Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • Panduan Siaran Pers
  • Panduan Menulis Opini
  • Asia
Banner Ads Green Network ID
Primary Menu
  • Beranda
  • Terbaru
  • Kabar
  • Ikhtisar
  • Wawancara
  • Opini
  • Figur
  • Dunia
  • Muda
  • SDGs
  • Topik
  • #LetterfromtheFounder
  • Event
    • Pengembangan Kapasitas
    • Bespoke Event
  • Kabar
  • Unggulan

Kemajuan UU Anti-diskriminasi di Lingkungan Kerja Singapura

Undang-undang anti-diskriminasi sangat penting dalam upaya untuk mencegah diskriminasi di lingkungan kerja. Di Singapura, pedoman, kebijakan, dan undang-undang untuk keadilan di tempat kerja terus mengalami kemajuan.
Oleh Nazalea Kusuma
2 Maret 2023
dua tangan dari ras yang berbeda saling mengaitkan jari kelingking

Foto: Womanizer Toys di Unsplash.

Diskriminasi masih kerap terjadi. Seringkali, prasangka dan bias menciptakan diskriminasi sistemik dan praktik diskriminatif yang mengganggu keadilan, perdamaian, dan keharmonisan di semua aspek kehidupan, termasuk di lingkungan kerja. Untuk itu, Undang-undang anti-diskriminasi sangat penting dalam upaya untuk mencegah diskriminasi di lingkungan kerja. Di Singapura, pedoman, kebijakan, dan undang-undang untuk keadilan di lingkungan kerja terus mengalami kemajuan.

Anti-Diskriminasi di Lingkungan Kerja Singapura

Langkah Singapura dalam menciptakan keadilan di lingkungan kerja dimulai pada tahun 1999 dengan Pedoman Tripartit tentang Iklan Lowongan Pekerjaan yang Tidak Diskriminatif. Selanjutnya, Aliansi Tripartit untuk Praktik Pekerjaan yang Adil dan Progresif (Tripartit Alliance for Fair and Progressive Employment Practices/TAEFP) didirikan pada tahun 2006. 

Setahun kemudian, Singapura memperkenalkan Pedoman Tripartit tentang Praktik Pekerjaan yang Adil (Tripartit Guidelines on Fair Employment Practices/TGFEP), yang telah menjadi standar nasional dengan “prinsip-prinsip menyeluruh tentang keadilan dan prestasi berbasis pekerjaan yang menentang segala bentuk diskriminasi”. 

Selain itu, ada juga Kerangka Pertimbangan Adil (Fair Consideration Framework/FCF), yang didirikan pada tahun 2014. Pelanggaran terhadap FCF dan TGFEP mengakibatkan penangguhan izin operasi hingga 24 bulan.

Upaya-upaya tersebut membuahkan hasil. Survei Praktik Ketenagakerjaan yang Adil 2021 oleh Kementerian Tenaga Kerja (MOM) Singapura mengungkap penurunan 18% dalam diskriminasi pencarian kerja dari 2018 hingga 2021. Namun, praktik diskriminatif di tempat kerja tetap ada. Pada tahun 2022, TAFEP menerima sekitar 250 pengaduan, yang paling banyak menyangkut kewarganegaraan, usia, dan gender.

Peraturan tentang Keadilan di Lingkungan Kerja

Komite Tripartit untuk Keadilan Lingkungan Kerja dibentuk pada Juli 2021. Pada Februari 2023, Komite ini merilis laporan sementara tentang rekomendasi mereka untuk Undang-Undang Keadilan di Lingkungan Kerja (Workplace Fairness Legislation/WFL). WFL bukan untuk mengganti TGFEP; melainkan untuk melengkapinya.

Laporan interim mencakup 20 rekomendasi untuk WFL. Intinya, rekomendasi tersebut berfokus pada peningkatan kerangka kerja anti-diskriminasi di lingkungan kerja dengan empat langkah utama:

  • Memperkuat kerangka menyeluruh untuk keadilan di lingkungan kerja
  • Memberikan kompensasi moneter dan non-moneter untuk kerugian yang dilakukan
  • Menambah hukuman untuk praktik diskriminatif oleh pemberi kerja
  • Memformalkan mediasi sebagai pendekatan yang lebih disukai untuk menyelesaikan perselisihan mengenai diskriminasi di lingkungan kerja

Warga, pelaku bisnis, dan semua pemangku kepentingan lainnya dipersilakan untuk berkonsultasi dan memberikan umpan balik kepada Kementerian Tenaga Kerja mengenai rekomendasi tersebut hingga 13 Maret 2023. Laporan akhir diharapkan akan dirilis akhir tahun ini.

Menghapus Diskriminasi

“Menghapus diskriminasi adalah tugas kita semua,” kata Menteri Tenaga Kerja Tan See Leng. Hukum dan peraturan sangat penting dalam menumbuhkan lingkungan kerja yang adil, namun bukan satu-satunya cara.

Ng Chee Meng dari Kongres Serikat Buruh Nasional menekankan, “Undang-undang dapat mencegah praktik tidak adil yang dilakukan oleh majikan yang nakal. Namun, yang lebih penting adalah kita perlu memastikan kesempatan yang setara dan memberikan peluang yang adil bagi pekerja, terutama para profesional, manajer, dan eksekutif.”

Yang pasti, menghapus diskriminasi membutuhkan kolaborasi nyata dari semua pemangku kepentingan terkait. Komite menyatakan, “Pengusaha, pekerja, serikat pekerja, dan pemerintah harus terus bahu membahu untuk membentuk dan menjunjung tinggi praktik pekerjaan yang adil dan progresif di Singapura.”

—

Baca rekomendasi selengkapnya dalam laporan sementara di sini. Artikel ini diterbitkan untuk memperingati Hari Tanpa Diskriminasi pada 1 Maret.

Penerjemah: Abul Muamar

Baca juga versi asli dari artikel ini dalam bahasa inggris di Green Network Asia.

Terima kasih telah membaca!
Jika Anda melihat artikel ini bermanfaat, berlangganan Newsletter Mingguan kami untuk mengikuti kabar dan cerita seputar pembangunan berkelanjutan dari komunitas multistakeholder di Indonesia dan dunia.
Daftar Sekarang

Nazalea Kusuma
Editor at Green Network | Website | + posts

Naz adalah Manajer Editorial Asia di Green Network. Ia bertanggung jawab sebagai Editor untuk Green Network Asia dan Reviewer untuk Green Network ID.

  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    5 Upaya Konservasi Satwa Liar di Asia
  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Menghentikan Eksploitasi Perdagangan Sirip Hiu
  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Memperbaiki Tata Kelola Hubungan Kesehatan-Lingkungan
  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Menengok Implementasi Global terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Continue Reading

Sebelumnya: Gerakan Nasional Compost Day: Ajakan untuk Kelola Sampah Makanan
Berikutnya: Mengenal Kemitraan Transisi Energi Berkeadilan

Artikel Terkait

poster WeGotThis #WeGotThis Ajak Para Pemuda ASEAN untuk Semakin Terlibat dalam Pembangunan Berkelanjutan
  • Kabar
  • Unggulan

#WeGotThis Ajak Para Pemuda ASEAN untuk Semakin Terlibat dalam Pembangunan Berkelanjutan

Oleh Nazalea Kusuma
30 Mei 2023
Kolam budidaya ekstensif Mengintegrasikan Budidaya Udang dengan Pelestarian Mangrove melalui Climate Smart Shrimp Fund (CSSF)
  • Kabar
  • Unggulan

Mengintegrasikan Budidaya Udang dengan Pelestarian Mangrove melalui Climate Smart Shrimp Fund (CSSF)

Oleh Fahmi Sirma Pelu
30 Mei 2023
Aziz Abdullah Bajasud menunjukkan produk-produk BJ Homemade di rumah produksinya di Pasar Banjardowo Baru, Semarang. BJ Homemade: Perjuangan Difabel Berdayakan Sesama Lewat Bisnis Kacamata dari Limbah Kayu
  • Unggulan
  • Wawancara

BJ Homemade: Perjuangan Difabel Berdayakan Sesama Lewat Bisnis Kacamata dari Limbah Kayu

Oleh Abul Muamar
29 Mei 2023
dua orang saling bergenggaman tangan. Upaya Bangladesh Atasi Kesenjangan Kesehatan Mental
  • Kabar
  • Unggulan

Upaya Bangladesh Atasi Kesenjangan Kesehatan Mental

Oleh Kresentia Madina
29 Mei 2023
Tiga orang petani sedang menanam padi. Jamesta Istimewa: Upaya Pembuktian Ilmiah atas Penerapan Jamesta
  • Ikhtisar
  • Unggulan

Jamesta Istimewa: Upaya Pembuktian Ilmiah atas Penerapan Jamesta

Oleh Fahmi Sirma Pelu
26 Mei 2023
miniatur tiga balok kayu bergambar dan satu bola dunia Kamboja Jalin Kemitraan dengan PAGE untuk Dukung Transisi Ekonomi Hijau
  • Kabar
  • Unggulan

Kamboja Jalin Kemitraan dengan PAGE untuk Dukung Transisi Ekonomi Hijau

Oleh Kresentia Madina
26 Mei 2023
Banner Survey Pembaca
Banner Survey Pembaca
  • Terbaru
  • Terpopuler
  • Partner
  • poster WeGotThis #WeGotThis Ajak Para Pemuda ASEAN untuk Semakin Terlibat dalam Pembangunan Berkelanjutan
    • Kabar
    • Unggulan

    #WeGotThis Ajak Para Pemuda ASEAN untuk Semakin Terlibat dalam Pembangunan Berkelanjutan

  • Kolam budidaya ekstensif Mengintegrasikan Budidaya Udang dengan Pelestarian Mangrove melalui Climate Smart Shrimp Fund (CSSF)
    • Kabar
    • Unggulan

    Mengintegrasikan Budidaya Udang dengan Pelestarian Mangrove melalui Climate Smart Shrimp Fund (CSSF)

  • Aziz Abdullah Bajasud menunjukkan produk-produk BJ Homemade di rumah produksinya di Pasar Banjardowo Baru, Semarang. BJ Homemade: Perjuangan Difabel Berdayakan Sesama Lewat Bisnis Kacamata dari Limbah Kayu
    • Unggulan
    • Wawancara

    BJ Homemade: Perjuangan Difabel Berdayakan Sesama Lewat Bisnis Kacamata dari Limbah Kayu

  • dua orang saling bergenggaman tangan. Upaya Bangladesh Atasi Kesenjangan Kesehatan Mental
    • Kabar
    • Unggulan

    Upaya Bangladesh Atasi Kesenjangan Kesehatan Mental

  • Tiga orang petani sedang menanam padi. Jamesta Istimewa: Upaya Pembuktian Ilmiah atas Penerapan Jamesta
    • Ikhtisar
    • Unggulan

    Jamesta Istimewa: Upaya Pembuktian Ilmiah atas Penerapan Jamesta

  • Pulau Semakau, TPA Hijau Permai di Singapura
    • Kabar

    Pulau Semakau, TPA Hijau Permai di Singapura

  • Penggemar Promosikan Warisan Budaya Rempah, Luncurkan Spice Hub Indonesia
    • Kabar
    • Unggulan

    Penggemar Promosikan Warisan Budaya Rempah, Luncurkan Spice Hub Indonesia

  • UNESCAP Dukung Build Back Better, Kembangkan National SDG Tracker
    • Kabar

    UNESCAP Dukung Build Back Better, Kembangkan National SDG Tracker

  • Beena Rao Mengajar Ribuan Anak dari Pemukiman Kumuh
    • Figur

    Beena Rao Mengajar Ribuan Anak dari Pemukiman Kumuh

  • Ahmad Bahruddin bersama rekan-rekannya mendirikan Serikat Paguyuban Petani Qaryah Thayyibah Bagaimana Serikat Petani Mengentaskan Kemiskinan di Masyarakat
    • Wawancara

    Bagaimana Serikat Petani Mengentaskan Kemiskinan di Masyarakat

  • kontainer besar berwarna hijau, gedung berwarna biru, dan tabung besar di lokasi proyek Hamparan Gree Energy Raih Sertifikasi B-Corp dan Berkomitmen untuk Dekarbonisasi Industri Makanan
    • Kabar
    • Partner
    • Unggulan

    Gree Energy Raih Sertifikasi B-Corp dan Berkomitmen untuk Dekarbonisasi Industri Makanan

  • tari kecak ditampilkan oleh warga Bali pada malam hari Bali Rentangkan Sayap untuk Pemulihan Ekonomi yang Lebih Kuat
    • Ikhtisar
    • Partner
    • Unggulan

    Bali Rentangkan Sayap untuk Pemulihan Ekonomi yang Lebih Kuat

  • TEPI Talks #4 dengan tema “Melibatkan Media dalam Aksi Berkelanjutan”. WEA Indonesia Gelar Lokakarya Pelibatan Media untuk Aksi Berkelanjutan Gerakan Akar Rumput
    • Kabar
    • Partner
    • Unggulan

    WEA Indonesia Gelar Lokakarya Pelibatan Media untuk Aksi Berkelanjutan Gerakan Akar Rumput

  • Ilustrasi Harm Reduction dengan tujuan mendasar yakni menjunjung keselamatan dan martabat semua orang. Kenalan dengan Konsep Pengurangan Bahaya (Harm Reduction)
    • Ikhtisar
    • Partner
    • Unggulan

    Kenalan dengan Konsep Pengurangan Bahaya (Harm Reduction)

  • Sejumlah peserta hadir saat sesi dikusi panel acara Lestari Market Day di Park 23 Creative Hub, Bali. INKURI Luncurkan 12 Bisnis Lestari untuk Dukung Ekonomi Berkelanjutan di Bali
    • Kabar
    • Partner
    • Unggulan

    INKURI Luncurkan 12 Bisnis Lestari untuk Dukung Ekonomi Berkelanjutan di Bali

Tentang Kami

  • Tentang
  • Anggota Tim
  • Bermitra dengan Kami
  • Konten Sponsor
  • Dukung Misi Kami
  • Panduan Siaran Pers
  • Panduan Menulis Opini
  • Pedoman Media Siber
  • Jaringan Penasihat
  • Jaringan Penasihat Muda
  • Jaringan Kontributor Nasional
  • Jaringan Penulis
  • FAQ
  • Bekerja dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
  • FAQ
  • Hubungi Kami
  • Telegram
  • Etsy
  • Tokopedia
  • Media Link 11
  • Media Link 12
  • Media Link 13
  • Media Link 14
  • Media Link 15
© 2023 Green Network ID