Wawancara dengan Eu Chin Fen, CEO Frasers Hospitality
Eu Chin Fen, CEO of Frasers Hospitality.
Bisa ceritakan tentang peran, pengalaman, dan keahlian Anda dalam atau terkait dengan keberlanjutan perusahaan?
Sebagai CEO Frasers Hospitality, saya melihat keberlanjutan bukan sebagai agenda yang berdiri sendiri, melainkan sebagai keharusan bisnis fundamental yang membentuk cara kami berinvestasi, berkembang, dan beroperasi secara global. Saya percaya peran kepemimpinan dalam keberlanjutan bukanlah untuk menetapkan target, melainkan untuk membentuk pola pikir orang-orang. Kami berada dalam bisnis yang berfokus pada sumber daya manusia; setiap keputusan—mulai dari cara kami mendesain ruang hingga cara kami melayani tamu—memiliki dampak pada lingkungan dan masyarakat setempat.
Saya telah memandu organisasi kami melalui pergeseran strategis menuju pertumbuhan berkelanjutan, dengan menanamkan prinsip-prinsip ESG (lingkungan, sosial, dan tata kelola) di seluruh platform rantai nilai terintegrasi kami. Mulai dari memajukan properti bersertifikasi hijau hingga memperkuat kemitraan komunitas, fokus saya adalah menyelaraskan nilai bisnis jangka panjang dengan outcome lingkungan dan sosial yang positif. Keberlanjutan bukanlah tambahan; melainkan bagian dari apa yang membuat hospitality bermakna, dan membentuk inti dari DNA kami.
Aspek atau isu apa yang paling Anda minati dalam keberlanjutan perusahaan, dan mengapa?
Saya sangat menaruh perhatian pada manusia dan tempat, dan industri kami memiliki kekuatan untuk meninggalkan jejak positif di mana pun kami beroperasi. Saya paling peduli tentang bagaimana kami dapat menciptakan ruang yang merawat kesejahteraan dan melestarikan budaya serta komunitas lokal. Hospitality adalah tentang koneksi, dan keberlanjutan memberi tujuan pada koneksi tersebut. Ketika seorang tamu menginap di tempat kami, mereka seharusnya merasa bahwa pilihan mereka berkontribusi pada sesuatu yang lebih besar. Oleh karena itu, bisnis kami perlu menghormati lingkungan dan menjunjung masyarakatnya.
Bagaimana Anda melihat kondisi keberlanjutan perusahaan saat ini?
Kami telah mencapai kemajuan awal sebagai sebuah industri, tetapi kami masih dalam fase transisi: dari kesadaran, kepemilikan, hingga tindakan terukur. Banyak perusahaan kini menyadari keberlanjutan sebagai keharusan bisnis, bukan beban biaya. Namun, kecepatan dan skala perubahan masih belum merata.
Bagi Frasers Hospitality, keberlanjutan tidak dapat dipisahkan dari ketahanan bisnis karena tamu dan investor semakin menginginkan keselarasan nilai. Kami sekarang membutuhkan lebih banyak keselarasan di seluruh rantai nilai agar keberlanjutan tidak didorong oleh kepatuhan, tetapi oleh keyakinan; dan memastikannya terintegrasi dalam setiap keputusan bisnis.
Apa saja kesenjangan yang paling mendesak dan tantangan tersulit dalam keberlanjutan perusahaan?
Saya merasa salah satu kesenjangan terbesar adalah menerjemahkan ambisi menjadi tindakan yang mendesak. Banyak organisasi memiliki komitmen jangka panjang yang berani tetapi menghadapi banyak tantangan dalam mengoperasionalkannya dengan cepat karena keterbatasan data, kerangka kerja yang terfragmentasi, atau tekanan jangka pendek dari operasional.
Tantangan lainnya adalah pembiayaan transisi ini, terutama untuk sektor-sektor yang padat aset seperti hospitality dan real estate, di mana perombakan untuk efisiensi energi atau desain rendah karbon membutuhkan investasi awal yang substansial dan imbal hasil yang layak atas investasi tersebut. Meski sekarang ada solusi yang lebih layak secara komersial, kami membutuhkan orang-orang dengan pengetahuan dan pengalaman yang tepat, untuk menyajikan solusi yang tepat guna mendapatkan dukungan dari para pemangku kepentingan dan menindaklanjuti pelaksanaannya.
Keberlanjutan pada dasarnya berkaitan dengan planet, manusia, dan profit. Di industri hospitality, daya ungkit dan tanggung jawab terbesar kami terletak pada manusia. Namun, intensitas operasional sehari-hari seringkali menyisakan sedikit waktu untuk berhenti sejenak dan merenungkan tujuan bisnis yang lebih mendalam: melayani, menjunjung, dan menciptakan pengalaman yang bermakna. Untuk melangkah maju, kami harus terhubung kembali dengan tujuan tersebut dan memberdayakan tim kami untuk mendorong perubahan dari bawah ke atas.
Apa potensi dan peluang terbesar yang Anda lihat untuk mengatasi tantangan tersebut?
Teknologi dan kemitraan memiliki potensi yang luar biasa. Perangkat digital dan analitik data memungkinkan kami melacak, mengukur, dan mengoptimalkan konsumsi energi dan sumber daya dengan lebih baik. Bersamaan dengan itu, kolaborasi antara pemerintah, investor, dan vendor dapat membantu membuka dan mempercepat solusi baru yang terukur dan relevan.
Selain itu, menyuarakan ketimpangan sosial dan perlunya inklusi sosial untuk memperkuat kesepakatan sosial sangatlah penting. Dengan kesadaran yang lebih besar dan lebih banyak ajakan untuk bertindak, kita akan menciptakan lebih banyak peluang untuk melibatkan para pemangku kepentingan dan masyarakat lokal sebagai peserta aktif dalam perjalanan ini.
Pelajaran apa yang telah Anda petik sejauh ini dari pengalaman Anda dalam atau terkait keberlanjutan perusahaan?
Salah satu pelajaran penting adalah bahwa strategi dan tujuan keberlanjutan kami harus dimiliki oleh semua orang di dalam organisasi. Perubahan terjadi ketika keberlanjutan menjadi bagian dari DNA perusahaan, yang memengaruhi cara tim mengambil keputusan sehari-hari. Pelajaran lainnya adalah bahwa kemajuan bersifat inkremental; yang penting adalah konsistensi. Bahkan perbaikan kecil yang terukur pun akan menjadi bukit seiring waktu dan menghasilkan dampak yang berkelanjutan.
Inisiatif apa yang paling menarik yang pernah Anda ikuti atau temui?
Kami telah menjalankan beberapa inisiatif selama bertahun-tahun, mulai dari transisi ke sumber energi terbarukan dan penghapusan penggunaan plastik, hingga kemitraan dengan organisasi lokal untuk memberdayakan kaum muda dan memperkuat komunitas lokal. Namun, yang paling membuat saya bersemangat adalah melihat tim kami berinovasi dari nol. Keberlanjutan menjadi nyata ketika kami melihat bagaimana bisnis kami dapat mengubah kehidupan, bukan hanya metrik.
Jika Anda hendak membagikan saran yang telah Anda pelajari dan mungkin bermanfaat bagi rekan-rekan dan praktisi keberlanjutan di seluruh dunia, apa yang akan Anda sampaikan?
Memimpin dengan tujuan dan bertindak secara konsisten. Keberlanjutan adalah perjalanan panjang yang menghargai kegigihan dan kolaborasi. Mulailah dengan apa yang berada dalam kendali Anda dan bangun momentum dari sana. Kita semua perlu transparan tentang tantangan kita, merayakan kemajuan, dan tidak pernah melupakan alasan kita melakukan ini: untuk memastikan bahwa ruang yang kita ciptakan saat ini tetap hidup dan berkembang untuk generasi mendatang.
Wawancara eksklusif ini merupakan bagian dari Laporan Khusus GNA X UNGCNS tentang Keberlanjutan Perusahaan, yang diterbitkan atas kemitraan Green Network Asia bersama United Nations Global Compact Network Singapore.
Penerjemah: Abul Muamar
Baca juga versi asli artikel ini dalam bahasa Inggris di Green Network Asia.
Join Membership Green Network Asia – Indonesia
Jika Anda menilai konten ini bermanfaat, dukung gerakan Green Network Asia untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan melalui pendidikan publik dan advokasi multi-stakeholder tentang isu-isu keberlanjutan (sustainability) dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) di Indonesia dan dunia. Dapatkan manfaat khusus untuk pengembangan pribadi dan profesional.
Jadi Member Sekarang
UU KUHAP 2025 dan Jalan Mundur Perlindungan Lingkungan
Meningkatkan Akses terhadap Fasilitas Olahraga Publik di Tengah Tren Gaya Hidup Sedenter
Langkah Pemerintah Inggris dalam Mengatasi Pengangguran Kaum Muda
Mengarusutamakan Solusi Berbasis Alam untuk Reformasi Manajemen Risiko Bencana
Mengupayakan Sirkularitas Pusat Data melalui Pemulihan Panas Buangan
Mengakui Peran Komunitas Lokal dalam Pelestarian Keanekaragaman Hayati