Inisiatif Energi Terbarukan Berbasis Komunitas di Desa-Desa Transmigran Halmahera

Pembangunan Fasilitas Biogas. | Foto: Dokumentasi: Biogas Safari Bumi Raya.
Banyak wilayah di Indonesia memiliki potensi unik untuk sumber daya energi terbarukan. Hal ini terutama berlaku di daerah pedesaan, dengan potensi energi surya, biomassa, hidro, dan angin yang sangat menjanjikan namun sebagian besar masih belum tergarap. Hal inilah yang mendorong inisiatif energi terbarukan berbasis komunitas di desa-desa transmigran di Halmahera, Maluku Utara. Di desa-desa tersebut, masyarakat mengembangkan sistem biogas untuk memenuhi kebutuhan energi lokal.
Energi Terbarukan di Desa-desa Transmigran
Biogas termasuk salah satu sumber energi terbarukan yang paling menjanjikan di Indonesia. Potensinya dapat mencapai hingga 7.000 juta Nm3 per tahun dari limbah ternak dan pertanian. Diproduksi melalui Anaerobic Digestion (AD), sebuah proses yang mengubah limbah organik menjadi energi, biogas menawarkan alternatif yang lebih murah dan handal dibandingkan gas minyak cair (LPG), yang mungkin cukup sulit diakses oleh masyarakat pedesaan.
Contohnya dapat kita saksikan di desa-desa transmigran di Halmahera. Daerah transmigrasi adalah permukiman yang ditetapkan oleh pemerintah untuk menyebar penduduk. Zona-zona ini seringkali dikelilingi oleh sumber daya energi yang belum tergarap secara optimal karena keterbatasan kapasitas teknis dan infrastruktur. Sementara itu, seiring komunitas transmigran menetap dan berkembang, memastikan akses terhadap energi terbarukan dan andal menjadi bagian integral dari visi tersebut.

Inisiatif Energi Terbarukan Berbasis Komunitas di Halmahera
Desa-desa transmigran di Halmahera mewujudkan visi tersebut melalui inisiatif energi terbarukan berbasis komunitas. Mereka telah merasakan manfaat efisiensi biogas, terutama untuk keperluan rumah tangga.
Dengan pelatihan yang difasilitasi oleh OMS Safari Bumi Raya, komunitas transmigran di Halmahera mulai membangun digester biogas. Mereka membangunnya di lingkungan yang terkendali untuk memastikan hasil yang konsisten dan mengoptimalkan produksi biogas. Biogas kemudian didistribusikan melalui pipa ke setiap rumah.
Sistem ini menciptakan siklus mandiri dengan mengubah limbah pertanian dan pupuk kandang menjadi biogas bersih untuk memasak. Kemudian, sisa produk sampingan yang kaya nutrisi dapat digunakan sebagai pupuk untuk mendukung praktik pertanian berkelanjutan. Proses ini merupakan model ekonomi sirkular dalam skala kecil.
Selain itu, inisiatif ini juga berperan sebagai alat pemberdayaan sosial. Perempuan di Halmahera telah mengambil peran kepemimpinan dalam mengelola sistem biogas untuk menghasilkan energi bagi keperluan rumah tangga. Keterlibatan aktif mereka telah memperkuat jaringan komunitas, menyatukan masyarakat di bawah komitmen kolektif untuk ketahanan energi lokal.
Inovasi dan Aspirasi Pedesaan
Apa yang dimulai di tingkat lokal memiliki potensi yang jauh lebih besar. Inisiatif energi terbarukan berbasis komunitas di Halmahera hanyalah satu dari sekian banyak praktik baik dalam pembangunan pedesaan dan energi. Aspirasi masyarakat pedesaan dan akar rumput harus selalu mendapat tempat dalam pembangunan mereka sendiri, yang juga menghormati alam tempat pembangunan tersebut berjalan.
Pada akhirnya, keberhasilan transmigrasi dan pembangunan pedesaan tidak boleh hanya diukur dari seberapa besar pemanfaatan lahan atau jumlah jalan yang dibangun, tetapi juga seberapa efektif program tersebut memobilisasi masyarakat lokal sebagai agen perubahan dalam membangun ekosistem berkelanjutan dan masyarakat yang tangguh.
Penerjemah: Abul Muamar
Baca juga versi asli artikel ini dalam bahasa Inggris di Green Network Asia
Terbitkan cerita ringan dari tengah masyarakat bersama Green Network Asia, pelajari Panduan Konten Komunitas GNA.

Jika konten ini bermanfaat, harap pertimbangkan untuk berlangganan GNA Indonesia.
Langganan Anda akan memberikan akses ke wawasan interdisipliner dan lintas sektor tentang isu-isu keberlanjutan (sustainability) dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) di Indonesia dan dunia, memperkuat pengembangan kapasitas pribadi dan profesional Anda sekaligus mendukung kapasitas finansial Green Network Asia untuk terus menerbitkan konten yang didedikasikan untuk pendidikan publik dan advokasi multi-stakeholder.
Pilih Paket Langganan
Arifa adalah mahasiswa Program Studi Lingkungan dan Keberlanjutan di University of British Columbia (UBC), Kanada. Ia memiliki minat tinggi terhadap energi terbarukan dan inisiatif keberlanjutan berbasis komunitas.