Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • Beriklan
  • GNA Internasional
  • Jadi Member
  • Log In
Primary Menu
  • Terbaru
  • GNA Knowledge Hub
  • Topik
  • Wilayah
    • Dunia
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Maluku
    • Nusa Tenggara
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Kabar
  • Ikhtisar
  • Infografik
  • Video
  • Opini
  • Akar Rumput
  • Muda
  • Siaran Pers
  • Corporate Sustainability
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Menilik Program Penghapusan Kendaraan di China

Pemerintah China memperluas jangkauan program penghapusan kendaraan untuk mendorong partisipasi yang lebih baik.
Oleh Kresentia Madina
6 Juni 2025
tumpukan mobil tua yang terbengkalai di sebuah tempat.

Foto: Nik di Unsplash.

Meski mobil memudahkan mobilitas harian maupun perjalanan jarak jauh, emisi karbon yang dihasilkan menimbulkan kekhawatiran serius. Desakan dekarbonisasi global menuntut kontribusi sektor transportasi melalui berbagai upaya, salah satunya program insentif penghapusan kendaraan. Lalu, bagaimana penerapan program ini di China, negara dengan populasi yang besar dan tingkat emisi yang tinggi?

Dekarbonisasi Sektor Transportasi

Pada tahun 2022, sektor transportasi China menghasilkan sekitar 885,4 juta metrik ton (Mt) emisi CO₂, atau setara dengan 8,3% dari total emisi negara tersebut. Badan Energi Internasional menyatakan bahwa sebagian besar emisi tersebut berasal dari mobil yang masih bergantung pada bahan bakar fosil meski jumlah kendaraan listrik terus meningkat.

Mendorong transisi kendaraan yang lebih baru dan rendah emisi merupakan langkah penting untuk mendukung dekarbonisasi sektor transportasi. Laporan Program Lingkungan PBB (UNEP) menyatakan bahwa kendaraan lawas sering kali tidak memenuhi standar emisi modern dan menghasilkan emisi karbon yang jauh lebih tinggi. Banyak negara telah menerapkan program penghapusan kendaraan untuk mendukung transisi sekaligus menstimulasi industri otomotif. Di China, pemerintah memperluas cakupan program tersebut untuk meningkatkan partisipasi yang lebih baik.

Program Penghapusan Kendaraan di China

Insentif penghapusan kendaraan di China termasuk dalam Program Pembaharuan Peralatan Berskala Besar dan Program Tukar Tambah Barang Konsumen. Program nasional yang diluncurkan pada 2024 ini bertujuan untuk mendukung penghapusan dan penggantian kendaraan lawas, mesin pertanian, peralatan rumah tangga, serta barang konsumen lainnya.

Program ini mencakup penghapusan dan penggantian mobil penumpang, truk, bus, serta kapal yang sudah tua. Tujuannya adalah meningkatkan perputaran dan mendorong transaksi mobil bekas, serta menurunkan emisi karbon dan polutan dari sektor transportasi. Pada 2024, pemerintah China mengalokasikan dana sekitar ¥300 miliar (sekitar Rp 679 triliun) untuk mendukung penerapan program ini di berbagai industri.

Pada Januari 2025, pemerintah China meningkatkan alokasi dana program menjadi ¥500 miliar (sekitar Rp 1 kuadriliun). Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional bersama Kementerian Keuangan, selaku penanggung jawab, juga mengeluarkan sejumlah pembaruan kebijakan yang memperluas kategori serta insentif penghapusan dan penggantian kendaraan. Perubahan tersebut mencakup penetapan subsidi maksimum untuk pembaruan kendaraan, perluasan kriteria kelayakan untuk penghapusan mobil, serta peningkatan rata-rata subsidi bus dan mesin pertanian.

Beberapa provinsi telah merilis rincian insentif lokal yang disesuaikan dengan perluasan program pada 2025, sementara provinsi lainnya masih menyusun langkah untuk memastikan transisi yang lancar di antara program 2024 dan 2025.

Transisi yang Adil dan Inklusif

Meski pertumbuhan populasi global menyebabkan mobilitas yang lebih tinggi dan menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang signifikan, kita juga harus memperhatikan dampaknya, khususnya krisis iklim. Program insentif penghapusan kendaraan merupakan salah satu cara yang mendukung upaya dekarbonisasi sektor transportasi.

Selain itu, kita juga harus mencari solusi sistemik untuk mengatasi permasalahan tersebut, termasuk memperkuat jaringan transportasi umum agar lebih mudah diakses dan inklusif untuk semua. Transisi menuju penggunaan kendaraan rendah emisi karbon juga harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari dampak negatif terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Penerjemah: Kesya Arla

Editor: Abul Muamar

Baca juga versi asli artikel ini dalam bahasa Inggris di Green Network Asia

Kresentia Madina
Reporter at Green Network Asia | Website |  + postsBio

Madina adalah Asisten Manajer Publikasi Digital di Green Network Asia. Ia adalah lulusan Program Studi Sastra Inggris dari Universitas Indonesia. Madina memiliki 3 tahun pengalaman profesional dalam publikasi digital internasional, program, dan kemitraan GNA, khususnya dalam isu-isu sosial dan budaya.

  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Mendorong Rewilding untuk Memulihkan Krisis Ekologi
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Proyeksi Pengembangan dan Peluang Transportasi Energi Terbarukan
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Memastikan Distribusi Pendapatan yang Adil sebagai Pilar Keadilan Sosial
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Kesetaraan Gender dalam Bisnis: Sebuah Tanggung Jawab dan Peluang

Continue Reading

Sebelumnya: Mengkaji Ulang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper)
Berikutnya: Maju-Mundur Transisi Energi Sektor Ketenagalistrikan dalam RUPTL 2025-2034

Lihat Konten GNA Lainnya

Cover buku We are Eating the Earth: The Race to Fix Our Food System and Save Our Climate oleh Michael Grunwald. Bagaimana Memberi Makan Sembilan Miliar Orang Sembari Mendinginkan Langit?
  • GNA Knowledge Hub
  • Kolom Penasihat GNA
  • Resensi Buku

Bagaimana Memberi Makan Sembilan Miliar Orang Sembari Mendinginkan Langit?

Oleh Jalal
27 Oktober 2025
orang-orang diatas pohon saling membantu naik ke atas Bukan Sekadar Memimpin, tapi Juga Melakukan Transformasi: Bagaimana Perempuan Membentuk Kembali Keadilan Iklim di Asia
  • GNA Knowledge Hub
  • Opini

Bukan Sekadar Memimpin, tapi Juga Melakukan Transformasi: Bagaimana Perempuan Membentuk Kembali Keadilan Iklim di Asia

Oleh Cut Nurul Aidha dan Aimee Santos-Lyons
27 Oktober 2025
siluet pabrik dengan asap yang keluar dari cerobong dan latar belakang langit oranye dan keabuan Menyoal Akuntabilitas dalam Tata Kelola Perdagangan Karbon
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Menyoal Akuntabilitas dalam Tata Kelola Perdagangan Karbon

Oleh Seftyana Khairunisa
24 Oktober 2025
fotodari atas udara mesin pemanen gabungan dan traktor dengan trailer yang bekerja di ladang yang berdekatan, satu berwarna hijau dan yang lainnya berwarna keemasan Transformasi Sistem Pangan Dunia untuk Bumi yang Sehat
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Transformasi Sistem Pangan Dunia untuk Bumi yang Sehat

Oleh Kresentia Madina
24 Oktober 2025
Tiga anak sedang mengikuti lomba balap karung di antara balon yang tergantung, sementara dua anak di samping memberi taburan bedak. Mereka mengenakan kaos merah putih dan berada di jalan tanah di antara pepohonan. Memperkuat Pendidikan Nonformal untuk Perluas Akses Pendidikan bagi Semua
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Memperkuat Pendidikan Nonformal untuk Perluas Akses Pendidikan bagi Semua

Oleh Niken Pusparani Permata Progresia
23 Oktober 2025
Dua orang duduk di perahu menyusuri perairan dengan salah seorang menebar benih ikan. Memberdayakan Pembudidaya Ikan Skala Kecil untuk Akuakultur Berkelanjutan
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Memberdayakan Pembudidaya Ikan Skala Kecil untuk Akuakultur Berkelanjutan

Oleh Attiatul Noor
23 Oktober 2025

Tentang Kami

  • Surat CEO GNA
  • Tim In-House GNA
  • Jaringan Penasihat GNA
  • Jaringan Author GNA
  • Panduan Artikel Opini GNA
  • Panduan Laporan Akar Rumput GNA
  • Layanan Penempatan Siaran Pers GNA
  • Program Magang GNA
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
© 2021-2025 Green Network Asia