Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • Beriklan
  • GNA Internasional
  • Jadi Member
  • Log In
Primary Menu
  • Terbaru
  • GNA Knowledge Hub
  • Topik
  • Wilayah
    • Dunia
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Maluku
    • Nusa Tenggara
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Kabar
  • Ikhtisar
  • Infografik
  • Video
  • Opini
  • Akar Rumput
  • Muda
  • Siaran Pers
  • Corporate Sustainability
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Pekan Kebudayaan Nasional 2023: Meningkatkan Gerakan Kebudayaan untuk Merawat Bumi

Pekan Kebudayaan Nasional 2023 yang berlangsung sejak bulan Juni menjadi momentum untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya peran Kebudayaan dalam menciptakan masa depan Bumi yang berkelanjutan.
Oleh Abul Muamar
16 Oktober 2023
empat perempuan dengan pakaian adat menampilkan tarian dengan membawa keranjang kayu.

Kegiatan Bantaian Adat: Sedekah Anak Negeri. | Foto: Kemendikbudristek.

Kebudayaan bukan hanya tentang kesenian, melainkan mencakup seluruh gagasan, pengetahuan, tindakan, dan seluruh hasil karya manusia dalam kehidupan. Tidak diragukan lagi bahwa Kebudayaan adalah sumber daya vital untuk mengatasi berbagai permasalahan dunia, termasuk kerusakan Bumi dan perubahan iklim. Pekan Kebudayaan Nasional 2023 yang berlangsung sejak bulan Juni menjadi momentum untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya peran Kebudayaan dalam menciptakan masa depan Bumi yang lebih baik dan berkelanjutan.

Pekan Kebudayaan Nasional

Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) adalah rangkaian festival dwitahunan yang diselenggarakan secara rutin sejak tahun 2019 oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). PKN merupakan salah satu implementasi strategi Pemajuan Kebudayaan yang disepakati dalam Kongres Kebudayaan Indonesia pada 2018. Acara ini juga diselenggarakan untuk menghidupkan gerakan Kebudayaan di tingkat akar rumput dari berbagai komunitas dengan dukungan pemerintah daerah dan pemerintah pusat.

Tujuan PKN adalah mewujudkan dan menyediakan ruang untuk apresiasi, ekspresi, serta kreasi seni dan budaya yang beragam, serta mendukung terciptanya interaksi budaya yang inklusif di seluruh Indonesia.

Merawat Bumi, Merawat Kebudayaan

Pekan Kebudayaan Nasional 2023 atau PKN 2023 mengangkat tema “Merawat Bumi, Merawat Kebudayaan” dengan maksud untuk memberikan makna dan relevansi dalam setiap aksi berkesenian dan berkebudayaan yang dilakukan dengan tetap berakar pada nilai-nilai budaya serta kearifan lokal. Acara ini mengundang individu dan komunitas dari berbagai latar belakang untuk berbagi pengetahuan dan wawasan yang lebih dalam tentang isu-isu keberlanjutan.

“Tema ini merupakan sebuah refleksi dari visi kita tentang bagaimana budaya dan alam bisa dan harus berjalan beriringan. Ketika kita berbicara tentang merawat budaya, kita juga bicara tentang etos dan nilai yang mengajarkan kita untuk merawat Bumi sebagai satu-satunya rumah kita,” kata Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid.

Mengusung filosofi “Lumbung” sebagai simbol wadah kolektif dan kolaboratif gerakan Kebudayaan, PKN 2023 dibagi ke dalam tiga fase acara, yaitu Rawat, Panen, dan Bagi. 

Fase Rawat, yang berlangsung sejak bulan Juni, merupakan pra-acara berbentuk kegiatan residensi dan penelitian. Selanjutnya, pada fase “Panen”, karya-karya dikumpulkan, didokumentasikan, dan diarsipkan sepanjang Juli hingga Agustus. Terakhir, fase Bagi digelar pada September hingga Oktober, di mana seluruh karya ditampilkan melalui pameran, tur, perjamuan, pagelaran, konferensi, lokakarya, hingga penerbitan untuk dapat dikonsumsi publik.

PKN 2023 meliputi delapan kegiatan kuratorial utama, yakni Temu Jalar, Rantai Bunyi, Gerakan Kalcer, Laku Hidup, Jejaring, Rimpang, Berliterasi Alam dan Budaya, Pendidikan yang Berkebudayaan, dan Sedekah Bumi Project. Secara keseluruhan, terdapat 35 subkegiatan turunan dari delapan kegiatan utama tersebut.

Puncak acara ini adalah dibukanya “Ruang Tamu” PKN 2023 di beberapa lokasi di Jakarta pada 20-29 Oktober 2023, dengan serangkaian pameran dan acara publik seperti Pasar Ilmu, Bazaar Barter, dan Festival Layar Tancap. Beberapa lokasi yang dimaksud di antaranya Galeri Nasional, Museum Kebangkitan Nasional, Taman Suropati, Taman Menteng, Sungai BKT, Stasiun Senen, kampus UIN Syarif Hidayatullah, Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Sempur, Cilandak Town Square, Alun-Alun Kota Bogor, dan Terowongan Kendal.

Perlu Gerakan Konkret

PKN 2023, dan semua acara Kebudayaan lainnya, mesti menjadi momentum sekaligus misi untuk mendorong dan meningkatkan peran Kebudayaan dalam menciptakan solusi atas berbagai masalah mendesak dunia, termasuk mewujudkan masa depan Bumi yang lebih baik dan berkelanjutan. Pemerintah, bisnis, institusi pendidikan, lembaga penelitian, dan semua aktor Kebudayaan mesti bersatu dan bersinergi dalam gerakan Kebudayaan kolektif yang konkret untuk mewujudkan tujuan itu.

Join Green Network Asia – Ekosistem Nilai Bersama untuk Pembangunan Berkelanjutan.

Belajar, berbagi, berjejaring, dan terlibat dalam gerakan kami untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan melalui pendidikan publik dan advokasi multi-stakeholder tentang isu-isu keberlanjutan (sustainability) dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) di Indonesia dan dunia.

Jadi Member Sekarang

Abul Muamar
Managing Editor at Green Network Asia | Website |  + postsBio

Amar adalah Manajer Publikasi Digital Indonesia di Green Network Asia. Ia adalah alumnus Magister Filsafat dari Universitas Gadjah Mada, dan Sarjana Ilmu Komunikasi dari Universitas Sumatera Utara. Ia memiliki lebih dari sepuluh tahun pengalaman profesional di bidang jurnalisme sebagai reporter dan editor untuk beberapa media tingkat nasional di Indonesia. Ia juga adalah penulis, editor, dan penerjemah, dengan minat khusus pada isu-isu sosial-ekonomi dan lingkungan.

  • Abul Muamar
    https://greennetwork.id/author/abulmuamar/
    Langkah Pemerintah Dorong Pengelolaan Sampah Perkotaan menjadi Energi
  • Abul Muamar
    https://greennetwork.id/author/abulmuamar/
    Bagaimana Kerja Sama Indonesia-Prancis dalam Memperkuat Industri Kakao
  • Abul Muamar
    https://greennetwork.id/author/abulmuamar/
    Mengatasi Isu Kesepian di Kalangan Lansia
  • Abul Muamar
    https://greennetwork.id/author/abulmuamar/
    Mengulik Dampak Pembangunan Kawasan Industri Takalar

Continue Reading

Sebelumnya: Penelitian Ungkap Pentingnya Peran Cacing Tanah dalam Produksi Pangan Dunia
Berikutnya: Menengok Program Makanan Sekolah dari WFP untuk Anak-Anak di Kamboja

Lihat Konten GNA Lainnya

Cover buku We are Eating the Earth: The Race to Fix Our Food System and Save Our Climate oleh Michael Grunwald. Bagaimana Memberi Makan Sembilan Miliar Orang Sembari Mendinginkan Langit?
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Bagaimana Memberi Makan Sembilan Miliar Orang Sembari Mendinginkan Langit?

Oleh Jalal
27 Oktober 2025
orang-orang diatas pohon saling membantu naik ke atas Bukan Sekadar Memimpin, tapi Juga Melakukan Transformasi: Bagaimana Perempuan Membentuk Kembali Keadilan Iklim di Asia
  • GNA Knowledge Hub
  • Opini

Bukan Sekadar Memimpin, tapi Juga Melakukan Transformasi: Bagaimana Perempuan Membentuk Kembali Keadilan Iklim di Asia

Oleh Cut Nurul Aidha dan Aimee Santos-Lyons
27 Oktober 2025
siluet pabrik dengan asap yang keluar dari cerobong dan latar belakang langit oranye dan keabuan Menyoal Akuntabilitas dalam Tata Kelola Perdagangan Karbon
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Menyoal Akuntabilitas dalam Tata Kelola Perdagangan Karbon

Oleh Seftyana Khairunisa
24 Oktober 2025
fotodari atas udara mesin pemanen gabungan dan traktor dengan trailer yang bekerja di ladang yang berdekatan, satu berwarna hijau dan yang lainnya berwarna keemasan Transformasi Sistem Pangan Dunia untuk Bumi yang Sehat
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Transformasi Sistem Pangan Dunia untuk Bumi yang Sehat

Oleh Kresentia Madina
24 Oktober 2025
Tiga anak sedang mengikuti lomba balap karung di antara balon yang tergantung, sementara dua anak di samping memberi taburan bedak. Mereka mengenakan kaos merah putih dan berada di jalan tanah di antara pepohonan. Memperkuat Pendidikan Nonformal untuk Perluas Akses Pendidikan bagi Semua
  • GNA Knowledge Hub
  • Ikhtisar

Memperkuat Pendidikan Nonformal untuk Perluas Akses Pendidikan bagi Semua

Oleh Niken Pusparani Permata Progresia
23 Oktober 2025
Dua orang duduk di perahu menyusuri perairan dengan salah seorang menebar benih ikan. Memberdayakan Pembudidaya Ikan Skala Kecil untuk Akuakultur Berkelanjutan
  • GNA Knowledge Hub
  • Soft News

Memberdayakan Pembudidaya Ikan Skala Kecil untuk Akuakultur Berkelanjutan

Oleh Attiatul Noor
23 Oktober 2025

Tentang Kami

  • Surat CEO GNA
  • Tim In-House GNA
  • Jaringan Penasihat GNA
  • Jaringan Author GNA
  • Panduan Artikel Opini GNA
  • Panduan Laporan Akar Rumput GNA
  • Layanan Penempatan Siaran Pers GNA
  • Program Magang GNA
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
© 2021-2025 Green Network Asia