Youthtopia Ekosistem Pembelajaran Generasi Muda dan Penyelenggara Younite 2021
Akhir-akhir ini, tugas pembawa perubahan dan perjuangan mewujudkan masa depan yang lebih baik senantiasa diberikan pada kaum muda. Penting sekali mengingat bahwa fenomena ini menyiratkan adanya kekurangan dalam kepemimpinan, tanggung jawab, serta aksi dari para generasi dewasa yang tengah berkuasa. Kekuatan anak-anak muda ini beberapa waktu yang lalu disoroti dalam SDG Moment 2021. Kali ini, kelompok pemuda kembali berdiri memperjuangkan perubahan bersama Younite 2021 yang diselenggarakan oleh Youthtopia.
Mengusung prinsip dari pemuda untuk pemuda, Youthtopia berupaya menjadi markas “headquarter” nomor satu untuk anak-anak muda yang ingin membuat perubahan.
“Kami adalah sebuah wadah belajar yang berfokus pada komunitas. Kami adalah sebuah ekosistem pemberdaya anak-anak muda. Kami bekerja bersama para agen perubahan muda yang bergerak secara nyata, di garda terdepan. Mereka memiliki proyek-proyek gagasan mereka sendiri dengan riwayat perubahan yang mereka hasilkan. Kami bergabung bersama di Youthtopia untuk membentuk program peer-to-peer yang dapat membantu menginspirasi dan memberdayakan anak-anak muda yang baru terjun dalam aksi-aksi perubahan, untuk belajar bagaimana caranya menciptakan perubahan,” jelas Melati Wijsen, penggagas Youthtopia, dalam sebuah wawancara dengan Green Queen.
Saat ini, Youthtopia memiliki 139 anggota yang tergabung dalam Circle of Youth. Circle of Youth adalah sebuah posisi kehormatan untuk para relawan yang bertugas dan diberi kesempatan untuk terhubung dengan gerakan-gerakan global yang dikembangkan di organisasi ini. Seorang anggota Circle of Youth harus memiliki sebuah proyek di mana mereka terlibat di dalamnya atau proyek yang mereka gagas sendiri.
Organisasi ini menawarkan beragam program. Program-program ini dibuat oleh agen-agen perubahan muda yang ada di garis depan untuk para calon pembuat perubahan:
- Youthtopia Voices – sebuah agensi pembicara untuk para pemuda berusia di bawah 25 tahun, sebuah jejaring untuk para pembicara muda terpilih yang membawa pesan untuk disampaikan dan memiliki pandangan terhadap perubahan.
- Youthtopia Masterclass – program peer-to-peer yang dinamis dan memberdayakan dengan 8 kelas yang mempelajari sekitar 15 keahlian utama dari 10 agen perubahan muda.
- Youthtopia Career – sebuah jejaring untuk mempertemukan para pemberi pekerjaan dan pencari pekerjaan.
- Youthtopia Pop-Up – sebuah pendekatan global yang membuat program dan pelatihan spesifik untuk menyoroti permasalahan lokal dan memberdayakan pemuda lokal.
- Youthtopia Connects – menawarkan berbagai kesempatan melalui pekerjaan jangka pendek (summer jobs), magang, kegiatan selama masa jeda studi, dll.
- Youthtopia Consumes – sebuah platform pengambilan suara untuk Gen Z mengenai perusahaan mana yang baik dan yang lebih baik.
- Youthtopia 1on1 – pembinaan secara personal sesuai pilihan peserta tentang bagaimana menciptakan perubahan.
- Youthtopia Talks – sebuah pertemuan Circle of Youth, jaringan dunia terbesar yang terdiri dari para pembuat perubahan muda, untuk membicarakan topik-topik dan isu-isu di seluruh dunia.
Pada 27 Oktober lalu, The Global Goals mengumumkan Youthtopia sebagai mitra muda mereka yang terbaru dengan adanya Younite 2021. Kegiatan ini berlangsung selama 17 hari, yang setiap harinya didedikasikan untuk satu TPB/SDG, mulai 27 Oktober hingga 12 November 2021. Younite menghadirkan 60 pembicara Circle of Youth dari 30 negara. Anda dapat mengikuti acara gratis yang tengah berlangsung ini dan belajar melalui berbagai format, dari unggahan blog sampai tayangan IG live atau melalui panel diskusi.
View this post on Instagram
Editor: Marlis Afridah
Penerjemah: Inez Kriya
Ikuti aktivitas Youthtopia di Instagram dan YouTube.
Untuk membaca versi asli tulisan ini dalam bahasa Inggris, klik di sini.
Jika Anda melihat konten kami bermanfaat, harap pertimbangkan untuk berlangganan Green Network Asia – Indonesia.
Langganan Anda akan menguntungkan Anda secara pribadi dan profesional, dan dapat menjadi cara terbaik untuk mendukung produksi konten-konten yang tersedia untuk masyarakat umum ini.
Naz adalah Manajer Editorial Internasional di Green Network Asia. Ia pernah belajar Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota dan tinggal di beberapa kota di Asia Tenggara. Pengalaman pribadi ini memperkaya persepektifnya akan masyarakat dan budaya yang beragam. Naz memiliki sekitar satu dekade pengalaman profesional sebagai penulis, editor, penerjemah, dan desainer kreatif.