Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • GNA Internasional
  • Berlangganan
  • Log In
Primary Menu
  • Terbaru
  • GNA Knowledge Hub
  • Topik
  • Wilayah
    • Dunia
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Maluku
    • Nusa Tenggara
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Soft News
  • Ikhtisar
  • Infografik
  • Video
  • Opini
  • Komunitas
  • Siaran Pers
  • Muda
  • ESG
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

SDG Venture Scaler untuk Dorong Investasi Berkelanjutan di Asia Tenggara

SDG Venture Scaler menghubungkan perusahaan rintisan (startup) dan investor untuk mempercepat solusi berkelanjutan di Asia Tenggara.
Oleh Attiatul Noor
20 Agustus 2025
layar komputer dengan grafik garis

Foto: M. on Unsplash

Investasi merupakan pendorong utama dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Namun, kesenjangan pembiayaan yang signifikan masih menjadi tantangan di seluruh dunia, termasuk di Asia Tenggara. Terkait hal ini, SDG Venture Scaler diluncurkan sebagai katalis untuk mendukung perusahaan rintisan (startup) dengan pembiayaan berdampak, mempercepat inovasi lokal, dan memenuhi kebutuhan pembangunan berkelanjutan di Asia Tenggara.

Pembiayaan untuk Mencapai SDGs

Pembiayaan telah menjadi tantangan utama dalam mencapai SDGs. Menurut ESCAP dan UN DESA, secara global kesenjangan pembiayaan di negara-negara berkembang diperkirakan mencapai 2,5–4 triliun dolar AS per tahun. Di kawasan Asia-Pasifik, investasi tambahan yang dibutuhkan untuk mencapai SDGs mencapai sekitar 1,5 triliun dolar AS per tahun.

Sementara itu, Bank Pembangunan Asia memperkirakan bahwa Asia Tenggara sendiri membutuhkan sekitar 210 miliar dolar AS per tahun hingga tahun 2030 untuk pembangunan infrastruktur iklim, seperti energi terbarukan, transportasi berkelanjutan, dan adaptasi iklim. Besarnya angka ini menekankan pentingnya inisiatif baru untuk memperkuat arus investasi ke dalam proyek-proyek berkelanjutan.

SDG Venture Scaler

Diluncurkan pada akhir tahun 2024 oleh UNDP bekerja sama dengan Centre for Impact Investing and Practices (CIIP), SDG Venture Scaler dimaksudkan untuk memperkuat jaringan startup yang berfokus pada solusi keberlanjutan, khususnya di bidang aksi iklim, kesehatan, dan pendidikan di Indonesia, Filipina, dan Vietnam. Sepuluh startup terpilih akan menerima pendampingan bisnis, pelatihan Pengukuran dan Manajemen Dampak (IMM), serta akses ke SDG Investor Platform dan Investor Maps, perangkat intelijen keuangan yang memandu investasi menuju proyek-proyek yang berdampak.

Melalui SDG Investor Maps, UNDP telah mengidentifikasi sektor-sektor prioritas di ketiga negara, termasuk pendidikan, kesehatan, energi terbarukan, infrastruktur, pertanian dan pangan, inklusi keuangan, teknologi sirkular, serta makanan dan minuman, sebagai area investasi potensial untuk mendukung pencapaian SDGs.

Per Maret 2025, UNDP-CIIP telah memilih 31 usaha untuk kelompok pertama, dengan lebih dari 60% di antaranya berfokus pada aksi iklim. Karya mereka mencakup energi bersih, pengelolaan limbah berbasis AI, teknologi finansial, teknologi pendidikan, ekonomi sirkular, kendaraan listrik (EV), dan kesehatan mental. Program ini menyoroti bagaimana dukungan finansial berperan penting dalam membantu pertumbuhan startup yang bertujuan memberikan solusi nyata bagi tantangan sosial dan lingkungan.

Membangun Masa Depan dengan Kolaborasi

Kekuatan SDG Venture Scaler terletak pada pendekatan kolaboratifnya, yang menyatukan pemerintah, investor, lembaga pembangunan, dan wirausahawan. Selain itu, inisiatif ini juga membekali startup dengan keterampilan untuk mengukur dan mengelola dampak sosial dan lingkungan mereka.

Namun, inisiatif ini tidak dapat berjalan sendiri. Dukungan dan kolaborasi yang lebih luas dari sektor swasta, investor, dan pembuat kebijakan sangat penting untuk memastikan inovasi startup dapat berkembang pesat. Bagi investor, hal ini akan memberikan peluang untuk menyelaraskan investasi mereka dengan nilai-nilai keberlanjutan. Bagi wirausahawan, hal ini membuka akses pembiayaan dan dukungan strategis untuk meningkatkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat yang lebih luas. Pada akhirnya, inisiatif seperti SDG Venture Scaler menunjukkan bagaimana kolaborasi lintas sektor dapat memungkinkan startup untuk tumbuh tidak hanya secara finansial tetapi juga berpartisipasi dalam mengatasi masalah sosial dan lingkungan.

Penerjemah: Abul Muamar

Baca juga versi asli artikel ini dalam bahasa Inggris di Green Network Asia

Continue Reading

Sebelumnya: Dampak Ekologis dan Sosial dari Perluasan Tambang di Pulau Jawa
Berikutnya: Merenungi Suramnya Dunia Pendidikan lewat Teater “Robohnya Sekolah Rakyat Kami”

Lihat Konten GNA Lainnya

ilustrasi misinformasi; manekin kepala dengan bagian atas terbuka menerima koran yang dilabeli tulisan palsu Menangkal Masifnya Penyebaran Misinformasi dan Disinformasi
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Menangkal Masifnya Penyebaran Misinformasi dan Disinformasi

Oleh Seftyana Khairunisa
12 September 2025
Seorang anak berkacamata menerima piring berisi makanan. Menengok Bagaimana Program Makan Gratis di Sekolah di Amerika Latin dan Karibia
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Menengok Bagaimana Program Makan Gratis di Sekolah di Amerika Latin dan Karibia

Oleh Attiatul Noor
12 September 2025
pembagian makanan kepada anak-anak Menyalakan Kemanusiaan dengan Menyelamatkan dan Mendistribusikan Makanan Berlebih
  • GNA Knowledge Hub
  • Komunitas

Menyalakan Kemanusiaan dengan Menyelamatkan dan Mendistribusikan Makanan Berlebih

Oleh Dilla Atqia Rahmah
11 September 2025
Seorang perempuan pengguna kursi roda sedang meraih tombol lift. Kunci untuk Memastikan Sistem Transportasi Perkotaan yang Inklusif di Asia-Pasifik
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Kunci untuk Memastikan Sistem Transportasi Perkotaan yang Inklusif di Asia-Pasifik

Oleh Dinda Rahmania
11 September 2025
foto udara pemukiman padat yang ada di dekat bantaran sungai perkotaan Jerat Kemiskinan di Perkotaan
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Jerat Kemiskinan di Perkotaan

Oleh Seftyana Khairunisa
10 September 2025
seorang anak perempuan menulis dengan kapur di papan tulis hitam Bagaimana Pendidikan Lingkungan Dukung Ketahanan di Odisha, India
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Bagaimana Pendidikan Lingkungan Dukung Ketahanan di Odisha, India

Oleh Attiatul Noor
10 September 2025

Tentang Kami

  • Surat CEO GNA
  • Tim In-House GNA
  • Jaringan Penasihat GNA
  • Jaringan Author GNA
  • Panduan Artikel Opini GNA
  • Panduan Konten Komunitas GNA
  • Layanan Penempatan Siaran Pers GNA
  • Program Magang GNA
  • Pedoman Media Siber
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
© 2021-2025 Green Network Asia