Pelatihan Pengembangan Kapasitas untuk Anggota IS2P: Menerbitkan “Opini” Thought Leadership dan “Konten Komunitas” Kolom IS2P
Green Network Asia (GNA) dalam kemitraan bersama Indonesian Society of Sustainability Professionals (IS2P) menyelenggarakan Pelatihan Pengembangan Kapasitas untuk membantu anggota IS2P menerbitkan thought leadership dan wawasan berharga melalui platform “Opini” dan cerita ringan dari tengah masyarakat melalui platform “Konten Komunitas” Kolom IS2P.
Kolom IS2P merupakan platform konten terdedikasi kolaborasi GNA X IS2P yang memberikan wadah kepada para anggota IS2P untuk menyebarluaskan wawasan, pengalaman, dan kebijaksanaan mereka dengan tujuan mempromosikan pendidikan keberlanjutan di tengah masyarakat.
Sebagai bagian dari kemitraan GNA X IS2P, GNA memberikan layanan kurasi, penyuntingan, desain visual, publikasi, dan diseminasi karya organik anggota IS2P kepada audiens komunitas multi-stakeholder dan masyarakat umum di Indonesia dan dunia.
Luncurkan dan terbitkan platform konten terdedikasi atas nama organisasi Anda dan berikan manfaat kepada tim kepemimpinan & manajemen, karyawan, dan anggota komunitas Anda dengan kredit publikasi dan dukungan editorial dari Green Network Asia, termasuk layanan kurasi, penyuntingan, desain visual, publikasi, dan diseminasi melalui website, media sosial, dan newsletter GNA. Kolaborasi ini akan menciptakan nilai untuk organisasi Anda berupa komunitas yang lebih terlibat, thought leadership yang lebih kuat, kredibilitas yang meningkat, dan visibilitas yang lebih luas. Hubungi Tim Kemitraan GNA untuk mempelajari lebih lanjut.
Join Green Network Asia – Ekosistem Nilai Bersama untuk Pembangunan Berkelanjutan.
Dukung gerakan Green Network Asia untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan melalui pendidikan publik dan advokasi multi-stakeholder tentang isu-isu keberlanjutan (sustainability) dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) di Indonesia dan dunia.
Jadi Member SekarangMarlis adalah Founder & CEO Green Network Asia. Ia meraih gelar magister dalam Ilmu Kebijakan Publik dari Lee Kuan Yew School of Public Policy di National University of Singapore. Ia seorang peneliti kebijakan publik dengan pendekatan interdisipliner dan praktisi public affairs dengan fokus terpadu dalam isu-isu keberlanjutan dan pembangunan berkelanjutan. Ia membawakan lebih dari satu dekade pengalaman profesional lintas sektor mendukung berbagai organisasi di pemerintahan, bisnis, dan masyarakat sipil di Indonesia dan Asia, terutama dengan riset & advokasi kebijakan, government relations, dan stakeholder engagement.

COP30: Momen Genting untuk Mengadopsi Indikator Adaptasi Iklim
Menepis Kolonialisme Hijau dalam Transisi Energi Indonesia
Bagaimana Wisata Mewah Ancam Suku Maasai Mara di Kenya
Korea Selatan Wajibkan Penggunaan Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan (SAF)
Mendorong Penghitungan Investasi yang Adil dalam Upaya Transisi Energi
Memperkuat Peran Serikat Pekerja untuk Mewujudkan Keadilan Sosial