Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • Asia
Primary Menu
  • Beranda
  • Topik
  • Terbaru
  • Kabar
  • Ikhtisar
  • Wawancara
  • Figur
  • Opini
  • Komunitas
  • Muda
  • Dunia
  • SDGs
  • Event
  • Pelatihan
  • #LetterfromtheFounder
  • Kabar
  • Unggulan

Menengok Implementasi Global terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Keselamatan dan kesehatan merupakan hak pekerja. Laporan ILO mengungkap sejauh mana negara-negara di dunia menegakkan keselamatan dan kesehatan kerja.
Oleh Nazalea Kusuma
28 April 2023
tiga pembersih jendela bekerja di gedung tinggi

Foto: Nuno Silva di Unsplash.

Saat ini, banyak orang harus bekerja untuk bertahan hidup dan mencari nafkah. Untuk itu, perlu ada sistem ketenagakerjaan yang adil dan layak untuk melindungi dan mendukung hak-hak dasar pekerja, termasuk keselamatan dan kesehatan kerja. Sebuah laporan ILO mengungkap sejauh mana negara-negara di dunia menegakkan keselamatan dan kesehatan kerja.

Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Setiap tahun, jutaan pekerja kehilangan nyawa karena kecelakaan kerja dan penyakit. Jutaan lainnya menderita karena cedera yang berkaitan dengan pekerjaan dan kondisi kronis, yang berdampak pada ketahanan finansial dan kualitas hidup mereka. Pertama kali diselenggarakan oleh gerakan serikat pekerja pada tahun 1996, Hari Peringatan Buruh – atau Hari Peringatan Internasional untuk Pekerja yang Meninggal dan Terluka – jatuh pada tanggal 28 April.

Selain penderitaan para pekerja dan keluarganya, kecelakaan kerja juga mengakibatkan biaya yang sangat besar bagi bisnis dan negara. Namun, langkah-langkah keselamatan dan kesehatan kerja (K3) masih kurang di seluruh dunia.

Pada tahun 2003, Organisasi Buruh Internasional (ILO) mulai memperingati Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sedunia pada hari yang sama. Peringatan ini merupakan sarana advokasi untuk meningkatkan kesadaran publik dan langkah politis dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat serta mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja secara global.

Tindakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Sejak Juni 2022, “lingkungan kerja yang aman dan sehat” dimasukkan dalam kerangka prinsip dan hak dasar ILO di lingkungan kerja. Laporan ILO 2023 mengungkapkan status penerapan beberapa ketentuan utama K3 di 187 Negara Anggota. Secara keseluruhan, implementasi di negara-negara berpenghasilan tinggi lebih luas daripada di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah ke bawah.

Berikut adalah beberapa tindakan utama terkait keselamatan dan kesehatan kerja dan hasilnya:

  1. Hampir semua Negara Anggota memiliki badan atau otoritas yang bertanggung jawab atas K3, terutama di dalam kementerian tenaga kerja.
  2. Sebanyak 79% Negara Anggota memiliki badan tripartit nasional di bidang K3.
  3. Untuk kerangka hukum K3, hasilnya bervariasi. Sistem hukum di 68% Negara Anggota melindungi pekerja dari konsekuensi yang tidak semestinya jika mereka melepaskan diri dari situasi berbahaya (85% negara berpenghasilan tinggi dan 44% negara berpenghasilan rendah). Sementara itu, 73% memiliki ketentuan hukum untuk membentuk komite K3 di tempat kerja untuk mendorong kerja sama antara manajemen, pekerja, dan perwakilan mereka.
  4. Delapan puluh delapan Negara Anggota (47%) memiliki kebijakan K3 nasional.
  5. Hanya 29 Negara Anggota (34%) yang memiliki program K3 nasional yang terbaharui.
  6. Sementara hampir semua Negara Anggota memiliki sistem pencatatan dan pemberitahuan nasional untuk kecelakaan dan penyakit, kurang dari setengahnya telah menyediakan data dalam lima tahun terakhir.

Pekerjaan yang Layak untuk Semua

Kebijakan dan program keselamatan dan kesehatan kerja sangat penting untuk memastikan pekerjaan yang layak untuk semua. Pemerintah harus memastikan langkah-langkah ini untuk mengatasi ketimpangan dalam sistem dan mengintegrasikan kebutuhan semua pekerja. Selain itu, mempromosikan keselamatan dan kesehatan kerja membutuhkan kolaborasi yang kuat dan sinergis. Pengusaha harus mematuhi kebijakan dan peraturan yang ada; pekerja harus mengetahui hak-hak mereka dan berpartisipasi dalam tindakan pencegahan untuk melindungi diri mereka sendiri dan pekerja lainnya.

Baca laporan selengkapnya di sini.

Penerjemah: Abul Muamar

Baca juga versi asli dari artikel ini dalam bahasa Inggris di Green Network Asia.

Terima kasih telah membaca!
Jika Anda melihat artikel ini bermanfaat, berlangganan Newsletter Mingguan Green Network Asia untuk mengikuti kabar dan cerita seputar pembangunan berkelanjutan dari komunitas multistakeholder di Indonesia dan dunia.
Daftar Sekarang

Nazalea Kusuma
Editor at Green Network | Website | + posts

Naz adalah Manajer Editorial di Green Network Asia.

  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Mendorong Penggunaan Kemasan Berkelanjutan bagi Konsumen dan Perusahaan
  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    5 Hal yang Dapat Dilakukan Pemerintah Kota untuk Penuhi Hak atas Udara Bersih bagi Warga
  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Upaya Uzbekistan Berdayakan Perempuan dalam Masyarakat Hutan dengan Kebijakan yang Responsif Gender
  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Taiwan Sediakan Produk Menstruasi Gratis di Sekolah dan Kampus

Continue Reading

Sebelumnya: Mengejar Ketertinggalan Belajar melalui Program INOVASI
Berikutnya: Meningkatkan Keselamatan dan Kesehatan Pekerja Tambang

Artikel Terkait

Polusi udara tampak diproduksi dari aktivitas pabrik Dekarbonisasi dengan Pemanfaatan Teknologi CCUS
  • Ikhtisar
  • Unggulan

Dekarbonisasi dengan Pemanfaatan Teknologi CCUS

Oleh Maulina Ulfa
22 September 2023
ilustrasi sampul laporan pembangunan berkelanjutan global 2023 GSDR 2023: Pentingnya Pengembangan Kapasitas untuk Pembangunan Berkelanjutan
  • Ikhtisar
  • Unggulan

GSDR 2023: Pentingnya Pengembangan Kapasitas untuk Pembangunan Berkelanjutan

Oleh Nazalea Kusuma
22 September 2023
sebuah tangan memegang poster bertuliskan ‘stop war’. Menjaga Perdamaian di Tengah Polikrisis dan Kemajuan Teknologi
  • Ikhtisar
  • Unggulan

Menjaga Perdamaian di Tengah Polikrisis dan Kemajuan Teknologi

Oleh Abul Muamar
21 September 2023
tangkapan layar Zoom Meeting yang terdiri dari seorang perempuan dan tiga laki-laki Mengulik Potensi, Perkembangan, dan Implikasi Transisi Energi di Indonesia
  • Kabar
  • Unggulan

Mengulik Potensi, Perkembangan, dan Implikasi Transisi Energi di Indonesia

Oleh Kresentia Madina
21 September 2023
dua pria di tengah sungai dengan perahu kayu. Penetapan Hutan Adat Aceh dan Harapan bagi Masyarakat Adat
  • Kabar
  • Unggulan

Penetapan Hutan Adat Aceh dan Harapan bagi Masyarakat Adat

Oleh Abul Muamar
20 September 2023
foto aerial sebuah hutan dengan ilustrasi berbentuk daun dengan tulisan CO2 di tengahnya Asia Carbon Institute Dorong Akselerasi Pasar Karbon Sukarela di Asia
  • Kabar
  • Unggulan

Asia Carbon Institute Dorong Akselerasi Pasar Karbon Sukarela di Asia

Oleh Kresentia Madina
19 September 2023
Sidebar Insan Figur
Sidebar Bespoke Event
  • Terbaru
  • Terpopuler
  • Partner
  • Polusi udara tampak diproduksi dari aktivitas pabrik Dekarbonisasi dengan Pemanfaatan Teknologi CCUS
    • Ikhtisar
    • Unggulan

    Dekarbonisasi dengan Pemanfaatan Teknologi CCUS

  • ilustrasi sampul laporan pembangunan berkelanjutan global 2023 GSDR 2023: Pentingnya Pengembangan Kapasitas untuk Pembangunan Berkelanjutan
    • Ikhtisar
    • Unggulan

    GSDR 2023: Pentingnya Pengembangan Kapasitas untuk Pembangunan Berkelanjutan

  • sebuah tangan memegang poster bertuliskan ‘stop war’. Menjaga Perdamaian di Tengah Polikrisis dan Kemajuan Teknologi
    • Ikhtisar
    • Unggulan

    Menjaga Perdamaian di Tengah Polikrisis dan Kemajuan Teknologi

  • tangkapan layar Zoom Meeting yang terdiri dari seorang perempuan dan tiga laki-laki Mengulik Potensi, Perkembangan, dan Implikasi Transisi Energi di Indonesia
    • Kabar
    • Unggulan

    Mengulik Potensi, Perkembangan, dan Implikasi Transisi Energi di Indonesia

  • dua pria di tengah sungai dengan perahu kayu. Penetapan Hutan Adat Aceh dan Harapan bagi Masyarakat Adat
    • Kabar
    • Unggulan

    Penetapan Hutan Adat Aceh dan Harapan bagi Masyarakat Adat

  • Pulau Semakau, TPA Hijau Permai di Singapura
    • Kabar

    Pulau Semakau, TPA Hijau Permai di Singapura

  • Penggemar Promosikan Warisan Budaya Rempah, Luncurkan Spice Hub Indonesia
    • Kabar
    • Unggulan

    Penggemar Promosikan Warisan Budaya Rempah, Luncurkan Spice Hub Indonesia

  • UNESCAP Dukung Build Back Better, Kembangkan National SDG Tracker
    • Kabar

    UNESCAP Dukung Build Back Better, Kembangkan National SDG Tracker

  • Beena Rao Mengajar Ribuan Anak dari Pemukiman Kumuh
    • Figur

    Beena Rao Mengajar Ribuan Anak dari Pemukiman Kumuh

  • Ahmad Bahruddin bersama rekan-rekannya mendirikan Serikat Paguyuban Petani Qaryah Thayyibah Bagaimana Serikat Petani Mengentaskan Kemiskinan di Masyarakat
    • Wawancara

    Bagaimana Serikat Petani Mengentaskan Kemiskinan di Masyarakat

  • seorang pria botak duduk di depan sebuah pohon besar di hutan. Dedikasi Alex Waisimon Menjaga Hutan Adat dan Satwa Endemik Papua
    • Figur
    • Partner
    • Unggulan

    Dedikasi Alex Waisimon Menjaga Hutan Adat dan Satwa Endemik Papua

  • seorang perempuan berpakaian merah rajutan berdiri di depan pintu dengan dedaunan di atasnya. Lian Gogali, Menghidupkan Kembali Harmoni di Poso Lewat Sekolah Perdamaian
    • Figur
    • Partner
    • Unggulan

    Lian Gogali, Menghidupkan Kembali Harmoni di Poso Lewat Sekolah Perdamaian

  • seorang perempuan berkaca mata sedang mengajar dengan memegang papan tulis dengan huruf-huruf alfabet. Butet Manurung, Memberikan Pendidikan yang Memerdekakan untuk Masyarakat Adat Orang Rimba
    • Figur
    • Partner
    • Unggulan

    Butet Manurung, Memberikan Pendidikan yang Memerdekakan untuk Masyarakat Adat Orang Rimba

  • seorang perempuan duduk di depan sebuah dinding dengan cermin di belakangnya. Indah Darmastuti, Mewujudkan Sastra yang Lebih Inklusif untuk Difabel Netra
    • Figur
    • Partner
    • Unggulan

    Indah Darmastuti, Mewujudkan Sastra yang Lebih Inklusif untuk Difabel Netra

  • seorang pria berkaus biru duduk di kursi roda dengan latar lukisan di dinding Agus Yusuf, Pelukis Difabel yang Bercita-cita Bangun Sekolah Seni Ramah Difabel
    • Figur
    • Partner
    • Unggulan

    Agus Yusuf, Pelukis Difabel yang Bercita-cita Bangun Sekolah Seni Ramah Difabel

Tentang Kami

  • Tentang
  • Tim
  • Jaringan Penasihat Senior
  • Jaringan Penasihat Muda
  • Jaringan Kontributor
  • Panduan Artikel Opini
  • Panduan Artikel Komunitas
  • Panduan Siaran Pers
  • Bekerja dengan Kami
  • FAQ
  • Hubungi Kami
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
  • Telegram
  • Etsy
  • Tokopedia
  • Media Link 11
  • Media Link 12
  • Media Link 13
  • Media Link 14
  • Media Link 15
© 2023 Green Network Asia - Indonesia