun Sekolah Seni Ramah Difabel

Tentang Kami

  • Tentang
  • Tim
  • Jaringan Penasihat Senior
  • Jaringan Penasihat Muda
  • Jaringan Kontributor
  • Panduan Artikel Opini
  • Panduan Artikel Komunitas
  • Panduan Siaran Pers
  • Bekerja dengan Kami
  • FAQ
  • Hubungi Kami
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
  • Telegram
  • Etsy
  • Tokopedia
  • Media Link 11
  • Media Link 12
  • Media Link 13
  • Media Link 14
  • Media Link 15
© 2023 Green Network Asia - Indonesia