Bagaimana Sekolah Global Madani Persiapkan Siswa Hadapi Perubahan di Masa Depan
Sekolah membentuk “bagian besar” dalam tahun-tahun penting kehidupan seorang anak. Maka pendidikan formal tidak hanya bertanggung jawab untuk mengajarkan mata pelajaran sekolah, tetapi juga mempersiapkan siswa untuk menjadi manusia yang baik dan dapat hidup dengan baik.
Anak-anak kita menghadapi tantangan dan resiko-resiko hari ini, jangka menengah, dan jangka panjang baik secara lingkungan, sosial, ekonomi, geopolitik, maupun teknologi. Kami di Sekolah Global Madani mempersiapkan generasi muda dengan semua bekal yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup dan bertumbuh dengan seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang relevan.
Going the Extra Mile dengan Kurikulum Unggulan
Kurikulum pendidikan nasional memberikan pedoman “dasar” bagi sekolah dalam membekali siswanya. Menghadapi perkembangan dunia yang terus berubah dengan cepat, kami percaya bahwa siswa berhak untuk mendapatkan lebih dari itu.
Mengembangkan kurikulum unggulan yang memenuhi pedoman kurikulum nasional dan diperkaya dengan “Muatan Plus” adalah cara yang strategis untuk mempersiapkan siswa menghadapi dunia yang berubah. Itulah yang kami lakukan dengan NASEC – Nine Aspects of SGM Enriched Curriculum atau Sembilan Aspek Kurikulum Unggulan Khas Sekolah Global Madani.
“Muatan Plus” dalam NASEC Khas Sekolah Global Madani didesain untuk kurikulum unggulan, meliputi: pendidikan keislaman, pendidikan karakter, pendidikan soft skill, pendidikan life skill, pendidikan wawasan lingkungan, pendidikan wawasan global, pendidikan kewirausahaan, pendidikan bahasa, dan pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Implementasi NASEC di Sekolah Global Madani
Sebagian besar dari 9 aspek unggulan tersebut diimplementasikan secara terpadu ke dalam semua mata pelajaran dan kegiatan sekolah sehari-hari.
Siswa mesti mendapat kesempatan belajar soft skill kepemimpinan, manajemen, komunikasi, diskusi, dan bersosialisasi melalui praktik-praktik di dalam dan di luar kelas.
Mengajarkan siswa untuk rapi, pandai berbicara, sabar, dermawan, dan bersemangat dalam setiap aktivitas di sekolah adalah bentuk pendidikan karakter.
Mendorong siswa untuk memiliki integritas, mempraktikkan rasa saling percaya “mutual trust”, peduli “mutual care”, dan hormat “mutual respect”, dan bekerja sama telah menjadi norma di sekolah.
Pendidikan karakter juga termasuk mengajarkan mereka tentang tepo seliro, istilah dalam kearifan lokal Jawa yang berarti dapat menempatkan diri dalam situasi orang lain.
Kami mengembangkan semua mata pelajaran sekolah agar melayani kebutuhan siswa akan aspek-aspek keterampilan penting seperti kemampuan bahasa, keterampilan komputer, dan literasi digital secara terpadu.
Meskipun sudah diintegrasi ke semua mata pelajaran, kami tetap menyelenggarakan kelas khusus untuk bahasa Indonesia, bahasa Inggris, bahasa Arab, TIK, dan Pendidikan Agama Islam (PAI) sebagaimana pedoman kurikulum nasional.
Kelas bahasa tambahan memberi siswa pemahaman yang lebih dalam tentang bahasa, baik lisan maupun tulisan. Kelas TIK yang didedikasikan secara khusus membantu siswa untuk mempelajari keterampilan komputer dan literasi digital, yang sangat penting untuk mengikuti arah masa depan tren teknologi dunia, yaitu teknologi digital.
Mengajarkan siswa dengan pendidikan keterampilan hidup “life skill” dan kewirausahaan juga sangat penting. Keterampilan hidup seperti bertani (pertanian, peternakan, dan perikanan), memasak, berenang, menata rumah, seni & kerajinan, pengenalan perbengkelan mesin, dan lain-lain akan membantu siswa dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Di Sekolah Global Madani, siswa belajar dan mempraktekkan kewirausahaan melalui pembelajaran konsep, analisis biaya/manfaat, koperasi syariah, dan beberapa kegiatan seperti Market Day.
Potret Masa Depan Kita: Hijau dan Global
Selain digitalisasi yang berjalan cepat, kita juga perlu bekerja bersama mewujudkan keberlanjutan demi masa depan manusia dan bumi sebagai satu kesatuan. kami percaya bahwa sekolah adalah tempat yang tepat untuk menanamkan kesadaran akan keberlanjutan sejak dini. Untuk itu, pendidikan lingkungan dan wawasan global menjadi salah satu aspek unggulan dalam NASEC.
Pendidikan wawasan lingkungan bertujuan untuk mengajarkan nilai-nilai hijau kepada siswa dalam kehidupan sehari-hari. Aspek lingkungan hijau dalam NASEC artinya menciptakan lingkungan yang nyaman untuk mendukung proses pembelajaran dan menanamkan prinsip serta pengetahuan bahwa kita harus melestarikan lingkungan. Menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) merupakan praktik baik di sekolah.
Sementara itu, wawasan global dapat membuka pikiran siswa untuk memahami bahwa kita adalah bagian dari komunitas global. Apa yang terjadi pada satu komunitas bisa berdampak pada kita, pun sebaliknya. Pendidikan wawasan global juga melatih siswa tentang interaksi antar budaya, jaringan global, dan pertukaran budaya, sehingga siswa dapat hidup berdampingan secara damai dengan orang lain yang berbeda.
Pendidikan Keislaman untuk Praktik Sehari-hari
Sebagai sekolah Islam unggulan, pendidikan keislaman berperan instrumental untuk memperkaya NASEC dalam mendukung pertumbuhan siswa. Kami percaya bahwa pelajaran dan pemahaman keagamaan berkontribusi besar membentuk cara manusia bersikap baik sebagai individu maupun anggota masyarakat.
Di Sekolah Global Madani, pendidikan keislaman meliputi pengajaran, hafalan, dan kelancaran bacaan Al-Qur’an (tahsin dan tahfidz), Hadist, Dakwah, dan nilai-nilai keislaman yang selalu sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan universal untuk dipraktikkan sehari-hari.
Islam mengajarkan kita sebagai manusia bahwa kita adalah pemimpin di bumi, “Khalifah fi al-Ard”. Filosofi ini muncul dengan konsekuensi tanggung jawab bagi manusia untuk berbuat baik dan menjadi bagian dari solusi dalam mengatasi masalah jahat yang dihadapi dunia. Nilai-nilai keislaman juga merupakan elemen kunci dalam pendidikan karakter.
Dengan nilai-nilai tersebut, siswa belajar melihat dunia dan merasa bertanggung jawab untuk terlibat merawatnya. Nilai-nilai ini mendorong siswa untuk melakukan yang terbaik dalam peran mereka sebagai muslim, dan berkontribusi untuk memecahkan masalah sosial dan lingkungan seperti kemiskinan, ketimpangan, dan perubahan iklim.
Editor: Nazalea Kusuma
Untuk membaca wawancara eksklusif Green Network dengan salah satu siswa Sekolah Global Madani, klik di sini.
Untuk mengikuti aktivitas Sekolah Global Madani, kunjungi situs resmi dan jaringan media sosial sekolah melalui YouTube, Instagram, dan Facebook.
Untuk Pendaftaran Siswa Baru Tahun Ajaran 2022-2023, klik di sini.
Semua publikasi Green Network yang menampilkan foto anak usia di bawah 18 tahun telah mendapat persetujuan dari wali, dalam publikasi ini diwakili oleh Sekolah Global Madani.
Jika Anda melihat konten kami bermanfaat, harap pertimbangkan untuk berlangganan Green Network Asia – Indonesia.
Langganan Anda akan menguntungkan Anda secara pribadi dan profesional, dan dapat menjadi cara terbaik untuk mendukung produksi konten-konten yang tersedia untuk masyarakat umum ini.