Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • GNA Internasional
  • Berlangganan
  • Log In
Primary Menu
  • Terbaru
  • GNA Knowledge Hub
  • Topik
  • Wilayah
    • Dunia
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Maluku
    • Nusa Tenggara
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Soft News
  • Ikhtisar
  • Infografik
  • Video
  • Opini
  • Komunitas
  • Siaran Pers
  • Muda
  • ESG
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Mendorong Kesejahteraan Anak Indonesia melalui Kampung Anak Sejahtera

Mengingat kaitannya dengan berbagai masalah mendesak lainnya, mewujudkan kesejahteraan anak memerlukan langkah komprehensif dan koheren di berbagai bidang.
Oleh Abul Muamar
20 November 2023
sejumlah anak duduk di lantai dan salah seorang memegang balon berwarna pink

Foto Rosalind Chang di Unsplash.

Masalah kesejahteraan anak telah menjadi isu penting di banyak negara, termasuk Indonesia. Meskipun kita sepakat bahwa anak-anak adalah harapan bagi masa depan, kenyataan anak-anak masih terjerat dalam berbagai masalah kesejahteraan, mulai dari kemiskinan, kelaparan, malnutrisi, ketimpangan akses kesehatan dan pendidikan, hingga menjadi korban kekerasan dan konflik. Di Indonesia, berbagai kebijakan dan program telah dijalankan oleh pemerintah untuk mengatasi masalah itu, salah satunya melalui Kampung Anak Sejahtera yang berjalan sejak tahun 2018.

Masalah Kesejahteraan Anak 

Laporan Ipsos Global dan World Vision International memaparkan sejumlah isu utama terkait kesejahteraan anak di dunia. Kemiskinan menjadi isu terbesar dengan persentase 21%, diikuti oleh kelaparan (18%), kesehatan (13%), akses pendidikan berkualitas (12%), dan kekerasan dan konflik (11%). 

Di Indonesia, selain isu-isu utama tersebut, kesejahteraan anak masih menjadi persoalan di berbagai bidang, termasuk menyangkut pemenuhan hak-hak dasar anak. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) mencatat bahwa pemenuhan hak anak bahkan masih belum tercapai untuk hal-hal mendasar seperti kepemilikan Kartu Identitas Anak (KIA); hak partisipasi anak; hak atas pengasuhan dan lingkungan keluarga; hak atas kesehatan dasar dan kesejahteraan; serta hak atas pendidikan, pemanfaatan waktu luang, dan kegiatan budaya.

Kampung Anak Sejahtera

Pemerintah melalui KemenPPPA telah melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan kesejahteraan anak, salah satunya melalui Program Kampung Anak Sejahtera (KAS), yang dimulai sejak tahun 2018. Berkolaborasi dengan Foodbank of Indonesia (FOI), program ini menyasar ibu hamil, ibu menyusui, bayi dua tahun pada masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), dan balita sampai anak berusia 2-5 tahun, dengan menitikberatkan pada peran orang tua sebagai pengasuh utama.

Tujuan KAS antara lain untuk meningkatkan wawasan dan kesadaran masyarakat mengenai kesehatan anak dan kesehatan reproduksi perempuan, mewujudkan kesejahteraan dan tumbuh kembang anak yang optimal, membuka akses pangan yang layak bagi anak, mencegah dan menekan angka prevalensi stunting, dan memberikan jaminan kesehatan bagi ibu hamil dan balita.

Selain peningkatan kualitas gizi anak melalui perbaikan pola asuh makan, KAS juga berfokus pada berbagai kegiatan pelatihan bagi keluarga, seperti pelatihan penguatan peran keluarga dalam pengasuhan dan pelatihan pengolahan makanan berbasis pangan lokal. 

Dalam implementasinya, KAS membentuk tim relawan sebagai pendamping masyarakat serta melibatkan berbagai pemangku kepentingan seperti pemerintah daerah, bisnis, perguruan tinggi, dan tokoh masyarakat. Para remaja juga dilibatkan dalam program ini untuk meningkatkan  pengetahuan, kepedulian, dan pemahaman mereka mengenai kesehatan dan gizi dalam mempersiapkan pernikahan dan kehamilan di masa mendatang.

Namun, KAS, beserta beberapa kebijakan dan program pemerintah lainnya, sejauh ini masih belum mampu mengatasi masalah kesejahteraan anak di Indonesia secara menyeluruh dan merata. Di berbagai tempat, banyak anak yang bahkan masih hidup dalam kelaparan dan tidak memperoleh pengasuhan yang layak dari orang tua pada periode emas (golden age) kehidupannya akibat berbagai faktor.

Semua Saling Berkaitan

Kesejahteraan anak berkaitan erat dengan banyak masalah mendesak, yang menjadi target yang hendak diatasi dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Mulai dari kemiskinan dan ketimpangan, kerusakan lingkungan dan perubahan iklim, kerawanan pangan, hingga terbatasnya pekerjaan yang layak; semuanya sangat mempengaruhi dan menentukan. Untuk itu, mewujudkan kesejahteraan anak memerlukan langkah komprehensif dan koheren serta dukungan kebijakan di berbagai bidang. Seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat di semua lapisan mesti berpartisipasi dan mendukung segala upaya yang mengarah pada pencapaian tujuan itu.

Perkuat pengembangan kapasitas pribadi dan profesional Anda dengan Langganan GNA Indonesia.

Jika konten ini bermanfaat, harap pertimbangkan Langganan GNA Indonesia untuk mendapatkan akses digital ke wawasan interdisipliner dan lintas sektor tentang isu-isu keberlanjutan (sustainability) dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) di Indonesia dan dunia.

Pilih Paket Langganan Anda

Abul Muamar
Managing Editor at Green Network Asia | Website |  + postsBio

Amar adalah Manajer Publikasi Digital Indonesia di Green Network Asia. Ia adalah alumnus Magister Filsafat dari Universitas Gadjah Mada, dan Sarjana Ilmu Komunikasi dari Universitas Sumatera Utara. Ia memiliki lebih dari sepuluh tahun pengalaman profesional di bidang jurnalisme sebagai reporter dan editor untuk beberapa media tingkat nasional di Indonesia. Ia juga adalah penulis, editor, dan penerjemah, dengan minat khusus pada isu-isu sosial-ekonomi dan lingkungan.

  • Abul Muamar
    https://greennetwork.id/author/abulmuamar/
    Demokrasi yang Cacat di Indonesia: Kebebasan Berpendapat di Bawah Ancaman Kekerasan Aparat
  • Abul Muamar
    https://greennetwork.id/author/abulmuamar/
    Ketimpangan, Pengangguran, hingga Korupsi yang Merajalela: 6 Isu Sosial yang Mendesak untuk Diatasi
  • Abul Muamar
    https://greennetwork.id/author/abulmuamar/
    Dunia yang Kian Gemerlap dan Kelap-kelip Kunang-Kunang yang Kian Lenyap
  • Abul Muamar
    https://greennetwork.id/author/abulmuamar/
    Peta Jalan Dekarbonisasi Industri untuk Tekan Emisi di Subsektor Intensif-Energi

Continue Reading

Sebelumnya: Mendorong Peran Pengasuhan yang Setara dan Pentingnya Dukungan Kebijakan
Berikutnya: Panduan untuk Industri Kereta Api Berkelanjutan di Australia & Selandia Baru

Lihat Konten GNA Lainnya

ilustrasi misinformasi; manekin kepala dengan bagian atas terbuka menerima koran yang dilabeli tulisan palsu Menangkal Masifnya Penyebaran Misinformasi dan Disinformasi
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Menangkal Masifnya Penyebaran Misinformasi dan Disinformasi

Oleh Seftyana Khairunisa
12 September 2025
Seorang anak berkacamata menerima piring berisi makanan. Menengok Bagaimana Program Makan Gratis di Sekolah di Amerika Latin dan Karibia
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Menengok Bagaimana Program Makan Gratis di Sekolah di Amerika Latin dan Karibia

Oleh Attiatul Noor
12 September 2025
pembagian makanan kepada anak-anak Menyalakan Kemanusiaan dengan Menyelamatkan dan Mendistribusikan Makanan Berlebih
  • GNA Knowledge Hub
  • Komunitas

Menyalakan Kemanusiaan dengan Menyelamatkan dan Mendistribusikan Makanan Berlebih

Oleh Dilla Atqia Rahmah
11 September 2025
Seorang perempuan pengguna kursi roda sedang meraih tombol lift. Kunci untuk Memastikan Sistem Transportasi Perkotaan yang Inklusif di Asia-Pasifik
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Kunci untuk Memastikan Sistem Transportasi Perkotaan yang Inklusif di Asia-Pasifik

Oleh Dinda Rahmania
11 September 2025
foto udara pemukiman padat yang ada di dekat bantaran sungai perkotaan Jerat Kemiskinan di Perkotaan
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Jerat Kemiskinan di Perkotaan

Oleh Seftyana Khairunisa
10 September 2025
seorang anak perempuan menulis dengan kapur di papan tulis hitam Bagaimana Pendidikan Lingkungan Dukung Ketahanan di Odisha, India
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Bagaimana Pendidikan Lingkungan Dukung Ketahanan di Odisha, India

Oleh Attiatul Noor
10 September 2025

Tentang Kami

  • Surat CEO GNA
  • Tim In-House GNA
  • Jaringan Penasihat GNA
  • Jaringan Author GNA
  • Panduan Artikel Opini GNA
  • Panduan Konten Komunitas GNA
  • Layanan Penempatan Siaran Pers GNA
  • Program Magang GNA
  • Pedoman Media Siber
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
© 2021-2025 Green Network Asia