Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • Beriklan
  • GNA Internasional
  • Jadi Member
  • Log In
Primary Menu
  • Terbaru
  • GNA Knowledge Hub
  • Topik
  • Wilayah
    • Dunia
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Maluku
    • Nusa Tenggara
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Kabar
  • Ikhtisar
  • Infografik
  • Video
  • Opini
  • Akar Rumput
  • Muda
  • Siaran Pers
  • Corporate Sustainability
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Sistem Kesehatan Berkelanjutan untuk Mengurangi Dampak Perubahan Iklim

Layanan kesehatan berkelanjutan adalah layanan yang meningkatkan, mempertahankan, atau memulihkan kondisi kesehatan tanpa membahayakan lingkungan atau menggunakan sumber daya yang justru menghambat para tenaga medis profesional dalam memberikan perawatan di masa depan.
Oleh Aliyah Assegaf
1 Desember 2021

Sumber: Pixabay

Kesehatan Berkelanjutan terkait Tujuan 3 ‘Goal 3’, “menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan seluruh penduduk di semua usia”. Tujuan 3 ‘Goal 3’ ini menempatkan kesehatan di pusat keseluruhan agenda dengan 13 target lainnya berada di bawah payungnya. Banyak studi yang menunjukkan bahwa kesehatan manusia terus-menerus mengalami gangguan akibat pemanasan global. Masalah ini semakin disorot dalam pertemuan yang membahas tentang krisis iklim global di Glasgow.

Perubahan iklim mempengaruhi faktor sosial dan lingkungan yang berkaitan dengan kesehatan, seperti udara bersih, air yang aman diminum, makanan yang cukup, dan tempat yang layak ditinggali. Tanpa adanya perencanaan bantuan dan penanggulangan, wilayah-wilayah dengan kondisi fasilitas kesehatan yang buruk—terutama di negara berkembang—akan menjadi yang paling terlambat ditangani.

Sebagaimana dunia bergelut dengan dampak negatif bagi kesehatan akibat perubahan iklim, industri layanan kesehatan seharusnya tidak hanya menangani kondisi medis yang ditimbulkan, tetapi juga mengambil inisiatif langkah pencegahan. Mengembangkan sebuah sistem kesehatan yang berkelanjutan adalah salah satu caranya.

Layanan kesehatan berkelanjutan adalah layanan yang meningkatkan, mempertahankan, atau memulihkan kondisi kesehatan tanpa membahayakan lingkungan atau menggunakan sumber daya yang justru menghambat para tenaga medis profesional dalam memberikan perawatan di masa depan. Sistem layanan ini mempertimbangkan bagaimana setiap keputusan media berpengaruh pada kondisi dunia. Bagaimana sistem layanan kesehatan berjalan memiliki pengaruh penting, bahkan memberi tekanan tersendiri bagi lingkungan. Sektor layanan kesehatan menghasilkan limbah konvensional dan berbahaya, melepaskan emisi gas rumah kaca dalam jumlah besar, dan banyak menyerap sumber daya seperti air dan listrik. 

Sistem kesehatan yang berkelanjutan kini dapat dilakukan. Akibat adanya pandemi COVID-19, sektor layanan kesehatan telah menempatkan penekanan yang cukup serius dalam ESG (Environment, Social, and Governance—Lingkungan, Sosial, dan Pemerintahan). Berdasarkan GlobalData, “beberapa bisnis di industri layanan kesehatan, termasuk farma, peralatan medis, dan penyedia layanan kesehatan, telah memasang target ESG yang baru dan berjanji untuk menjamin praktik-praktik yang lebih berkelanjutan untuk diterapkan dan dipertahankan.”

Langkah-langkah berkelanjutan dalam sektor layanan kesehatan memiliki potensi untuk disebarluaskan dalam rantai pasok global. Mereka harus. Sebuah sistem kesehatan yang lebih efisien akan berkontribusi secara signifikan dalam pengurangan karbon yang diwajibkan dalam Perjanjian Paris. Sementara COVID-19 dan perubahan iklim terus berdampak pada dunia, industri layanan kesehatan harus menjadi lebih baik lagi. ESG harus menjadi pusat dari kegiatan institusi layanan kesehatan yang bertujuan untuk menawarkan perawatan dan pelayanan berkualitas tinggi di tengah peningkatan biaya layanan kesehatan dan ketidakpastian ekonomi.

Editor: Nazalea Kusuma

Penerjemah: Inez Kriya

Untuk membaca versi asli tulisan ini dalam bahasa Inggris, klik di sini.

Dukung Green Network Asia dan terlibat dalam gerakan kami untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan melalui pendidikan publik dan advokasi multi-stakeholder tentang isu-isu keberlanjutan (sustainability) dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) di Indonesia dan dunia.

Jadi Member Sekarang

Aliyah Assegaf
Website |  + postsBio

Aliyah adalah seorang eksekutif ESG dan penulis konten di Green Network Asia.

  • Aliyah Assegaf
    https://greennetwork.id/author/aliyah/
    Menilik 7 Tren Keberlanjutan dalam Bisnis
  • Aliyah Assegaf
    https://greennetwork.id/author/aliyah/
    Octopus: Meningkatkan Kualitas Hidup dengan Ekosistem Pengelolaan Sampah yang Baik
  • Aliyah Assegaf
    https://greennetwork.id/author/aliyah/
    Recycling Village, Memanfaatkan Limbah Plastik untuk Fesyen
  • Aliyah Assegaf
    https://greennetwork.id/author/aliyah/
    Jendela Papua: Cerminan Kita, Papua, dan Indonesia, untuk Dunia

Continue Reading

Sebelumnya: Diskusi Pendanaan Inklusif dalam SDGs Conference Indonesia 2021
Berikutnya: Upaya Lentera Bumi Nusantara Ciptakan Solusi Masalah Energi, Pangan, dan SDM

Lihat Konten GNA Lainnya

dua buah kakao berwarna kuning di batang pohon Bagaimana Kerja Sama Indonesia-Prancis dalam Memperkuat Industri Kakao
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Bagaimana Kerja Sama Indonesia-Prancis dalam Memperkuat Industri Kakao

Oleh Abul Muamar
14 Oktober 2025
Beberapa orang berada di dalam air untuk memasang kerangka jaring persegi berwarna hijau, sementara lainnya berdiri di pematang tambak dengan pagar bambu sederhana di bagian belakang. Rehabilitasi Mangrove Berbasis Komunitas dengan Silvofishery
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Rehabilitasi Mangrove Berbasis Komunitas dengan Silvofishery

Oleh Niken Pusparani Permata Progresia
13 Oktober 2025
Dua perempuan menampilkan tarian Bali di hadapan penonton. Menghidupkan Kembali Warisan Budaya Bersama di Asia Tenggara
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Menghidupkan Kembali Warisan Budaya Bersama di Asia Tenggara

Oleh Attiatul Noor
13 Oktober 2025
perempuan yang duduk di batang pohon besar, laki-laki berdiri di sampingnya dan dikelilingi rerumputan; keduanya mengenakan pakaian tradisional Papua Deklarasi Sira: Memperjuangkan Pengakuan dan Perlindungan Hak Masyarakat Adat
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Deklarasi Sira: Memperjuangkan Pengakuan dan Perlindungan Hak Masyarakat Adat

Oleh Seftyana Khairunisa
10 Oktober 2025
stasiun pengisian daya dengan mobil listrik yang diparkir di sebelahnya. Proyeksi Pengembangan dan Peluang Transportasi Energi Terbarukan
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Proyeksi Pengembangan dan Peluang Transportasi Energi Terbarukan

Oleh Kresentia Madina
10 Oktober 2025
seorang pria tua duduk sendiri di dekat tembok dan tanaman Mengatasi Isu Kesepian di Kalangan Lansia
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Mengatasi Isu Kesepian di Kalangan Lansia

Oleh Abul Muamar
9 Oktober 2025

Tentang Kami

  • Surat CEO GNA
  • Tim In-House GNA
  • Jaringan Penasihat GNA
  • Jaringan Author GNA
  • Panduan Artikel Opini GNA
  • Panduan Laporan Akar Rumput GNA
  • Layanan Penempatan Siaran Pers GNA
  • Program Magang GNA
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
© 2021-2025 Green Network Asia