Nanik Sriyani

Halo!

Nama saya Nanik Sriyani. Saya adalah seorang Profesor di Fakultas Pertanian, Universitas Lampung (UNILA). Saya mendapatkan gelar kesarjanaan di bidang ilmu Agronomi dari Institut Pertanian Bogor (IPB), dan gelar Master serta Ph.D. di Plant Physiology and Weed Science dari University of Wisconsin-Madison, Amerika Serikat.

Saya mengajar beberapa mata kuliah untuk jenjang S1 dan S2, terutama di bidang pengendalian gulma dan herbisida, seperti Herbisida pada Lingkungan, Fisiologi Herbisida, Pengendalian Gulma dan Herbisida, Fisiologi Tumbuhan Dasar, Fisiologi Ladang, Dasar-dasar Proteksi Tanaman, dan Kimia Lingkungan dan Pencemaran Lingkungan.

Sebagai bagian dari tugas saya di kampus, saya juga mengerjakan lebih dari 80 proyek penelitian di berbagai manajemen dan pengendalian gulma dan herbisida. Proyek-proyek ini meliputi proyek penelitian bertahun-tahun dalam mengengmbangkan produksi kopi berkelanjutan di Lampung Barat, berkolaborasi dengan beberapa peneliti dari universitas-universitas Jepang, yang didanai oleh Japan Society for the Promotion of Science.

Pendanaan penelitian saya juga datang dari sumber-sumber lainnya, seperti: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Universitas Lampung, Indonesia Toray Science Foundation, dan banyak lagi perusahaan swasta seperti Perkebunan Gunung Madu, Great Giant Food Company, Syngenta Indonesia, Monsanto Indonesia, DuPont Indonesia, Bayer Indonesia, dll.

Saya menyelesaikan beberapa pelatihan intensif di luar negeri, termasuk Integrated Pest Management di Wageningen University Belanda, Biological Weed Control di Queensland University Australia, dan pelatihan daerah yang berkaitan dengan Invasive Alien Species di SEAMEO Biotrop Bogor. Dari berbagai penelitian tersebut, saya menerbitkan lebih dari 70 tulisan ilmiah di jurnal nasional maupun internasional dan lima buku, seperti Weed of Southern Sumatra: Identification Book (2013), Pengendalian Gulma Terpadu (2017), The Chemistry and Fertility of Soils under Tropical Weeds (2019) sebagai penulis bersama Profesor Abdul Kadir Salam, dan dua bab dalam buku Profil Keamanan dan Penggunaan Herbisida Parakuat di Indonesia (2020) yang disusun bersama penulis-penulis lainnya. Saya juga berkontribusi pada pembuatan buku bimbingan untuk para pengajar muda, berjudul Melatih Guru Muda Menyusun Karya Tulis (2014).

Saya pernah diangkat sebagai peneliti independen oleh Kementerian Pertanian Indonesia untuk melakukan uji coba lapangan terhadap herbisida sebelum produk tersebut diluncurkan ke pasar selama 15 tahun hingga 2017. Sejak saat itu (2017), saya menjadi anggota Tim Teknis Komite Pestisida Indonesia. Tugas utama komite ini adalah mengevaluasi dan mengarahkan Kementerian Pertanian sebelum sebuah jenis pestisida diizinkan untuk melalui uji lapangan, diluncurkan ke pasar, atau diimpor dan diekspor.

Tugas akademik saya yang lainnya adalah sebagai Ketua Himpunan Ilmu Gulma Indonesia (HIGI), sebuah organisasi yang terdiri dari para ilmuwan gulma dari seluruh wilayah Indonesia dan para praktisi yang berhubungan dengan gulma dan herbisida, seperti: petani, pekerja perkebunan, penghasil perkebunan, perusahaan pestisida, pegawai pemerintahan, dll.

Selain pertanian, saya juga tertarik dengan pendidikan. Melihat para pemuda tumbuh menggapai potensi terbaik mereka dan termotivasi untuk meraih impiannya membuat saya senang dan lega, bahwa kita bisa memiliki masa depan yang lebih baik. Saya adalah salah satu pendiri Yayasan Pendidikan Global Madani yang mengelola Sekolah Global Madani dan Universitas Al-Madani di Bandar Lampung. Sejak 2010, saya menjabat sebagai Direktur Akademik dan Kesiswaan Sekolah Global Madani. Bekerja bersama anak-anak muda dan pemimpin-pemimpin muda di sekolah serta membimbing mereka merupakan pekerjaan yang menantang sekaligus membahagiakan bagi saya.