Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • Panduan Siaran Pers
  • Panduan Menulis Opini
  • Asia
Banner Ads Green Network ID
Primary Menu
  • Beranda
  • Terbaru
  • Kabar
  • Ikhtisar
  • Wawancara
  • Opini
  • Figur
  • Dunia
  • Muda
  • SDGs
  • Topik
  • #LetterfromtheFounder
  • Event
    • Pengembangan Kapasitas
    • Bespoke Event
  • Kabar
  • Unggulan

Langkah Slow Food Lestarikan Sistem Pangan Lokal yang Baik, Bersih, dan Adil

Organisasi Slow Food yang berbasis di Italia bertekad melestarikan sistem pangan lokal dan mengembalikan minat masyarakat terhadap makanan yang mereka makan.
Oleh Kresentia Madina
28 Februari 2023
setumpuk wortel dan bawang daun segar

Foto: Peter Wendt di Unsplash.

Makanan adalah sumber kehidupan kita, dan bagaimana proses produksinya juga merupakan hal yang penting. Umumnya, orang jarang berbicara tentang bagaimana makanan diproduksi dan dari mana asalnya, termasuk hubungan antara makanan dengan budaya, lingkungan, dan bahkan politik. Organisasi global Slow Food saat ini sedang mencoba mengusung diskusi tentang sistem pangan lokal.

Baik, Bersih, dan Adil

Sejak 1989, Slow Food telah berupaya melestarikan budaya makanan lokal dan mengembalikan minat masyarakat terhadap makanan yang mereka makan, termasuk soal di mana dan bagaimana makanan di piring kita diproduksi.

Slow Food percaya bahwa pilihan makanan masyarakat dapat mempengaruhi bagaimana makanan dibudidayakan, diproduksi, dan didistribusikan. Memilih makanan yang bersumber, diproduksi, dan didistribusikan secara berkelanjutan dapat menjadi pilihan yang baik bagi orang-orang yang memiliki sarana dan sumber daya untuk mengaksesnya. Ada tiga prinsip panduan dalam misi Slow Food:

  • Baik, menunjukkan bahwa cita rasa suatu makanan harus merupakan hasil kerjasama antara kompetensi produsen dengan mutu bahan baku dan cara produksi, tanpa mengubah kealamiannya.
  • Bersih, menunjukkan bahwa mempraktikkan keberlanjutan dan menghargai lingkungan harus dilakukan di setiap tahap rantai produksi, mulai dari pertanian hingga pemasaran dan konsumsi.
  • Adil, menunjukkan bahwa menciptakan kondisi kerja yang saling menghormati dan bertanggung jawab adalah keharusan untuk mencapai keadilan sosial.

Menjaga sistem pangan lokal

Organisasi yang berbasis di Italia ini telah memiliki cabang di lebih dari 160 negara, melibatkan jutaan orang dalam gerakan globalnya. Setiap daerah memiliki proyek sendiri untuk melindungi sistem pangan lokal.

Di Filipina, Komunitas Slow Food di Pulau Negros, bermitra dengan Slow Food dan Departemen Pariwisata Wilayah VI Filipina, baru saja menyelesaikan tahun kedua proyek “Makanan dan Pariwisata untuk Pembangunan Pedesaan di Visayas Barat, Filipina” dengan hasil baik. Proyek ini bertujuan untuk mengidentifikasi, mempromosikan, dan melestarikan beragam sistem pangan lokal Visayas Barat sebagai insentif tambahan bagi wisatawan internasional dan domestik. Kegiatan awal pemetaan keanekaragaman hayati berhasil mengidentifikasi 161 keanekaragaman hayati lokal.

Daerah lainnya mendirikan Slow Food Earth Markets, sebuah ruang bagi produsen dan pengrajin lokal untuk memamerkan produk lokal sambil berinteraksi langsung dengan pelanggan mereka. Dengan cara ini, produsen dapat menjelaskan siapa mereka, bagaimana mereka membuat produknya, dan bagaimana mereka menetapkan harganya. Ini juga merupakan upaya untuk melibatkan konsumen dalam ekonomi sirkular yang melindungi mata pencaharian mereka dan planet Bumi.

Memperkuat ketahanan pangan

Secara global, berbagai upaya dilakukan untuk memperkuat ketahanan pangan. Agar benar-benar berhasil, diperlukan perubahan sistemik berskala besar yang akan memungkinkan masyarakat yang paling rentan mendapatkan akses yang layak ke makanan bergizi. Namun, beralih ke gaya hidup dan kebiasaan makan yang lebih sadar dan berkelanjutan bila memungkinkan adalah langkah yang dapat kita ambil sebagai individu untuk berkontribusi pada ketahanan pangan.

“Sistem pangan hanya dapat diubah jika kita berpikir secara global tanpa mengisolasi diri kita sendiri dalam struktur nasional dan tanpa memikirkan batas-batas politik kita sendiri. Itu harus dilakukan dengan semangat kolaborasi yang benar, terbuka, inklusif, dan suportif. Jaringan ini memiliki peran penting sebagai contoh keterbukaan dan semangat global,” kata Edie Mukiibi, Presiden Slow Food International.

Penerjemah: Abul Muamar

Baca juga versi asli dari artikel ini dalam bahasa inggris di Green Network Asia.

Terima kasih telah membaca!
Jika Anda melihat artikel ini bermanfaat, berlangganan Newsletter Mingguan kami untuk mengikuti kabar dan cerita seputar pembangunan berkelanjutan dari komunitas multistakeholder di Indonesia dan dunia.
Daftar Sekarang

Kresentia Madina
Website | + posts

Madina adalah Reporter & Peneliti In-House untuk Green Network Asia. Dia meliput Global, Asia Tenggara, Asia Timur, dan Australasia.

  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Meningkatkan Kapasitas Jurnalis melalui Program Indonesian Climate Journalist Network
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Urban Mobility Scorecard untuk Mengukur Mobilitas Kota Berkelanjutan
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Kenya Bentuk Komisi Khusus untuk Pemulihan Sungai Nairobi
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Malnutrisi di Pakistan dan Tantangan dalam Mengatasinya

Continue Reading

Sebelumnya: Bagaimana Hasil Uji Coba Sistem 4 Hari Kerja Seminggu di Inggris?
Berikutnya: FINCAPES: Kolaborasi Universitas Waterloo dan Prasetiya Mulya untuk Perkuat Mitigasi Perubahan Iklim

Artikel Terkait

poster WeGotThis #WeGotThis Ajak Para Pemuda ASEAN untuk Semakin Terlibat dalam Pembangunan Berkelanjutan
  • Kabar
  • Unggulan

#WeGotThis Ajak Para Pemuda ASEAN untuk Semakin Terlibat dalam Pembangunan Berkelanjutan

Oleh Nazalea Kusuma
30 Mei 2023
Kolam budidaya ekstensif Mengintegrasikan Budidaya Udang dengan Pelestarian Mangrove melalui Climate Smart Shrimp Fund (CSSF)
  • Kabar
  • Unggulan

Mengintegrasikan Budidaya Udang dengan Pelestarian Mangrove melalui Climate Smart Shrimp Fund (CSSF)

Oleh Fahmi Sirma Pelu
30 Mei 2023
Aziz Abdullah Bajasud menunjukkan produk-produk BJ Homemade di rumah produksinya di Pasar Banjardowo Baru, Semarang. BJ Homemade: Perjuangan Difabel Berdayakan Sesama Lewat Bisnis Kacamata dari Limbah Kayu
  • Unggulan
  • Wawancara

BJ Homemade: Perjuangan Difabel Berdayakan Sesama Lewat Bisnis Kacamata dari Limbah Kayu

Oleh Abul Muamar
29 Mei 2023
dua orang saling bergenggaman tangan. Upaya Bangladesh Atasi Kesenjangan Kesehatan Mental
  • Kabar
  • Unggulan

Upaya Bangladesh Atasi Kesenjangan Kesehatan Mental

Oleh Kresentia Madina
29 Mei 2023
Tiga orang petani sedang menanam padi. Jamesta Istimewa: Upaya Pembuktian Ilmiah atas Penerapan Jamesta
  • Ikhtisar
  • Unggulan

Jamesta Istimewa: Upaya Pembuktian Ilmiah atas Penerapan Jamesta

Oleh Fahmi Sirma Pelu
26 Mei 2023
miniatur tiga balok kayu bergambar dan satu bola dunia Kamboja Jalin Kemitraan dengan PAGE untuk Dukung Transisi Ekonomi Hijau
  • Kabar
  • Unggulan

Kamboja Jalin Kemitraan dengan PAGE untuk Dukung Transisi Ekonomi Hijau

Oleh Kresentia Madina
26 Mei 2023
Banner Survey Pembaca
Banner Survey Pembaca
  • Terbaru
  • Terpopuler
  • Partner
  • poster WeGotThis #WeGotThis Ajak Para Pemuda ASEAN untuk Semakin Terlibat dalam Pembangunan Berkelanjutan
    • Kabar
    • Unggulan

    #WeGotThis Ajak Para Pemuda ASEAN untuk Semakin Terlibat dalam Pembangunan Berkelanjutan

  • Kolam budidaya ekstensif Mengintegrasikan Budidaya Udang dengan Pelestarian Mangrove melalui Climate Smart Shrimp Fund (CSSF)
    • Kabar
    • Unggulan

    Mengintegrasikan Budidaya Udang dengan Pelestarian Mangrove melalui Climate Smart Shrimp Fund (CSSF)

  • Aziz Abdullah Bajasud menunjukkan produk-produk BJ Homemade di rumah produksinya di Pasar Banjardowo Baru, Semarang. BJ Homemade: Perjuangan Difabel Berdayakan Sesama Lewat Bisnis Kacamata dari Limbah Kayu
    • Unggulan
    • Wawancara

    BJ Homemade: Perjuangan Difabel Berdayakan Sesama Lewat Bisnis Kacamata dari Limbah Kayu

  • dua orang saling bergenggaman tangan. Upaya Bangladesh Atasi Kesenjangan Kesehatan Mental
    • Kabar
    • Unggulan

    Upaya Bangladesh Atasi Kesenjangan Kesehatan Mental

  • Tiga orang petani sedang menanam padi. Jamesta Istimewa: Upaya Pembuktian Ilmiah atas Penerapan Jamesta
    • Ikhtisar
    • Unggulan

    Jamesta Istimewa: Upaya Pembuktian Ilmiah atas Penerapan Jamesta

  • Pulau Semakau, TPA Hijau Permai di Singapura
    • Kabar

    Pulau Semakau, TPA Hijau Permai di Singapura

  • Penggemar Promosikan Warisan Budaya Rempah, Luncurkan Spice Hub Indonesia
    • Kabar
    • Unggulan

    Penggemar Promosikan Warisan Budaya Rempah, Luncurkan Spice Hub Indonesia

  • UNESCAP Dukung Build Back Better, Kembangkan National SDG Tracker
    • Kabar

    UNESCAP Dukung Build Back Better, Kembangkan National SDG Tracker

  • Beena Rao Mengajar Ribuan Anak dari Pemukiman Kumuh
    • Figur

    Beena Rao Mengajar Ribuan Anak dari Pemukiman Kumuh

  • Ahmad Bahruddin bersama rekan-rekannya mendirikan Serikat Paguyuban Petani Qaryah Thayyibah Bagaimana Serikat Petani Mengentaskan Kemiskinan di Masyarakat
    • Wawancara

    Bagaimana Serikat Petani Mengentaskan Kemiskinan di Masyarakat

  • kontainer besar berwarna hijau, gedung berwarna biru, dan tabung besar di lokasi proyek Hamparan Gree Energy Raih Sertifikasi B-Corp dan Berkomitmen untuk Dekarbonisasi Industri Makanan
    • Kabar
    • Partner
    • Unggulan

    Gree Energy Raih Sertifikasi B-Corp dan Berkomitmen untuk Dekarbonisasi Industri Makanan

  • tari kecak ditampilkan oleh warga Bali pada malam hari Bali Rentangkan Sayap untuk Pemulihan Ekonomi yang Lebih Kuat
    • Ikhtisar
    • Partner
    • Unggulan

    Bali Rentangkan Sayap untuk Pemulihan Ekonomi yang Lebih Kuat

  • TEPI Talks #4 dengan tema “Melibatkan Media dalam Aksi Berkelanjutan”. WEA Indonesia Gelar Lokakarya Pelibatan Media untuk Aksi Berkelanjutan Gerakan Akar Rumput
    • Kabar
    • Partner
    • Unggulan

    WEA Indonesia Gelar Lokakarya Pelibatan Media untuk Aksi Berkelanjutan Gerakan Akar Rumput

  • Ilustrasi Harm Reduction dengan tujuan mendasar yakni menjunjung keselamatan dan martabat semua orang. Kenalan dengan Konsep Pengurangan Bahaya (Harm Reduction)
    • Ikhtisar
    • Partner
    • Unggulan

    Kenalan dengan Konsep Pengurangan Bahaya (Harm Reduction)

  • Sejumlah peserta hadir saat sesi dikusi panel acara Lestari Market Day di Park 23 Creative Hub, Bali. INKURI Luncurkan 12 Bisnis Lestari untuk Dukung Ekonomi Berkelanjutan di Bali
    • Kabar
    • Partner
    • Unggulan

    INKURI Luncurkan 12 Bisnis Lestari untuk Dukung Ekonomi Berkelanjutan di Bali

Tentang Kami

  • Tentang
  • Anggota Tim
  • Bermitra dengan Kami
  • Konten Sponsor
  • Dukung Misi Kami
  • Panduan Siaran Pers
  • Panduan Menulis Opini
  • Pedoman Media Siber
  • Jaringan Penasihat
  • Jaringan Penasihat Muda
  • Jaringan Kontributor Nasional
  • Jaringan Penulis
  • FAQ
  • Bekerja dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
  • FAQ
  • Hubungi Kami
  • Telegram
  • Etsy
  • Tokopedia
  • Media Link 11
  • Media Link 12
  • Media Link 13
  • Media Link 14
  • Media Link 15
© 2023 Green Network ID