Skip to content
  • Tentang
  • Bermitra dengan Kami
  • Panduan Siaran Pers
  • Panduan Menulis Opini
  • Asia
Banner Ads Green Network ID
Primary Menu
  • Beranda
  • Terbaru
  • Kabar
  • Ikhtisar
  • Wawancara
  • Opini
  • Figur
  • Dunia
  • Muda
  • SDGs
  • Topik
  • #LetterfromtheFounder
  • Event
    • Pengembangan Kapasitas
    • Bespoke Event
  • Kabar
  • Unggulan

Rencana Pemulihan Pariwisata ASEAN Pascapandemi COVID-19

Kerangka Kerja ASEAN tentang Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di Era Pascapandemi COVID-19 berfungsi untuk mengidentifikasi area fokus sehingga upaya untuk membangun kembali sektor pariwisata ASEAN dapat dimaksimalkan.
Oleh Kresentia Madina
1 Maret 2023
Teluk Ha Long Bay Vietnam dengan panorama laut biru, perahu, dan pulau-pulau kecil

Teluk Hạ Long, Vietnam. | Foto: Valeriy Ryasnyanskiy di Unsplash.

Pariwisata merupakan sektor penting di banyak negara. Sektor ini menciptakan ribuan pekerjaan, meningkatkan pendapatan lokal dan nasional, dan memungkinkan pertukaran budaya antar-manusia. Sayangnya, pariwisata terkena dampak hebat secara global akibat Pandemi COVID-19. Tidak terkecuali sektor pariwisata di ASEAN.

Saat pembatasan kegiatan (lockdown) mulai dilonggarkan, membangun kembali sektor pariwisata ASEAN merupakan hal yang mendesak dan penting. Untuk mendukung hal tersebut, Menteri Pariwisata ASEAN baru-baru ini meluncurkan kerangka pembangunan pariwisata berkelanjutan pascapandemi COVID-19.

Pariwisata ASEAN sempat lumpuh

Pandemi COVID-19 membuat pariwisata di ASEAN sempat lumpuh total. Jumlah kunjungan wisatawan ke negara-negara ASEAN turun drastis, dari 143,6 juta pada 2019 menjadi hanya 26,2 juta pada 2020. Jutaan orang terkena dampak parah akibat hilangnya sumber pendapatan secara tiba-tiba.

Dalam Cetak Biru Masyarakat Ekonomi ASEAN 2025, Asia Tenggara menyatakan tujuan untuk menjadi destinasi wisata berkualitas yang menawarkan pengalaman unik dan berkomitmen untuk pembangunan pariwisata berkelanjutan. Baru-baru ini, Kerangka Kerja ASEAN tentang Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di Era Pascapandemi COVID-19 diluncurkan dengan dukungan Lembaga Riset Ekonomi ASEAN dan Asia Timur (ERIA).

Pilar utama dan prioritas strategis

Kerangka tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi area fokus sehingga upaya untuk membangun kembali sektor pariwisata ASEAN dapat dimaksimalkan, terutama pada tahun 2025. Kerangka tersebut menguraikan lima pilar utama dan prioritas strategis:

  • Pertumbuhan ekonomi berkelanjutan: memprioritaskan kebijakan dan strategi pariwisata berkelanjutan; investasi hijau dan infrastruktur; dan kampanye pemasaran keberlanjutan.
  • Inklusivitas sosial, lapangan kerja, dan pengentasan kemiskinan: memprioritaskan pekerjaan berkualitas di sektor pariwisata; distribusi manfaat ekonomi dan sosial yang diperluas dan adil; tantangan khusus seputar perempuan; intervensi yang terukur untuk UMKM; dan kemitraan publik-swasta-masyarakat untuk melibatkan dan memberdayakan masyarakat lokal.
  • Efisiensi sumber daya, perlindungan lingkungan, dan perubahan iklim: memprioritaskan penggunaan sumber daya yang rendah karbon dan efisien; perlindungan lingkungan, pelestarian ekosistem, dan konservasi keanekaragaman hayati; dan mitigasi perubahan iklim.
  • Nilai-nilai budaya, keragaman, dan warisan: memprioritaskan pariwisata budaya; perlindungan warisan budaya benda dan tak benda; dan promosi budaya hidup dan industri kreatif.
  • Sikap saling pengertian dan perdamaian; kesehatan, keselamatan, dan keamanan: memprioritaskan manajemen masalah keamanan; perencanaan kesiapsiagaan krisis; manajemen risiko multi-bahaya dan peningkatan komunikasi/kemitraan; dan berbagi informasi dari inisiatif internasional.

Langkah selanjutnya

Bila didukung dengan perencanaan yang tepat dan efektif, pariwisata dapat menjadi alat yang ampuh untuk memberdayakan ekonomi suatu negara dan rakyatnya. Kerangka pemulihan pascapandemi COVID-19 ASEAN dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan sektor pariwisata jangka panjang yang lebih baik, lebih berkelanjutan yang mengundang semua pemangku kepentingan terkait untuk berpartisipasi. Juga termasuk memasukkan tata kelola yang baik, komunikasi, partisipasi, dan pemantauan dari para pemangku kepentingan di tingkat regional dan nasional.

Penerjemah: Abul Muamar

Baca juga versi asli dari artikel ini dalam bahasa inggris di Green Network Asia.

Terima kasih telah membaca!
Jika Anda melihat artikel ini bermanfaat, berlangganan Newsletter Mingguan kami untuk mengikuti kabar dan cerita seputar pembangunan berkelanjutan dari komunitas multistakeholder di Indonesia dan dunia.
Daftar Sekarang

Kresentia Madina
Website | + posts

Madina adalah Reporter & Peneliti In-House untuk Green Network Asia. Dia meliput Global, Asia Tenggara, Asia Timur, dan Australasia.

  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Meningkatkan Kapasitas Jurnalis melalui Program Indonesian Climate Journalist Network
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Urban Mobility Scorecard untuk Mengukur Mobilitas Kota Berkelanjutan
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Kenya Bentuk Komisi Khusus untuk Pemulihan Sungai Nairobi
  • Kresentia Madina
    https://greennetwork.id/author/kresentiamadina/
    Malnutrisi di Pakistan dan Tantangan dalam Mengatasinya

Continue Reading

Sebelumnya: CropLife Dorong Pertanian Berkelanjutan dengan Adopsi Teknologi Modern
Berikutnya: Gerakan Nasional Compost Day: Ajakan untuk Kelola Sampah Makanan

Artikel Terkait

poster WeGotThis #WeGotThis Ajak Para Pemuda ASEAN untuk Semakin Terlibat dalam Pembangunan Berkelanjutan
  • Kabar
  • Unggulan

#WeGotThis Ajak Para Pemuda ASEAN untuk Semakin Terlibat dalam Pembangunan Berkelanjutan

Oleh Nazalea Kusuma
30 Mei 2023
Kolam budidaya ekstensif Mengintegrasikan Budidaya Udang dengan Pelestarian Mangrove melalui Climate Smart Shrimp Fund (CSSF)
  • Kabar
  • Unggulan

Mengintegrasikan Budidaya Udang dengan Pelestarian Mangrove melalui Climate Smart Shrimp Fund (CSSF)

Oleh Fahmi Sirma Pelu
30 Mei 2023
Aziz Abdullah Bajasud menunjukkan produk-produk BJ Homemade di rumah produksinya di Pasar Banjardowo Baru, Semarang. BJ Homemade: Perjuangan Difabel Berdayakan Sesama Lewat Bisnis Kacamata dari Limbah Kayu
  • Unggulan
  • Wawancara

BJ Homemade: Perjuangan Difabel Berdayakan Sesama Lewat Bisnis Kacamata dari Limbah Kayu

Oleh Abul Muamar
29 Mei 2023
dua orang saling bergenggaman tangan. Upaya Bangladesh Atasi Kesenjangan Kesehatan Mental
  • Kabar
  • Unggulan

Upaya Bangladesh Atasi Kesenjangan Kesehatan Mental

Oleh Kresentia Madina
29 Mei 2023
Tiga orang petani sedang menanam padi. Jamesta Istimewa: Upaya Pembuktian Ilmiah atas Penerapan Jamesta
  • Ikhtisar
  • Unggulan

Jamesta Istimewa: Upaya Pembuktian Ilmiah atas Penerapan Jamesta

Oleh Fahmi Sirma Pelu
26 Mei 2023
miniatur tiga balok kayu bergambar dan satu bola dunia Kamboja Jalin Kemitraan dengan PAGE untuk Dukung Transisi Ekonomi Hijau
  • Kabar
  • Unggulan

Kamboja Jalin Kemitraan dengan PAGE untuk Dukung Transisi Ekonomi Hijau

Oleh Kresentia Madina
26 Mei 2023
Banner Survey Pembaca
Banner Survey Pembaca
  • Terbaru
  • Terpopuler
  • Partner
  • poster WeGotThis #WeGotThis Ajak Para Pemuda ASEAN untuk Semakin Terlibat dalam Pembangunan Berkelanjutan
    • Kabar
    • Unggulan

    #WeGotThis Ajak Para Pemuda ASEAN untuk Semakin Terlibat dalam Pembangunan Berkelanjutan

  • Kolam budidaya ekstensif Mengintegrasikan Budidaya Udang dengan Pelestarian Mangrove melalui Climate Smart Shrimp Fund (CSSF)
    • Kabar
    • Unggulan

    Mengintegrasikan Budidaya Udang dengan Pelestarian Mangrove melalui Climate Smart Shrimp Fund (CSSF)

  • Aziz Abdullah Bajasud menunjukkan produk-produk BJ Homemade di rumah produksinya di Pasar Banjardowo Baru, Semarang. BJ Homemade: Perjuangan Difabel Berdayakan Sesama Lewat Bisnis Kacamata dari Limbah Kayu
    • Unggulan
    • Wawancara

    BJ Homemade: Perjuangan Difabel Berdayakan Sesama Lewat Bisnis Kacamata dari Limbah Kayu

  • dua orang saling bergenggaman tangan. Upaya Bangladesh Atasi Kesenjangan Kesehatan Mental
    • Kabar
    • Unggulan

    Upaya Bangladesh Atasi Kesenjangan Kesehatan Mental

  • Tiga orang petani sedang menanam padi. Jamesta Istimewa: Upaya Pembuktian Ilmiah atas Penerapan Jamesta
    • Ikhtisar
    • Unggulan

    Jamesta Istimewa: Upaya Pembuktian Ilmiah atas Penerapan Jamesta

  • Pulau Semakau, TPA Hijau Permai di Singapura
    • Kabar

    Pulau Semakau, TPA Hijau Permai di Singapura

  • Penggemar Promosikan Warisan Budaya Rempah, Luncurkan Spice Hub Indonesia
    • Kabar
    • Unggulan

    Penggemar Promosikan Warisan Budaya Rempah, Luncurkan Spice Hub Indonesia

  • UNESCAP Dukung Build Back Better, Kembangkan National SDG Tracker
    • Kabar

    UNESCAP Dukung Build Back Better, Kembangkan National SDG Tracker

  • Beena Rao Mengajar Ribuan Anak dari Pemukiman Kumuh
    • Figur

    Beena Rao Mengajar Ribuan Anak dari Pemukiman Kumuh

  • Ahmad Bahruddin bersama rekan-rekannya mendirikan Serikat Paguyuban Petani Qaryah Thayyibah Bagaimana Serikat Petani Mengentaskan Kemiskinan di Masyarakat
    • Wawancara

    Bagaimana Serikat Petani Mengentaskan Kemiskinan di Masyarakat

  • kontainer besar berwarna hijau, gedung berwarna biru, dan tabung besar di lokasi proyek Hamparan Gree Energy Raih Sertifikasi B-Corp dan Berkomitmen untuk Dekarbonisasi Industri Makanan
    • Kabar
    • Partner
    • Unggulan

    Gree Energy Raih Sertifikasi B-Corp dan Berkomitmen untuk Dekarbonisasi Industri Makanan

  • tari kecak ditampilkan oleh warga Bali pada malam hari Bali Rentangkan Sayap untuk Pemulihan Ekonomi yang Lebih Kuat
    • Ikhtisar
    • Partner
    • Unggulan

    Bali Rentangkan Sayap untuk Pemulihan Ekonomi yang Lebih Kuat

  • TEPI Talks #4 dengan tema “Melibatkan Media dalam Aksi Berkelanjutan”. WEA Indonesia Gelar Lokakarya Pelibatan Media untuk Aksi Berkelanjutan Gerakan Akar Rumput
    • Kabar
    • Partner
    • Unggulan

    WEA Indonesia Gelar Lokakarya Pelibatan Media untuk Aksi Berkelanjutan Gerakan Akar Rumput

  • Ilustrasi Harm Reduction dengan tujuan mendasar yakni menjunjung keselamatan dan martabat semua orang. Kenalan dengan Konsep Pengurangan Bahaya (Harm Reduction)
    • Ikhtisar
    • Partner
    • Unggulan

    Kenalan dengan Konsep Pengurangan Bahaya (Harm Reduction)

  • Sejumlah peserta hadir saat sesi dikusi panel acara Lestari Market Day di Park 23 Creative Hub, Bali. INKURI Luncurkan 12 Bisnis Lestari untuk Dukung Ekonomi Berkelanjutan di Bali
    • Kabar
    • Partner
    • Unggulan

    INKURI Luncurkan 12 Bisnis Lestari untuk Dukung Ekonomi Berkelanjutan di Bali

Tentang Kami

  • Tentang
  • Anggota Tim
  • Bermitra dengan Kami
  • Konten Sponsor
  • Dukung Misi Kami
  • Panduan Siaran Pers
  • Panduan Menulis Opini
  • Pedoman Media Siber
  • Jaringan Penasihat
  • Jaringan Penasihat Muda
  • Jaringan Kontributor Nasional
  • Jaringan Penulis
  • FAQ
  • Bekerja dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi
  • FAQ
  • Hubungi Kami
  • Telegram
  • Etsy
  • Tokopedia
  • Media Link 11
  • Media Link 12
  • Media Link 13
  • Media Link 14
  • Media Link 15
© 2023 Green Network ID