Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • GNA Internasional
  • Berlangganan
  • Log In
Primary Menu
  • Terbaru
  • GNA Knowledge Hub
  • Topik
  • Wilayah
    • Dunia
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Maluku
    • Nusa Tenggara
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Soft News
  • Ikhtisar
  • Infografik
  • Video
  • Opini
  • Komunitas
  • Siaran Pers
  • Muda
  • ESG
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Australia Luncurkan Taksonomi Keuangan Berkelanjutan untuk Dukung Pencapaian Net Zero

Pemerintah Australia meluncurkan taksonomi keuangan berkelanjutan untuk mendorong keselarasan yang lebih baik antara investasi dan target net zero.
Oleh Kresentia Madina
24 Juni 2025
koin ditumpuk di tanah dengan tanaman

Foto: Freepik.

Urgensi untuk membatasi laju perubahan iklim menuntut keterlibatan dari setiap pemangku kepentingan, termasuk bisnis. Di Australia, pemerintah negara tersebut merilis Taksonomi Keuangan Berkelanjutan untuk mendorong keselarasan yang lebih baik antara investasi dan target net zero nasional.

Aktivitas Ekonomi yang Selaras Iklim

Keuangan berkelanjutan mengintegrasikan prinsip dan informasi lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) ke dalam proses pengambilan keputusan dalam bisnis atau lembaga keuangan. Praktik ini mengarahkan dukungan dan modal ke dalam proyek dan aktivitas rendah karbon, yang menggarisbawahi peran utamanya dalam upaya dekarbonisasi.

Selain itu, informasi tentang keuangan berkelanjutan yang diungkapkan dalam pelaporan keberlanjutan perusahaan memberikan transparansi kepada investor dan konsumen tentang risiko dan peluang yang terkait dengan keberlanjutan dalam operasi mereka.

Pemerintah Australia sendiri telah menetapkan target untuk mengurangi emisi karbon sebesar 43% di bawah level tahun 2005 pada tahun 2030, dan mencapai net zero emisi pada tahun 2050. Menyelaraskan aktivitas ekonomi di sektor-sektor tinggi karbon untuk mendukung pencapaian target ini menjadi krusial. Dalam hal ini, Taksonomi Keuangan Berkelanjutan Australia bertujuan untuk mendukung transisi menuju net zero.

Taksonomi Keuangan Berkelanjutan Australia

Taksonomi keuangan berkelanjutan menyediakan seperangkat alat untuk mengklasifikasikan dan menentukan apakah suatu kegiatan ekonomi selaras dengan iklim. Secara keseluruhan, taksonomi dapat memastikan kejelasan bagi pasar, menyederhanakan pelacakan kemajuan keuangan berkelanjutan, dan membuka peluang investasi baru untuk proyek dan perangkat yang terkait dengan keberlanjutan.

Pengembangan Taksonomi Keuangan Berkelanjutan Australia memanfaatkan keahlian para pemimpin keberlanjutan dan keuangan serta penasihat teknis, serta mengumpulkan umpan balik dari dua putaran konsultasi publik. “Proses pengembangan selama 20 bulan ini sangat ketat dan kolaboratif, dipimpin oleh badan pembuat keputusan ahli independen dengan pengawasan strategis dari Departemen Keuangan Australia dan regulator keuangan. Proses ini mencerminkan masukan teknis yang mendalam dan keterlibatan yang luas di seluruh keuangan, industri, dan masyarakat sipil,” kata Kristy Graham, CEO Australian Sustainable Finance Institute.

Taksonomi Australia mencakup sektor-sektor utama yang penting di negara tersebut, seperti pertambangan, mineral kritis, dan pertanian, dengan fokus pada transisi net-zero sekaligus tetap memastikan kompatibilitas dengan taksonomi yang diakui secara internasional. Klasifikasi ini memungkinkan para pemangku kepentingan untuk mengidentifikasi kegiatan apa saja yang diperlukan dan dapat secara langsung berkontribusi untuk memenuhi tujuan Perjanjian Paris, dan secara aktif menyelaraskan keputusan investasi dan aliran modal ke dalam proyek-proyek ini. Selain itu, taksonomi ini juga mencakup harapan untuk keterlibatan dengan masyarakat adat dan pengelolaan warisan budaya.

Meningkatkan Partisipasi

Taksonomi Keuangan Berkelanjutan Australia dapat digunakan secara sukarela oleh bisnis dan lembaga keuangan sebagai metrik tingkat pemula atau alat penyaringan aktivitas. Diluncurkan pada Juni 2025, taksonomi tersebut menerapkan periode percontohan selama beberapa bulan yang melibatkan lembaga keuangan besar. Periode percontohan ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan taksonomi, meningkatkan panduan pasar, dan mengumpulkan umpan balik untuk penyempurnaan.

Pada akhirnya, hal ini menyoroti pentingnya para pelaku di sektor bisnis untuk berpartisipasi dalam upaya pembangunan berkelanjutan, khususnya di tengah krisis iklim. Dalam hal ini, kerangka kerja nasional berperan sebagai instrumen penting yang memungkinkan untuk memicu komitmen dan tindakan guna mendukung kehidupan manusia dan Bumi.

Penerjemah: Abul Muamar

Baca juga versi asli artikel ini dalam bahasa Inggris di Green Network Asia

Kresentia Madina
Reporter at Green Network Asia | Website |  + postsBio

Madina adalah Asisten Manajer Publikasi Digital di Green Network Asia. Ia adalah lulusan Program Studi Sastra Inggris dari Universitas Indonesia. Madina memiliki 3 tahun pengalaman profesional dalam publikasi digital internasional, program, dan kemitraan GNA, khususnya dalam isu-isu sosial dan budaya.

  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Melestarikan Situs Warisan di Tengah Perubahan Iklim
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Strategi Regional Afrika untuk Prioritaskan Layanan Rehabilitasi
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Menilik Peran Kaum Muda dalam Mendorong Kemajuan Pembangunan Berkelanjutan
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Potret Polusi Plastik di Asia Tenggara dan Asia Timur

Continue Reading

Sebelumnya: OJK Luncurkan Panduan Pengembangan dan Penerapan AI dalam Perbankan
Berikutnya: Mengevaluasi Koperasi Desa Merah Putih sebagai Penggerak Ekonomi Pedesaan

Lihat Konten GNA Lainnya

ilustrasi misinformasi; manekin kepala dengan bagian atas terbuka menerima koran yang dilabeli tulisan palsu Menangkal Masifnya Penyebaran Misinformasi dan Disinformasi
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Menangkal Masifnya Penyebaran Misinformasi dan Disinformasi

Oleh Seftyana Khairunisa
12 September 2025
Seorang anak berkacamata menerima piring berisi makanan. Menengok Bagaimana Program Makan Gratis di Sekolah di Amerika Latin dan Karibia
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Menengok Bagaimana Program Makan Gratis di Sekolah di Amerika Latin dan Karibia

Oleh Attiatul Noor
12 September 2025
pembagian makanan kepada anak-anak Menyalakan Kemanusiaan dengan Menyelamatkan dan Mendistribusikan Makanan Berlebih
  • GNA Knowledge Hub
  • Komunitas

Menyalakan Kemanusiaan dengan Menyelamatkan dan Mendistribusikan Makanan Berlebih

Oleh Dilla Atqia Rahmah
11 September 2025
Seorang perempuan pengguna kursi roda sedang meraih tombol lift. Kunci untuk Memastikan Sistem Transportasi Perkotaan yang Inklusif di Asia-Pasifik
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Kunci untuk Memastikan Sistem Transportasi Perkotaan yang Inklusif di Asia-Pasifik

Oleh Dinda Rahmania
11 September 2025
foto udara pemukiman padat yang ada di dekat bantaran sungai perkotaan Jerat Kemiskinan di Perkotaan
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Jerat Kemiskinan di Perkotaan

Oleh Seftyana Khairunisa
10 September 2025
seorang anak perempuan menulis dengan kapur di papan tulis hitam Bagaimana Pendidikan Lingkungan Dukung Ketahanan di Odisha, India
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Bagaimana Pendidikan Lingkungan Dukung Ketahanan di Odisha, India

Oleh Attiatul Noor
10 September 2025

Tentang Kami

  • Surat CEO GNA
  • Tim In-House GNA
  • Jaringan Penasihat GNA
  • Jaringan Author GNA
  • Panduan Artikel Opini GNA
  • Panduan Konten Komunitas GNA
  • Layanan Penempatan Siaran Pers GNA
  • Program Magang GNA
  • Pedoman Media Siber
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
© 2021-2025 Green Network Asia