Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • Panduan Siaran Pers
  • Panduan Menulis Opini
  • Asia
Banner Ads Green Network ID
Primary Menu
  • Beranda
  • Terbaru
  • Kabar
  • Ikhtisar
  • Wawancara
  • Opini
  • Figur
  • Dunia
  • Muda
  • SDGs
  • Topik
  • #LetterfromtheFounder
  • Event
    • Pengembangan Kapasitas
    • Bespoke Event
  • Kabar
  • Unggulan

Indonesia dan Singapura Kerja Sama Turunkan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak

Kerja sama ini diharapkan dapat menurunkan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Indonesia.
Oleh Thomas Panji
17 November 2022
Seorang ibu dan anak perempuannya saling memegang tangan.

Foto oleh Ron Lach di Pexels.

Kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan masalah serius di Indonesia. Pada tahun 2022, data real-time Simfoni PPPA menunjukkan 20.063 kasus kekerasan terhadap perempuan dan 13.845 kasus kekerasan terhadap anak. Berbagai kasus kekerasan ini banyak berasal dari rumah tangga, sebesar 13.474 kasus dan didominasi oleh jenis kekerasan seksual sebanyak 9.317 kasus. Atas keadaan itu, diperlukan upaya pencegahan kolektif dan masif untuk menghapus kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. 

Baru-baru ini, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI (PPPA) menandatangani Perjanjian Kerja Sama (MoU) dengan Kementerian Pembangunan Sosial dan Keluarga (MSF) Republik Singapura, dalam bidang pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, dan pembangunan keluarga. Kerja sama ini salah satunya bertujuan untuk memenuhi satu dari lima amanat Presiden Joko Widodo, yakni menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Indonesia.

Melibatkan PUSPAGA dan LPSK

Kementerian PPPA juga akan melibatkan Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) dalam meningkatkan kapasitas dan kuantitas layanan informasi serta konseling bagi orang tua dan keluarga sebagai langkah untuk menekan kasus kekerasan yang banyak berasal dari ranah rumah tangga.

PUSPAGA adalah salah satu program prioritas Kementerian PPPA di bawah koordinator Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di daerah yang berfungsi sebagai sarana pengaduan terhadap berbagai permasalahan keluarga dan anak. PUSPAGA didukung oleh berbagai tenaga ahli dan profesional, termasuk psikolog serta konselor. 

Terdapat beberapa program layanan gratis di PUSPAGA, seperti program keterampilan dalam melindungi anak, program pendidikan/pengasuhan bagi anak usia dini, serta program konseling orang tua dan anak. Sejak diinisiasi pada tahun 2016, hingga saat ini sudah ada sekitar 257 PUSPAGA yang tersebar di 16 provinsi dan 231 kabupaten/kota di Indonesia.

Selain PUSPAGA, Kementerian PPPA juga menggandeng Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dalam pembangunan rumah aman (shelter), serta LSM dalam negeri untuk membantu pertukaran informasi mengenai isu kekerasan, strategi pencegahan, serta program pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, dan pembangunan keluarga di Indonesia.

“Saya berharap kerja sama ini dapat menjadi landasan bagi kedua negara untuk saling menambah wawasan dalam menghapus kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan,” kata Menteri PPPA Bintang Puspayoga.

Upaya-Upaya Penguatan

Untuk memaksimalkan kerja sama ini, Kementerian PPPA menempuh beberapa langkah berikut:

  1. Mengadakan kerja sama antara PUSPAGA dengan Family Service Center (FSC) dalam meningkatkan kualitas SDM, mekanisme pelayanan, dan pengawasan hasil layanan.
  2. Melakukan studi teknologi komunikasi dengan MSF untuk mengoptimalkan pemetaan masalah kekerasan, perlindungan, dan pemberdayaan perempuan, anak, serta keluarga di Indonesia.
  3. Mengadakan studi untuk mempelajari layanan, sistem, dan prosedur mengenai penanganan kasus dan korban kekerasan serta aturan-aturan hukum yang diterapkan oleh pemerintah Singapura.
  4. Menjalin kerja sama dengan Singapore Council of Women Organisations dalam mengembangkan tempat penampungan bagi korban KDRT.

Menteri Pembangunan Sosial dan Keluarga Republik Singapura, Masagos Zulkifli bin Masagos Mohamad menggarisbawahi pentingnya perjanjian kerja sama ini sebagai kerangka kesepakatan antara Indonesia dan Singapura. Kerja sama ini menunjukkan komitmen kedua negara untuk saling meninjau praktik baik dan pengalaman satu sama lain dalam mendukung pemberdayaan perempuan, meningkatkan perlindungan anak, dan memperkuat pembangunan keluarga di Indonesia dan Singapura.

Editor: Abul Muamar

Terima kasih telah membaca!
Jika Anda melihat artikel ini bermanfaat, berlangganan Newsletter Mingguan kami untuk mengikuti kabar dan cerita seputar pembangunan berkelanjutan dari komunitas multistakeholder di Indonesia dan dunia.
Daftar Sekarang

Thomas Panji
+ posts

Panji adalah Reporter & Penulis Konten In-House untuk Green Network ID. Dia meliput Indonesia bagian barat, tengah, dan timur.

  • Thomas Panji
    https://greennetwork.id/author/thomas-panji/
    Kerja Sama Indonesia dan IsDB Tingkatkan Kualitas Kesehatan Ibu dan Anak
  • Thomas Panji
    https://greennetwork.id/author/thomas-panji/
    Mewujudkan Layanan Kesehatan yang Ramah Difabel
  • Thomas Panji
    https://greennetwork.id/author/thomas-panji/
    KTGI: Upaya BMKG untuk Cegah Korban Jiwa saat Gempa & Tsunami
  • Thomas Panji
    https://greennetwork.id/author/thomas-panji/
    Agus Yusuf, Guru Lukis Difabel yang Mengajar dengan Bahagia dalam Keterbatasan

Continue Reading

Sebelumnya: Kerja Sama East Ventures, KADIN NZH, dan WRI Indonesia untuk Mencapai Emisi Nol Bersih
Berikutnya: Pendidikan Inklusif untuk Anak Difabel di Negara-Negara ASEAN

Artikel Terkait

poster WeGotThis #WeGotThis Ajak Para Pemuda ASEAN untuk Semakin Terlibat dalam Pembangunan Berkelanjutan
  • Kabar
  • Unggulan

#WeGotThis Ajak Para Pemuda ASEAN untuk Semakin Terlibat dalam Pembangunan Berkelanjutan

Oleh Nazalea Kusuma
30 Mei 2023
Kolam budidaya ekstensif Mengintegrasikan Budidaya Udang dengan Pelestarian Mangrove melalui Climate Smart Shrimp Fund (CSSF)
  • Kabar
  • Unggulan

Mengintegrasikan Budidaya Udang dengan Pelestarian Mangrove melalui Climate Smart Shrimp Fund (CSSF)

Oleh Fahmi Sirma Pelu
30 Mei 2023
Aziz Abdullah Bajasud menunjukkan produk-produk BJ Homemade di rumah produksinya di Pasar Banjardowo Baru, Semarang. BJ Homemade: Perjuangan Difabel Berdayakan Sesama Lewat Bisnis Kacamata dari Limbah Kayu
  • Unggulan
  • Wawancara

BJ Homemade: Perjuangan Difabel Berdayakan Sesama Lewat Bisnis Kacamata dari Limbah Kayu

Oleh Abul Muamar
29 Mei 2023
dua orang saling bergenggaman tangan. Upaya Bangladesh Atasi Kesenjangan Kesehatan Mental
  • Kabar
  • Unggulan

Upaya Bangladesh Atasi Kesenjangan Kesehatan Mental

Oleh Kresentia Madina
29 Mei 2023
Tiga orang petani sedang menanam padi. Jamesta Istimewa: Upaya Pembuktian Ilmiah atas Penerapan Jamesta
  • Ikhtisar
  • Unggulan

Jamesta Istimewa: Upaya Pembuktian Ilmiah atas Penerapan Jamesta

Oleh Fahmi Sirma Pelu
26 Mei 2023
miniatur tiga balok kayu bergambar dan satu bola dunia Kamboja Jalin Kemitraan dengan PAGE untuk Dukung Transisi Ekonomi Hijau
  • Kabar
  • Unggulan

Kamboja Jalin Kemitraan dengan PAGE untuk Dukung Transisi Ekonomi Hijau

Oleh Kresentia Madina
26 Mei 2023
Banner Survey Pembaca
Banner Survey Pembaca
  • Terbaru
  • Terpopuler
  • Partner
  • poster WeGotThis #WeGotThis Ajak Para Pemuda ASEAN untuk Semakin Terlibat dalam Pembangunan Berkelanjutan
    • Kabar
    • Unggulan

    #WeGotThis Ajak Para Pemuda ASEAN untuk Semakin Terlibat dalam Pembangunan Berkelanjutan

  • Kolam budidaya ekstensif Mengintegrasikan Budidaya Udang dengan Pelestarian Mangrove melalui Climate Smart Shrimp Fund (CSSF)
    • Kabar
    • Unggulan

    Mengintegrasikan Budidaya Udang dengan Pelestarian Mangrove melalui Climate Smart Shrimp Fund (CSSF)

  • Aziz Abdullah Bajasud menunjukkan produk-produk BJ Homemade di rumah produksinya di Pasar Banjardowo Baru, Semarang. BJ Homemade: Perjuangan Difabel Berdayakan Sesama Lewat Bisnis Kacamata dari Limbah Kayu
    • Unggulan
    • Wawancara

    BJ Homemade: Perjuangan Difabel Berdayakan Sesama Lewat Bisnis Kacamata dari Limbah Kayu

  • dua orang saling bergenggaman tangan. Upaya Bangladesh Atasi Kesenjangan Kesehatan Mental
    • Kabar
    • Unggulan

    Upaya Bangladesh Atasi Kesenjangan Kesehatan Mental

  • Tiga orang petani sedang menanam padi. Jamesta Istimewa: Upaya Pembuktian Ilmiah atas Penerapan Jamesta
    • Ikhtisar
    • Unggulan

    Jamesta Istimewa: Upaya Pembuktian Ilmiah atas Penerapan Jamesta

  • Pulau Semakau, TPA Hijau Permai di Singapura
    • Kabar

    Pulau Semakau, TPA Hijau Permai di Singapura

  • Penggemar Promosikan Warisan Budaya Rempah, Luncurkan Spice Hub Indonesia
    • Kabar
    • Unggulan

    Penggemar Promosikan Warisan Budaya Rempah, Luncurkan Spice Hub Indonesia

  • UNESCAP Dukung Build Back Better, Kembangkan National SDG Tracker
    • Kabar

    UNESCAP Dukung Build Back Better, Kembangkan National SDG Tracker

  • Beena Rao Mengajar Ribuan Anak dari Pemukiman Kumuh
    • Figur

    Beena Rao Mengajar Ribuan Anak dari Pemukiman Kumuh

  • Ahmad Bahruddin bersama rekan-rekannya mendirikan Serikat Paguyuban Petani Qaryah Thayyibah Bagaimana Serikat Petani Mengentaskan Kemiskinan di Masyarakat
    • Wawancara

    Bagaimana Serikat Petani Mengentaskan Kemiskinan di Masyarakat

  • kontainer besar berwarna hijau, gedung berwarna biru, dan tabung besar di lokasi proyek Hamparan Gree Energy Raih Sertifikasi B-Corp dan Berkomitmen untuk Dekarbonisasi Industri Makanan
    • Kabar
    • Partner
    • Unggulan

    Gree Energy Raih Sertifikasi B-Corp dan Berkomitmen untuk Dekarbonisasi Industri Makanan

  • tari kecak ditampilkan oleh warga Bali pada malam hari Bali Rentangkan Sayap untuk Pemulihan Ekonomi yang Lebih Kuat
    • Ikhtisar
    • Partner
    • Unggulan

    Bali Rentangkan Sayap untuk Pemulihan Ekonomi yang Lebih Kuat

  • TEPI Talks #4 dengan tema “Melibatkan Media dalam Aksi Berkelanjutan”. WEA Indonesia Gelar Lokakarya Pelibatan Media untuk Aksi Berkelanjutan Gerakan Akar Rumput
    • Kabar
    • Partner
    • Unggulan

    WEA Indonesia Gelar Lokakarya Pelibatan Media untuk Aksi Berkelanjutan Gerakan Akar Rumput

  • Ilustrasi Harm Reduction dengan tujuan mendasar yakni menjunjung keselamatan dan martabat semua orang. Kenalan dengan Konsep Pengurangan Bahaya (Harm Reduction)
    • Ikhtisar
    • Partner
    • Unggulan

    Kenalan dengan Konsep Pengurangan Bahaya (Harm Reduction)

  • Sejumlah peserta hadir saat sesi dikusi panel acara Lestari Market Day di Park 23 Creative Hub, Bali. INKURI Luncurkan 12 Bisnis Lestari untuk Dukung Ekonomi Berkelanjutan di Bali
    • Kabar
    • Partner
    • Unggulan

    INKURI Luncurkan 12 Bisnis Lestari untuk Dukung Ekonomi Berkelanjutan di Bali

Tentang Kami

  • Tentang
  • Anggota Tim
  • Bermitra dengan Kami
  • Konten Sponsor
  • Dukung Misi Kami
  • Panduan Siaran Pers
  • Panduan Menulis Opini
  • Pedoman Media Siber
  • Jaringan Penasihat
  • Jaringan Penasihat Muda
  • Jaringan Kontributor Nasional
  • Jaringan Penulis
  • FAQ
  • Bekerja dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
  • FAQ
  • Hubungi Kami
  • Telegram
  • Etsy
  • Tokopedia
  • Media Link 11
  • Media Link 12
  • Media Link 13
  • Media Link 14
  • Media Link 15
© 2023 Green Network ID