Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • Beriklan
  • GNA Internasional
  • Berlangganan
  • Log In
Primary Menu
  • Terbaru
  • GNA Knowledge Hub
  • Topik
  • Wilayah
    • Dunia
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Maluku
    • Nusa Tenggara
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Kabar
  • Ikhtisar
  • Infografik
  • Video
  • Opini
  • Komunitas
  • Siaran Pers
  • Muda
  • Corporate Sustainability
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

UNESCAP Dukung Build Back Better, Kembangkan National SDG Tracker

Menyadari kesulitan yang dapat timbul dalam memantau progres SDGs, UNESCAP merancang sebuah alat bernama 'National SDG Tracker' yang dapat disesuaikan dengan target dan skenario nasional di masing-masing negara.
Oleh Mutia Khairunisa dan Marlis Afridah
20 Mei 2021

Komisi Ekonomi dan Sosial PBB untuk Asia dan Pasifik (UNESCAP) telah mengembangkan alat inovatif guna melacak progres menuju Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang disebut “National SDG Tracker”. Alat ini memungkinkan negara-negara untuk menggunakan data dan indikator nasional mereka sendiri, dan menetapkan nilai target nasional tertentu yang realistis untuk skenario nasional masing-masing.

SDGs memiliki 17 tujuan, 169 target, dan 231 indikator. UNESCAP prihatin dengan status progres negara-negara dalam mencapai Agenda 2030, terutama dengan adanya efek pandemi Covid-19 di semua dimensi pembangunan. Laporan Progres SDGs Asia dan Pasifik 2021 menunjukkan bahwa bahkan sebelum pandemi, lima sub-regional Asia Pasifik tidak berada di jalur untuk mencapai salah satu dari 17 tujuan SDGs pada tahun 2030. Berdasarkan tren saat ini, Asia Pasifik mungkin mencapai kurang dari 10% dari target SDGs, tulis laporan tersebut. 


Analisis data UNESCAP tentang progres SDGs | Sumber: UNESCAP

UNESCAP mengakui bahwa mengukur, melaporkan, dan memantau progres SDGs bisa jadi suatu hal yang rumit, membutuhkan waktu, sumber daya, dan kapasitas. Menyadari kompleksitas dalam menilai progres menuju SDGs, platform kerjasama antar pemerintah level regional terbesar di dunia itu telah merancang National SDG Tracker agar bisa digunakan dengan mudah hanya dalam beberapa klik, bahkan dapat digunakan oleh siapapun yang bukan ahli data. 

Menurut pedoman UNESCAP, ada tiga langkah untuk mengakses dan menggunakan National SDG Tracker:

  1. Log on: kunjungi National SDG Tracker di data.unescap.org dan minta akses dari UNESCAP.
  2. Edit data dan tambahkan indikator.
  3. Lihat dan publikasi hasilnya.

“Pemerintah nasional dapat menggunakan alat ini untuk membuat dasbor dan tangkapan layar terkait progres menuju Agenda 2030 yang menarik secara visual dan mudah dipahami. Alat ini memungkinkan mereka untuk menavigasi kerangka acuan pemantauan SDGs menggunakan target nasional dan sumber data nasional mereka yang unik,” kata Armida Salsiah Alisjahbana, Wakil Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Sekretaris Eksekutif ESCAP, dalam kata pengantar Laporan Progress SDGs Asia dan Pasifik 2021.

Pemerintah nasional dapat mulai menggunakan alat ini tanpa biaya. Mereka akan mendapatkan kepemilikan penuh atas data dan hasilnya, serta dapat mempublikasikan hasil tersebut di platform yang dikehendaki. Semua data dan hasil tersebut bersifat rahasia, dan akan tetap tersimpan di setiap akun pengguna. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang National SDG Tracker, silakan kunjungi Asia Pacific SDG Gateway.

Editor dan Penerjemah: Agung Taufiqurrakhman

Versi asli artikel ini diterbitkan dalam bahasa Inggris di platform media digital Green Network Asia – Internasional.

Mutia Khairunisa
Reporter at Green Network Asia | Website |  + posts Bio

Mutia adalah Reporter di Green Network Asia. Ia belajar program Sarjana Ilmu Politik di Universitas Indonesia.

  • Mutia Khairunisa
    https://greennetwork.id/author/mutia/
    Bagaimana Unilever Melakukan Transformasi Bisnis dengan USLP
  • Mutia Khairunisa
    https://greennetwork.id/author/mutia/
    Myrna Labs: Sistem Kecerdasan Gender untuk Pembuatan Kebijakan yang Setara
  • Mutia Khairunisa
    https://greennetwork.id/author/mutia/
    Green Umbrella Framework UOB Dukung Rencana Hijau Singapura 2030
  • Mutia Khairunisa
    https://greennetwork.id/author/mutia/
    Upaya ADB untuk Pertanian dan Ketahanan Pangan di Asia dan Pasifik
Marlis Afridah
Editor-in-Chief at Green Network Asia | Website |  + posts Bio

Marlis adalah Founder & CEO Green Network Asia. Ia adalah alumnus Magister Ilmu Kebijakan Publik dari Lee Kuan Yew School of Public Policy, National University of Singapore. Ia seorang peneliti kebijakan publik dengan pendekatan interdisipliner dan praktisi public affairs dengan fokus terpadu dalam isu-isu keberlanjutan dan pembangunan berkelanjutan. Ia memiliki pengalaman profesional mendukung berbagai organisasi di pemerintahan, bisnis, dan masyarakat sipil melalui riset & advokasi kebijakan, government relations, dan stakeholder engagement di Asia.

  • Marlis Afridah
    https://greennetwork.id/author/marlis/
    Pelatihan Pengembangan Kapasitas untuk Anggota IS2P: Menerbitkan “Opini” Thought Leadership dan “Konten Komunitas” Kolom IS2P
  • Marlis Afridah
    https://greennetwork.id/author/marlis/
    Penciptaan Dampak untuk Pembangunan Berkelanjutan
  • Marlis Afridah
    https://greennetwork.id/author/marlis/
    Wawancara dengan Tanah Sullivan, Head of Sustainability di GoTo
  • Marlis Afridah
    https://greennetwork.id/author/marlis/
    Laporan Khusus Leaders in Sustainability 2023

Continue Reading

Sebelumnya: Penggemar Promosikan Warisan Budaya Rempah, Luncurkan Spice Hub Indonesia
Berikutnya: Beena Rao Mengajar Ribuan Anak dari Pemukiman Kumuh

Lihat Konten GNA Lainnya

seorang pria tua duduk sendiri di dekat tembok dan tanaman Mengatasi Isu Kesepian di Kalangan Lansia
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Mengatasi Isu Kesepian di Kalangan Lansia

Oleh Abul Muamar
9 Oktober 2025
seseorang memegang sejumlah uang kertas Memastikan Distribusi Pendapatan yang Adil sebagai Pilar Keadilan Sosial
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Memastikan Distribusi Pendapatan yang Adil sebagai Pilar Keadilan Sosial

Oleh Kresentia Madina
9 Oktober 2025
bagian atas dari donat yang berjamur Donat yang Semakin Pahit: Peringatan Keras dari Fanning dan Raworth
  • GNA Knowledge Hub
  • Kolom Penasihat GNA
  • Opini

Donat yang Semakin Pahit: Peringatan Keras dari Fanning dan Raworth

Oleh Jalal
8 Oktober 2025
seseorang bermasker di depan klinik Bagaimana Upaya China dalam Meningkatkan Layanan Kesehatan di Tingkat Daerah
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Bagaimana Upaya China dalam Meningkatkan Layanan Kesehatan di Tingkat Daerah

Oleh Dinda Rahmania
8 Oktober 2025
sebuah alat berat di atas lahan hitam Mengulik Dampak Pembangunan Kawasan Industri Takalar
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Mengulik Dampak Pembangunan Kawasan Industri Takalar

Oleh Abul Muamar
7 Oktober 2025
Sekelompok orang menaiki perahu di sungai Mekong yang dikelilingi pepohonan Kekuatan yang Timpang dan Meningkatnya Tekanan: Menilik Tata Kelola Air Lintas Batas di Sungai Mekong
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Kekuatan yang Timpang dan Meningkatnya Tekanan: Menilik Tata Kelola Air Lintas Batas di Sungai Mekong

Oleh Attiatul Noor
7 Oktober 2025

Tentang Kami

  • Surat CEO GNA
  • Tim In-House GNA
  • Jaringan Penasihat GNA
  • Jaringan Author GNA
  • Panduan Artikel Opini GNA
  • Panduan Konten Komunitas GNA
  • Layanan Penempatan Siaran Pers GNA
  • Program Magang GNA
  • Pedoman Media Siber
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
© 2021-2025 Green Network Asia