Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • Asia
Primary Menu
  • Beranda
  • Topik
  • Terbaru
  • Kabar
  • Ikhtisar
  • Wawancara
  • Figur
  • Opini
  • Komunitas
  • Muda
  • Dunia
  • SDGs
  • Event
  • Pelatihan
  • #LetterfromtheFounder
  • Kabar
  • Unggulan

Target Kemitraan Transisi Energi Berkeadilan di Indonesia

Sekretariat Just Energy Transition Partnership (JETP) akan menjadi pusat informasi, perencanaan dan koordinasi, serta pemantauan dan evaluasi pelaksanaan proyek transisi energi berkeadilan.
Oleh Abul Muamar
7 Maret 2023
sejumlah pejabat dari negara-negara yang terlibat dalam JETP di Indonesia berfoto bersama di Sekretariat JETP di gedung Kementerian ESDM.

Foto: PLN.

Pemanasan global yang menyebabkan perubahan iklim mendesak kita untuk segera bertindak. Salah satu langkah yang diambil oleh banyak negara adalah dengan beralih dari penggunaan energi berbasil fosil ke energi baru terbarukan (EBT).

Namun, persiapan yang tidak terukur dan tidak menyeluruh dalam transisi energi dapat menyisakan berbagai persoalan. Karenanya, menciptakan transisi energi yang berkeadilan menjadi hal yang penting untuk memastikan bahwa tidak ada yang tertinggal dalam upaya untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik.

Pada 16 Februari 2023, pemerintah Indonesia meluncurkan Sekretariat Just Energy Transition Partnership (JETP), berkantor di gedung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Pembentukan sekretariat ini merupakan tindak lanjut perjanjian pendanaan transisi energi yang disepakati oleh pemimpin negara-negara peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali tahun 2022.

Target Kemitraan Transisi Energi Berkeadilan di Indonesia

Indonesia merupakan negara kedua yang mendapatkan pendanaan Just Energy Transition Partnership (Kemitraan Transisi Energi Berkeadilan) setelah Afrika Selatan. Nilai pendanaan JETP untuk Indonesia mencapai USD 20 miliar atau setara Rp300 triliun. Pendanaan ini bertujuan untuk mempercepat dekarbonisasi di Indonesia dengan beberapa target, yakni:

  • Peaking (puncak) emisi sektor ketenagalistrikan diproyeksikan pada tahun 2030, lebih cepat dari proyeksi awal (2039).
  • Emisi sektor ketenagalistrikan tidak melebihi 290 juta ton CO2 pada tahun 2030, lebih rendah 67 juta ton CO2 dibandingkan nilai baseline Business As Usual (BaU) sebesar 357 juta ton CO2;
  • Net zero emissions sektor ketenagalistrikan pada tahun 2050, lebih cepat 10 tahun dari proyeksi awal;
  • Mempercepat pemanfaatan energi terbarukan setidaknya 34% bersumber dari energi terbarukan pada 2030.

Struktur tata kelola JETP terdiri dari tiga tingkatan, yaitu gugus tugas lapisan kebijakan dekarbonisasi Indonesia dan gugus tugas International Partners Group (IPG), Sekretariat JETP, dan pelaksanaan proyek. Dalam hal ini, PT SMI sebagai Country Platform dan manager pendanaan, berkoordinasi di tingkat proyek untuk transaction layer. PT SMI juga bermitra dengan Glasgow Financial Alliance for Net Zero (GFANZ) yang terdiri dari Bank of America, Citibank, Deutsche Bank, HSBC, Macquaire, Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG), Standard Chartered, dan bank pembangunan multilateral lainnya.

Sekretariat JETP akan menjadi pusat informasi, perencanaan dan koordinasi, serta pemantauan dan evaluasi pelaksanaan proyek JETP sesuai instruksi Tim Gugus Tugas. Tugas pertama tim gugus tugas adalah mengatur kelompok kerja untuk percepatan program transisi energi berkeadilan. Untuk enam bulan pertama, Sekretariat JETP akan menyelesaikan peta jalan pemensiunan dini pembangkit listrik tenaga batubara, memobilisasi investasi, dan mendukung mekanisme pembiayaan.

“Dengan terbentuknya Sekretariat JETP ini, sebagai lapisan koordinasi tim gugus tugas dan pelaksanaan teknis, diharapkan akan menghasilkan dampak yang bermanfaat untuk mendukung pencapaian target JETP,” ujar Menteri ESDM Arifin Tasrif.

Memastikan Tidak Ada yang Tertinggal

Indonesia menetapkan target emisi nol bersih pada tahun 2060 melalui Mekanisme Transisi Energi/Energy Transition Mechanism (ETM). ETM terdiri dari dua skema, yakni Fasilitas Pengurangan Emisi dan Fasilitas Energi Bersih. Untuk mengakomodir pendekatan yang diperlukan, Indonesia membentuk Country Platform (Platform Negara). Dalam hal ini, Indonesia harus menurunkan emisi karbon sebesar 32% pada tahun 2030 sebagaimana tertuang dalam Nationally Defined Contribution (NDC) yang telah diperbaharui.

Pada akhirnya, memastikan transisi energi berkeadilan juga membutuhkan dialog intensif yang melibatkan semua pihak. Langkah menuju target emisi nol bersih (Net Zero Emission/NZE) mungkin akan memberikan harapan baru. Namun, pada saat yang sama, transisi energi juga berpotensi merenggut mata pencaharian dan kesejahteraan banyak orang.

Untuk itu, para pemangku kepentingan dan pengambil kebijakan perlu mempertimbangkan seluruh pihak dan aspek yang mungkin terdampak agar tidak ada satu pun yang tertinggal dalam perjalanan transisi energi, juga agar kata “berkeadilan” tidak berakhir sebagai jargon belaka.

Terima kasih telah membaca!
Jika Anda melihat artikel ini bermanfaat, berlangganan Newsletter Mingguan Green Network Asia untuk mengikuti kabar dan cerita seputar pembangunan berkelanjutan dari komunitas multistakeholder di Indonesia dan dunia.
Daftar Sekarang

Abul Muamar
Website | + posts

Amar adalah Manajer Editorial Indonesia di Green Network Asia.

  • Abul Muamar
    https://greennetwork.id/author/abulmuamar/
    Penetapan Hutan Adat Aceh dan Harapan bagi Masyarakat Adat
  • Abul Muamar
    https://greennetwork.id/author/abulmuamar/
    Dedikasi Alex Waisimon Menjaga Hutan Adat dan Satwa Endemik Papua
  • Abul Muamar
    https://greennetwork.id/author/abulmuamar/
    Lian Gogali, Menghidupkan Kembali Harmoni di Poso Lewat Sekolah Perdamaian
  • Abul Muamar
    https://greennetwork.id/author/abulmuamar/
    Butet Manurung, Memberikan Pendidikan yang Memerdekakan untuk Masyarakat Adat Orang Rimba

Continue Reading

Sebelumnya: Langkah Gardens of the Sun Wujudkan Bisnis Perhiasan Berkelanjutan: Kini Bersertifikasi B-Corp
Berikutnya: Singapura Tingkatkan Kualitas Udara dalam Ruangan dengan Panduan Baru

Artikel Terkait

Polusi udara tampak diproduksi dari aktivitas pabrik Dekarbonisasi dengan Pemanfaatan Teknologi CCUS
  • Ikhtisar
  • Unggulan

Dekarbonisasi dengan Pemanfaatan Teknologi CCUS

Oleh Maulina Ulfa
22 September 2023
ilustrasi sampul laporan pembangunan berkelanjutan global 2023 GSDR 2023: Pentingnya Pengembangan Kapasitas untuk Pembangunan Berkelanjutan
  • Ikhtisar
  • Unggulan

GSDR 2023: Pentingnya Pengembangan Kapasitas untuk Pembangunan Berkelanjutan

Oleh Nazalea Kusuma
22 September 2023
sebuah tangan memegang poster bertuliskan ‘stop war’. Menjaga Perdamaian di Tengah Polikrisis dan Kemajuan Teknologi
  • Ikhtisar
  • Unggulan

Menjaga Perdamaian di Tengah Polikrisis dan Kemajuan Teknologi

Oleh Abul Muamar
21 September 2023
tangkapan layar Zoom Meeting yang terdiri dari seorang perempuan dan tiga laki-laki Mengulik Potensi, Perkembangan, dan Implikasi Transisi Energi di Indonesia
  • Kabar
  • Unggulan

Mengulik Potensi, Perkembangan, dan Implikasi Transisi Energi di Indonesia

Oleh Kresentia Madina
21 September 2023
dua pria di tengah sungai dengan perahu kayu. Penetapan Hutan Adat Aceh dan Harapan bagi Masyarakat Adat
  • Kabar
  • Unggulan

Penetapan Hutan Adat Aceh dan Harapan bagi Masyarakat Adat

Oleh Abul Muamar
20 September 2023
foto aerial sebuah hutan dengan ilustrasi berbentuk daun dengan tulisan CO2 di tengahnya Asia Carbon Institute Dorong Akselerasi Pasar Karbon Sukarela di Asia
  • Kabar
  • Unggulan

Asia Carbon Institute Dorong Akselerasi Pasar Karbon Sukarela di Asia

Oleh Kresentia Madina
19 September 2023
Sidebar Insan Figur
Sidebar Bespoke Event
  • Terbaru
  • Terpopuler
  • Partner
  • Polusi udara tampak diproduksi dari aktivitas pabrik Dekarbonisasi dengan Pemanfaatan Teknologi CCUS
    • Ikhtisar
    • Unggulan

    Dekarbonisasi dengan Pemanfaatan Teknologi CCUS

  • ilustrasi sampul laporan pembangunan berkelanjutan global 2023 GSDR 2023: Pentingnya Pengembangan Kapasitas untuk Pembangunan Berkelanjutan
    • Ikhtisar
    • Unggulan

    GSDR 2023: Pentingnya Pengembangan Kapasitas untuk Pembangunan Berkelanjutan

  • sebuah tangan memegang poster bertuliskan ‘stop war’. Menjaga Perdamaian di Tengah Polikrisis dan Kemajuan Teknologi
    • Ikhtisar
    • Unggulan

    Menjaga Perdamaian di Tengah Polikrisis dan Kemajuan Teknologi

  • tangkapan layar Zoom Meeting yang terdiri dari seorang perempuan dan tiga laki-laki Mengulik Potensi, Perkembangan, dan Implikasi Transisi Energi di Indonesia
    • Kabar
    • Unggulan

    Mengulik Potensi, Perkembangan, dan Implikasi Transisi Energi di Indonesia

  • dua pria di tengah sungai dengan perahu kayu. Penetapan Hutan Adat Aceh dan Harapan bagi Masyarakat Adat
    • Kabar
    • Unggulan

    Penetapan Hutan Adat Aceh dan Harapan bagi Masyarakat Adat

  • Pulau Semakau, TPA Hijau Permai di Singapura
    • Kabar

    Pulau Semakau, TPA Hijau Permai di Singapura

  • Penggemar Promosikan Warisan Budaya Rempah, Luncurkan Spice Hub Indonesia
    • Kabar
    • Unggulan

    Penggemar Promosikan Warisan Budaya Rempah, Luncurkan Spice Hub Indonesia

  • UNESCAP Dukung Build Back Better, Kembangkan National SDG Tracker
    • Kabar

    UNESCAP Dukung Build Back Better, Kembangkan National SDG Tracker

  • Beena Rao Mengajar Ribuan Anak dari Pemukiman Kumuh
    • Figur

    Beena Rao Mengajar Ribuan Anak dari Pemukiman Kumuh

  • Ahmad Bahruddin bersama rekan-rekannya mendirikan Serikat Paguyuban Petani Qaryah Thayyibah Bagaimana Serikat Petani Mengentaskan Kemiskinan di Masyarakat
    • Wawancara

    Bagaimana Serikat Petani Mengentaskan Kemiskinan di Masyarakat

  • seorang pria botak duduk di depan sebuah pohon besar di hutan. Dedikasi Alex Waisimon Menjaga Hutan Adat dan Satwa Endemik Papua
    • Figur
    • Partner
    • Unggulan

    Dedikasi Alex Waisimon Menjaga Hutan Adat dan Satwa Endemik Papua

  • seorang perempuan berpakaian merah rajutan berdiri di depan pintu dengan dedaunan di atasnya. Lian Gogali, Menghidupkan Kembali Harmoni di Poso Lewat Sekolah Perdamaian
    • Figur
    • Partner
    • Unggulan

    Lian Gogali, Menghidupkan Kembali Harmoni di Poso Lewat Sekolah Perdamaian

  • seorang perempuan berkaca mata sedang mengajar dengan memegang papan tulis dengan huruf-huruf alfabet. Butet Manurung, Memberikan Pendidikan yang Memerdekakan untuk Masyarakat Adat Orang Rimba
    • Figur
    • Partner
    • Unggulan

    Butet Manurung, Memberikan Pendidikan yang Memerdekakan untuk Masyarakat Adat Orang Rimba

  • seorang perempuan duduk di depan sebuah dinding dengan cermin di belakangnya. Indah Darmastuti, Mewujudkan Sastra yang Lebih Inklusif untuk Difabel Netra
    • Figur
    • Partner
    • Unggulan

    Indah Darmastuti, Mewujudkan Sastra yang Lebih Inklusif untuk Difabel Netra

  • seorang pria berkaus biru duduk di kursi roda dengan latar lukisan di dinding Agus Yusuf, Pelukis Difabel yang Bercita-cita Bangun Sekolah Seni Ramah Difabel
    • Figur
    • Partner
    • Unggulan

    Agus Yusuf, Pelukis Difabel yang Bercita-cita Bangun Sekolah Seni Ramah Difabel

Tentang Kami

  • Tentang
  • Tim
  • Jaringan Penasihat Senior
  • Jaringan Penasihat Muda
  • Jaringan Kontributor
  • Panduan Artikel Opini
  • Panduan Artikel Komunitas
  • Panduan Siaran Pers
  • Bekerja dengan Kami
  • FAQ
  • Hubungi Kami
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
  • Telegram
  • Etsy
  • Tokopedia
  • Media Link 11
  • Media Link 12
  • Media Link 13
  • Media Link 14
  • Media Link 15
© 2023 Green Network Asia - Indonesia