Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • Internasional
  • Berlangganan
  • Log In
Primary Menu
  • Beranda
  • Terbaru
  • Topik
  • Kabar
  • Ikhtisar
  • Wawancara
  • Opini
  • Figur
  • Infografik
  • Video
  • Komunitas
  • Partner
  • Siaran Pers
  • Muda
  • Dunia
  • Kabar
  • Unggulan

Suara Anak Indonesia: Mendorong Pemenuhan Hak Partisipasi Anak dalam Pembangunan

Hari Anak Nasional 2023 menjadi momentum untuk penyusunan Suara Anak Indonesia yang akan ditindaklanjuti dalam kebijakan pembangunan.
Oleh Abul Muamar
24 Juli 2023
Anak-anak berkumpul dan berfoto bersama Menteri PPPA Bintang Puspayoga.

Anak-anak berkumpul dan berfoto bersama Menteri PPPA Bintang Puspayoga. | Foto: Kementerian PPPA.

Anak-anak punya potensi besar dalam mendorong perubahan menuju kehidupan yang lebih baik. Sayangnya, selama ini anak-anak kerap diposisikan sekadar sebagai objek dalam pembangunan. Hak partisipasi dan suara mereka kerap diabaikan dalam perumusan kebijakan dan program. Menyadari hal ini, pemerintah menjadikan Hari Anak Nasional 2023 sebagai momentum untuk penyusunan Suara Anak Indonesia yang akan diserahkan kepada Presiden untuk ditindaklanjuti dan diintegrasikan ke dalam kebijakan pembangunan.

Hak Partisipasi Anak 

Menurut hasil Proyeksi Penduduk Interim 2020-2023, jumlah penduduk usia anak (0-17 tahun) di Indonesia pada tahun 2021 sebanyak 79.486.424 jiwa (29,15%) dari total penduduk. Sayangnya, pemenuhan hak partisipasi anak dalam pembangunan selama ini masih rendah, termasuk pada aspek-aspek yang berkaitan langsung dengan kepentingan anak. Padahal, hak partisipasi anak, termasuk untuk menyatakan pendapat, telah diatur dalam UU Nomor 35 Tahun 2014 dan Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Nomor 1 tahun 2022.

Sejauh ini, Pemerintah memang telah berupaya untuk mengakomodir hak partisipasi anak melalui sejumlah kebijakan, antara lain dengan membentuk Forum Anak hingga ke tingkat desa/kelurahan dan mengundang anak-anak dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Akan tetapi, sejauh ini, langkah tersebut belum berarti banyak. 

Salah satu faktor utama yang menyebabkan rendahnya pemenuhan hak partisipasi anak adalah persepsi orang dewasa, terutama para pengambil kebijakan, terhadap anak yang menganggap anak sebagai manusia yang belum memiliki pemikiran yang matang. “Orang dewasa kerap kurang percaya pada kemampuan anak, seperti pada saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan. Anak tidak diberi kesempatan untuk bicara, walaupun diundang. Hal ini pun dapat menyebabkan anak kurang percaya diri,” kata Endah Sri Rejeki, Asisten Deputi Pemenuhan Hak Sipil, Informasi, dan Partisipasi Anak KemenPPPA.

Hal ini perlu menjadi perhatian bersama para pengambil kebijakan mengingat ada begitu banyak tantangan menyangkut kehidupan anak, di antaranya terkait kesehatan (stunting dsb), pendidikan, lingkungan hidup, pekerja anak, perkawinan anak, kekerasan (fisik, mental, dan seksual), perundungan, hingga ekonomi.

Suara Anak Indonesia 2023

Peringatan Hari Anak Nasional 2023 digelar secara terpusat di Kota Semarang, Jawa Tengah, pada 20-23 Juli. Sebanyak 644 anak perwakilan Forum Anak Nasional dan Daerah dari 38 provinsi hadir dalam acara ini. Selama 4 hari, mereka berdiskusi untuk menyusun Suara Anak Indonesia (SAI) 2023 yang kemudian disampaikan kepada Presiden Joko Widodo.

Suara Anak Indonesia (SAI) merupakan representasi aspirasi seluruh anak Indonesia kepada pemerintah. Penyampaian SAI bertujuan untuk mewujudkan kebijakan yang lebih berpihak kepada pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak, agar pembangunan dapat dirasakan dan dinikmati oleh seluruh anak Indonesia tanpa terkecuali. 

”Masih banyak elemen masyarakat yang menyepelekan suara anak. Padahal, perlu diingat ke depan kami yang akan menjadi lakon dari narasi yang dibuat saat ini,” kata Muhammad Ali Akbar, salah satu perwakilan anak dari Maluku Utara, saat pembukaan acara Hari Anak Nasional 2023.

Anak sebagai Subjek Pembangunan

Pemenuhan hak partisipasi anak sangat penting bagi upaya pencapaian berbagai target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Mengingat populasi anak Indonesia yang cukup signifikan, mendengarkan pandangan anak dapat berkontribusi untuk menghasilkan kebijakan, program, dan kegiatan pemerintah yang lebih tepat sasaran.

“Partisipasi anak juga berkontribusi positif pada tumbuh kembang anak karena dapat meningkatkan kecerdasan intelektual, emosional, dan sosial anak, serta dapat membuat anak lebih percaya diri. Tentunya, hal ini akan bermanfaat bagi anak itu sendiri dan juga bagi kita sebagai bangsa dalam mendukung tercapainya Indonesia Emas 2045,” kata Agustina Erni, Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak KemenPPPA.

Untuk itu, seluruh pihak perlu menyamakan persepsi terkait partisipasi anak dalam pembangunan. Dalam hal ini, anak-anak mesti dipandang bukan lagi sebagai objek pembangunan yang pasif, tetapi sebagai subjek pembangunan yang dapat berperan dan berkontribusi dalam menciptakan solusi dan inovasi bagi berbagai tantangan dalam kehidupan.


Berlangganan Green Network Asia – Indonesia
Perkuat pengembangan kapasitas pribadi dan profesional Anda dengan wawasan lintas sektor tentang isu-isu keberlanjutan (sustainability) dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) di Indonesia dan dunia.
Pilih Paket Langganan

Abul Muamar
Editor at Green Network Asia | Website |  + postsBio

Amar adalah Manajer Publikasi Digital Indonesia di Green Network Asia. Ia adalah lulusan Magister Filsafat dari Universitas Gadjah Mada, dan Sarjana Ilmu Komunikasi dari Universitas Sumatera Utara. Ia memiliki lebih dari sepuluh tahun pengalaman profesional di bidang jurnalisme sebagai reporter dan editor di beberapa media tingkat nasional.

  • Abul Muamar
    https://greennetwork.id/author/abulmuamar/
    OJK Luncurkan Panduan Pengembangan dan Penerapan AI dalam Perbankan
  • Abul Muamar
    https://greennetwork.id/author/abulmuamar/
    GEF Danai Dua Proyek Konservasi Keanekaragaman Hayati di Indonesia
  • Abul Muamar
    https://greennetwork.id/author/abulmuamar/
    Mengulik Dampak Lingkungan dan Kesehatan dari Industri Nikel di Teluk Weda
  • Abul Muamar
    https://greennetwork.id/author/abulmuamar/
    Kolaborasi Indonesia-PBB dalam Penyediaan Lapangan Kerja dan Perlindungan Sosial

Continue Reading

Sebelumnya: Menghapus Pekerja Anak di KEK Mandalika dan Tempat Lainnya
Berikutnya: Kerangka Kerja Konservasi Spesies Ikan Air Tawar yang Terancam Punah di Asia Tenggara

Artikel Terkait

sekelompok muda-mudi berfoto bersama. Gerakan Masjid BERKAH: Kolaborasi Pengelolaan Sampah di Kota Bandung
  • Konten Komunitas
  • Unggulan

Gerakan Masjid BERKAH: Kolaborasi Pengelolaan Sampah di Kota Bandung

Oleh Khoirun Nisa’ dan Lulu Nailufaaz
11 Juli 2025
bola lampu basah tergantung di kawat Bagaimana Solar Sister Menghubungkan Energi Bersih dengan Pemberdayaan Perempuan di Afrika
  • Eksklusif
  • Kabar
  • Unggulan

Bagaimana Solar Sister Menghubungkan Energi Bersih dengan Pemberdayaan Perempuan di Afrika

Oleh Attiatul Noor
11 Juli 2025
foto terumbu karang dengan segerombolan ikan kecil yang berenang di dekatnya Indonesia Tandatangani Komitmen Tingkat Tinggi untuk Pelindungan Terumbu Karang
  • Eksklusif
  • Kabar
  • Unggulan

Indonesia Tandatangani Komitmen Tingkat Tinggi untuk Pelindungan Terumbu Karang

Oleh Seftyana Khairunisa
10 Juli 2025
orang membuat tabung untuk menampung gas Inisiatif Energi Terbarukan Berbasis Komunitas di Desa-Desa Transmigran Halmahera
  • Konten Komunitas
  • Unggulan

Inisiatif Energi Terbarukan Berbasis Komunitas di Desa-Desa Transmigran Halmahera

Oleh Arifa Fajar
10 Juli 2025
bola lampu dengan colokan dengan latar hijau Pemerintah Luncurkan Peta Jalan Hidrogen dan Amonia Nasional
  • Eksklusif
  • Kabar
  • Unggulan

Pemerintah Luncurkan Peta Jalan Hidrogen dan Amonia Nasional

Oleh Abul Muamar
9 Juli 2025
balok-balok kayu dengan simbol ASEAN dan Inggris Luncurkan Kemitraan untuk Ketahanan Kesehatan
  • Eksklusif
  • Kabar
  • Unggulan

ASEAN dan Inggris Luncurkan Kemitraan untuk Ketahanan Kesehatan

Oleh Kresentia Madina
9 Juli 2025

Tentang Kami

  • Founder’s Letter GNA
  • Tim In-House GNA
  • Jaringan Author GNA
  • Panduan Siaran Pers GNA
  • Panduan Artikel Opini GNA
  • Panduan Konten Komunitas GNA
  • Pedoman Media Siber
  • Internship GNA
  • Hubungi Kami
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
© 2021-2025 Green Network Asia - Indonesia.