Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • Beriklan dengan Kami
  • GNA Internasional
  • Berlangganan
  • Log In
Primary Menu
  • Beranda
  • Terbaru
  • Topik
  • Wilayah
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Maluku
    • Nusa Tenggara
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Kabar
  • Ikhtisar
  • Wawancara
  • Opini
  • Figur
  • Infografik
  • Video
  • Komunitas
  • Siaran Pers
  • ESG
  • Muda
  • Dunia
  • Kabar
  • Unggulan

Meningkatkan Akses Pembelajaran Bahasa Isyarat dengan Kamus Digital

UNDP Bangladesh meluncurkan kamus digital bahasa isyarat Bangla untuk memudahkan akses pembelajaran bagi semua orang.
Oleh Dinda Rahmania
26 September 2024
sepasang tangan membentuk bahasa isyarat

Foto:Freepik.

Pembangunan berkelanjutan menekankan prinsip “tidak meninggalkan seorang pun di belakang”, termasuk orang-orang dengan disabilitas pendengaran dan/atau komunitas Tuli. Di Bangladesh, UNDP meluncurkan kamus digital bahasa isyarat Bangla yang dapat diakses secara terbuka oleh semua orang.

Menjembatani Komunikasi

Lebih dari 430 juta orang di seluruh dunia memiliki gangguan pendengaran. Oleh karena itu, menyediakan akses komunikasi yang inklusif sangat penting untuk menciptakan hubungan yang bermakna di antara tengah masyarakat. Dalam kaitannya dengan komunitas Tuli, bahasa isyarat berfungsi sebagai jembatan penting dalam komunikasi.

Namun, perlu diketahui bahwa tidak ada bahasa isyarat yang dapat dipahami dan berlaku secara universal. Seperti halnya bahasa lisan, bahasa isyarat beragam dan berkembang berdasarkan komunitas di mana bahasa tersebut digunakan.

Di Bangladesh, 9,6% penduduk yang memiliki gangguan pendengaran menggunakan Bahasa Isyarat Bangla (Bangla Sign Language/BdSL) sebagai alat komunikasi utama di komunitas mereka. Meskipun sumber pembelajaran digital untuk bahasa isyarat lain sering kali menyertakan video, materi Bahasa Isyarat Bangla sebagian besar masih terbatas pada gambar.

Kamus Digital untuk Bahasa Isyarat Bangla

Akses terhadap pendidikan bahasa isyarat masih relatif terbatas, terutama di negara-negara berkembang seperti Bangladesh. Selain itu, pengakuan dan kesadaran terhadap Bahasa Isyarat Bangla di kalangan masyarakat umum juga masih minim, sehingga menyulitkan pengguna untuk memperoleh layanan penting seperti layanan kesehatan dan peluang kerja.

Untuk meningkatkan akses pembelajaran bahasa isyarat, UNDP Bangladesh meluncurkan kamus digital Bahasa Isyarat Bangla yang dapat diakses oleh siapa saja. Kamus digital ini dirancang untuk menjembatani kesenjangan komunikasi antara individu yang memiliki gangguan bicara atau pendengaran dan mereka yang ingin belajar Bahasa Isyarat Bangla.

Kamus digital tersebut dapat diakses melalui website dan aplikasi seluler. Pengakses dapat mengetikkan kata yang diinginkan ke dalam kotak pencarian. Setelah hasilnya muncul, mereka akan melihat video yang menunjukkan cara menggunakan Bahasa Isyarat Bangla untuk kata tersebut, beserta terjemahan bahasa Inggris dan bahasa Bengali. Selain itu, pengakses juga dapat mencari kata-kata dengan menelusuri bagian kategori, yang disusun berdasarkan topik atau kelas kata.

Kamus digital seperti ini mendorong orang-orang untuk belajar dan meningkatkan kesadaran akan peran penting bahasa isyarat dalam meruntuhkan hambatan komunikasi di antara komunitas Tuli dan disabilitas wicara.

Membina Lingkungan Komunikasi yang Inklusif

Komunikasi sangat penting bagi kehidupan manusia karena memungkinkan kita terhubung lebih dalam dan mendiskusikan berbagai isu mendesak di dunia. Sayangnya, komunitas Tuli dan individu dengan gangguan pendengaran di seluruh dunia masih menghadapi diskriminasi karena perbedaan cara berkomunikasi dan kurangnya kesadaran kolektif masyarakat. Oleh karena itu, sangat penting untuk menciptakan sumber belajar bahasa isyarat yang dapat diakses siapa saja untuk menumbuhkan lingkungan komunikasi yang inklusif dan bermanfaat bagi semua orang.

Editor: Nazalea Kusuma

Penerjemah: Abul Muamar

Baca juga versi asli artikel ini dalam bahasa Inggris di Green Network Asia

Jika konten ini bermanfaat, harap pertimbangkan untuk berlangganan GNA Indonesia.

Langganan Anda akan memberikan akses ke wawasan interdisipliner dan lintas sektor tentang isu-isu keberlanjutan (sustainability) dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) di Indonesia dan dunia, memperkuat pengembangan kapasitas pribadi dan profesional Anda sekaligus mendukung kapasitas finansial Green Network Asia untuk terus menerbitkan konten yang didedikasikan untuk pendidikan publik dan advokasi multi-stakeholder.

Pilih Paket Langganan

Dinda Rahmania
Reporter at Green Network Asia | Website |  + postsBio

Dinda adalah Reporter di Green Network Asia. Ia belajar Ilmu Hubungan Internasional di President University. Dinda bersemangat menulis seputar isu keberagaman, konsumsi berkelanjutan, dan pemberdayaan.

  • Dinda Rahmania
    https://greennetwork.id/author/dindarahmania/
    Standar FINZ: Kerangka Kerja Berbasis Sains untuk Mengakhiri Pembiayaan Bahan Bakar Fosil
  • Dinda Rahmania
    https://greennetwork.id/author/dindarahmania/
    Bagaimana Friendship Bench Menjembatani Kesenjangan Layanan Kesehatan Mental
  • Dinda Rahmania
    https://greennetwork.id/author/dindarahmania/
    Mengurangi Limbah Elektronik dengan Material yang Dapat Didaur Ulang dan Diperbaiki
  • Dinda Rahmania
    https://greennetwork.id/author/dindarahmania/
    Singapura Luncurkan Alat Pelaporan ESG Otomatis

Continue Reading

Sebelumnya: Pemerintah Luncurkan Rencana Aksi Pengembangan Avtur Ramah Lingkungan
Berikutnya: Eksperimen Universal Basic Income di Yogyakarta Tercatat oleh Stanford BIL

Baca Kabar dan Cerita Lainnya

kubus kayu warna-warni di atas jungkat-jungkit kayu Menciptakan Keadilan Pajak untuk Kesejahteraan Bersama
  • Eksklusif
  • Ikhtisar
  • Unggulan

Menciptakan Keadilan Pajak untuk Kesejahteraan Bersama

Oleh Abul Muamar
22 Agustus 2025
penggiling daging di peternakan Menghentikan Pendanaan Peternakan Industri di Vietnam: Jalan Menuju Pendanaan Sistem Pangan yang Adil dan Berkelanjutan
  • Opini
  • Unggulan

Menghentikan Pendanaan Peternakan Industri di Vietnam: Jalan Menuju Pendanaan Sistem Pangan yang Adil dan Berkelanjutan

Oleh Brian Cook
22 Agustus 2025
dua orang sedang menandatangani dokumen di atas meja Pembaruan Kemitraan Indonesia-PBB dalam Agenda SGDs 2030
  • Eksklusif
  • Kabar
  • Unggulan

Pembaruan Kemitraan Indonesia-PBB dalam Agenda SGDs 2030

Oleh Abul Muamar
21 Agustus 2025
sekelompok perempuan dan dua laki-laki berfoto bersama. Bagaimana Para Perempuan di Kampung Sempur Bogor menjadi Aktor dalam Mitigasi Bencana Longsor
  • Konten Komunitas
  • Unggulan

Bagaimana Para Perempuan di Kampung Sempur Bogor menjadi Aktor dalam Mitigasi Bencana Longsor

Oleh Sahal Mahfudz
21 Agustus 2025
Sebuah ilustrasi karya Frendy Marcelino yang menggambarkan tumpukan tote bag dan tumbler tak terpakai yang tumpah keluar dari sebuah tumbler besar. Fenomena Penumpukan Produk Ramah Lingkungan di Indonesia
  • Kolom IS2P
  • Opini
  • Partner
  • Unggulan

Fenomena Penumpukan Produk Ramah Lingkungan di Indonesia

Oleh Nadia Andayani
20 Agustus 2025
orang-orang menonton pertunjukan teater “Robohnya Sekolah Rakyat Kami” Merenungi Suramnya Dunia Pendidikan lewat Teater “Robohnya Sekolah Rakyat Kami”
  • Konten Komunitas
  • Unggulan

Merenungi Suramnya Dunia Pendidikan lewat Teater “Robohnya Sekolah Rakyat Kami”

Oleh Nareswari Reswara Widya
20 Agustus 2025

Tentang Kami

  • Surat CEO GNA
  • Tim In-House GNA
  • Jaringan Penasihat GNA
  • Jaringan Author GNA
  • Panduan Artikel Opini GNA
  • Panduan Konten Komunitas GNA
  • Layanan Penempatan Siaran Pers GNA
  • Program Magang GNA
  • Pedoman Media Siber
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
© 2021-2025 Green Network Asia