Hari Laut Sedunia 2022: Gotong Royong untuk Revitalisasi Laut
Foto oleh Hari Lautan Sedunia PBB
Di manakah kita bisa hidup tanpa laut? Lautan yang sehat dapat mendukung dan menopang kehidupan di muka bumi dengan berbagai cara, mulai dari menyerap sebagian besar karbondioksida hingga menjadi sumber pendapatan bagi negara. Saat ini, sayangnya, kesehatan laut berada di titik kritis.
PBB telah menyatakan 8 Juni sebagai Hari Laut Sedunia untuk meningkatkan kesadaran global mengenai manfaat dan kelestarian laut. Tahun ini, tema Hari Laut Sedunia adalah ‘Revitalisasi: Aksi Kolektif untuk Laut.
Gotong royong untuk laut
Laut menawarkan berbagai peluang bagi kemanusiaan, setiap dari kita, untuk berkembang dari sumber daya yang diberikannya. Ketika saatnya kita membalas budi, laut juga layak mendapatkan segenap upaya kolektif dari seluruh lapisan masyarakat. Hari Laut Sedunia 2022 menekankan pentingnya bergotong royong untuk memulihkan laut kembali pada keadaan seperti sedia kala.
Sylvia Earle, ahli biologi kelautan dan presiden Mission Blue, menyoroti bagaimana manusia abad 21 membuat kemajuan yang luar biasa dalam teknologi dan ilmu pengetahuan sehingga akhirnya menemukan apa yang salah dengan planet kita dan, terutama sekali, bagaimana kita dapat memperbaikinya.
“Jika kita dulu tidak mengetahuinya, kita akan tetap melakukan apa yang selalu kita lakukan. Dan menurut sejumlah model saat ini, kita akan mencapai titik kritis yang tidak dapat diubah yang akan mempertaruhkan segala sesuatu yang kita pedulikan […]. Akan tetapi, kita tahu bahwa jika kita melindungi kehidupan di laut, kita benar-benar akan menyelamatkan kehidupan kita. Kita sekarang tahu bahwa nasib kita dan laut itu satu paket,” tambahnya.
Acara tersebut juga menampilkan para pemikir, mitra dan komunitas, pengusaha dan pakar industri, serta selebritis, yang membahas topik-topik utama untuk menginspirasi dan mendorong perubahan kolaboratif.
Sorotan revitalisasi dan agenda lainnya
Pada segmen Sorotan revitalisasi, enam pembicara dari berbagai latar belakang dan keahlian mempresentasikan upaya revitalisasi yang dilakukan oleh organisasi dan komunitas mereka di seluruh dunia.
Segmen ini khususnya menunjukkan bagaimana laut menyentuh setiap aspek kehidupan kita, yang juga berarti bahwa upaya revitalisasi laut dapat dilakukan di mana pun, oleh siapa pun. Dari komunitas pemberdayaan perempuan di Tanzania, para arsitek lanskap di New York, hingga para ilmuwan kelautan, semuanya berbagi cerita dan semangat mereka untuk memulihkan laut.
Segmen lain dalam Hari Laut Sedunia 2022 adalah pengumuman Lomba Foto Hari Laut Sedunia 2022, diskusi panel mengenai revitalisasi ekonomi laut, dan pertunjukan musik. Seluruh acara yang berlangsung empat jam tersebut dapat diikuti secara daring melalui situs media PBB.
Dialog selanjutnya
Dalam sambutannya, perwakilan Konferensi Kelautan PBB menyoroti Konferensi Kelautan PBB 2022 yang akan berlangsung di Lisbon, Portugal, 27 Juni sampai 1 Juli 2022. Konferensi ini akan diselenggarakan bersama oleh pemerintah Portugal dan Kenya.
Pada akhirnya, hal ini membuktikan urgensi upaya menuju keberlanjutan lautan memerlukan komitmen dan dedikasi dari seluruh bangsa. Masih banyak lagi dialog dan aksi yang diperlukan untuk meraih cita-cita akan lautan yang sehat.
Penerjemah: Gayatri W.M
Editor: Abul Muamar
Baca juga versi asli artikel ini dalam bahasa inggris di Green Network Asia.
Jika Anda melihat artikel ini bermanfaat, berlangganan Newsletter Mingguan kami untuk mengikuti kabar dan cerita seputar pembangunan berkelanjutan dari komunitas multistakeholder di Indonesia dan dunia.
Madina adalah Reporter & Penulis Konten In-House untuk Green Network Asia. Dia meliput Global, Asia Tenggara, Asia Timur, dan Australasia.