PLN telah menyiapkan peta jalan untuk menghentikan operasional PLTU batubara di Indonesia secara bertahap hingga tahun 2056.... Baca Selengkapnya
Pengurangan Bahaya/Harm Reduction
F1 lewat Net Zero 2030 berkomitmen untuk menjadi ajang olahraga balapan yang berkelanjutan.... Baca Selengkapnya
Tantangan khusus bencana alam yang dihadapi oleh negara-negara berkembang pulau kecil di kawasan Asia-Pasifik memerlukan langkah strategis untuk sistem pengurangan risiko bencana yang lebih baik.... Baca Selengkapnya
Penelitian menunjukkan bahwa perubahan iklim dan pandemi global saling berkaitan.... Baca Selengkapnya
Upaya penanggulangan dampak kesehatan akibat krisis iklim yang paling utama adalah dengan menerapkan sistem kesehatan tahan iklim (climate resilient health system) serta mengurangi emisi karbon melalui kebijakan net zero emission.... Baca Selengkapnya
Harm Reduction mengacu pada kebijakan, program, dan praktik yang dikembangkan untuk mengurangi bahaya dengan meminimalkan dampak kesehatan, sosial, hukum, ekonomi, bahkan lingkungan yang merugikan dari perilaku dan aktivitas manusia.... Baca Selengkapnya
Pada hari pertama Hari Aksi Suhu Panas sedunia yang jatuh pada 14 Juni, kota-kota di seluruh dunia menerima peringatan untuk bersiap menghadapi gelombang panas ekstrem.... Baca Selengkapnya
Sendai Framework dapat menjadi panduan untuk dijadikan acuan terkait pengurangan risiko bencana. Namun, setiap implementasinya mesti disesuaikan secara khusus agar sesuai dengan kebutuhan geografis dan kontekstual suatu wilayah.
... Baca Selengkapnya

Penghentian PLTU Batubara dengan Mekanisme Transisi Energi
Komitmen F1 untuk Bebas Karbon pada Tahun 2030
Langkah Strategis untuk Mengurangi Risiko Bencana di Negara Berkembang Pulau Kecil Asia-Pasifik
Instrumen Kebijakan Publik untuk Hadapi Ancaman Pandemi Global
Menilik Ancaman Krisis Iklim terhadap Kesehatan Manusia Bersama Dokter Fithriyyah
Kenalan dengan Konsep Pengurangan Bahaya (Harm Reduction)
Gelombang Panas Ekstrem Ancam Kota-Kota di Dunia
Sendai Framework Sebagai Panduan Strategi Pengurangan Risiko Bencana Indonesia