Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • Panduan Siaran Pers
  • Panduan Menulis Opini
  • Asia
Banner Ads Green Network ID
Primary Menu
  • Beranda
  • Terbaru
  • Kabar
  • Ikhtisar
  • Wawancara
  • Opini
  • Figur
  • Dunia
  • Muda
  • SDGs
  • Topik
  • #LetterfromtheFounder
  • Kabar
  • Unggulan

Mengembangkan Urban Farming Berkelanjutan di Singapura

National University of Singapore secara resmi meluncurkan Research Centre on Sustainable Urban Farming (SUrF). Pusat penelitian ini melakukan riset multidisiplin yang menggabungkan sains, teknik, dan komputasi.
Oleh Nazalea Kusuma
26 Agustus 2022
dua pria, Profesor Asosiasi Sanjay Swarup (kanan) bersama Dr Darren Sim (kiri), memegang pot tanaman di laboratorium.

Profesor Asosiasi Sanjay Swarup (kanan) bersama Dr Darren Sim (kiri) sedang mengembangkan praktik pengelolaan pertanian berkelanjutan menggunakan mikroba. | Foto oleh National University of Singapore.

Sebagai sumber energi, makanan sama pentingnya dengan budaya dan gaya hidup. Namun saat ini, akses makanan yang tidak merata dan terbatas diperparah oleh perubahan iklim, krisis global, dan ketidakpastian lainnya. Digaungkan sebagai jawaban atas ketahanan pangan, hidup yang lebih sehat, dan kota yang lebih hijau, pertanian kota atau urban farming kini semakin populer.

Mengembangkan Urban Farming Berkelanjutan

Para ahli di National University of Singapore (NUS) memandang bahwa urban farming perlu dikembangkan lebih lanjut. Pendekatan yang lebih maju dan berkelanjutan untuk urban farming dapat berupa penanaman tanaman pangan di lingkungan yang terkendali.

“Teknologi ini menggabungkan jejak karbon rendah dan menawarkan kita peluang untuk mengurangi energi dan air yang dibutuhkan untuk budidaya tanaman. Teknologi ini juga mengatasi masalah ketidakpastian terkait pertanian luar ruangan yang sangat bergantung pada lahan pertanian, cuaca baik, dan pasokan air,” ujar Prakash Kumar, Direktur SUrF.

Pada 5 Agustus 2022, NUS secara resmi meluncurkan Pusat Penelitian Pertanian Kota Berkelanjutan/Research Centre on Sustainable Urban Farming (SUrF). Pusat penelitian ini melakukan riset multidisiplin yang menggabungkan sains, teknik, dan komputasi.

Meskipun peluncuran resminya baru-baru ini, pusat penelitian tersebut telah aktif sejak Januari 2022 dan telah menerima S$10 juta dari NUS selain hibah penelitian sebesar S$11 juta dari pihak luar. Saat ini, SUrF sedang membangun fasilitas penelitian baru dengan luas area pertumbuhan tanaman dalam ruangan sekitar 200 meter persegi, yang akan selesai pada tahun 2023.

Presiden NUS Tan Eng Chye mengatakan, “Research Centre on Sustainable Urban Farming menyediakan platform untuk memfokuskan upaya multidisiplin kami dan mempercepat penelitian dan inovasi ketahanan pangan Singapura.”

Proyek SUrF

Lingkup penelitian SUrF meliputi pra-produksi, produksi, dan pascaproduksi pangan. Bidang-bidang yang beragam mencakup ilmu tanaman, genomika & pengeditan gen, mikrobioma, ilmu pangan, ilmu material dan polimer, teknologi sensor, ilmu data, dan keahlian kecerdesan buatan (Artificial Intelligence/AI). Meskipun fokus mengembangkan solusi untuk para petani, pusat penelitian ini juga memiliki ruang untuk berkolaborasi dengan pelaku lain dalam industri ini.

Saat ini ada 16 Peneliti Utama di SUrF yang memimpin sekitar sepuluh proyek penelitian. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Proyek Zhou Weibiao dan Li Dan bertujuan untuk meminimalkan pemborosan sayuran berdaun dengan meningkatkan kualitas dan masa simpan produk di penyimpanan ritel. Sejauh ini, tim ini telah menemukan bahwa penerangan LED dapat menyingkirkan organisme yang menyebabkan pembusukan dan meningkatkan kualitas nutrisi.
  • Proyek Sanjay Swarup berfokus pada interaksi antara tanaman dan mikroba di lingkungan mereka. Tim ini telah merancang bio-inokulan bakteri yang mendorong pertumbuhan tanaman dan cocok untuk berbagai kondisi pertanian. Proyek ini dapat meningkatkan produksi dan ketahanan tanaman serta mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.
  • Proyek Yu Hao dan Chew Fook Tim mengeksplorasi strategi pemuliaan lanjutan untuk meningkatkan sayuran berdaun yang penting secara ekonomi. Mereka menggunakan seleksi genom dan pengeditan gen untuk menciptakan varietas produktif dengan sifat berkualitas tinggi yang disesuaikan untuk lingkungan yang terkendali.

Urban farming bisa menjadi salah satu solusi penting untuk mengakhiri kelaparan global. Ketika popularitasnya meningkat, penelitian dan inovasi untuk mengembangkan sistem urban farming yang dapat disesuaikan dan terukur akan terus berlanjut.

Editor & Penerjemah: Abul Muamar

Baca juga versi asli tulisan ini dalam bahasa inggris di Green Network Asia.

Terima kasih telah membaca!
Jika Anda melihat artikel ini bermanfaat, berlangganan Newsletter Mingguan kami untuk mengikuti kabar dan cerita seputar pembangunan berkelanjutan dari komunitas multistakeholder di Indonesia dan dunia.
Daftar Sekarang

Nazalea Kusuma
Editor at Green Network | Website | + posts

Naz adalah Manajer Editorial Asia di Green Network. Ia bertanggung jawab sebagai Editor untuk Green Network Asia dan Reviewer untuk Green Network ID.

  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Bagaimana Hasil Uji Coba Sistem 4 Hari Kerja Seminggu di Inggris?
  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Program Building with Nature Lindungi Ekosistem Pesisir dan Tingkatkan Ekonomi Lokal di Demak
  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Intervensi Perubahan Perilaku Konsumen untuk Kurangi Sampah Makanan
  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Kemunduran Keadilan Sosial dan Bagaimana Kita Dapat Memperbaikinya

Continue Reading

Sebelumnya: Perubahan Iklim: Diskursus yang Perlu Dikritisi
Berikutnya: Tiaki Promise Ajak Wisatawan Peduli terhadap Alam Selandia Baru

Artikel Terkait

orang-orang menunggu bus di halte. Korea Selatan Tinjau Ulang Rencana Aturan 69 Jam Kerja Sepekan
  • Kabar
  • Unggulan

Korea Selatan Tinjau Ulang Rencana Aturan 69 Jam Kerja Sepekan

Oleh Kresentia Madina
30 Maret 2023
Penggemar BTS menunjukkan poster bertulisan ‘No BTS on A Dead Planet’. ARMY dan KPOP4PLANET Desak Hyundai Mundur dari Kemitraan dengan Adaro
  • Kabar
  • Unggulan

ARMY dan KPOP4PLANET Desak Hyundai Mundur dari Kemitraan dengan Adaro

Oleh Abul Muamar
30 Maret 2023
panah putih dengan latar belakang hijau di dinding biru India Investasi $2,3 Miliar untuk Pengembangan Hidrogen Hijau
  • Kabar
  • Unggulan

India Investasi $2,3 Miliar untuk Pengembangan Hidrogen Hijau

Oleh Nazalea Kusuma
29 Maret 2023
ilustrasi dua orang wartawan Pekerjaan yang Layak untuk Wartawan
  • Opini
  • Unggulan

Pekerjaan yang Layak untuk Wartawan

Oleh Abul Muamar
29 Maret 2023
penampakan sirip lumba-lumba Irrawaddy di atas permukaan air Kamboja Keluarkan Dekret Perlindungan Lumba-Lumba Sungai Mekong
  • Kabar
  • Unggulan

Kamboja Keluarkan Dekret Perlindungan Lumba-Lumba Sungai Mekong

Oleh Kresentia Madina
28 Maret 2023
etua MA Muhammad Syarifuddin dan Menteri LHK Siti Nurbaya saat penandatanganan MoU kerja sama antara MA dan KLHK. MA-KLHK Kerja Sama untuk Perkuat Perlindungan Lingkungan dan Hutan
  • Kabar
  • Unggulan

MA-KLHK Kerja Sama untuk Perkuat Perlindungan Lingkungan dan Hutan

Oleh Abul Muamar
28 Maret 2023
Banner Survey Pembaca
  • Terbaru
  • Terpopuler
  • Partner
  • orang-orang menunggu bus di halte. Korea Selatan Tinjau Ulang Rencana Aturan 69 Jam Kerja Sepekan
    • Kabar
    • Unggulan

    Korea Selatan Tinjau Ulang Rencana Aturan 69 Jam Kerja Sepekan

  • Penggemar BTS menunjukkan poster bertulisan ‘No BTS on A Dead Planet’. ARMY dan KPOP4PLANET Desak Hyundai Mundur dari Kemitraan dengan Adaro
    • Kabar
    • Unggulan

    ARMY dan KPOP4PLANET Desak Hyundai Mundur dari Kemitraan dengan Adaro

  • panah putih dengan latar belakang hijau di dinding biru India Investasi $2,3 Miliar untuk Pengembangan Hidrogen Hijau
    • Kabar
    • Unggulan

    India Investasi $2,3 Miliar untuk Pengembangan Hidrogen Hijau

  • ilustrasi dua orang wartawan Pekerjaan yang Layak untuk Wartawan
    • Opini
    • Unggulan

    Pekerjaan yang Layak untuk Wartawan

  • penampakan sirip lumba-lumba Irrawaddy di atas permukaan air Kamboja Keluarkan Dekret Perlindungan Lumba-Lumba Sungai Mekong
    • Kabar
    • Unggulan

    Kamboja Keluarkan Dekret Perlindungan Lumba-Lumba Sungai Mekong

  • Pulau Semakau, TPA Hijau Permai di Singapura
    • Kabar

    Pulau Semakau, TPA Hijau Permai di Singapura

  • Penggemar Promosikan Warisan Budaya Rempah, Luncurkan Spice Hub Indonesia
    • Kabar
    • Unggulan

    Penggemar Promosikan Warisan Budaya Rempah, Luncurkan Spice Hub Indonesia

  • UNESCAP Dukung Build Back Better, Kembangkan National SDG Tracker
    • Kabar

    UNESCAP Dukung Build Back Better, Kembangkan National SDG Tracker

  • Beena Rao Mengajar Ribuan Anak dari Pemukiman Kumuh
    • Figur

    Beena Rao Mengajar Ribuan Anak dari Pemukiman Kumuh

  • Ahmad Bahruddin bersama rekan-rekannya mendirikan Serikat Paguyuban Petani Qaryah Thayyibah Bagaimana Serikat Petani Mengentaskan Kemiskinan di Masyarakat
    • Wawancara

    Bagaimana Serikat Petani Mengentaskan Kemiskinan di Masyarakat

  • kontainer besar berwarna hijau, gedung berwarna biru, dan tabung besar di lokasi proyek Hamparan Gree Energy Raih Sertifikasi B-Corp dan Berkomitmen untuk Dekarbonisasi Industri Makanan
    • Kabar
    • Partner
    • Unggulan

    Gree Energy Raih Sertifikasi B-Corp dan Berkomitmen untuk Dekarbonisasi Industri Makanan

  • tari kecak ditampilkan oleh warga Bali pada malam hari Bali Rentangkan Sayap untuk Pemulihan Ekonomi yang Lebih Kuat
    • Ikhtisar
    • Partner
    • Unggulan

    Bali Rentangkan Sayap untuk Pemulihan Ekonomi yang Lebih Kuat

  • TEPI Talks #4 dengan tema “Melibatkan Media dalam Aksi Berkelanjutan”. WEA Indonesia Gelar Lokakarya Pelibatan Media untuk Aksi Berkelanjutan Gerakan Akar Rumput
    • Kabar
    • Partner
    • Unggulan

    WEA Indonesia Gelar Lokakarya Pelibatan Media untuk Aksi Berkelanjutan Gerakan Akar Rumput

  • Ilustrasi Harm Reduction dengan tujuan mendasar yakni menjunjung keselamatan dan martabat semua orang. Kenalan dengan Konsep Pengurangan Bahaya (Harm Reduction)
    • Ikhtisar
    • Partner
    • Unggulan

    Kenalan dengan Konsep Pengurangan Bahaya (Harm Reduction)

  • Sejumlah peserta hadir saat sesi dikusi panel acara Lestari Market Day di Park 23 Creative Hub, Bali. INKURI Luncurkan 12 Bisnis Lestari untuk Dukung Ekonomi Berkelanjutan di Bali
    • Kabar
    • Partner
    • Unggulan

    INKURI Luncurkan 12 Bisnis Lestari untuk Dukung Ekonomi Berkelanjutan di Bali

Tentang Kami

  • Tentang
  • Anggota Tim
  • Bermitra dengan Kami
  • Konten Sponsor
  • Dukung Misi Kami
  • Panduan Siaran Pers
  • Panduan Menulis Opini
  • Pedoman Media Siber
  • Jaringan Penasihat
  • Jaringan Penasihat Muda
  • Jaringan Kontributor Nasional
  • Jaringan Penulis
  • FAQ
  • Bekerja dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
  • FAQ
  • Hubungi Kami
  • Telegram
  • Etsy
  • Tokopedia
  • Media Link 11
  • Media Link 12
  • Media Link 13
  • Media Link 14
  • Media Link 15
© 2023 Green Network ID