Skip to content
  • Tentang
  • Advisory & Consulting
  • Kemitraan Iklan
  • Internasional
  • Berlangganan
  • Log In
Primary Menu
  • Beranda
  • Terbaru
  • Topik
  • Wilayah
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Maluku
    • Nusa Tenggara
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Kabar
  • Ikhtisar
  • Wawancara
  • Opini
  • Figur
  • Infografik
  • Video
  • Komunitas
  • Siaran Pers
  • Muda
  • Dunia
  • Kabar
  • Unggulan

Pentingnya Transformasi Politik dan Ekonomi di Tengah Perubahan Iklim

Sebuah survei global mengeksplorasi persepsi masyarakat mengenai pentingnya transformasi politik dan ekonomi di tengah perubahan iklim.
Oleh Kresentia Madina
5 Juli 2024
balok huruf membentuk kata ‘tax’ yang diletakkan di atas koin emas

Foto: Nataliya Vaitkevich di Pexels.

Kita semua merasakan dampak perubahan iklim meski dalam kadar yang berbeda-beda: hari yang semakin panas, cuaca yang semakin sulit diprediksi, dan bencana yang semakin parah. Ketika berbicara tentang perubahan iklim, kita mesti menyadari hubungan antara sistem politik, ekonomi, dan lingkungan. Sebuah survei global yang dilakukan oleh Earth4All dan Global Commons Alliance mengeksplorasi persepsi masyarakat mengenai transformasi politik dan ekonomi untuk pelestarian lingkungan.

Persepsi Masyarakat

Survei tersebut dilakukan oleh perusahaan konsultan Ipsos terhadap 22.000 responden berusia 18 hingga 55-75 tahun di 22 negara, yang terdiri dari 18 negara G20 dan empat negara di luar forum tersebut. Hasil survei ini memberikan gambaran luas tentang bagaimana masyarakat memandang gagasan transformasi politik dan ekonomi dalam kaitannya dengan lingkungan.

Berdasarkan survei tersebut, hanya 44% responden di negara-negara G20 yang menyadari bahwa kegiatan ekonomi dapat berdampak langsung terhadap lingkungan. Namun, ada kesepakatan umum bahwa perlu adanya transformasi ekonomi. Sebanyak 68% peserta survei di negara-negara G20 setuju bahwa perekonomian harus memprioritaskan kesehatan dan kesejahteraan manusia dan Bumi ketimbang hanya berfokus pada keuntungan dan kekayaan.

Selain itu, lebih dari separuh responden mengakui tingginya prevalensi kesenjangan ekonomi dan dampaknya terhadap masyarakat yang kondisi ekonominya buruk. Mereka sebagian besar berasal dari negara-negara berpendapatan rendah dan menengah ke atas. 

Dukungan untuk Transformasi Politik dan Ekonomi

Terkait transformasi politik dan ekonomi, masyarakat di negara-negara dengan paparan risiko iklim dan lingkungan yang tinggi cenderung mendukung reformasi nasional dan internasional. Namun, hanya 39% responden di negara-negara G20 yang memercayai pemerintahnya untuk mengambil keputusan yang dapat menguntungkan banyak orang.

Lebih dari 60% negara-negara G20 yang disurvei menyatakan bahwa sistem politik dan ekonomi mereka memerlukan reformasi menyeluruh atau perubahan signifikan. Persentase responden yang serupa setuju bahwa sistem politik dan ekonomi global, termasuk lembaga internasional seperti PBB, juga memerlukan perubahan besar.

Lalu, transformasi apa saja yang didukung masyarakat? Survei tersebut mengungkapkan bahwa 68% orang dewasa di 17 negara G20 mendukung usulan kebijakan untuk mengenakan pajak yang lebih tinggi terhadap pendapatan dan kekayaan orang-orang kaya. Pendapatan pajak kemudian akan mendanai perubahan besar dalam perekonomian dan gaya hidup menuju pengelolaan lingkungan. Selain itu, ada juga dukungan untuk bentuk pajak lainnya, termasuk pajak karbon yang lebih tinggi dan tarif pajak yang lebih tinggi untuk bisnis besar.

Berubah menjadi Lebih Baik

Dunia sedang berubah, dan menjalankan “business as usual” sudah tidak mungkin lagi dilakukan. Sentimen serupa juga dirasakan oleh para responden survei tersebut, khususnya mereka yang tinggal di negara-negara dengan perekonomian terbesar di dunia. Meskipun banyak orang akan mendapatkan manfaat dari lebih banyak informasi dan pendidikan mengenai masalah ini, beberapa orang telah mendesak adanya perubahan. 

Owen Gaffney, salah satu pemimpin inisiatif Earth4All, menyatakan, “Hasil survei kami memberikan mandat yang jelas dari negara-negara G20 yang disurvei: mendistribusikan kembali kekayaan. Kesetaraan yang lebih besar akan membangun demokrasi yang lebih kuat untuk mendorong transformasi yang adil demi planet yang lebih stabil.”

Saat ini, semakin penting bagi pemerintah, dunia usaha, dan pihak-pihak yang berkuasa untuk mengambil tindakan segera guna mencegah kerusakan lingkungan lebih lanjut. Transformasi politik dan ekonomi harus dilakukan dengan semangat tidak meninggalkan seorang pun di belakang untuk mencapai jalan menuju keberlanjutan di sektor ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Editor: Nazalea Kusuma

Penerjemah: Abul Muamar

Baca juga versi asli artikel ini dalam bahasa Inggris di Green Network Asia


Berlangganan Green Network Asia – Indonesia
Perkuat pengembangan kapasitas pribadi dan profesional Anda dengan wawasan lintas sektor tentang isu-isu keberlanjutan (sustainability) dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) di Indonesia dan dunia.
Pilih Paket Langganan

Kresentia Madina
Reporter at Green Network Asia | Website |  + postsBio

Madina adalah Asisten Manajer Publikasi Digital di Green Network Asia. Ia adalah lulusan Program Studi Sastra Inggris dari Universitas Indonesia. Madina memiliki 3 tahun pengalaman profesional dalam publikasi digital internasional, program, dan kemitraan GNA, khususnya dalam isu-isu sosial dan budaya.

  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    UKRI Danai Enam Proyek untuk Atasi Kerawanan Pangan di Inggris Raya
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    ASEAN dan Inggris Luncurkan Kemitraan untuk Ketahanan Kesehatan
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    GRI Luncurkan Standar Keberlanjutan Baru tentang Perubahan Iklim dan Energi
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Australia Sediakan Visa Iklim untuk Warga Negara Tuvalu

Continue Reading

Sebelumnya: Panduan Bebas Deforestasi untuk Petani Kecil
Berikutnya: PMA Pendidikan ‘Widyalaya’ untuk Tingkatkan Akses dan Inklusivitas Pendidikan

Artikel Terkait

gedung tinggi dengan pepohonan dan rumput hijau di sekelilingnya Jerman Danai Proyek SETI untuk Dekarbonisasi Sektor Bangunan dan Industri di Indonesia
  • Eksklusif
  • Kabar
  • Unggulan

Jerman Danai Proyek SETI untuk Dekarbonisasi Sektor Bangunan dan Industri di Indonesia

Oleh Abul Muamar
18 Juli 2025
sebuah tangan dengan latar gelap Memutus Lingkaran Setan Kekerasan dalam Pendidikan Dokter Spesialis
  • Ikhtisar
  • Unggulan

Memutus Lingkaran Setan Kekerasan dalam Pendidikan Dokter Spesialis

Oleh Abul Muamar
17 Juli 2025
sekelompok anak-anak dengan peralatan belajar di atas perahu Menengok Sekolah Terapung Bertenaga Surya di Bangladesh, Inisiatif Berbasis Komunitas di Tengah Krisis Iklim
  • Kabar
  • Unggulan

Menengok Sekolah Terapung Bertenaga Surya di Bangladesh, Inisiatif Berbasis Komunitas di Tengah Krisis Iklim

Oleh Attiatul Noor
17 Juli 2025
Lima kincir angin yang berjejer di tengah bukit Peluang dan Tantangan Industri Manufaktur Energi Terbarukan di Indonesia
  • Eksklusif
  • Ikhtisar
  • Unggulan

Peluang dan Tantangan Industri Manufaktur Energi Terbarukan di Indonesia

Oleh Andi Batara
16 Juli 2025
piring berwarna merah dengan garpu dan pisau UKRI Danai Enam Proyek untuk Atasi Kerawanan Pangan di Inggris Raya
  • Eksklusif
  • Kabar
  • Unggulan

UKRI Danai Enam Proyek untuk Atasi Kerawanan Pangan di Inggris Raya

Oleh Kresentia Madina
16 Juli 2025
foto udara kawasan dengan lahan yang ditambang, dengan beberapa truk Pelanggaran HAM dan Dampak Lingkungan Tambang Nikel di Pulau Kabaena
  • Eksklusif
  • Ikhtisar
  • Unggulan

Pelanggaran HAM dan Dampak Lingkungan Tambang Nikel di Pulau Kabaena

Oleh Seftyana Khairunisa
15 Juli 2025

Tentang Kami

  • Founder’s Letter GNA
  • Tim In-House GNA
  • Jaringan Author GNA
  • Panduan Siaran Pers GNA
  • Panduan Artikel Opini GNA
  • Panduan Konten Komunitas GNA
  • Pedoman Media Siber
  • Internship GNA
  • Hubungi Kami
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
© 2021-2025 Green Network Asia - Indonesia.