Upaya Konservasi Macan Tutul Salju di Asia Tengah
Hilangnya keanekaragaman hayati sangat merupakan ancaman bagi keseimbangan ekosistem. Hampir 70% populasi hewan mengalami penurunan drastis dalam 50 tahun terakhir, dan jumlahnya akan terus anjlok jika tidak ada tindakan segera. Di Kazakhstan, Kyrgyzstan, dan Tajikistan, upaya konservasi macan tutul salju sedang dilakukan..
Spesies rentan
Macan tutul salju (latin: Panthera uncia) adalah pemburu sembunyi-sembunyi dan pelompat ulung yang tinggal di pegunungan tinggi Asia utara dan tengah. Mereka mampu melompat sejauh 50 kaki dan membutuhkan habitat yang luas untuk berkeliaran. Ciri khas kucing besar ini adalah bulunya yang tebal dan bermotif roset dan ekornya sangat panjang. Mirisnya, bulu tersebut adalah salah satu alasan manusia memburu mereka.
Uni Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) memasukkan macan tutul salju ke dalam daftar spesies berstatus Rentan. Data tahun 2016 memperkirakan 200-400 macan tutul salju telah diburu setiap tahun sejak 2008. Perluasan pemukiman manusia, penggembalaan ternak, dan kenaikan suhu bumi turut berkontribusi terhadap kehilangan dan kepunahan habitat macan tutul salju.
Upaya konservasi macan tutul salju
Pada tahun 2019, IUCN meluncurkan SOS Central Asia, sebuah proyek tiga tahun yang mendukung migrasi spesies dan organisasi masyarakat sipil di seluruh Kazakhstan, Kyrgyzstan, dan Tajikistan. Untuk melestarikan macan tutul salju dan mengembangkan komunitas di dekat habitatnya, IUCN mendanai tiga proyek yang dilaksanakan oleh berbagai organisasi:
- Membuat kawasan konservasi yang dilindungi untuk macan tutul salju dan mangsanya oleh Snow Leopard Trust
Mendirikan beberapa kawasan konservasi baru yang dikelola bersama, memperbaiki yang sudah ada, meningkatkan penegakan hukum, dan meningkatkan kesadaran melalui pendekatan konservasi berbasis masyarakat. Konsep manajemen bersama juga diterapkan melalui kemitraan antara pemerintah dan masyarakat setempat.
- Mempertahankan masyarakat adat di dekat konservasi oleh Snow Leopard Conservancy
Menghidupkan kembali praktik tradisional dengan mengundang praktisi budaya asli untuk menjadi mitra setara dalam penelitian dan perencanaan konservasi macan tutul salju melalui program Elders & Youth dan Nature Trunks.
- Melestarikan macan tutul salju sebagai simbol kehidupan Almaty dan Kazakhstan oleh Wildlife without Borders
Meningkatkan kesadaran tentang bagaimana urbanisasi Almaty, kota terbesar kedua di Kazakhstan, melindungi macan tutul salju melalui kampanye multi-sarana, pemantauan spesies, dan peningkatan pengelolaan habitat.
Spesies kunci
Sebagai spesies penting, macan tutul salju adalah kunci bagi seluruh ekosistem mereka. Dengan kata lain, jika kucing besar ini bertahan hidup, spesies lain di sekitarnya juga akan selamat. Oleh karena itu, melestarikan macan tutul salju sangat penting, tidak hanya untuk kehidupan hewan lain tetapi juga untuk lingkungan dan masyarakat sekitar.
Penerjemah: Abul Muamar
Baca juga versi asli dari artikel ini dalam bahasa Inggris di Green Network Asia.
Kami harap konten ini bermanfaat bagi Anda.
Berlangganan Green Network Asia – Indonesia untuk mendapatkan akses tanpa batas ke semua kabar dan cerita yang didesain khusus untuk membawakan wawasan lintas sektor tentang pembangunan berkelanjutan (sustainable development) dan keberlanjutan (sustainability) di Indonesia dan dunia.
Madina adalah Reporter di Green Network Asia. Dia adalah alumni program sarjana Sastra Inggris dari Universitas Indonesia. Dia memiliki tiga tahun pengalaman profesional dalam editorial dan penciptaan konten kreatif, penyuntingan, dan riset.