Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • Asia
Primary Menu
  • Beranda
  • Topik
  • Terbaru
  • Kabar
  • Ikhtisar
  • Wawancara
  • Figur
  • Opini
  • Komunitas
  • Muda
  • Dunia
  • SDGs
  • Event
  • Pelatihan
  • #LetterfromtheFounder
  • Ikhtisar

Keterampilan Kerja Masa Depan di Bidang Pembangunan Berkelanjutan

Masa depan generasi muda meliputi tapi tidak terbatas pada pertumbuhan ekonomi dan aspek-aspek keamanan pekerjaan. Pandangan ini sejalan dengan Tujuan ke-8 dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang dicanangkan PBB.
Oleh Nazalea Kusuma
7 Oktober 2021

Ilustrasi oleh Inez Kriya

Generasi muda adalah masa depan kita. Ada beberapa perubahan yang musti kita lakukan untuk memastikan mereka mendapat tempat di masa depan. Masa depan generasi muda itu meliputi tapi tidak terbatas pada pertumbuhan ekonomi dan aspek-aspek keamanan pekerjaan. Pandangan ini sejalan dengan Tujuan ke-8 dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang dicanangkan PBB untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, inklusif, dan berjangka panjang, pekerja yang sejahtera dan produktif, serta pekerjaan layak untuk semua. Penting sekali untuk mengingat bahwa lingkup pekerjaan terus berubah, dan inilah waktunya bagi anak muda di seluruh dunia untuk mempersiapkan diri, mengingat mereka adalah para partisipan kunci dalam hal ini.

Apa Saja yang Berubah?

Perubahan iklim tak diragukan lagi telah mengubah kehidupan kita, termasuk dalam hal pekerjaan. Upaya global dalam pembangunan berkelanjutan untuk mitigasi dampak perubahan iklim juga membawa perubahan dalam berbagai pekerjaan yang ada. GEO-6 untuk Pemuda menyatakan, “Perlu ada pergeseran global menuju ekonomi sirkular (atau ekonomi hijau), di mana efisiensi sumber daya akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan manusia, begitu juga terhadap keberlanjutan yang lebih luas lagi.”

Ekonomi sirkular (circular economy) adalah sebuah sistem ekonomi di mana sumber daya diperoleh seminimal mungkin dan dirancang tahan lama melalui daur ulang “reuse” dan “recycle” semaksimal mungkin. Laporan ini lebih lanjut lagi menjelaskan bahwa transformasi dari model “ambil-pakai-buang” menjadi sistem yang lebih hijau dapat menciptakan 15 hingga 60 juta lapangan kerja dalam 20 tahun ke depan. Pekerjaan-pekerjaan baru ini membutuhkan tambahan keahlian-keahlian jenis baru.

Apa yang Perlu Diperhatikan?

Sumber: The Future of Jobs Report 2020 oleh World Economic Forum

Davos Lab mengadakan survei di 187 negara, menjangkau 2,3 juta anak muda dengan rentang usia 20–30 tahun. Sebagaimana dilaporkan dalam Youth Recovery Plan yang dirilis pada Agustus 2021, “dampak sosial” berada di peringkat ketiga (15%) dari delapan aspek yang dianggap penting dari sebuah pekerjaan oleh anak muda. Namun demikian, hampir separuh dari responden tidak memiliki kepercayaan diri yang cukup akan kemampuan mereka.

Ini artinya, generasi muda global mencari perubahan positif terhadap keberlanjutan. Namun, kebanyakan anak muda kurang yakin di mana posisi dan keterampilan yang mereka miliki untuk berkontribusi bagi perubahan-perubahan ini melalui pekerjaan.

Apa Saja Keterampilan dan Sektor yang Sesuai?

Pengetahuan ekologis dan pengetahuan lingkungan untuk semua

Perubahan global dalam sistem ekonomi berarti membongkar kebiasaan-kebiasaan lama dalam sektor yang sudah ada. Pengetahuan komprehensif soal ekologi dan lingkungan akan dibutuhkan oleh semua orang, apapun bidangnya. Sebagai contoh, arsitektur ramah lingkungan, mode berkelanjutan, tata kota berkelanjutan yang berorientasi pada manusia, konstruksi hijau, sistem transportasi berkelanjutan, dan banyak lagi yang kini bermunculan. Sebuah laporan dari ILO menyebutkan bahwa transformasi menuju sebuah ekonomi sirkular juga berarti menggeser pekerjaan-pekerjaan dari sektor pertambangan dan manufaktur, menjadi desain produk tahan lama, manajemen limbah (daur ulang), dan pelayanan (perbaikan, persewaan). Apapun yang ingin kamu lakukan, pengetahuan-pengetahuan ini sangat penting dimiliki.

Agrikultur—Pertanian perkotaan

Makanan dan keanekaragaman hayati adalah dua dari sekian banyak aspek penting dalam hidup kita. Praktik pertanian yang cerdas dan inovatif akan dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi di waktu yang bersamaan dengan kegiatan konservasi lahan dan sumber daya. Pertanian perkotaan menyediakan makanan dari dan bagi penduduk perkotaan, di mana mereka memiliki akses lahan dan air yang terbatas.

Keahlian saintifik dan teknik

Para ilmuwan dan insinyur akan perlu mengambil tantangan-tantangan baru dengan perubahan dunia kelak. Keahlian saintifik akan membantu kita dalam mitigasi dampak perubahan iklim, memperlambat pemanasan global, dan membawa orang-orang serta planet kita ke kondisi yang lebih baik. Para ilmuwan lingkungan, ahli biologi, insinyur mekanik, ahli kelautan, dan tenaga ahli lainnya akan banyak dicari.

Sektor energi terbarukan

Perubahan bahan bakar minyak menjadi energi yang lebih hijau dan terbarukan saat ini semakin banyak terjadi. Di samping keberadaannya yang penting dalam pembangunan berkelanjutan, energi terbarukan juga terbukti lebih menguntungkan. Sebagaimana dilaporkan dalam 2020 Annual Review oleh IRENA (International Renewable Energy Agency), pekerja di sektor energi terbarukan di seluruh dunia diperkirakan mencapai 11,5 juta pada tahun 2019. Jumlah ini terus meningkat setiap tahunnya. Para pekerja dari berbagai tingkat jabatan akan dibutuhkan di sektor ini. Ada banyak kesempatan kerja di sini, mulai dari fase penemuan hingga pemasangan, dan apapun yang terjadi di antara proses itu.

Keahlian yang dalam dan luas di bidang keberlanjutan untuk konsultansi

Pembangunan berkelanjutan merupakan proses yang memerlukan partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, bisnis, dan masyarakat sipil. Banyak dari mereka yang masih belum memiliki pengetahuan yang dibutuhkan untuk berubah dan bertahan dalam ekonomi yang terus berubah ini. Melengkapi diri dengan pengetahuan yang dalam dan luas tentang keberlanjutan akan membantumu, sebagai seorang konsultan, untuk berbagi keterampilan dengan semua sektor ini dalam membuat kebijakan dan praktik-praktik yang lebih baik.

Pendidikan dan pelatihan

Pendidikan adalah hal yang penting dan merupakan hak bagi semua orang. Penyampaian pengetahuan juga menjadi hal yang penting dalam pembangunan berkelanjutan karena masyarakat yang memiliki pengetahuan akan membentuk pengambilan keputusan yang pintar dan berbasis ilmu, yang tentunya juga berdampak positif untuk dunia. Pelatihan dan peningkatan keterampilan untuk pekerja akan membantu mereka menjadi lebih baik dalam mengisi pekerjaan yang tersedia dalam ekonomi hijau di masa depan, sehingga membuat masyarakat yang lebih maju.

Pelayanan kesehatan

Pandemi COVID-19 telah membuka mata kita dengan lebih jernih tentang pentingnya keberadaan para tenaga kesehatan. Melelehnya es kutub telah membebaskan dan ‘menghidupkan kembali’ organisme yang telah lama mati. Dampak perubahan iklim lainnya menyebabkan kondisi kehidupan yang baru dan asing, yang berimbas pada tubuh manusia.  Tenaga kesehatan yang inovatif dan ahli seperti dokter, perawat, dan petugas tanggap darurat sangat dibutuhkan.

Teknologi

Digitalisasi adalah jalan yang tak bisa kita hindari, dan hal tersebut justru menjadi semakin relevan dengan adanya pandemi COVID-19. Perubahan menuju bisnis digital bergerak dengan sangat cepat. Belakangan ini, kita dituntut untuk menjadi tech-savvy dan mampu menggunakan teknologi digital. Proses kemajuan teknologi ini tampaknya tidak akan melambat dalam waktu dekat. Cloud computing, kecerdasan buatan (AI), dan otomasi adalah beberapa dari sekian banyak kemunculan teknologi baru. Penggunaan teknologi akan memerlukan bimbingan dan dukungan yang baik untuk dapat memaksimalkan aspek positifnya terhadap pembangunan berkelanjutan.

Manajemen sosial, operasional, dan sumber daya

Dunia ini beragam, dan keberagaman ini adalah kekuatan kita. Sebagaimana kita mencari cara untuk melindungi lingkungan dan melestarikan bumi, banyak aspek kehidupan manusia yang juga tidak boleh kita abaikan. Dengan banyaknya variabel seperti gender, budaya, ras, kelas, dan banyak lagi, manajemen keberagaman juga merupakan keterampilan yang diharapkan dapat memastikan perdamaian dan keadilan di tengah masyarakat. Konteks manajemen ini bisa menjadi isu tersendiri; akan tetapi, itu juga dapat menjadi sistem dalam lingkungan kerja dan masyarakat.

Kemampuan beradaptasi

Akhirnya, kita harus ingat bahwa dunia akan terus berubah. Banyak pekerjaan dalam keberlanjutan di masa depan yang belum terpikirkan oleh kita saat ini. Maka keterampilan yang paling penting dimiliki mungkin adalah kemampuan untuk beradaptasi. Generasi muda perlu memiliki pikiran yang terbuka agar dapat bertahan dalam dunia yang berkembang pesat untuk kemudian berkontribusi secara positif. Masa depan akan membawa pengetahuan dan informasi baru yang tidak kita punya saat ini, dan kita harus siap menyerapnya dan menyesuaikan diri dengan tantangan-tantangan yang akan datang.

Editor: Marlis Afridah

Penerjemah: Inez Kriya

Untuk membaca versi asli tulisan ini dalam bahasa Inggris, klik di sini.

Terima kasih telah membaca!
Jika Anda melihat artikel ini bermanfaat, berlangganan Newsletter Mingguan Green Network Asia untuk mengikuti kabar dan cerita seputar pembangunan berkelanjutan dari komunitas multistakeholder di Indonesia dan dunia.
Daftar Sekarang

Nazalea Kusuma
Editor at Green Network | Website | + posts

Naz adalah Manajer Editorial di Green Network Asia.

  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Mendorong Penggunaan Kemasan Berkelanjutan bagi Konsumen dan Perusahaan
  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    5 Hal yang Dapat Dilakukan Pemerintah Kota untuk Penuhi Hak atas Udara Bersih bagi Warga
  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Upaya Uzbekistan Berdayakan Perempuan dalam Masyarakat Hutan dengan Kebijakan yang Responsif Gender
  • Nazalea Kusuma
    https://greennetwork.id/author/nazalea/
    Taiwan Sediakan Produk Menstruasi Gratis di Sekolah dan Kampus

Continue Reading

Sebelumnya: Beli Produk Lokal, Dukung Produsen Lokal, dan Konsumsi Secara Kritis
Berikutnya: Bagaimana Sekolah Global Madani Persiapkan Siswa Hadapi Perubahan di Masa Depan

Artikel Terkait

Polusi udara tampak diproduksi dari aktivitas pabrik Dekarbonisasi dengan Pemanfaatan Teknologi CCUS
  • Ikhtisar
  • Unggulan

Dekarbonisasi dengan Pemanfaatan Teknologi CCUS

Oleh Maulina Ulfa
22 September 2023
ilustrasi sampul laporan pembangunan berkelanjutan global 2023 GSDR 2023: Pentingnya Pengembangan Kapasitas untuk Pembangunan Berkelanjutan
  • Ikhtisar
  • Unggulan

GSDR 2023: Pentingnya Pengembangan Kapasitas untuk Pembangunan Berkelanjutan

Oleh Nazalea Kusuma
22 September 2023
sebuah tangan memegang poster bertuliskan ‘stop war’. Menjaga Perdamaian di Tengah Polikrisis dan Kemajuan Teknologi
  • Ikhtisar
  • Unggulan

Menjaga Perdamaian di Tengah Polikrisis dan Kemajuan Teknologi

Oleh Abul Muamar
21 September 2023
kepalan tangan terangkat ke udara Laporan International IDEA Ungkap Hubungan Antara Demokrasi dan Perubahan Iklim
  • Ikhtisar
  • Unggulan

Laporan International IDEA Ungkap Hubungan Antara Demokrasi dan Perubahan Iklim

Oleh Kresentia Madina
15 September 2023
sebuah buku yang terbuka ditempatkan berdampingan dengan laptop yang terbuka Peran Literasi dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan
  • Ikhtisar
  • Unggulan

Peran Literasi dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan

Oleh Kresentia Madina
8 September 2023
potret taman kota dengan pepohonan dan rumput hijau dari atas udara. 5 Hal yang Dapat Dilakukan Pemerintah Kota untuk Penuhi Hak atas Udara Bersih bagi Warga
  • Ikhtisar
  • Unggulan

5 Hal yang Dapat Dilakukan Pemerintah Kota untuk Penuhi Hak atas Udara Bersih bagi Warga

Oleh Nazalea Kusuma
7 September 2023
Sidebar Insan Figur
Sidebar Bespoke Event
  • Terbaru
  • Terpopuler
  • Partner
  • Polusi udara tampak diproduksi dari aktivitas pabrik Dekarbonisasi dengan Pemanfaatan Teknologi CCUS
    • Ikhtisar
    • Unggulan

    Dekarbonisasi dengan Pemanfaatan Teknologi CCUS

  • ilustrasi sampul laporan pembangunan berkelanjutan global 2023 GSDR 2023: Pentingnya Pengembangan Kapasitas untuk Pembangunan Berkelanjutan
    • Ikhtisar
    • Unggulan

    GSDR 2023: Pentingnya Pengembangan Kapasitas untuk Pembangunan Berkelanjutan

  • sebuah tangan memegang poster bertuliskan ‘stop war’. Menjaga Perdamaian di Tengah Polikrisis dan Kemajuan Teknologi
    • Ikhtisar
    • Unggulan

    Menjaga Perdamaian di Tengah Polikrisis dan Kemajuan Teknologi

  • tangkapan layar Zoom Meeting yang terdiri dari seorang perempuan dan tiga laki-laki Mengulik Potensi, Perkembangan, dan Implikasi Transisi Energi di Indonesia
    • Kabar
    • Unggulan

    Mengulik Potensi, Perkembangan, dan Implikasi Transisi Energi di Indonesia

  • dua pria di tengah sungai dengan perahu kayu. Penetapan Hutan Adat Aceh dan Harapan bagi Masyarakat Adat
    • Kabar
    • Unggulan

    Penetapan Hutan Adat Aceh dan Harapan bagi Masyarakat Adat

  • Pulau Semakau, TPA Hijau Permai di Singapura
    • Kabar

    Pulau Semakau, TPA Hijau Permai di Singapura

  • Penggemar Promosikan Warisan Budaya Rempah, Luncurkan Spice Hub Indonesia
    • Kabar
    • Unggulan

    Penggemar Promosikan Warisan Budaya Rempah, Luncurkan Spice Hub Indonesia

  • UNESCAP Dukung Build Back Better, Kembangkan National SDG Tracker
    • Kabar

    UNESCAP Dukung Build Back Better, Kembangkan National SDG Tracker

  • Beena Rao Mengajar Ribuan Anak dari Pemukiman Kumuh
    • Figur

    Beena Rao Mengajar Ribuan Anak dari Pemukiman Kumuh

  • Ahmad Bahruddin bersama rekan-rekannya mendirikan Serikat Paguyuban Petani Qaryah Thayyibah Bagaimana Serikat Petani Mengentaskan Kemiskinan di Masyarakat
    • Wawancara

    Bagaimana Serikat Petani Mengentaskan Kemiskinan di Masyarakat

  • seorang pria botak duduk di depan sebuah pohon besar di hutan. Dedikasi Alex Waisimon Menjaga Hutan Adat dan Satwa Endemik Papua
    • Figur
    • Partner
    • Unggulan

    Dedikasi Alex Waisimon Menjaga Hutan Adat dan Satwa Endemik Papua

  • seorang perempuan berpakaian merah rajutan berdiri di depan pintu dengan dedaunan di atasnya. Lian Gogali, Menghidupkan Kembali Harmoni di Poso Lewat Sekolah Perdamaian
    • Figur
    • Partner
    • Unggulan

    Lian Gogali, Menghidupkan Kembali Harmoni di Poso Lewat Sekolah Perdamaian

  • seorang perempuan berkaca mata sedang mengajar dengan memegang papan tulis dengan huruf-huruf alfabet. Butet Manurung, Memberikan Pendidikan yang Memerdekakan untuk Masyarakat Adat Orang Rimba
    • Figur
    • Partner
    • Unggulan

    Butet Manurung, Memberikan Pendidikan yang Memerdekakan untuk Masyarakat Adat Orang Rimba

  • seorang perempuan duduk di depan sebuah dinding dengan cermin di belakangnya. Indah Darmastuti, Mewujudkan Sastra yang Lebih Inklusif untuk Difabel Netra
    • Figur
    • Partner
    • Unggulan

    Indah Darmastuti, Mewujudkan Sastra yang Lebih Inklusif untuk Difabel Netra

  • seorang pria berkaus biru duduk di kursi roda dengan latar lukisan di dinding Agus Yusuf, Pelukis Difabel yang Bercita-cita Bangun Sekolah Seni Ramah Difabel
    • Figur
    • Partner
    • Unggulan

    Agus Yusuf, Pelukis Difabel yang Bercita-cita Bangun Sekolah Seni Ramah Difabel

Tentang Kami

  • Tentang
  • Tim
  • Jaringan Penasihat Senior
  • Jaringan Penasihat Muda
  • Jaringan Kontributor
  • Panduan Artikel Opini
  • Panduan Artikel Komunitas
  • Panduan Siaran Pers
  • Bekerja dengan Kami
  • FAQ
  • Hubungi Kami
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
  • Telegram
  • Etsy
  • Tokopedia
  • Media Link 11
  • Media Link 12
  • Media Link 13
  • Media Link 14
  • Media Link 15
© 2023 Green Network Asia - Indonesia