Panasonic Bangun Kota Cerdas Berkelanjutan Ketiga Jepang di Osaka
Bayangkan ini: Sebuah kota guyub (kota dengan RW dan RT) yang memudahkan warganya menggelar pertemuan. Banyak ruang hijau yang dapat dijelajahi dengan berjalan kaki atau bersepeda. Belum lagi, listriknya bersumber dari energi terbarukan!
Seperti mimpi, ya? Tapi, itu bukanlah mimpi. Semua fasilitas itu tersedia di Suita Sustainable Smart Town, kota cerdas ketiga di Jepang yang dibangun oleh Panasonic.
Suita Sustainable Smart Town (Suita SST)
Kota cerdas ketiga Panasonic ini terletak di pinggiran utara Osaka. Lokasi seluas 23,000 meter persegi ini dulunya adalah fasilitas manufaktur perusahaan tersebut. Fasilitas tersebut kemudian diubah menjadi kompleks perumahan dengan 362 unit untuk keluarga maupun single. Kota ini meliputi kompleks kesehatan, kompleks komersial, dan taman warga.
Dibuka pada April 2022, kota cerdas ini bertujuan untuk mengelola aspek lingkungan dan sosial dari ruang hidup perkotaan..
“Kami mempromosikan pembangunan warga kota cerdas berkelanjutan dengan tujuan menyelesaikan persoalan lingkungan global dan memungkinkan warga agar hidup bahagia, secara fisik maupun mental,” ujar Kepala Pejabat Eksekutif Panasonic, Yuki Kusumi.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Suita SST akan memperoleh 100% listriknya dari energi terbarukan, menyebarkan teknologinya bagi mobilitas dan keamanan, serta memfasilitasi ruang warga dan ruang hijau. Ruang warga dimaksudkan untuk memelihara pertemuan antargenerasi, agar lansia tak kesepian.
Keputusan berbasis data untuk kota cerdas
Kunci untuk mewujudkan kota cerdas adalah menggunakan data dan teknologi digital untuk membuat keputusan yang lebih baik demi memastikan kualitas kehidupan yang baik bagi para warganya. Di Suita SST, Panasonic dan mitra perusahaan memanfaatkan teknologi dalam berbagai aspek.
Misalnya, kota ini telah memasang sistem pengawasan yang dilengkapi dengan kamera AI dan 4K untuk mengumpulkan data gambar tentang kecelakaan orang yang jatuh, kemacetan, dan aksesibilitas (kursi roda dan tongkat putih – untuk disabilitas penglihatan –penerj). Pada aspek kesehatan, warga akan memperoleh dukungan kesehatan yang disesuaikan melalui data kesehatan pribadi mereka.
Kota cerdas dipandang sebagai solusi bagi kota yang lebih layak huni pada masa depan. Laporan tahun 2018 oleh McKinsey menyatakan bahwa menggunakan teknologi cerdas di sektor-sektor penting kota dapat meningkatkan kualitas kehidupan 10%-30%. Angka ini meliputi beberapa indikator, seperti nyawa yang terselamatkan, lebih sedikit kriminalitas, perjalanan lebih singkat, berkurangnya beban kesehatan, dan pencegahan emisi karbon.
Masa depan ruang hidup perkotaan
Tahun-tahun mendatang akan memperlihatkan semakin banyak orang bermigrasi untuk tinggal di kawasan perkotaan. Merencanakan dan merancang ruang hidup yang dapat memenuhi kebutuhan lingkungan, sosial, dan ekonomi merupakan hal krusial untuk memperbaiki kualitas kehidupan.
Inovasi dan kolaborasi adalah kunci bagi pembangunan berkelanjutan. Seperti proyek Suita Sustainable Smart Town, membangun kota cerdas merupakan kesempatan bagi pemerintah kota dan perusahaan swasta untuk berkolaborasi demi kehidupan yang lebih baik bagi manusia dan bumi.
Penerjemah: Gayatri W.M dan Abul Muamar
Baca juga versi asli artikel ini dalam bahasa Inggris di Green Network Asia.
Jika Anda melihat artikel ini bermanfaat, berlangganan Newsletter Mingguan Green Network Asia untuk mengikuti kabar dan cerita seputar pembangunan berkelanjutan dari komunitas multistakeholder di Indonesia dan dunia.
Madina adalah Asisten Manajer Program di Green Network Asia. Dia adalah lulusan Program Studi Sastra Inggris dari Universitas Indonesia dengan dua tahun pengalaman profesional dalam editorial, penelitian, dan penciptaan konten kreatif.