Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • Panduan Siaran Pers
  • Panduan Menulis Opini
  • Asia
Banner Ads Green Network ID
Primary Menu
  • Beranda
  • Terbaru
  • Kabar
  • Ikhtisar
  • Wawancara
  • Opini
  • Figur
  • Dunia
  • Muda
  • SDGs
  • Topik
  • #LetterfromtheFounder
  • Event
    • Pengembangan Kapasitas
    • Bespoke Event
  • Kabar
  • Unggulan

Kamboja Keluarkan Dekret Perlindungan Lumba-Lumba Sungai Mekong

Pemerintah Kamboja mengeluarkan surat keputusan untuk mengatur kawasan perlindungan lumba-lumba yang disebut Area Pengelolaan Lumba-lumba Sungai Mekong.
Oleh Kresentia Madina
28 Maret 2023
penampakan sirip lumba-lumba Irrawaddy di atas permukaan air

Photo: Dibyendu Ash via Wikimedia Commons.

Lumba-lumba merupakan salah satu hewan paling menggemaskan dan cerdas. Sayangnya, mamalia ini terancam punah. Belum lama ini, Pemerintah Kamboja mengeluarkan dekret untuk melindungi dan melestarikan lumba-lumba Irrawaddy yang hidup di Sungai Mekong.

Keadaan Lumba-lumba Sungai Mekong

Lumba-lumba Irrawaddy atau pesut (Orcaella brevirostris) memiliki ciri-ciri yang mirip dengan beluga, dengan dahi yang menonjol dan paruh yang pendek. Mereka tinggal di daerah pesisir dan sungai di Asia Selatan dan Tenggara. Sungai Mekong adalah satu dari tiga sungai yang menampung lumba-lumba Irrawaddy, selain sungai Ayeyarwady di Myanmar dan Mahakam di Indonesia.

Menurut laporan WWF, diperkirakan 89 ekor lumba-lumba Irrawaddy berada di Sungai Mekong pada tahun 2020. Jumlah tersebut menunjukkan populasi yang relatif stabil dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dengan hanya 80 ekor pada tahun 2015. Namun rata-rata tingkat kematian tahunan 2,14% sedikit lebih tinggi dibanding 2,01% pada tahun 2017.

Lumba-lumba Irrawaddy biasanya menempati area yang lebih luas di sistem Sungai Mekong, termasuk Tonle Sap (Danau Besar), Delta Mekong, dan hulu Sungai Mekong. Saat ini, mereka hanya mendiami sebagian kecil wilayah Sungai Mekong yang membentang sepanjang 180 km. Belitan jaring insang, praktik penangkapan ikan ilegal, dan perubahan iklim merupakan ancaman nyata terhadap upaya perlindungan lumba-lumba Sungai Mekong.

Dekret Perlindungan

Pada Februari 2023, pemerintah Kamboja mengeluarkan surat keputusan untuk mengatur kawasan perlindungan lumba-lumba yang telah ditunjuk, yang disebut Area Pengelolaan Lumba-lumba Sungai Mekong. Sebelumnya, pemerintah Kamboja melarang jaring insang, keramba ikan, dan listrik untuk menangkap ikan pada tahun 2012 untuk menghindari kerusakan populasi lumba-lumba.

Menurut Phnom Penh Post, wilayah pengelolaan terbentang sepanjang 120 km antara provinsi Stung Treng (35 km) dan provinsi Kratie (85 km). Dengan total luas 621 kilometer persegi, situs ini dibagi menjadi area inti permanen dan musiman untuk mendukung aktivitas migrasi, mencari makan, dan reproduksi lumba-lumba.

Selain itu, segala jenis penangkapan ikan, budidaya, transportasi dengan kecepatan di atas 30 km/jam, dan pemukiman manusia yang berpotensi mengancam lumba-lumba dilarang berada di kawasan pengelolaan.

Perlu Regulasi

Pada akhirnya, pemerintah harus mendukung upaya konservasi keanekaragaman hayati melalui regulasi yang jelas dan tegas. Dengan menetapkan Area Pengelolaan Lumba-Lumba Sungai Mekong, pemerintah Kamboja mengklaim komitmen untuk melestarikan spesies tersebut sebagai kekayaan hayati nasional dan melindungi pertumbuhan ekonomi masyarakatnya yang diharapkan akan membuahkan hasil.

“Wilayah Pengelolaan Lumba-Lumba Sungai Mekong ditetapkan dan dilindungi untuk melestarikan lumba-lumba, kekayaan alam yang sakral, untuk berpartisipasi secara efektif dalam pengembangan ekowisata, meningkatkan ekonomi, membantu masyarakat dan mata pencahariannya, serta menjaga keseimbangan lingkungan alam untuk keanekaragaman hayati, pertumbuhan, dan mempertahankan kehidupan lumba-lumba,” kata Perdana Menteri Kamboja Hun Sen.

Penerjemah: Abul Muamar

Baca juga versi asli dari artikel ini dalam bahasa Inggris di Green Network Asia.

Terima kasih telah membaca!
Jika Anda melihat artikel ini bermanfaat, berlangganan Newsletter Mingguan kami untuk mengikuti kabar dan cerita seputar pembangunan berkelanjutan dari komunitas multistakeholder di Indonesia dan dunia.
Daftar Sekarang

Kresentia Madina
Website | + posts

Madina adalah Reporter & Peneliti In-House untuk Green Network Asia. Dia meliput Global, Asia Tenggara, Asia Timur, dan Australasia.

  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Meningkatkan Kapasitas Jurnalis melalui Program Indonesian Climate Journalist Network
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Urban Mobility Scorecard untuk Mengukur Mobilitas Kota Berkelanjutan
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Kenya Bentuk Komisi Khusus untuk Pemulihan Sungai Nairobi
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Malnutrisi di Pakistan dan Tantangan dalam Mengatasinya

Continue Reading

Sebelumnya: MA-KLHK Kerja Sama untuk Perkuat Perlindungan Lingkungan dan Hutan
Berikutnya: Pekerjaan yang Layak untuk Wartawan

Artikel Terkait

poster WeGotThis #WeGotThis Ajak Para Pemuda ASEAN untuk Semakin Terlibat dalam Pembangunan Berkelanjutan
  • Kabar
  • Unggulan

#WeGotThis Ajak Para Pemuda ASEAN untuk Semakin Terlibat dalam Pembangunan Berkelanjutan

Oleh Nazalea Kusuma
30 Mei 2023
Kolam budidaya ekstensif Mengintegrasikan Budidaya Udang dengan Pelestarian Mangrove melalui Climate Smart Shrimp Fund (CSSF)
  • Kabar
  • Unggulan

Mengintegrasikan Budidaya Udang dengan Pelestarian Mangrove melalui Climate Smart Shrimp Fund (CSSF)

Oleh Fahmi Sirma Pelu
30 Mei 2023
Aziz Abdullah Bajasud menunjukkan produk-produk BJ Homemade di rumah produksinya di Pasar Banjardowo Baru, Semarang. BJ Homemade: Perjuangan Difabel Berdayakan Sesama Lewat Bisnis Kacamata dari Limbah Kayu
  • Unggulan
  • Wawancara

BJ Homemade: Perjuangan Difabel Berdayakan Sesama Lewat Bisnis Kacamata dari Limbah Kayu

Oleh Abul Muamar
29 Mei 2023
dua orang saling bergenggaman tangan. Upaya Bangladesh Atasi Kesenjangan Kesehatan Mental
  • Kabar
  • Unggulan

Upaya Bangladesh Atasi Kesenjangan Kesehatan Mental

Oleh Kresentia Madina
29 Mei 2023
Tiga orang petani sedang menanam padi. Jamesta Istimewa: Upaya Pembuktian Ilmiah atas Penerapan Jamesta
  • Ikhtisar
  • Unggulan

Jamesta Istimewa: Upaya Pembuktian Ilmiah atas Penerapan Jamesta

Oleh Fahmi Sirma Pelu
26 Mei 2023
miniatur tiga balok kayu bergambar dan satu bola dunia Kamboja Jalin Kemitraan dengan PAGE untuk Dukung Transisi Ekonomi Hijau
  • Kabar
  • Unggulan

Kamboja Jalin Kemitraan dengan PAGE untuk Dukung Transisi Ekonomi Hijau

Oleh Kresentia Madina
26 Mei 2023
Banner Survey Pembaca
Banner Survey Pembaca
  • Terbaru
  • Terpopuler
  • Partner
  • poster WeGotThis #WeGotThis Ajak Para Pemuda ASEAN untuk Semakin Terlibat dalam Pembangunan Berkelanjutan
    • Kabar
    • Unggulan

    #WeGotThis Ajak Para Pemuda ASEAN untuk Semakin Terlibat dalam Pembangunan Berkelanjutan

  • Kolam budidaya ekstensif Mengintegrasikan Budidaya Udang dengan Pelestarian Mangrove melalui Climate Smart Shrimp Fund (CSSF)
    • Kabar
    • Unggulan

    Mengintegrasikan Budidaya Udang dengan Pelestarian Mangrove melalui Climate Smart Shrimp Fund (CSSF)

  • Aziz Abdullah Bajasud menunjukkan produk-produk BJ Homemade di rumah produksinya di Pasar Banjardowo Baru, Semarang. BJ Homemade: Perjuangan Difabel Berdayakan Sesama Lewat Bisnis Kacamata dari Limbah Kayu
    • Unggulan
    • Wawancara

    BJ Homemade: Perjuangan Difabel Berdayakan Sesama Lewat Bisnis Kacamata dari Limbah Kayu

  • dua orang saling bergenggaman tangan. Upaya Bangladesh Atasi Kesenjangan Kesehatan Mental
    • Kabar
    • Unggulan

    Upaya Bangladesh Atasi Kesenjangan Kesehatan Mental

  • Tiga orang petani sedang menanam padi. Jamesta Istimewa: Upaya Pembuktian Ilmiah atas Penerapan Jamesta
    • Ikhtisar
    • Unggulan

    Jamesta Istimewa: Upaya Pembuktian Ilmiah atas Penerapan Jamesta

  • Pulau Semakau, TPA Hijau Permai di Singapura
    • Kabar

    Pulau Semakau, TPA Hijau Permai di Singapura

  • Penggemar Promosikan Warisan Budaya Rempah, Luncurkan Spice Hub Indonesia
    • Kabar
    • Unggulan

    Penggemar Promosikan Warisan Budaya Rempah, Luncurkan Spice Hub Indonesia

  • UNESCAP Dukung Build Back Better, Kembangkan National SDG Tracker
    • Kabar

    UNESCAP Dukung Build Back Better, Kembangkan National SDG Tracker

  • Beena Rao Mengajar Ribuan Anak dari Pemukiman Kumuh
    • Figur

    Beena Rao Mengajar Ribuan Anak dari Pemukiman Kumuh

  • Ahmad Bahruddin bersama rekan-rekannya mendirikan Serikat Paguyuban Petani Qaryah Thayyibah Bagaimana Serikat Petani Mengentaskan Kemiskinan di Masyarakat
    • Wawancara

    Bagaimana Serikat Petani Mengentaskan Kemiskinan di Masyarakat

  • kontainer besar berwarna hijau, gedung berwarna biru, dan tabung besar di lokasi proyek Hamparan Gree Energy Raih Sertifikasi B-Corp dan Berkomitmen untuk Dekarbonisasi Industri Makanan
    • Kabar
    • Partner
    • Unggulan

    Gree Energy Raih Sertifikasi B-Corp dan Berkomitmen untuk Dekarbonisasi Industri Makanan

  • tari kecak ditampilkan oleh warga Bali pada malam hari Bali Rentangkan Sayap untuk Pemulihan Ekonomi yang Lebih Kuat
    • Ikhtisar
    • Partner
    • Unggulan

    Bali Rentangkan Sayap untuk Pemulihan Ekonomi yang Lebih Kuat

  • TEPI Talks #4 dengan tema “Melibatkan Media dalam Aksi Berkelanjutan”. WEA Indonesia Gelar Lokakarya Pelibatan Media untuk Aksi Berkelanjutan Gerakan Akar Rumput
    • Kabar
    • Partner
    • Unggulan

    WEA Indonesia Gelar Lokakarya Pelibatan Media untuk Aksi Berkelanjutan Gerakan Akar Rumput

  • Ilustrasi Harm Reduction dengan tujuan mendasar yakni menjunjung keselamatan dan martabat semua orang. Kenalan dengan Konsep Pengurangan Bahaya (Harm Reduction)
    • Ikhtisar
    • Partner
    • Unggulan

    Kenalan dengan Konsep Pengurangan Bahaya (Harm Reduction)

  • Sejumlah peserta hadir saat sesi dikusi panel acara Lestari Market Day di Park 23 Creative Hub, Bali. INKURI Luncurkan 12 Bisnis Lestari untuk Dukung Ekonomi Berkelanjutan di Bali
    • Kabar
    • Partner
    • Unggulan

    INKURI Luncurkan 12 Bisnis Lestari untuk Dukung Ekonomi Berkelanjutan di Bali

Tentang Kami

  • Tentang
  • Anggota Tim
  • Bermitra dengan Kami
  • Konten Sponsor
  • Dukung Misi Kami
  • Panduan Siaran Pers
  • Panduan Menulis Opini
  • Pedoman Media Siber
  • Jaringan Penasihat
  • Jaringan Penasihat Muda
  • Jaringan Kontributor Nasional
  • Jaringan Penulis
  • FAQ
  • Bekerja dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
  • FAQ
  • Hubungi Kami
  • Telegram
  • Etsy
  • Tokopedia
  • Media Link 11
  • Media Link 12
  • Media Link 13
  • Media Link 14
  • Media Link 15
© 2023 Green Network ID