Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • Beriklan
  • GNA Internasional
  • Jadi Member
  • Log In
Primary Menu
  • Terbaru
  • GNA Knowledge Hub
  • Topik
  • Wilayah
    • Dunia
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Maluku
    • Nusa Tenggara
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Kabar
  • Ikhtisar
  • Infografik
  • Video
  • Opini
  • Akar Rumput
  • Muda
  • Siaran Pers
  • Corporate Sustainability
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

UI Dukung “Keberlanjutan” di Pendidikan Tinggi, Kembangkan UI GreenMetric

UI melihat kebutuhan untuk mengembangkan sistem penilaian yang inklusif untuk mengukur “Keberlanjutan” ribuan universitas di seluruh dunia.
Oleh Mutia Khairunisa
1 Juni 2021
Reportase Green Network untuk UI GreenMetric

Logo UI GreenMetric | Foto: Website UI GreenMetric

Pada tahun 2009, Universitas Indonesia (UI) melihat bahwa sistem pemeringkatan universitas dunia tidak serta merta memberikan penghargaan kepada institusi yang mengurangi dampak (negatif) lingkungannya, meskipun tindakan itu diperlukan. Sistem penilaian untuk mengukur Keberlanjutan yang ada pada saat itu cukup eksklusif, hanya meliputi beberapa universitas saja. UI melihat kebutuhan untuk mengembangkan sistem penilaian yang inklusif untuk mengukur “Keberlanjutan” ribuan universitas di seluruh dunia. Untuk tujuan itu, UI kemudian meluncurkan sistem pemeringkatan “UI GreenMetric World University Rankings” pada 2010.   

Saat ini, setelah lebih dari satu dekade sejak peluncurannya, sistem pemeringkatan tersebut semakin banyak menjaring partisipasi yang signifikan dari berbagai universitas di seluruh dunia. Pada tahun 2020, inisiatif tersebut berhasil mengukur peringkat Keberlanjutan 912 universitas dari 84 negara. Angka ini meningkat hampir 1000% dibandingkan partisipasi pada tahun peluncuran pertama, yaitu 95 universitas di 35 negara.   

“Sebagai anggota IREG Observatory on Academic Ranking and Excellence, UI GreenMetric adalah sistem pemeringkatan pertama di dunia yang telah menetapkan standar sukarela untuk meningkatkan infrastruktur universitas dan tindakan menuju universitas berkelanjutan di seluruh dunia,” kata Profesor Ari Kuncoro, Rektor Universitas Indonesia, dalam suratnya kepada para pimpinan universitas untuk berpartisipasi dalam UI GreenMetric 2020.   

UI GreenMetric mengukur kinerja Keberlanjutan universitas di seluruh dunia dengan menggunakan 39 indikator dalam 6 kriteria:

  1.  Penataan dan infrastruktur,
  2. Energi dan perubahan iklim,
  3. Pengelolaan limbah,
  4. Air,
  5. Transportasi, dan
  6. Pendidikan dan penelitian.

Penilaian tersebut dirancang secara numerik untuk memungkinkan pemeringkatan; sehingga universitas dapat belajar tentang kinerja Keberlanjutan mereka relatif terhadap universitas lainnya. Hasil penilaian diharapkan dapat menjadi pedoman bagi para pimpinan universitas untuk mengembangkan dan mengimplementasikan kebijakan dan program ramah lingkungan di institusi masing-masing, mengingat pengukuran tersebut merefleksikan isu-isu yang memerlukan perubahan perilaku sivitas akademika. 

Partisipasi dalam UI GreenMetric juga bebas biaya dan dinilai mudah. Universitas yang ingin berpartisipasi hanya perlu mendaftar melalui situs web atau email dan mengirimkan data yang diperlukan guna pemeringkatan secara daring. Tim UI GreenMetric akan mengumpulkan skor akhir dan mempublikasikan hasilnya setiap bulan Desember. 

Beberapa manfaat berpartisipasi dalam UI GreenMetric antara lain: membuka akses pada jaringan global komunitas UI GreenMetric, memperoleh kesempatan belajar tentang kinerja Keberlanjutan masing-masing institusi, mendapat kesempatan belajar, berbagi, dan berjejaring tentang praktik terbaik dalam kebijakan dan program Keberlanjutan, dan menjadi bagian dari platform untuk kerjasama masa depan antar universitas yang memiliki misi menjadikan dunia tempat yang lebih baik melalui praktik-praktik universitas berkelanjutan.

Editor: Marlis Afridah

Penerjemah: Aliyah Assegaf

Versi asli artikel ini diterbitkan dalam bahasa Inggris di platform media digital Green Network Asia – Internasional.

Mutia Khairunisa
Reporter at Green Network Asia | Website |  + postsBio

Mutia adalah Reporter di Green Network Asia. Ia belajar program Sarjana Ilmu Politik di Universitas Indonesia.

  • Mutia Khairunisa
    https://greennetwork.id/author/mutia/
    Bagaimana Unilever Melakukan Transformasi Bisnis dengan USLP
  • Mutia Khairunisa
    https://greennetwork.id/author/mutia/
    Myrna Labs: Sistem Kecerdasan Gender untuk Pembuatan Kebijakan yang Setara
  • Mutia Khairunisa
    https://greennetwork.id/author/mutia/
    Green Umbrella Framework UOB Dukung Rencana Hijau Singapura 2030
  • Mutia Khairunisa
    https://greennetwork.id/author/mutia/
    Upaya ADB untuk Pertanian dan Ketahanan Pangan di Asia dan Pasifik

Continue Reading

Sebelumnya: Tetsu Nakamura, Menghidupkan Kembali Lembah yang Lama Mati
Berikutnya: PBB Laporkan Dampak COVID-19 pada Perempuan, Imbau Upaya Pemulihan Pro Perempuan

Lihat Konten GNA Lainnya

Tiga anak sedang mengikuti lomba balap karung di antara balon yang tergantung, sementara dua anak di samping memberi taburan bedak. Mereka mengenakan kaos merah putih dan berada di jalan tanah di antara pepohonan. Memperkuat Pendidikan Nonformal untuk Perluas Akses Pendidikan bagi Semua
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Memperkuat Pendidikan Nonformal untuk Perluas Akses Pendidikan bagi Semua

Oleh Niken Pusparani Permata Progresia
23 Oktober 2025
Dua orang duduk di perahu menyusuri perairan dengan salah seorang menebar benih ikan. Memberdayakan Pembudidaya Ikan Skala Kecil untuk Akuakultur Berkelanjutan
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Memberdayakan Pembudidaya Ikan Skala Kecil untuk Akuakultur Berkelanjutan

Oleh Attiatul Noor
23 Oktober 2025
tumpukan sampah yang dibakar Langkah Pemerintah Dorong Pengelolaan Sampah Perkotaan menjadi Energi
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Langkah Pemerintah Dorong Pengelolaan Sampah Perkotaan menjadi Energi

Oleh Abul Muamar
22 Oktober 2025
gambar jarak dekat sebuah botol air plastik terdampar di bibir pantai yang berbuih Mengulik Potensi Desalinasi untuk Atasi Krisis Air
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Mengulik Potensi Desalinasi untuk Atasi Krisis Air

Oleh Ponnila Sampath-Kumar
22 Oktober 2025
foto palu sidang berwarna coklat dan sebuah borgol yang tergelak di atas permukaan kayu Mekanisme Anti-SLAPP Lewat Putusan Sela: Harapan Baru bagi Pembela Lingkungan?
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Mekanisme Anti-SLAPP Lewat Putusan Sela: Harapan Baru bagi Pembela Lingkungan?

Oleh Seftyana Khairunisa
21 Oktober 2025
Hutan rumput laut dengan sinar matahari yang menembus air Potensi Budidaya Rumput Laut untuk Aksi Iklim dan Ketahanan Masyarakat
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Potensi Budidaya Rumput Laut untuk Aksi Iklim dan Ketahanan Masyarakat

Oleh Attiatul Noor
21 Oktober 2025

Tentang Kami

  • Surat CEO GNA
  • Tim In-House GNA
  • Jaringan Penasihat GNA
  • Jaringan Author GNA
  • Panduan Artikel Opini GNA
  • Panduan Laporan Akar Rumput GNA
  • Layanan Penempatan Siaran Pers GNA
  • Program Magang GNA
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
© 2021-2025 Green Network Asia