Marlis Afridah

Marlis adalah Founder & CEO Green Network Asia. Ia meraih gelar magister dalam Ilmu Kebijakan Publik dari Lee Kuan Yew School of Public Policy di National University of Singapore. Ia seorang peneliti kebijakan publik dengan pendekatan interdisipliner dan praktisi public affairs dengan fokus terpadu dalam isu-isu keberlanjutan dan pembangunan berkelanjutan. Ia membawakan lebih dari satu dekade pengalaman profesional lintas sektor mendukung berbagai organisasi di pemerintahan, bisnis, dan masyarakat sipil di Indonesia dan Asia, terutama dengan riset & advokasi kebijakan, government relations, dan stakeholder engagement.
“Saya menyadari bahwa perkembangan dalam keberlanjutan (sustainability) tidak selalu linier; keberlanjutan mencakup penavigasian kompleksitas dan adaptasi terhadap tantangan yang tidak terduga. Membangun fondasi yang kuat sangatlah penting, dengan menekankan perlunya kerangka kerja dan strategi komprehensif yang dapat menahan fluktuasi.”... Baca Selengkapnya
Sangat penting bagi semua pemangku kepentingan untuk menegakkan prinsip-prinsip TPB seperti “Pendekatan Berbasis Hak Asasi Manusia” dan “Tidak Meninggalkan Seorang Pun di Belakang”, prinsip-prinsip Bisnis dan HAM, dan prinsip-prinsip Blended Finance dalam proyek pembangunan untuk memastikan standar kualitas yang tinggi dan akuntabilitas.... Baca Selengkapnya
Green Network Asia dalam kemitraan bersama perusahaan pengelola sampah Waste4Change menyelenggarakan pelatihan pengembangan kapasitas untuk para kreator digital bertajuk “Workshop Virtual Creator4Change: Menjadi Kreator Digital Penggerak Perubahan Sosial dan Lingkungan” pada Rabu, 7 Juni 2023.... Baca Selengkapnya
Penting bagi semua stakeholder Anda untuk mengetahui bahwa Anda memiliki strategi ESG, rencana investasi, dan terutama contoh bagaimana perusahaan Anda berkontribusi terhadap keberlanjutan di seluruh dunia. Mereka perlu tahu bahwa ini bukan sekadar pajangan di etalase dan ini adalah sesuatu yang membuat karyawan sangat bangga, berkreasi, dan terlibat di dalamnya.... Baca Selengkapnya

You cannot copy content of this page