Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • Internasional
  • Berlangganan
  • Log In
Primary Menu
  • Beranda
  • Terbaru
  • Topik
  • Kabar
  • Ikhtisar
  • Wawancara
  • Opini
  • Figur
  • Infografik
  • Video
  • Komunitas
  • Partner
  • Siaran Pers
  • Muda
  • Dunia
  • Kabar
  • Unggulan

Menghidupkan Kembali Stepa Emas, Ekosistem Prasejarah Kazakhstan

Kazakhstan telah bekerja untuk melestarikan dan mengembalikan ekosistem stepa di negaranya lewat Inisiatif Konservasi Altyn Dala (Altyn Dala Conservation Initiative)
Oleh Nazalea Kusuma
23 Januari 2023
langit malam penuh bintang terbentang di atas wilayah Stepa Emas (Altyn Dala) di Kazakhstan

Foto oleh Altyn Dala Conservation Initiative.

Mulai dari gurun sampai pegunungan, planet kita memiliki area alam yang tidak terhitung banyaknya. Terkadang, bahkan manusia pun sulit membayangkannya. Salah satunya adalah stepa. Stepa adalah gabungan dari padang rumput, gurun, daerah semi-kering, dan ekosistem lahan basah.

Di berbagai belahan dunia, kondisi stepa terus terancam oleh perubahan iklim, pemamahan lahan berlebih oleh ternak, kegiatan agrikultur yang intensif, dan perkembangan industri. Area ini adalah salah satu habitat yang minim perlindungan. Sejak 2006, Kazakhstan telah berusaha untuk melestarikan dan mengembalikan kondisi stepa di wilayahnya.

Inisiatif Konservasi Altyn Dala

Inisiatif ini adalah salah satu program Restorasi Dunia Unggulan (World Restoration Flagships) PBB. Dikoordinasikan oleh Kementerian Ekologi, Geologi, dan Sumber Daya Alam Kazakhstan, Inisiatif Konservasi Altyn Dala (Altyn Dala Conservation Initiative, mulai sekarang akan disingkat sebagai ADCI) adalah sebuah bentuk kolaborasi para ahli dan pemangku kebijakan “untuk melestarikan dan meningkatkan ekosistem prasejarah menggunakan ilmu konservasi abad 21.”

Altyn Dala–dalam bahasa Kazakhstan berarti Stepa Emas–terbentang sejauh 75 juta hektar. Area ini menahan stok karbon dan merupakan rumah sekaligus jalur migrasi bagi berbagai spesies: kijang saiga, kulan (keledai liar Asia), elang stepa, tupai tanah, serigala, dan lainnya.

Inisiatif ini juga mengikutsertakan Asosiasi Konservasi Kekayaan Alam Kazakhstan (Association for the Conservation of Biodiversity of Kazakhstan), Fauna & Flora Internasional (Fauna & Flora International), Masyarakat Zoologi Frankfurt (Frankfurt Zoological Society), dan Masyarakat Pelindung Burung (Royal Society for the Protection of Birds). Bagaimana usaha pelestarian dan pengembalian Stepa Emas ini akan dilangsungkan?

  • Area yang Dilindungi

Pengawasan dan penelitian menghasilkan data untuk menentukan area yang membutuhkan perhatian khusus. Proses pengawasan dilakukan menggunakan kalung satelit pada hewan, kamera drone otonom, jebakan kamera jarak jauh, dan peralatan lainnya. Di sisi lain, penelitian dilakukan terhadap jumlah, perilaku dan pergerakan spesies, serta kualitas tanah di stepa tersebut.

Pada tahun 2022, terdapat total 5 juta hektar area yang dilindungi. Area ini mencakup area reservasi alam baru, perluasan area reservasi lama, dan koridor margasatwa pertama di Kazakhstan.

  • Spesies yang Hilang

Sejauh ini, inisiatif berfokus kepada saiga dan kulan. Saiga adalah spesies kijang yang sudah ada sejak zaman prasejarah. Perburuan liar, hilangnya rute migrasi, dan penyakit telah menyebabkan populasinya menurun. Kulan–keledai liar Asia–telah punah di kebanyakan negara pada tahun 1930 karena perburuan liar. Hanya terdapat sebuah populasi kecil di bagian selatan Kazakhstan.

Dari perkiraan 20.000 saiga tahun 2003 sampai 1.3 juta saiga di tahun 2022, usaha ADCI tampak membuahkan hasil. Kini, Altyn Dala adalah rumah bagi 95% populasi global saiga. Inisiatif ini juga sukses memperkenalkan kembali 15 kulan ke area stepa, dengan dua bayi yang berhasil lahir pada tahun 2021 dan 2022. ADCI juga melatih penjaga hutan sekaligus menetapkan patroli udara dan tindakan-tindakan pendeteksi untuk mencegah kejahatan terhadap satwa.

  • Komunitas Lokal

Meskipun tidak banyak manusia yang hidup di stepa, keberadaan komunitas lokal di area tersebut tetap krusial. ADCI melibatkan warga lokal dengan upaya peningkatan kesadaran lewat karyawisata untuk sekolah dan komunitas. Inisiatif ini juga membantu warga lokal untuk mengapresiasi dan ikut serta berperan sebagai penjaga ekosistem stepa lewat pelatihan.

Terus Berjuang

Banyak hal telah dicapai, namun masih banyak lagi hal yang harus dikerjakan untuk membentuk ekosistem stepa Altyn Dala yang sehat dan fungsional untuk satwa liar dan komunitas sekitarnya.

“Hasil ini hanya dapat dicapai lewat kolaborasi yang kuat. Kami menantikan kelanjutan kerja sama jangka panjang ini dengan organisasi pelestarian nasional dan internasional,” kata Aliya Shalabekova, Wakil Menteri Ekologi, Geologi, dan Sumber Daya Alam Kazakhstan.

Penerjemah: Kresentia Madina

Baca juga versi asli artikel ini dalam bahasa inggris di Green Network Asia.


Berlangganan Green Network Asia – Indonesia
Perkuat pengembangan kapasitas pribadi dan profesional Anda dengan wawasan lintas sektor tentang isu-isu keberlanjutan (sustainability) dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) di Indonesia dan dunia.
Pilih Paket Langganan

Nazalea Kusuma
Editor at Green Network Asia | Website |  + postsBio

Naz adalah Manajer Publikasi Digital Internasional di Green Network Asia. Ia pernah belajar Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota dan tinggal di beberapa kota di Asia Tenggara. Pengalaman pribadi ini memperkaya persepektifnya akan masyarakat dan budaya yang beragam. Naz memiliki sekitar satu dekade pengalaman profesional sebagai penulis, editor, penerjemah, dan desainer kreatif.

  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Mengulik Tren Gaya Hidup Minimalis di TikTok
  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Mengatasi Tantangan dalam Implementasi Adaptasi Berbasis Ekosistem (EbA)
  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Polusi Cahaya dan Dampaknya terhadap Manusia dan Makhluk Hidup Lainnya
  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Menurunnya Keterampilan Literasi Orang Dewasa di Seluruh Dunia

Continue Reading

Sebelumnya: Langkah Pandawa Agri Indonesia Dukung Pertanian Berkelanjutan dengan Reduktan Pestisida
Berikutnya: World Clean-up Day Indonesia Libatkan Kreator Konten Gelar Aksi Bersih Sampah Sungai Ciliwung

Artikel Terkait

sekelompok orang berfoto bersama dengan sebagian berdiri dan sebagian berjongkok. Sammuane Pannu: Jalan Panjang Menyelamatkan Habitat Penyu di Pesisir Pantai Majene
  • Konten Komunitas
  • Unggulan

Sammuane Pannu: Jalan Panjang Menyelamatkan Habitat Penyu di Pesisir Pantai Majene

Oleh Ihsan Tahir
3 Juli 2025
Serpihan arang dan serbuk arang Mengulik Potensi Biochar sebagai Agen Bioremediasi
  • Kabar
  • Unggulan

Mengulik Potensi Biochar sebagai Agen Bioremediasi

Oleh Ayu Nabilah
3 Juli 2025
Mengulik Peluang dan Tantangan Saham Syariah dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan
  • Opini
  • Unggulan

Mengulik Peluang dan Tantangan Saham Syariah dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan

Oleh Sri Maulida
2 Juli 2025
bendera tuvalu Australia Sediakan Visa Iklim untuk Warga Negara Tuvalu
  • Kabar
  • Unggulan

Australia Sediakan Visa Iklim untuk Warga Negara Tuvalu

Oleh Kresentia Madina
2 Juli 2025
seorang nelayan berdiri di kapal kecil di tengah perairan Kolaborasi untuk Dukung Penghidupan Nelayan Skala Kecil melalui SeaBLUE
  • Eksklusif
  • Kabar
  • Unggulan

Kolaborasi untuk Dukung Penghidupan Nelayan Skala Kecil melalui SeaBLUE

Oleh Abul Muamar
1 Juli 2025
tembok memanjang di hadapan air laut dengan burung-burung bertengger di atasnya Ambisi Pembangunan Giant Sea Wall di Pantura dan Dampak Yang Harus Diantisipasi
  • Eksklusif
  • Kabar
  • Unggulan

Ambisi Pembangunan Giant Sea Wall di Pantura dan Dampak Yang Harus Diantisipasi

Oleh Seftyana Khairunisa
30 Juni 2025

Tentang Kami

  • Founder’s Letter GNA
  • Tim In-House GNA
  • Jaringan Author GNA
  • Panduan Siaran Pers GNA
  • Panduan Artikel Opini GNA
  • Panduan Konten Komunitas GNA
  • Pedoman Media Siber
  • Internship GNA
  • Hubungi Kami
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
© 2021-2025 Green Network Asia - Indonesia.