Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • Internasional
  • Berlangganan
  • Log In
Primary Menu
  • Beranda
  • Terbaru
  • Topik
  • Kabar
  • Ikhtisar
  • Wawancara
  • Opini
  • Figur
  • Infografik
  • Video
  • Komunitas
  • Partner
  • Siaran Pers
  • Muda
  • Dunia
  • Kabar
  • Unggulan

Agroforestri untuk Industri Kopi yang Berketahanan Iklim

Agroforestri memiliki potensi untuk mendukung petani kopi skala kecil dan membangun industri kopi yang berketahanan iklim.
Oleh Kresentia Madina
2 September 2024
seorang petani mengenakan topi memetik biji kopi di kebun

Foto: Shelby Murphy Figueroa di Unsplash.

Kopi merupakan salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Sebagai komoditas, kopi merupakan bagian penting dari ekonomi dan budaya di banyak tempat. Namun, industri kopi sangat rentan terhadap dampak perubahan iklim yang mengancam produktivitas, kualitas, dan harga kopi secara global. Dalam hal ini, agroforestri memiliki potensi untuk mendukung industri kopi yang berketahanan iklim.

Kopi dan Perubahan Iklim

Produksi kopi rentan terhadap dampak krisis iklim. Perubahan suhu, perubahan pola hujan, dan cuaca ekstrem dapat merusak pertanian kopi dan mengganggu produktivitas dan kualitasnya. Gangguan ini juga membawa dampak sosial-ekonomi bagi para pelaku rantai nilai kopi, termasuk para petani.

Diperkirakan 25 juta rumah tangga di lebih dari 80 negara bergantung pada industri kopi untuk memperoleh pekerjaan dan penghasilan. Sekitar 80% di antaranya adalah petani kecil dengan luas produksi kurang dari 5 hektare. Para petani kecil termasuk kelompok yang paling rentan terhadap perubahan iklim karena terbatasnya kapasitas finansial, pengetahuan, dan teknologi yang mereka miliki.

Menerapkan Agroforestri

Agroforestri memiliki potensi untuk mengatasi isu-isu yang disebutkan di atas dan mendukung industri kopi yang berketahanan iklim. Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) mendefinisikan agroforestri sebagai “praktik lama yang memadukan berbagai jenis tanaman dengan sistem tanaman pangan dan peternakan.” Agroforestri merupakan solusi berbasis alam yang dapat memberikan manfaat bagi petani kecil dengan mendiversifikasi hasil dan pendapatan mereka, meningkatkan ketahanan pangan, dan meningkatkan ketahanan pertanian terhadap perubahan iklim. 

Dalam industri kopi, penerapan agroforestri dapat dilakukan dengan menanam kopi berdampingan dengan pohon-pohon lain, bukan menanamnya di lahan monokultur yang luas. Dalam praktiknya, petani harus didorong dan dibekali dengan pengetahuan dan sistem yang memadai untuk mengadopsi agroforestri di kebun kopi mereka. 

Workshop dan pelatihan adopsi agroforestri yang digelar oleh FAO dan Slow Food Coffee Coalition (SFCC) di Malawi dan Uganda dapat menjadi contoh. Workshop ini melibatkan partisipasi aktif para petani kopi dalam mengidentifikasi kondisi, praktik, tantangan, dan motivasi yang ada di sekitar perkebunan kopi mereka yang berkaitan dengan kondisi iklim saat ini. 

Selain itu, workshop ini menyediakan pelatihan dan dukungan teknis untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani serta memastikan bahwa sistem dan kebijakan kepemilikan lahan mendukung investasi agroforestri jangka panjang. Lebih dari 342 petani dari 13 komunitas kopi (hampir separuhnya perempuan) berpartisipasi dalam 11 workshop di Malawi, sementara 118 petani (35% di antaranya perempuan) memperoleh manfaat dari pelatihan di Uganda.

Mendukung Industri Kopi yang Berketahanan Iklim

Di tengah meningkatnya suhu dunia dan berbagai risiko bencana yang disebabkan oleh perubahan iklim, mendukung pertanian yang berketahanan iklim menjadi hal yang sangat penting, termasuk kopi. Mengubah praktik yang ada saat ini untuk melindungi petani dan kesejahteraan mereka sekaligus memastikan pelestarian lingkungan harus didukung dengan sistem yang kuat dan efektif. Komitmen dan partisipasi pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat sipil tidak bisa dianggap remeh dalam mewujudkan industri kopi yang berketahanan iklim.

Editor: Nazalea Kusuma 

Penerjemah: Abul Muamar

Baca juga versi asli artikel ini dalam bahasa Inggris di Green Network Asia


Berlangganan Green Network Asia – Indonesia
Perkuat pengembangan kapasitas pribadi dan profesional Anda dengan wawasan lintas sektor tentang isu-isu keberlanjutan (sustainability) dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) di Indonesia dan dunia.
Pilih Paket Langganan

Kresentia Madina
Reporter at Green Network Asia | Website |  + postsBio

Madina adalah Asisten Manajer Publikasi Digital di Green Network Asia. Ia adalah lulusan Program Studi Sastra Inggris dari Universitas Indonesia. Madina memiliki 3 tahun pengalaman profesional dalam publikasi digital internasional, program, dan kemitraan GNA, khususnya dalam isu-isu sosial dan budaya.

  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    ASEAN dan Inggris Luncurkan Kemitraan untuk Ketahanan Kesehatan
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    GRI Luncurkan Standar Keberlanjutan Baru tentang Perubahan Iklim dan Energi
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Australia Sediakan Visa Iklim untuk Warga Negara Tuvalu
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Penurunan Jumlah Serangga yang Kian Mengkhawatirkan

Continue Reading

Sebelumnya: Potensi Taman Kantong dalam Penyediaan Ruang Hijau di Phnom Penh yang Semakin Padat
Berikutnya: Laporan UNEP dan ISWA Ungkap Pengelolaan Sampah Global yang Tidak Memadai

Artikel Terkait

sekelompok muda-mudi berfoto bersama. Gerakan Masjid BERKAH: Kolaborasi Pengelolaan Sampah di Kota Bandung
  • Konten Komunitas
  • Unggulan

Gerakan Masjid BERKAH: Kolaborasi Pengelolaan Sampah di Kota Bandung

Oleh Khoirun Nisa’ dan Lulu Nailufaaz
11 Juli 2025
bola lampu basah tergantung di kawat Bagaimana Solar Sister Menghubungkan Energi Bersih dengan Pemberdayaan Perempuan di Afrika
  • Eksklusif
  • Kabar
  • Unggulan

Bagaimana Solar Sister Menghubungkan Energi Bersih dengan Pemberdayaan Perempuan di Afrika

Oleh Attiatul Noor
11 Juli 2025
foto terumbu karang dengan segerombolan ikan kecil yang berenang di dekatnya Indonesia Tandatangani Komitmen Tingkat Tinggi untuk Pelindungan Terumbu Karang
  • Eksklusif
  • Kabar
  • Unggulan

Indonesia Tandatangani Komitmen Tingkat Tinggi untuk Pelindungan Terumbu Karang

Oleh Seftyana Khairunisa
10 Juli 2025
orang membuat tabung untuk menampung gas Inisiatif Energi Terbarukan Berbasis Komunitas di Desa-Desa Transmigran Halmahera
  • Konten Komunitas
  • Unggulan

Inisiatif Energi Terbarukan Berbasis Komunitas di Desa-Desa Transmigran Halmahera

Oleh Arifa Fajar
10 Juli 2025
bola lampu dengan colokan dengan latar hijau Pemerintah Luncurkan Peta Jalan Hidrogen dan Amonia Nasional
  • Eksklusif
  • Kabar
  • Unggulan

Pemerintah Luncurkan Peta Jalan Hidrogen dan Amonia Nasional

Oleh Abul Muamar
9 Juli 2025
balok-balok kayu dengan simbol ASEAN dan Inggris Luncurkan Kemitraan untuk Ketahanan Kesehatan
  • Eksklusif
  • Kabar
  • Unggulan

ASEAN dan Inggris Luncurkan Kemitraan untuk Ketahanan Kesehatan

Oleh Kresentia Madina
9 Juli 2025

Tentang Kami

  • Founder’s Letter GNA
  • Tim In-House GNA
  • Jaringan Author GNA
  • Panduan Siaran Pers GNA
  • Panduan Artikel Opini GNA
  • Panduan Konten Komunitas GNA
  • Pedoman Media Siber
  • Internship GNA
  • Hubungi Kami
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
© 2021-2025 Green Network Asia - Indonesia.