Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • Panduan Siaran Pers
  • Panduan Menulis Opini
  • Asia
Banner Ads Green Network ID
Primary Menu
  • Beranda
  • Terbaru
  • Kabar
  • Ikhtisar
  • Wawancara
  • Opini
  • Figur
  • Dunia
  • Muda
  • SDGs
  • Topik
  • #LetterfromtheFounder
  • Kabar
  • Unggulan

Dampak Insinerator Sampah dan Mendorong Strategi Zero Waste

Penelitian Aliansi Global untuk Alternatif Insinerator (GAIA) menemukan bahwa setiap satu ton plastik yang dibakar di insinerator sampah akan menghasilkan sekitar 1,43 ton CO2.
Oleh Abul Muamar
16 Maret 2023
sampah berbagai jenis ditempatkan di wadah terpisah.

Foto: Jas Min di Unsplash.

Penanganan dan pengelolaan sampah telah menjadi isu penting di tengah upaya mengatasi pemanasan global yang menyebabkan perubahan iklim. Berbagai pihak telah melakukan berbagai upaya, namun tidak semuanya efektif dan berada di jalur yang benar. Tanpa pertimbangan komprehensif, suatu upaya justru dapat berujung menjadi bumerang alih-alih solusi.

Insinerator sampah, misalnya. Teknologi pembakaran sampah bersuhu tinggi ini memang dapat mengurangi volume sampah sekaligus menghasilkan energi. Namun, insinerator sampah masih menyisakan masalah berupa emisi karbon dioksida yang dihasilkan dari pembakaran.

Penelitian yang dilakukan oleh Aliansi Global untuk Alternatif Insinerator (GAIA) menemukan bahwa setiap satu ton plastik yang dibakar di insinerator sampah akan menghasilkan sekitar 1,43 ton CO2. Bahkan, teknologi ini dapat menghasilkan emisi karbon lebih besar dibanding PLTU batubara, terutama jika mencakup sampah organik dari makanan, sampah basah, dan kayu.

Dampak Insinerator Sampah

Teknologi termal, di antaranya termasuk Refuse Derived Fuel (RDF) dan insinerator sampah, merupakan arah kebijakan pemerintah untuk penanganan sampah. Berdasarkan data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) KLHK, jumlah insinerator sampah di Indonesia saat ini ada sembilan unit yang tersebar di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, dan Papua.

Yang menjadi masalah, selain emisi karbon, insinerator sampah juga berpotensi melepaskan zat kimia beracun, terutama dari pembakaran plastik yang salah satu bahan bakunya berasal dari fosil. Selain itu, teknologi ini memakan biaya operasional 25 persen lebih mahal dibandingkan PLTU batu bara. Biaya operasional insinerator sampah sekitar 140 dolar AS per megawatt hour, sedangkan biaya operasional PLTU batu bara sekitar 115 dolar AS per megawatt hour.

“Ketika sampah dibakar di bagian hilir, baik di insinerator sampah atau di industri semen, emisi yang dilepaskan lebih besar dari emisi dari PLTU batubara. Hal ini sangat mengecewakan karena narasi ‘Zero Waste, Zero Emission’ pemerintah Indonesia sesungguhnya sangat didominasi solusi-solusi palsu tersebut yang sangat mahal, polutif, dan diregulasi secara lemah,” kata Yobel Novian Putra, Climate and Clean Energy Campaign Officer GAIA Asia-Pacific.

“Kebijakan ini jelas sangat mengancam implementasi solusi zero waste, terutama dari sisi komitmen pembiayaan, transisi yang berkeadilan, dan penanganan krisis iklim,” imbuhnya. 

Dorong Strategi Zero Waste

Hasil penelitian GAIA menyimpulkan bahwa solusi paling efektif dan realistis bagi pemerintah adalah dengan menerapkan konsep zero waste. Selain lebih rendah emisi dibanding dengan metode pembakaran, konsep zero waste juga dapat mendukung adaptasi terhadap perubahan iklim dan meningkatkan kesuburan tanah melalui kompos yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesehatan masyarakat.

Penelitian tersebut memberikan sejumlah rekomendasi untuk pengelolaan sampah yang lebih baik dan aman, yakni:

  • Memasukkan target dan kebijakan zero waste ke dalam rencana mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
  • Memprioritaskan pencegahan limbah makanan dan larangan plastik sekali pakai.
  • Menerapkan sistem pengumpulan dan pengolahan sampah organik secara terpisah dan larangan sampah organik di TPA.
  • Berinvestasi dalam sistem pengelolaan limbah, daur ulang, dan pengomposan.
  • Menetapkan kerangka kelembagaan yang sesuai untuk zero waste termasuk peraturan, program pendidikan dan penjangkauan, dan memberikan insentif keuangan melalui subsidi untuk daur ulang dan pengomposan.
  • Mengakui peran pemulung dan mengintegrasikan mereka sepenuhnya ke dalam sistem pengelolaan sampah.

Urgensi untuk penanganan perubahan iklim tidak dapat ditunda lagi. Para ilmuwan telah menegaskan bahwa apa yang kita lakukan sejauh ini belum cukup untuk memastikan suhu tidak melebihi 1,5 derajat celcius. Karenanya, dibutuhkan peran serta semua pihak dan kemauan pengambil kebijakan untuk mengadopsi strategi terbaik dalam penanganan sampah.

Terima kasih telah membaca!
Jika Anda melihat artikel ini bermanfaat, berlangganan Newsletter Mingguan kami untuk mengikuti kabar dan cerita seputar pembangunan berkelanjutan dari komunitas multistakeholder di Indonesia dan dunia.
Daftar Sekarang

Abul Muamar
Website | + posts

Amar adalah Manajer Editorial Indonesia di Green Network. Ia bertanggung jawab sebagai Editor untuk Green Network ID.

  • Abul Muamar
    https://greennetwork.id/author/abulmuamar/
    Survei ILO Ungkap Darurat Kekerasan dan Pelecehan di Dunia Kerja Indonesia
  • Abul Muamar
    https://greennetwork.id/author/abulmuamar/
    Carik Jakarta: Data Komprehensif untuk Dukung Kebijakan yang Lebih Tepat
  • Abul Muamar
    https://greennetwork.id/author/abulmuamar/
    Target Kemitraan Transisi Energi Berkeadilan di Indonesia
  • Abul Muamar
    https://greennetwork.id/author/abulmuamar/
    Riset Waste4Change & Bicara Udara Ungkap Dampak Pembakaran Sampah Terbuka di Jabodetabek

Continue Reading

Sebelumnya: Pakistan Bangkit dan Perkuat Kesiapsiagaan Bencana dengan Proyek Rehabilitasi Sindh
Berikutnya: Menyediakan Pekerjaan yang Layak dan Perlindungan Hak bagi Pekerja Seni dan Hiburan

Artikel Terkait

orang-orang menunggu bus di halte. Korea Selatan Tinjau Ulang Rencana Aturan 69 Jam Kerja Sepekan
  • Kabar
  • Unggulan

Korea Selatan Tinjau Ulang Rencana Aturan 69 Jam Kerja Sepekan

Oleh Kresentia Madina
30 Maret 2023
Penggemar BTS menunjukkan poster bertulisan ‘No BTS on A Dead Planet’. ARMY dan KPOP4PLANET Desak Hyundai Mundur dari Kemitraan dengan Adaro
  • Kabar
  • Unggulan

ARMY dan KPOP4PLANET Desak Hyundai Mundur dari Kemitraan dengan Adaro

Oleh Abul Muamar
30 Maret 2023
panah putih dengan latar belakang hijau di dinding biru India Investasi $2,3 Miliar untuk Pengembangan Hidrogen Hijau
  • Kabar
  • Unggulan

India Investasi $2,3 Miliar untuk Pengembangan Hidrogen Hijau

Oleh Nazalea Kusuma
29 Maret 2023
ilustrasi dua orang wartawan Pekerjaan yang Layak untuk Wartawan
  • Opini
  • Unggulan

Pekerjaan yang Layak untuk Wartawan

Oleh Abul Muamar
29 Maret 2023
penampakan sirip lumba-lumba Irrawaddy di atas permukaan air Kamboja Keluarkan Dekret Perlindungan Lumba-Lumba Sungai Mekong
  • Kabar
  • Unggulan

Kamboja Keluarkan Dekret Perlindungan Lumba-Lumba Sungai Mekong

Oleh Kresentia Madina
28 Maret 2023
etua MA Muhammad Syarifuddin dan Menteri LHK Siti Nurbaya saat penandatanganan MoU kerja sama antara MA dan KLHK. MA-KLHK Kerja Sama untuk Perkuat Perlindungan Lingkungan dan Hutan
  • Kabar
  • Unggulan

MA-KLHK Kerja Sama untuk Perkuat Perlindungan Lingkungan dan Hutan

Oleh Abul Muamar
28 Maret 2023
Banner Survey Pembaca
  • Terbaru
  • Terpopuler
  • Partner
  • orang-orang menunggu bus di halte. Korea Selatan Tinjau Ulang Rencana Aturan 69 Jam Kerja Sepekan
    • Kabar
    • Unggulan

    Korea Selatan Tinjau Ulang Rencana Aturan 69 Jam Kerja Sepekan

  • Penggemar BTS menunjukkan poster bertulisan ‘No BTS on A Dead Planet’. ARMY dan KPOP4PLANET Desak Hyundai Mundur dari Kemitraan dengan Adaro
    • Kabar
    • Unggulan

    ARMY dan KPOP4PLANET Desak Hyundai Mundur dari Kemitraan dengan Adaro

  • panah putih dengan latar belakang hijau di dinding biru India Investasi $2,3 Miliar untuk Pengembangan Hidrogen Hijau
    • Kabar
    • Unggulan

    India Investasi $2,3 Miliar untuk Pengembangan Hidrogen Hijau

  • ilustrasi dua orang wartawan Pekerjaan yang Layak untuk Wartawan
    • Opini
    • Unggulan

    Pekerjaan yang Layak untuk Wartawan

  • penampakan sirip lumba-lumba Irrawaddy di atas permukaan air Kamboja Keluarkan Dekret Perlindungan Lumba-Lumba Sungai Mekong
    • Kabar
    • Unggulan

    Kamboja Keluarkan Dekret Perlindungan Lumba-Lumba Sungai Mekong

  • Pulau Semakau, TPA Hijau Permai di Singapura
    • Kabar

    Pulau Semakau, TPA Hijau Permai di Singapura

  • Penggemar Promosikan Warisan Budaya Rempah, Luncurkan Spice Hub Indonesia
    • Kabar
    • Unggulan

    Penggemar Promosikan Warisan Budaya Rempah, Luncurkan Spice Hub Indonesia

  • UNESCAP Dukung Build Back Better, Kembangkan National SDG Tracker
    • Kabar

    UNESCAP Dukung Build Back Better, Kembangkan National SDG Tracker

  • Beena Rao Mengajar Ribuan Anak dari Pemukiman Kumuh
    • Figur

    Beena Rao Mengajar Ribuan Anak dari Pemukiman Kumuh

  • Ahmad Bahruddin bersama rekan-rekannya mendirikan Serikat Paguyuban Petani Qaryah Thayyibah Bagaimana Serikat Petani Mengentaskan Kemiskinan di Masyarakat
    • Wawancara

    Bagaimana Serikat Petani Mengentaskan Kemiskinan di Masyarakat

  • kontainer besar berwarna hijau, gedung berwarna biru, dan tabung besar di lokasi proyek Hamparan Gree Energy Raih Sertifikasi B-Corp dan Berkomitmen untuk Dekarbonisasi Industri Makanan
    • Kabar
    • Partner
    • Unggulan

    Gree Energy Raih Sertifikasi B-Corp dan Berkomitmen untuk Dekarbonisasi Industri Makanan

  • tari kecak ditampilkan oleh warga Bali pada malam hari Bali Rentangkan Sayap untuk Pemulihan Ekonomi yang Lebih Kuat
    • Ikhtisar
    • Partner
    • Unggulan

    Bali Rentangkan Sayap untuk Pemulihan Ekonomi yang Lebih Kuat

  • TEPI Talks #4 dengan tema “Melibatkan Media dalam Aksi Berkelanjutan”. WEA Indonesia Gelar Lokakarya Pelibatan Media untuk Aksi Berkelanjutan Gerakan Akar Rumput
    • Kabar
    • Partner
    • Unggulan

    WEA Indonesia Gelar Lokakarya Pelibatan Media untuk Aksi Berkelanjutan Gerakan Akar Rumput

  • Ilustrasi Harm Reduction dengan tujuan mendasar yakni menjunjung keselamatan dan martabat semua orang. Kenalan dengan Konsep Pengurangan Bahaya (Harm Reduction)
    • Ikhtisar
    • Partner
    • Unggulan

    Kenalan dengan Konsep Pengurangan Bahaya (Harm Reduction)

  • Sejumlah peserta hadir saat sesi dikusi panel acara Lestari Market Day di Park 23 Creative Hub, Bali. INKURI Luncurkan 12 Bisnis Lestari untuk Dukung Ekonomi Berkelanjutan di Bali
    • Kabar
    • Partner
    • Unggulan

    INKURI Luncurkan 12 Bisnis Lestari untuk Dukung Ekonomi Berkelanjutan di Bali

Tentang Kami

  • Tentang
  • Anggota Tim
  • Bermitra dengan Kami
  • Konten Sponsor
  • Dukung Misi Kami
  • Panduan Siaran Pers
  • Panduan Menulis Opini
  • Pedoman Media Siber
  • Jaringan Penasihat
  • Jaringan Penasihat Muda
  • Jaringan Kontributor Nasional
  • Jaringan Penulis
  • FAQ
  • Bekerja dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
  • FAQ
  • Hubungi Kami
  • Telegram
  • Etsy
  • Tokopedia
  • Media Link 11
  • Media Link 12
  • Media Link 13
  • Media Link 14
  • Media Link 15
© 2023 Green Network ID