Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • Panduan Siaran Pers
  • Panduan Menulis Opini
  • Asia
Banner Ads Green Network ID
Primary Menu
  • Beranda
  • Terbaru
  • Kabar
  • Ikhtisar
  • Wawancara
  • Opini
  • Figur
  • Dunia
  • Muda
  • SDGs
  • Topik
  • #LetterfromtheFounder
  • Unggulan
  • Wawancara

Melihat Perjalanan Keberlanjutan Experian dari Dalam dengan Chief Sustainability Officer Abigail Lovell

Penting bagi semua stakeholder Anda untuk mengetahui bahwa Anda memiliki strategi ESG, rencana investasi, dan terutama contoh bagaimana perusahaan Anda berkontribusi terhadap keberlanjutan di seluruh dunia. Mereka perlu tahu bahwa ini bukan sekadar pajangan di etalase dan ini adalah sesuatu yang membuat karyawan sangat bangga, berkreasi, dan terlibat di dalamnya.
Oleh Marlis Afridah
9 Maret 2023
Abigail Lovell, Chief Sustainability Officer Experian

Abigail Lovell, Chief Sustainability Officer Experian. | Foto: Experian.

Sumber daya melimpah tidak menjamin lancarnya upaya keberlanjutan. Perusahaan global pun masih menghadapi tantangan terkait upaya ESG, terutama dalam menciptakan rantai nilai yang berkelanjutan (sustainable supply chain).

Atas nama Green Network, saya berbincang dengan Chief Sustainability Officer Experian, Abigail Lovell, untuk menggali pengalamannya dalam perjalanan dan inisiatif keberlanjutan perusahaan global dengan kantor di 30 negara itu.

Bisakah Anda menceritakan tentang organisasi dan peran Anda?

Experian dikenal sebagai biro kredit, tetapi kami juga telah berkembang menjadi salah satu bisnis data dan teknologi terbesar di dunia. Kami membantu organisasi-organisasi membuat keputusan yang lebih cepat dan cerdas. Kami mengubah data menjadi informasi dengan menerapkan teknologi, platform, dan analisis canggih yang memungkinkan mereka memberikan pinjaman secara bertanggung jawab—dengan lebih adil dan cepat—kepada bisnis dan perorangan. Beberapa contoh nyata dari apa yang kami lakukan termasuk mencegah penipuan, meningkatkan kualitas pengalaman pelanggan, dan membantu mengidentifikasi pasar baru untuk bisnis dan pengusaha kecil.

Kami percaya bahwa dengan penggunaan yang bertanggung jawab, data dapat mengubah kehidupan dan menciptakan hari esok yang lebih baik. Data juga dapat membantu kita melangkah lebih maju—dari yang awalnya tidak memiliki akses terhadap kredit hingga mampu berkembang.

Saya bekerja dengan 22.000 kolega di seluruh dunia agar bisnis ini lebih berkelanjutan di masa depan. Saya memimpin inovasi sosial, semua upaya ESG, dan program CSR perusahaan kami. Di daerah, program dampak sosial dipimpin oleh duta dan karyawan lokal yang memiliki semangat dan keterampilan untuk bekerja sama dengan mitra masyarakat yang menciptakan perbedaan di daerah dan lingkungan mereka.

Apa komitmen dan tujuan keberlanjutan perusahaan Anda?

Kami berkomitmen untuk mengatasi perubahan iklim dengan berupaya untuk lebih memahami dan mengelola dampak iklim dari rantai pasok kami. Kami menetapkan target untuk menjadi netral karbon dalam operasi kami pada tahun 2030. Kami memiliki Cakupan 1, 2, dan 3 (lihat di bawah):

target netral karbon 2030
Infografis: Irhan Prabasukma.

Apa tantangan tersulit yang Anda hadapi dalam mencapai tujuan tersebut?

Pertanyaan bagus!

Yang pertama, isu keberlanjutan berubah-ubah dengan cepat, dan Anda harus mengikutinya. Jika tidak, Anda akan ketinggalan. Konteks keberlanjutan lima tahun lalu, akan sangat berbeda dengan konteks saat ini. Tim keberlanjutan Anda dan orang lain dalam organisasi Anda harus sangat memperhatikan peraturan dan undang-undang lokal, regional, dan nasional. Regulasi baru cukup sering muncul, dan Anda harus mengetahuinya, jika memungkinkan, setahun sebelumnya, sehingga tim Anda dapat menyusun rencana untuk menangani setiap perubahan yang diperlukan dalam organisasi—baik itu komposisi dewan, budaya dan program pelatihan karyawan, atau kebijakan baru. Dalam hal ini, kita bisa ambil contoh terkait laporan ESG dan transparansi yang dibutuhkan sekarang versus beberapa tahun yang lalu.

Yang kedua adalah ketika berpikir tentang keberlanjutan, kita membutuhkan ‘agen perubahan’ (change-makers). Mereka ada di mana-mana dalam organisasi, tetapi masalahnya setiap orang memiliki pekerjaan harian, bukan? Jadi, Anda harus memastikan bahwa pesan Anda lebih jelas dan mudah dipahami di seluruh organisasi. Bukan hanya di tingkat global; setiap orang memiliki peran yang menarik, dan setiap tim dapat membuat perbedaan.

Di Experian, kami mengadakan Hackathon rutin yang sangat diminati dan diikuti oleh ribuan karyawan. Baru-baru ini kami menghadirkan ahli UI dan UX kami sendiri dan ahli lainnya dalam rangka mengembangkan ide baru untuk membantu memerangi kemiskinan, ketimpangan sosial, dan bencana alam di seluruh dunia.

Yang ketiga adalah membuat argumen untuk mendorong keberlanjutan dalam rantai pasok kami. Penting untuk mencapai kesepakatan dengan pimpinan eksekutif dan memiliki kasus bisnis untuk keberlanjutan di berbagai bagian organisasi Anda, termasuk rantai pasok. Untuk rencana investasi netral karbon, kami memiliki intervensi pengurangan karbon dalam Cakupan 1 dan 2 dan untuk Cakupan 3, kami sedang mengembangkan pendekatan yang tepat untuk lebih memahami jejak dan emisi karbon oleh pemasok kami.

Bagaimana Anda memantau dan menangani pemasok tingkat bawah Anda?

Saat ini, semua orang menghadapi tantangan dalam mengurai ruang lingkup 3. Beberapa perusahaan sangat progresif dan matang dalam perjalanan keberlanjutan terkait rantai pasok mereka, tetapi banyak juga yang belum. Kami memulai perjalanan kami dua tahun lalu, dan kami baru saja dalam fase mengurai seperti apa ruang lingkup 3 itu karena berkaitan dengan barang dan jasa yang dibeli.

Bagaimana Anda mengelola hubungan dan ekspektasi pemangku kepentingan dalam hal keberlanjutan?

Secara keseluruhan, komunikasi sangat penting. Saya menjalin kerjasama dengan investor dan banyak pemangku kepentingan bisnis di seluruh wilayah. Inklusi dan kesehatan keuangan adalah inti dari tujuan kami, dan ini merupakan komponen penting dalam pembahasan dengan semua pemangku kepentingan kami.

Mengenai cara kami bekerja dengan pemangku kepentingan, ada pelatihan dalam kemitraan dengan tenaga penjualan dan pemilik bisnis. Saat ini semakin banyak klien yang ingin bekerja dan bermitra dengan perusahaan yang memiliki ESG dan strategi keberlanjutan, dan karenanya kami ingin semua orang di perusahaan kami menjadi pemimpin keberlanjutan dan membantu klien, konsumen, dan pemasok kami menjelaskan informasi keberlanjutan.

Terakhir, sebagai kelompok pemangku kepentingan terpenting, karyawan adalah advokat nomor satu kami. Saya selalu ingin memastikan bahwa mereka dilibatkan dalam program keberlanjutan kami. Kami membantu mereka tetap mendapat informasi tentang apa yang terjadi di wilayah mereka dan di perusahaan secara keseluruhan. Kami baru saja menyelesaikan serangkaian video tentang kesehatan keuangan; keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI); dan ESG. Videonya kami bagikan ke karyawan di seluruh perusahaan dan diunggah di saluran media sosial Experian. Kami juga mendorong karyawan untuk membagikannya di media sosial pribadi mereka.

Kami juga melakukan banyak komunikasi dan sosialisasi seputar upaya ESG kami kepada lebih banyak pemangku kepentingan, termasuk komunitas dan masyarakat.

Pelajaran apa yang Anda peroleh tentang perusahaan yang telah mencapai tujuan keberlanjutan mereka dengan relatif baik?

Saya selalu belajar di area ini. Pelajaran pertama adalah memiliki tujuan yang menggerakkan Anda dan menyatukan semua orang. Sesuatu yang sangat signifikan untuk bisnis Anda, merek Anda. Satu hal yang menyatukan semuanya. Tujuan Experian adalah menciptakan hari esok yang lebih baik bagi pelanggan, bisnis, dan orang-orang serta komunitas kami sendiri. Kami perlu memastikan semua yang kami lakukan seputar inklusi dan kesehatan keuangan mendorong hal itu, dan ini menjadi kekuatan pendorong bagi karyawan kami. Anda harus membuat semua orang di belakang tujuan itu turut membuat perbedaan.

Pembelajaran kedua adalah sangat penting untuk memiliki sponsor eksekutif. Kami sangat beruntung di Experian karena memiliki banyak pemimpin dan eksekutif hebat. CFO global kami, Lloyd Pitchford, adalah sponsor eksekutif keberlanjutan global kami, dan dia membantu mendorong fokus dan momentum seputar ESG dan keberlanjutan. Dibutuhkan momentum untuk menjalankan program keberlanjutan dan Anda harus membawa tim di sekitar Anda dalam perjalanan ini. Sungguh menakjubkan apa yang telah dicapai tim bersama-sama.

Berdasarkan pengalaman Anda sendiri, apa yang dapat dipelajari perusahaan lain dan bagaimana mereka memulai perjalanan keberlanjutan mereka?

Uraikan dan buat rencana Anda sesederhana mungkin, dan lihat bidang apa yang ingin Anda fokuskan yang paling penting bagi strategi bisnis Anda dan untuk bisnis itu sendiri. Jadi, saya pikir kalau saya mencoba melakukan tugas yang mustahil, saya tidak akan melangkah terlalu jauh. Jika Anda mulai mengurainya dan mengetahui pekerjaan apa yang dapat dilakukan secara bertahap, mulailah mengerjakan rencana itu dan kemudian cari tahu jalur cepat yang Anda perlukan untuk menuju fase berikutnya.

Saya juga sangat percaya pada konsep belajar dari satu sama lain. Bergabunglah dengan asosiasi atau keanggotaan keberlanjutan di mana Anda dapat mengajukan pertanyaan kepada rekan Anda, menemukan peluang, dan menerjemahkan wawasan tersebut kembali ke dalam organisasi dan inisiatif utama Anda sendiri.

Katakanlah Anda ingin membagikan satu nasihat yang Anda pelajari dalam peran Anda yang mungkin bermanfaat bagi rekan dan praktisi di seluruh dunia, apa itu?

Saya punya beberapa saran. Pertama, pastikan bahwa Anda dan tim Anda mendapat dukungan dari pimpinan. Kedua, terapkan metrik dan pengukuran serta hubungkan keberlanjutan dengan strategi bisnis.

Selain itu, keberlanjutan mendorong bisnis dan dapat dilihat sebagai magnet talenta yang sangat besar. Jika Anda melakukan hal-hal hebat di perusahaan Anda seputar ESG dan keberlanjutan, bagikan dengan tim rekrutmen. Bicarakan dengan calon karyawan Anda dan dalam rapat tim Anda. Pasca-Covid, orang-orang menjadi sedikit lebih berhati-hati tentang perusahaan mana yang mereka masuki. Komitmen perusahaan yang mendalam terhadap tujuan mereka dan tingkat dampak yang mereka buat di masyarakat telah menjadi faktor utama dalam hal penerimaan tawaran pekerjaan atau tidak. Menurut saya kita masih sekadar melihat puncak gunung es tentang seberapa jauh keberlanjutan bagi bisnis, model operasinya, dan investasi masa depan.

Penerjemah: Abul Muamar

Baca juga versi asli dari artikel ini dalam bahasa inggris di Green Network Asia.

Terima kasih telah membaca!
Jika Anda melihat artikel ini bermanfaat, berlangganan Newsletter Mingguan kami untuk mengikuti kabar dan cerita seputar pembangunan berkelanjutan dari komunitas multistakeholder di Indonesia dan dunia.
Daftar Sekarang

Marlis Afridah
Editor-in-Chief at Green Network | Website | + posts

Marlis adalah Pendiri & CEO Green Network. Ia juga bertanggung jawab sebagai Pemimpin Redaksi Green Network Asia dan Green Network ID.

  • Marlis Afridah
    https://greennetwork.id/author/marlis/
    Peran Iman dan Agama di Tengah Krisis Iklim: Harapan dan Aksi Nyata
  • Marlis Afridah
    https://greennetwork.id/author/marlis/
    AC Ventures: ESG dan Investasi Berdampak untuk Startup Asia Tenggara
  • Marlis Afridah
    https://greennetwork.id/author/marlis/
    Kenalan dengan Konsep Pengurangan Bahaya (Harm Reduction)
  • Marlis Afridah
    https://greennetwork.id/author/marlis/
    Bagaimana Perusahaan Multinasional Dapat Menegakkan Kebijakan Menuju Rantai Pasok Berkelanjutan

Continue Reading

Sebelumnya: Mendorong Kesetaraan Gender dengan Meningkatkan Kesehatan Perempuan
Berikutnya: Carik Jakarta: Data Komprehensif untuk Dukung Kebijakan yang Lebih Tepat

Artikel Terkait

orang-orang menunggu bus di halte. Korea Selatan Tinjau Ulang Rencana Aturan 69 Jam Kerja Sepekan
  • Kabar
  • Unggulan

Korea Selatan Tinjau Ulang Rencana Aturan 69 Jam Kerja Sepekan

Oleh Kresentia Madina
30 Maret 2023
Penggemar BTS menunjukkan poster bertulisan ‘No BTS on A Dead Planet’. ARMY dan KPOP4PLANET Desak Hyundai Mundur dari Kemitraan dengan Adaro
  • Kabar
  • Unggulan

ARMY dan KPOP4PLANET Desak Hyundai Mundur dari Kemitraan dengan Adaro

Oleh Abul Muamar
30 Maret 2023
panah putih dengan latar belakang hijau di dinding biru India Investasi $2,3 Miliar untuk Pengembangan Hidrogen Hijau
  • Kabar
  • Unggulan

India Investasi $2,3 Miliar untuk Pengembangan Hidrogen Hijau

Oleh Nazalea Kusuma
29 Maret 2023
ilustrasi dua orang wartawan Pekerjaan yang Layak untuk Wartawan
  • Opini
  • Unggulan

Pekerjaan yang Layak untuk Wartawan

Oleh Abul Muamar
29 Maret 2023
penampakan sirip lumba-lumba Irrawaddy di atas permukaan air Kamboja Keluarkan Dekret Perlindungan Lumba-Lumba Sungai Mekong
  • Kabar
  • Unggulan

Kamboja Keluarkan Dekret Perlindungan Lumba-Lumba Sungai Mekong

Oleh Kresentia Madina
28 Maret 2023
etua MA Muhammad Syarifuddin dan Menteri LHK Siti Nurbaya saat penandatanganan MoU kerja sama antara MA dan KLHK. MA-KLHK Kerja Sama untuk Perkuat Perlindungan Lingkungan dan Hutan
  • Kabar
  • Unggulan

MA-KLHK Kerja Sama untuk Perkuat Perlindungan Lingkungan dan Hutan

Oleh Abul Muamar
28 Maret 2023
Banner Survey Pembaca
  • Terbaru
  • Terpopuler
  • Partner
  • orang-orang menunggu bus di halte. Korea Selatan Tinjau Ulang Rencana Aturan 69 Jam Kerja Sepekan
    • Kabar
    • Unggulan

    Korea Selatan Tinjau Ulang Rencana Aturan 69 Jam Kerja Sepekan

  • Penggemar BTS menunjukkan poster bertulisan ‘No BTS on A Dead Planet’. ARMY dan KPOP4PLANET Desak Hyundai Mundur dari Kemitraan dengan Adaro
    • Kabar
    • Unggulan

    ARMY dan KPOP4PLANET Desak Hyundai Mundur dari Kemitraan dengan Adaro

  • panah putih dengan latar belakang hijau di dinding biru India Investasi $2,3 Miliar untuk Pengembangan Hidrogen Hijau
    • Kabar
    • Unggulan

    India Investasi $2,3 Miliar untuk Pengembangan Hidrogen Hijau

  • ilustrasi dua orang wartawan Pekerjaan yang Layak untuk Wartawan
    • Opini
    • Unggulan

    Pekerjaan yang Layak untuk Wartawan

  • penampakan sirip lumba-lumba Irrawaddy di atas permukaan air Kamboja Keluarkan Dekret Perlindungan Lumba-Lumba Sungai Mekong
    • Kabar
    • Unggulan

    Kamboja Keluarkan Dekret Perlindungan Lumba-Lumba Sungai Mekong

  • Pulau Semakau, TPA Hijau Permai di Singapura
    • Kabar

    Pulau Semakau, TPA Hijau Permai di Singapura

  • Penggemar Promosikan Warisan Budaya Rempah, Luncurkan Spice Hub Indonesia
    • Kabar
    • Unggulan

    Penggemar Promosikan Warisan Budaya Rempah, Luncurkan Spice Hub Indonesia

  • UNESCAP Dukung Build Back Better, Kembangkan National SDG Tracker
    • Kabar

    UNESCAP Dukung Build Back Better, Kembangkan National SDG Tracker

  • Beena Rao Mengajar Ribuan Anak dari Pemukiman Kumuh
    • Figur

    Beena Rao Mengajar Ribuan Anak dari Pemukiman Kumuh

  • Ahmad Bahruddin bersama rekan-rekannya mendirikan Serikat Paguyuban Petani Qaryah Thayyibah Bagaimana Serikat Petani Mengentaskan Kemiskinan di Masyarakat
    • Wawancara

    Bagaimana Serikat Petani Mengentaskan Kemiskinan di Masyarakat

  • kontainer besar berwarna hijau, gedung berwarna biru, dan tabung besar di lokasi proyek Hamparan Gree Energy Raih Sertifikasi B-Corp dan Berkomitmen untuk Dekarbonisasi Industri Makanan
    • Kabar
    • Partner
    • Unggulan

    Gree Energy Raih Sertifikasi B-Corp dan Berkomitmen untuk Dekarbonisasi Industri Makanan

  • tari kecak ditampilkan oleh warga Bali pada malam hari Bali Rentangkan Sayap untuk Pemulihan Ekonomi yang Lebih Kuat
    • Ikhtisar
    • Partner
    • Unggulan

    Bali Rentangkan Sayap untuk Pemulihan Ekonomi yang Lebih Kuat

  • TEPI Talks #4 dengan tema “Melibatkan Media dalam Aksi Berkelanjutan”. WEA Indonesia Gelar Lokakarya Pelibatan Media untuk Aksi Berkelanjutan Gerakan Akar Rumput
    • Kabar
    • Partner
    • Unggulan

    WEA Indonesia Gelar Lokakarya Pelibatan Media untuk Aksi Berkelanjutan Gerakan Akar Rumput

  • Ilustrasi Harm Reduction dengan tujuan mendasar yakni menjunjung keselamatan dan martabat semua orang. Kenalan dengan Konsep Pengurangan Bahaya (Harm Reduction)
    • Ikhtisar
    • Partner
    • Unggulan

    Kenalan dengan Konsep Pengurangan Bahaya (Harm Reduction)

  • Sejumlah peserta hadir saat sesi dikusi panel acara Lestari Market Day di Park 23 Creative Hub, Bali. INKURI Luncurkan 12 Bisnis Lestari untuk Dukung Ekonomi Berkelanjutan di Bali
    • Kabar
    • Partner
    • Unggulan

    INKURI Luncurkan 12 Bisnis Lestari untuk Dukung Ekonomi Berkelanjutan di Bali

Tentang Kami

  • Tentang
  • Anggota Tim
  • Bermitra dengan Kami
  • Konten Sponsor
  • Dukung Misi Kami
  • Panduan Siaran Pers
  • Panduan Menulis Opini
  • Pedoman Media Siber
  • Jaringan Penasihat
  • Jaringan Penasihat Muda
  • Jaringan Kontributor Nasional
  • Jaringan Penulis
  • FAQ
  • Bekerja dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
  • FAQ
  • Hubungi Kami
  • Telegram
  • Etsy
  • Tokopedia
  • Media Link 11
  • Media Link 12
  • Media Link 13
  • Media Link 14
  • Media Link 15
© 2023 Green Network ID