Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • Internasional
  • Berlangganan
  • Log In
Primary Menu
  • Beranda
  • Terbaru
  • Topik
  • Kabar
  • Ikhtisar
  • Wawancara
  • Opini
  • Figur
  • Infografik
  • Video
  • Komunitas
  • Partner
  • Siaran Pers
  • Muda
  • Dunia
  • Infografik
  • Partner
  • Unggulan

Mengkaji Aksesi Indonesia Menuju OECD dalam Perspektif Masyarakat Sipil

Pemerintah Indonesia telah mengajukan aksesi keanggotaan OECD sebagai bagian dari ambisi untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.
Oleh Seftyana Khairunisa
28 Agustus 2024

Pada Juli 2023, pemerintah memulai langkah untuk menjadikan Indonesia anggota OECD sebagai bagian dari ambisi mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045. Pemerintah menyampaikan beberapa alasan pentingnya menjadi bagian dari “kelompok negara maju” ini.

Pertama, pemerintah memandang bahwa keanggotaan OECD dapat membantu meningkatkan pengelolaan ekonomi dan pembangunan di Indonesia dengan menyesuaikan rencana pembangunan nasional dengan peta jalan aksesi yang ditetapkan oleh OECD.

Kedua, pemerintah menilai bahwa keanggotaan OECD dapat membuka akses lebih luas bagi Indonesia ke pasar global serta sumber daya keuangan internasional.

Ketiga, dengan menjadi anggota OECD, pemerintah berharap Indonesia dapat keluar dari middle income trap dengan mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui investasi asing, transfer teknologi, dan peningkatan sumber daya manusia.

Namun, Indonesia mungkin akan menghadapi tantangan yang kompleks dan memerlukan upaya serta sumber daya yang besar untuk memenuhi standar yang ditetapkan oleh OECD.

Lantas, seperti apa potensi dan tantangan yang akan dihadapi apabila Indonesia bergabung menjadi anggota OECD?

Pelajari analisis selengkapnya dalam buku Bunga Rampai “Mengkaji Aksesi Indonesia Menuju OECD dalam Perspektif Masyarakat Sipil” melalui tautan berikut: s.id/INFIDaboutOECD


Berlangganan Green Network Asia – Indonesia
Perkuat pengembangan kapasitas pribadi dan profesional Anda dengan wawasan lintas sektor tentang isu-isu keberlanjutan (sustainability) dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) di Indonesia dan dunia.
Pilih Paket Langganan

Seftyana Khairunisa
Reporter at Green Network Asia | Website |  + postsBio

Nisa adalah Reporter di Green Network Asia. Ia adalah lulusan Ilmu Hubungan Internasional dari Universitas Gadjah Mada. Ia memiliki minat di bidang penelitian, jurnalisme, dan isu-isu seputar hak asasi manusia.

  • Seftyana Khairunisa
    https://greennetwork.id/author/seftyanaauliakhairunisa/
    Sekolah Gratis dan Urgensi untuk Memastikan Pendidikan Dasar yang Berkualitas
  • Seftyana Khairunisa
    https://greennetwork.id/author/seftyanaauliakhairunisa/
    Maju-Mundur Transisi Energi Sektor Ketenagalistrikan dalam RUPTL 2025-2034
  • Seftyana Khairunisa
    https://greennetwork.id/author/seftyanaauliakhairunisa/
    Mengkaji Ulang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper)
  • Seftyana Khairunisa
    https://greennetwork.id/author/seftyanaauliakhairunisa/
    Pelanggaran HAM dalam Proyek Rempang Eco-City

Continue Reading

Sebelumnya: Meningkatnya Peran Lembaga Filantropi dalam Agenda Pembangunan Berkelanjutan
Berikutnya: Melibatkan Nelayan Lokal dalam Konservasi Hiu Paus

Artikel Terkait

Mengulik Peluang dan Tantangan Saham Syariah dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan
  • Opini
  • Unggulan

Mengulik Peluang dan Tantangan Saham Syariah dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan

Oleh Sri Maulida
2 Juli 2025
seorang nelayan berdiri di kapal kecil di tengah perairan Kolaborasi untuk Dukung Penghidupan Nelayan Skala Kecil melalui SeaBLUE
  • Eksklusif
  • Kabar
  • Unggulan

Kolaborasi untuk Dukung Penghidupan Nelayan Skala Kecil melalui SeaBLUE

Oleh Abul Muamar
1 Juli 2025
tembok memanjang di hadapan air laut dengan burung-burung bertengger di atasnya Ambisi Pembangunan Giant Sea Wall di Pantura dan Dampak Yang Harus Diantisipasi
  • Eksklusif
  • Kabar
  • Unggulan

Ambisi Pembangunan Giant Sea Wall di Pantura dan Dampak Yang Harus Diantisipasi

Oleh Seftyana Khairunisa
30 Juni 2025
kaca yang retak Femisida yang Terus Berulang: Alarm tentang Kekerasan terhadap Perempuan
  • Ikhtisar
  • Unggulan

Femisida yang Terus Berulang: Alarm tentang Kekerasan terhadap Perempuan

Oleh Abul Muamar
27 Juni 2025
kumbang kepik menempel di dedaunan Penurunan Jumlah Serangga yang Kian Mengkhawatirkan
  • Kabar
  • Unggulan

Penurunan Jumlah Serangga yang Kian Mengkhawatirkan

Oleh Kresentia Madina
27 Juni 2025
lahan sawah dengan pepohonan kelapa di belakang Bagaimana Sekolah Lapang Iklim Bantu Petani Hadapi Dampak Perubahan Iklim
  • Eksklusif
  • Kabar
  • Unggulan

Bagaimana Sekolah Lapang Iklim Bantu Petani Hadapi Dampak Perubahan Iklim

Oleh Abul Muamar
26 Juni 2025

Tentang Kami

  • Founder’s Letter GNA
  • Tim In-House GNA
  • Jaringan Author GNA
  • Panduan Siaran Pers GNA
  • Panduan Artikel Opini GNA
  • Panduan Konten Komunitas GNA
  • Pedoman Media Siber
  • Internship GNA
  • Hubungi Kami
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
© 2021-2025 Green Network Asia - Indonesia.