Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • Konten Sponsor
  • Dukung Misi Kami
  • Panduan Menulis Siaran Pers
  • Panduan Menulis Opini
  • Asia
Primary Menu
  • Beranda
  • Terbaru
  • Kabar
  • Ikhtisar
  • Wawancara
  • Opini
  • Figur
  • Infografik
  • Dunia
  • Muda
  • SDGs
  • Topik
  • #LetterfromtheFounder
  • Ikhtisar
  • Unggulan

Potensi Hidrogen sebagai Sumber Energi Bersih di Asia

Ada pasar besar energi hidrogen yang belum dimanfaatkan di Asia. Jepang dan Australia mulai memimpin ke arah sana.
Oleh Lalita Fitrianti
14 Desember 2022
kendaraan berkonsep sel bahan bakar hidrogen di Pameran Megaweb Toyota City di Tokyo.

Kendaraan berkonsep sel bahan bakar hidrogen di Pameran Megaweb Toyota City di Tokyo. | Foto oleh Darren Halstead di Unsplash.

Energi terbarukan menjadi sumber energi yang populer di tengah krisis iklim. Dihasilkan dari sumber yang tidak habis ketika dieksploitasi, energi terbarukan merupakan alternatif bahan bakar fosil, dengan emisi yang lebih sedikit dan tidak bergantung pada sumber daya yang terbatas. Beberapa sumber energi terbarukan yang banyak digunakan saat ini antara lain tenaga air, angin, matahari, dan panas bumi.

Energi terbarukan telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembangkitan listrik dalam beberapa tahun terakhir. Secara global, sumber energi terbarukan telah meningkat dari 6.000 TWh pada tahun 2016 menjadi 7.468 TWh pada tahun 2020. Selain itu, harga teknologi terbarukan turun signifikan sejak 2009, berkat inovasi terbaru agar lebih mudah tersedia di pasar.

Salah satu sumber energi terbaru yang sedang diteliti adalah energi hidrogen. Hidrogen dipandang bebas karbon dan dapat digunakan untuk pembangkit listrik dan bahan bakar kendaraan.

Mengenal Energi Hidrogen

Hidrogen merupakan salah satu senyawa paling melimpah di Bumi, dan dapat ditemukan di udara, air, dan material organik. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa hidrogen dapat menghasilkan energi tanpa membahayakan lingkungan dan cocok untuk dekarbonisasi.

Selain pembangkit listrik rumah tangga dan industri, sel bahan bakar hidrogen juga dapat menggerakkan kendaraan. Dalam sel bahan bakar hidrogen, hidrogen bereaksi dengan oksigen secara elektrokimia untuk menghasilkan listrik dan air, lalu menyimpan dan menghasilkan energi tanpa pembakaran atau emisi.

Sekitar 21% emisi global berasal dari transportasi. Karena itu, mengganti kendaraan berbahan bakar fosil dengan kendaraan bertenaga hidrogen dapat mengurangi emisi karbon secara signifikan karena menggunakan motor listrik dan menghasilkan nol emisi, layaknya kendaraan bertenaga baterai.

Beberapa perusahaan mobil telah memulai produksi kendaraan bertenaga hidrogen. Salah satunya adalah Toyota, yang memproduksi Mirai pada tahun 2014. Performa Toyota Mirai sangat baik hingga memecahkan Rekor Dunia Guinness dengan jarak tempuh 1.003 Km pada satu sel bahan bakar hidrogen.

Energi Hidrogen di Asia

Model terbaru Toyota Mirai.
Model terbaru Toyota Mirai. | Foto oleh Toyota.

Jepang saat ini memimpin dunia dalam penelitian tenaga hidrogen. Setelah mengimpor bahan bakar fosil untuk memenuhi kebutuhan listriknya, Jepang mengembangkan energi terbarukan untuk mengamankan sumber energi domestiknya. Selain memproduksi kendaraan bertenaga hidrogen, Jepang juga menjadi pelopor dalam produksi massal dan transportasi hidrogen.

Kawasaki Heavy Industries telah mengembangkan dan memproduksi tangki penyimpanan untuk hidrogen cair sejak tahun 1983. Pada tahun 2021, Kawasaki meluncurkan Suiso Frontier, pengangkut hidrogen cair pertama di dunia. Sebagai pertunjukan percontohan, Suiso Frontier berlayar pada Desember 2021 untuk mengambil hidrogen di Australia. Proyek ini sangat didukung oleh pemerintah Jepang dan Australia dan sedang mengarah pada pengembangan lebih lanjut selama dua tahun sebelum komersialisasi penuh.

Dengan Jepang dan Australia sebagai yang terdepan, panggung untuk komersialisasi hidrogen di Asia Timur telah siap. Namun, sebagian besar negara di Asia Tenggara saat ini memiliki minat yang rendah terhadap tenaga hidrogen. Negara-negara berkembang ini sedang berjuang untuk memenuhi kebutuhan energi domestik mereka, sehingga ide untuk berinvestasi dalam sumber energi eksperimental sering tidak terpikirkan. Namun, Singapura dan Brunei Darussalam mulai berinvestasi dalam energi hidrogen dan menunjukkan awal yang menjanjikan untuk transisi energi di wilayah tersebut.

Bagaimana dengan masa depan?

Ironisnya, tantangan terbesar bagi energi hidrogen justru adalah sumber energi dalam produksinya. Produksi sel bahan bakar hidrogen masih sangat bergantung pada bahan bakar fosil. Bahkan hidrogen yang diambil oleh Jepang di Australia ditenagai oleh batubara coklat.

Kabar baiknya adalah banyak negara sedang merumuskan cara untuk mengarusutamakan produksi hidrogen. Pemerintah Australia dan Korea Selatan berkomitmen untuk menyediakan investasi dalam hidrogen, yang memungkinkan usaha patungan dengan sektor swasta dan membantu meminimalkan biaya dan birokrasi dalam proyek tersebut. China, yang produksi hidrogennya saat ini 60% ditenagai oleh batubara, akan memproduksi 100 Mt hidrogen terbarukan pada tahun 2060. Dengan upaya ini, hidrogen dapat menjadi lebih terjangkau di masa depan.

Mewujudkan masa depan tanpa emisi karbon membutuhkan ketekunan. Minat terhadap energi terbarukan, seperti hidrogen, harus didorong di semua negara. Banyak investor mencari pasar yang belum dimanfaatkan di Asia, dan pemerintah harus mendukung perkembangan ini. Investasi, subsidi, atau insentif pajak dapat meningkatkan keterlibatan investor dalam investasi energi terbarukan. Dengan adanya beberapa negara yang memimpin transisi, negara lain mungkin akan segera menyusul.

Penerjemah: Abul Muamar

Baca juga versi asli dari artikel ini dalam bahasa inggris di Green Network Asia.

Terima kasih telah membaca!
Jika Anda melihat artikel ini bermanfaat, berlangganan Newsletter Mingguan kami untuk mengikuti kabar dan cerita seputar pembangunan berkelanjutan dari komunitas multistakeholder di Indonesia dan dunia.
Daftar Sekarang

Lalita Fitrianti
+ posts

Ata adalah Manajer Acara & Kegiatan di Green Network. Dia juga melakukan peran sebagai Editor untuk Green Network Asia.

  • Lalita Fitrianti
    https://greennetwork.id/author/lalitafitrianti/
    AC Ventures: ESG dan Investasi Berdampak untuk Startup Asia Tenggara

Continue Reading

Sebelumnya: Kerja Sama Indonesia dan IsDB Tingkatkan Kualitas Kesehatan Ibu dan Anak
Berikutnya: Mendorong Industri Tekstil dan Fesyen Berkelanjutan

Artikel Terkait

lima perempuan mengenakan pakaian adat suku baduy berjalan beriringan. 5 Langkah untuk Mengembangkan Desa Wisata yang Lebih Berkelanjutan
  • Kabar
  • Unggulan

5 Langkah untuk Mengembangkan Desa Wisata yang Lebih Berkelanjutan

Oleh Abul Muamar
30 Desember 2022
seorang perempuan berkaca mata dengan kamera yang menggantung di badannya duduk di atas sampah sambil merentangkan tangan. 8 Tips Liburan Ramah Lingkungan untuk Mendukung Pariwisata Berkelanjutan
  • Kabar
  • Unggulan

8 Tips Liburan Ramah Lingkungan untuk Mendukung Pariwisata Berkelanjutan

Oleh Abul Muamar
29 Desember 2022
empat perempuan saling menyatukan tangan membentuk tanda cinta di tengah hamparan sawah. Tiga Inisiatif Pemberdayaan Perempuan oleh Perempuan di Akar Rumput
  • Kabar
  • Unggulan

Tiga Inisiatif Pemberdayaan Perempuan oleh Perempuan di Akar Rumput

Oleh Abul Muamar
28 Desember 2022
sampah plastik yang terdiri dari tutup botol, sikat gigi bekas, korek api, dan lainnya disusun berdasarkan kesamaan warna. 4 Tips Mengolah Sampah Plastik Menjadi Benda Bernilai
  • Kabar
  • Unggulan

4 Tips Mengolah Sampah Plastik Menjadi Benda Bernilai

Oleh Abul Muamar
27 Desember 2022
Seni Tani menerima kunjungan anak-anak sekolah untuk belajar berkebun. Seni Tani Menyediakan Akses Pangan Sehat dan Dekat di Perkotaan
  • Unggulan
  • Wawancara

Seni Tani Menyediakan Akses Pangan Sehat dan Dekat di Perkotaan

Oleh Abul Muamar
26 Desember 2022
tangan seseorang memegang buah kopi berwarna merah yang tergantung di tangkai pohonnya. Resilient Coffee: Mendukung Petani Kopi Indonesia di Tengah Perubahan Iklim
  • Kabar
  • Unggulan

Resilient Coffee: Mendukung Petani Kopi Indonesia di Tengah Perubahan Iklim

Oleh Abul Muamar
23 Desember 2022
  • Terbaru
  • Terpopuler
  • Partner
  • lima perempuan mengenakan pakaian adat suku baduy berjalan beriringan. 5 Langkah untuk Mengembangkan Desa Wisata yang Lebih Berkelanjutan
    • Kabar
    • Unggulan

    5 Langkah untuk Mengembangkan Desa Wisata yang Lebih Berkelanjutan

  • seorang perempuan berkaca mata dengan kamera yang menggantung di badannya duduk di atas sampah sambil merentangkan tangan. 8 Tips Liburan Ramah Lingkungan untuk Mendukung Pariwisata Berkelanjutan
    • Kabar
    • Unggulan

    8 Tips Liburan Ramah Lingkungan untuk Mendukung Pariwisata Berkelanjutan

  • empat perempuan saling menyatukan tangan membentuk tanda cinta di tengah hamparan sawah. Tiga Inisiatif Pemberdayaan Perempuan oleh Perempuan di Akar Rumput
    • Kabar
    • Unggulan

    Tiga Inisiatif Pemberdayaan Perempuan oleh Perempuan di Akar Rumput

  • sampah plastik yang terdiri dari tutup botol, sikat gigi bekas, korek api, dan lainnya disusun berdasarkan kesamaan warna. 4 Tips Mengolah Sampah Plastik Menjadi Benda Bernilai
    • Kabar
    • Unggulan

    4 Tips Mengolah Sampah Plastik Menjadi Benda Bernilai

  • Seni Tani menerima kunjungan anak-anak sekolah untuk belajar berkebun. Seni Tani Menyediakan Akses Pangan Sehat dan Dekat di Perkotaan
    • Unggulan
    • Wawancara

    Seni Tani Menyediakan Akses Pangan Sehat dan Dekat di Perkotaan

  • Pulau Semakau | Foto: NEA Pulau Semakau, TPA Hijau Permai di Singapura
    • Kabar

    Pulau Semakau, TPA Hijau Permai di Singapura

  • Rempah-Rempah | Foto: Shantanu Pal dari Pexels Penggemar Promosikan Warisan Budaya Rempah, Luncurkan Spice Hub Indonesia
    • Kabar
    • Unggulan

    Penggemar Promosikan Warisan Budaya Rempah, Luncurkan Spice Hub Indonesia

  • SDG-tracker UNESCAP Dukung Build Back Better, Kembangkan National SDG Tracker
    • Kabar

    UNESCAP Dukung Build Back Better, Kembangkan National SDG Tracker

  • Beena Rao mengajar anak-anak | Foto: Situs Beena Rao Beena Rao Mengajar Ribuan Anak dari Pemukiman Kumuh
    • Figur

    Beena Rao Mengajar Ribuan Anak dari Pemukiman Kumuh

  • Ahmad Bahruddin bersama rekan-rekannya mendirikan Serikat Paguyuban Petani Qaryah Thayyibah Bagaimana Serikat Petani Mengentaskan Kemiskinan di Masyarakat
    • Wawancara

    Bagaimana Serikat Petani Mengentaskan Kemiskinan di Masyarakat

  • kontainer besar berwarna hijau, gedung berwarna biru, dan tabung besar di lokasi proyek Hamparan Gree Energy Raih Sertifikasi B-Corp dan Berkomitmen untuk Dekarbonisasi Industri Makanan
    • Kabar
    • Partner
    • Unggulan

    Gree Energy Raih Sertifikasi B-Corp dan Berkomitmen untuk Dekarbonisasi Industri Makanan

  • tari kecak ditampilkan oleh warga Bali pada malam hari Bali Rentangkan Sayap untuk Pemulihan Ekonomi yang Lebih Kuat
    • Ikhtisar
    • Partner
    • Unggulan

    Bali Rentangkan Sayap untuk Pemulihan Ekonomi yang Lebih Kuat

  • TEPI Talks #4 dengan tema “Melibatkan Media dalam Aksi Berkelanjutan”. WEA Indonesia Gelar Lokakarya Pelibatan Media untuk Aksi Berkelanjutan Gerakan Akar Rumput
    • Kabar
    • Partner
    • Unggulan

    WEA Indonesia Gelar Lokakarya Pelibatan Media untuk Aksi Berkelanjutan Gerakan Akar Rumput

  • Ilustrasi Harm Reduction dengan tujuan mendasar yakni menjunjung keselamatan dan martabat semua orang. Kenalan dengan Konsep Pengurangan Bahaya (Harm Reduction)
    • Ikhtisar
    • Partner
    • Unggulan

    Kenalan dengan Konsep Pengurangan Bahaya (Harm Reduction)

  • Sejumlah peserta hadir saat sesi dikusi panel acara Lestari Market Day di Park 23 Creative Hub, Bali. INKURI Luncurkan 12 Bisnis Lestari untuk Dukung Ekonomi Berkelanjutan di Bali
    • Kabar
    • Partner
    • Unggulan

    INKURI Luncurkan 12 Bisnis Lestari untuk Dukung Ekonomi Berkelanjutan di Bali

Tentang Kami

  • Tentang
  • Anggota Tim
  • Bermitra dengan Kami
  • Konten Sponsor
  • Bekerja dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Dukung Misi Kami
  • Panduan Menulis Opini
  • Panduan Menulis Siaran Pers
  • Pedoman Media Siber
  • Jaringan Penasihat
  • Jaringan Penasihat Muda
  • Jaringan Kontributor Nasional
  • Jaringan Penulis
  • FAQ
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
  • FAQ
  • Hubungi Kami
  • Telegram
  • Etsy
  • Tokopedia
  • Media Link 11
  • Media Link 12
  • Media Link 13
  • Media Link 14
  • Media Link 15
© 2022 Green Network ID